• Tidak ada hasil yang ditemukan

(1)ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS SIKLUS PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS DI PT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "(1)ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS SIKLUS PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS DI PT"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS SIKLUS PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS DI PT. SUMATERA

TRANSINDO EXPRESS PALEMBANG SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun Oleh:

Bella Octaviani NPM : 16 01 12 0503

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRIDINANTI

PALEMBANG 2021

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

Motto dan Persembahan :

Sistem pendidikan yang bijaksana setidaknya akan mengajarkan kita betapa sedikitnya yang belum diketahui oleh manusia, seberapa banyak yang masih harus ia pelajari. (Sir John Lubbock)

Jangan terlalu ambil hati dengan ucapan seseorang, kadang manusia punya mulut tapi belum tentu punya pikiran. (Albert Einstein)

Jangan pergi mengikuti kemana jalan akan berujung. Buat jalanmu sendiri dan tinggalkanlah jejak. (Ralph Waldo Emerson)

Kupersembahkan Kepada :

ALLAH SWT

Kedua Orang Tua

Saudaraku

Keluargaku

Sahabatku

Almamaterku

(5)

v

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Dengan Segala Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunianya kepada saya serta do’a restu orang tua dan saudara terkasih sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Analisis Sistem Pengendalian Intern Atas Siklus Penerimaan dan Pengeluaran Kas di PT. Sumatera Transindo Express Palembang” Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat bagi penulis guna mendapatkan gelar sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.

Di dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Hal ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan, wawasan, kemampuan, pengalaman, dan referensi yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis akan menerima segala kritik dan saran-saran yang bermanfaat dan bersifat membangun dari berbagai pihak guna menyempurnakan skripsi ini dimasa yang akan datang. Akhir dari kesempatan yang baik ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada :

1. Ibu Dr. Ir. Hj. Manisah, M.P. selaku Rektor Universitas Tridinanti Palembang.

2. Ibu Dr. Msy. Mikial, SE,M.Si, Ak.CA, CSRS. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.

3. Ibu Meti Zuliyana, SE,M.Si, Ak. CA. Selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Tridinanti Palembang.

4. Ibu Dr. Msy. Mikial, SE,M.Si, Ak.CA, CSRS. Selaku Pembimbing Utama yang telah membantu dan memberi dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

(7)

vii

5. Bapak Firmansyah Arifin, S.E M.M Selaku pembimbing anggota yang telah memberikan waktu dalam membantu memberikan arahan dalam menyelesaikan skripsi sampai dengan selesai.

6. Bapak dan Ibu seluruh dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang.

7. Papa dan Mama beserta kakak ku yang terbaik yang telah memberikan dukungan dan doa sehingga penulis mampu menyelesaikan pendidikan S1 dan Skripsi dengan lancar dan semangat.

8. Sahabat-sahabat yang selalu mendukung dan menemani dalam memberikan semangat nya terutama untuk Anggun, Dwi kalian yang terbaik dan untuk Wanda yang telah memberikan arahan dan nasehat nya.

9. Rekan-rekan Seperjuangan dalam menempuh Pendidikan SI.

Akhir kata, peneliti mengucapkan terima kasih kepada ALLAH SWT dan semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dan semangat dalam menulis laporan akhir ini, semoga laporan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi kita semua, Amin Ya Rabbal Alamin.

Palembang, ………….2021

BELLA OCTAVIANI

(8)

viii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...i

HALAMAN PERSETUJUAN ...ii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...iii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ...iv

KATA PENGANTAR ...v

DAFTAR ISI ...vii

DAFTAR TABEL...x

DAFTAR GAMBAR ... ...xi

ABSTRACT ... ....ix

ABSTRAK ... ...x

RIWAYAT HIDUP ... ....xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Perumusan Masalah ...9

1.3 Tujuan Penelitian ...9

1.4 Manfaat Penelitian ...9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teoris ...11

2.1.1 Sistem Pengendalian Intern ...11

2.1.2 Siklus Transaksi ...21

(9)

ix

2.1.2.1 Siklus Sistem Penerimaan Kas ...24

2.1.2.2 Siklus Sistem Pengeluaran Kas ...27

2.1.3 FlowChart ...34

2.2 Penelitian Relevan ...37

2.3 Kerangka Berpikir ...40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ...42

3.1.1 Tempat Penelitian ...42

3.1.2 Waktu Penelitian ...42

3.2 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ...43

3.2.1 Sumber Data ...43

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ...44

3.3 Populasi, Sampel dan Sampling...45

3.3.1 Populasi ...45

3.3.2 Sampel... ...45

3.3.3 Sampling ...45

3.5 Variabel dan Definisi Operasional ...46

3.6 Instrumen Penelitian...47

3.7 Teknik Analisis Data ...47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ...49

4.1.1 Sejarah Singkat PT. Sumatera Transindo Express Palembang ...49

4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ...50

(10)

x

4.1.3 Struktur Organisasi PT. Sumatera Transindo Express Palembang ...51

4.1.4 Deskripsi Jabatan ...51

4.1.5 Deskripsi dan Flowchart Penerimaan dan Pengeluaran Kas PT. Sumatera Transindo Express Palembang ...55

4.1.5.1 Deskripsi Penerimaan kas dan Flowchart ...55

4.1.5.2 Deskripsi Pengeluaran kas dan Flowchart ...58

4.2 Pembahasan ...62

4.2.1 Analisis Sistem Pengendalian Intern Penerimaan Kas ...62

4.2.1.1 Struktur Organisasi ...62

4.2.1.2 Sistem Otorisasi Dan Prosedur Pencatatan ...62

4.2.1.3 Praktek Yang Sehat ...63

4.2.1.4 Karyawan Yang Berkompeten dan Bertanggung Jawab ...65

4.2.2 Analisis Sistem Pengendalian Intern Pengeluaran Kas ...65

4.2.2.1 Struktur Organisasi ...65

4.2.2.2 Sistem Otorisasi Dan Prosedur Pencatatan ...66

4.2.2.3 Praktek Yang Sehat ...66

4.2.1.4 Karyawan Yang Berkompeten dan Bertanggung Jawab ...67

4.2.3 Rancangan Perbaikan Alur Flowchart Penerimaan dan Pengeluaran Kas ...68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ...76

5.2 Saran ...77 DAFTAR PUSTAKA

(11)

xi LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Simbol Umum FlowChart ...35

Table 2.2 Kajian Terdahulu ...38

Table 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian ...42

Table 3.2 Operasional Variabel ...46

Table 4.1 FlowChart Penerimaan Kas dari Piutang ...57

Table 4.2 FlowChart Pengeluaran Kas ...60

Table 4.3 Rancangan FlowChart Penerimaan Kas dari Piutang ...68

Table 4.4 Rancangan FlowChart Pengeluaran Kas ...70

Table 4.5 Perbandingan Teori dan Sistem Pengendalian Intern Atas Siklus Penerimaan dan Pengeluaran Kas di PT. Sumatera Transindo Express Palembang ...73

... ...73

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.2 Kerangka Berpikir ...41 Gambar 4.1 Struktur Organisasi Perusahaan ...52

(13)

ix

ABSTRAK

BELLA OCTAVIANI “ Analisis Sistem Pengendalian Intern Atas Siklus Penerimaan dan Pengeluaran Kas Di PT. Sumatera Transindo Express Palembang’’ (Dibawah bimbingan Ibu Dr. Msy. Mikial, SE.M.SI,AK,CA,CSRS. dan Bapak Firmansyah Arifin, SE.,MM.,AK.,CA)

Tujuan dari penelitian ini yang hendak dicapai adalah untuk mengetahui dan menganalisis Sistem Pengendalian Internal Atas Siklus Penerimaan dan Pengeluaran kas di PT. Sumatera Transindo Express Palembang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Mulyadi, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan teknik analisis data deskriptif, yaitu dengan terlebih dahulu mengumpulkan data, mempelajari dan mengkaji data sehingga dapat memberikan gambaran jelas mengenai masalah yang diteliti.

Dalam data pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, dimana data yang diambil merupakan data primer yang berupa bukti catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip perusahaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengendalian intern penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Sumatera Transindo Express Palembang telah cukup baik dalam memenuhi unsur-unsur pengedalain intern, Dikarenakan masih ditemukan beberapa poin yang kurang sesuai dengan teori yang ada, seperti perangkapan tugas yang terjadi dan tidak adanya divisi khusus yaitu divisi khusus penagihan dimana kurir selaku pengantaran barang ditugaskan untuk mengurus surat/berkas penting tagihan kepada konsumen, bagian koordinator belum melakukan pencatatan yang baik untuk menghindari kesalahan dikarenakan tidak melakukan pencatatan setelah menerima dana dari divisi administrasi dan bagian keuangan tidak mengikutsertakan manajer umum dalam pengecekan dan tandatangan berkas laporan yang akan dikirimkan ke pimpinan.

Kata Kunci : Pengendalian Intern, Penerimaan Kas, Pengeluaran Kas, Siklus

(14)

x ABSTRACT

BELLA OCTAVIANI “ Analysis of the Internal Control System for the Cycle of Cash Receipts and Disbursements at PT. Sumatra Transindo Express Palembang'' (Under the guidance of Mrs. Dr. Msy.

Mikial, SE.M.SI, AK, CA, CSRS. and Mr. Firmansyah Arifin, SE., MM., AK., CA)

The purpose of this study to be achieved is to determine and analyze the Internal Control System for the Cycle of Cash Receipts and Expenditures at PT. Sumatra Transindo Express Palembang. The theory used in this study is Mulyadi's theory. The method used in this study is qualitative, with descriptive data analysis techniques, namely by first collecting data, studying and reviewing data so that it can provide a clear picture of the problem being studied.

In data collection data using observation techniques, interviews, and documentation, where the data taken is primary data in the form of evidence of historical records or reports that have been arranged in the company archives. The results showed that the internal control of cash receipts and disbursements at PT. Sumatra Transindo Express Palembang has been quite good in fulfilling the elements of internal control, because there are still some points that are not in accordance with the existing theory, such as the dual task that occurs and the absence of a special division, namely a special billing division where the courier as the delivery of goods is assigned to take care of important letters/files of bills to consumers, the coordinator has not made good records to avoid mistakes due to not recording after receiving funds from the administrative division and the finance department does not include the general manager in checking and signing the report file to be sent to the leadership.

Keywords : Internal Control, Cash Receipts, Cash Disbursements, Cycle

(15)

xi

RIWAYAT HIDUP

Bella Octaviani, dilahirkan di palembang pada tanggal 09 Oktober 1996 anak dari Bapak Heriyanto dan Ibu Desi Rosana dan memiliki 1 saudara laki-laki.

Sekolah Dasar diselesaikan pada tahun 2011 di SDN 55 Palembang.

Sekolah Menengah Pertama diselesaikan tahun 2013 di SMPN 50 Palembang dan Sekolah Menengah Atas diselesaikan tahun 2015 di SMK Pembina Palembang.

Pada tahun 2016 telah memasuki Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Tridinanti Palembang.

Sejak Tahun 2015, telah mulai bekerja di PT. Sumatera Transindo Express Palembang hingga tahun 2021.

Palembang, September 2021

Bella Octaviani

(16)

xii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Setiap industri memiliki sistem pengendalian internal, sebagai suatu sistem yang memberikan keamanan bagi unsur-unsur yang ada di dalam perusahaan dan diharapkan dapat melindungi aset perusahaan dari pencurian, penggelapan keuangan karyawan, penyalahgunaan, atau penempatan aset di lokasi yang tidak tepat, dan sebagainya.(Sujarweni hal 121:2020).

Sistem pengendalian internal adalah proses pencegahan penipuan yang dirancang untuk membantu organisasi mencapai tujuan menimbulkan biaya dalam proses yang terorganisir. Sebagai bagian integral dari pengendalian kegiatan usaha industri, pengendalian internal dapat menahan pembentukan kesalahan dan penyimpangan yang mungkin dilakukan oleh beberapa individu. (Hamel, 2013)

Sistem pengendalian internal memberikan informasi kepada manajemen untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan.(Janvrin dkk 2012), Ada 3 kualitasinformasi dalam dimensi waktu, yaitu masa lalu, sekarang dan masa depan. (Maracas & O'brien, 2017)

Jika pengendalian selalu berpedoman pada pengendalian internal yang baik dan sehat, maka pelaksanaan pengendalian internal di perusahaan dapat berjalan dengan baik, dan juga pengendalian seharusnya tidak menjadi beban, sehingga dapat menunda pencapaian tujuan perusahaan, dan pengendalian harus menjadi alat. Manajemen untuk mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. Oleh karena

(17)

xiii

itu, pengendalian seluruh komponen dalam organisasi atau perusahaan pada hakekatnya bersifat menyeluruh. (Sahro, 2019).

sistem yang digunakan oleh perusahaan merupakan sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas. Dimana dalam sistem penerimaan dan pengeluaran kas, diperlukan prosedur yang berjalan dengan baik, dan kebijakan manajemen yang telah ditentukan akan diikuti di masa depan, yang akan mengarah pada penipuan, pencurian dan penggelapan dana publik.

Dapat dipastikan bahwa semakin berjalan baik prosedur pada penerimaan dan pengeluaran kas yang dilakukan oleh perusahaan, maka akan semakin dapat dipercaya besarnya akun kas yang dilaporkan pada laporan keuangan perusahaan tersebut disamping itu, tingkat penyelewangan dan penggelapan kas akan mudah ditemukan atau ditelusuri. Apalagi masalah pengeluaran kas, dimana telah diketahui kas adalah masalah yang paling rawan dari resiko hilangnya paling tinggi” (Sari, 2014).

Keberhasilan suatu perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan usahanya tergantung dengan ketersediaan likuiditas atau kemampuannya untuk membayar kewajiban keuangannya dengan segera dan tepat waktu, contohnya seperti untuk pembelian keperluan kantor dan biaya bulanan kantor seperti, pembayaran pdam, telepon, listrik dan lainnya. (Sahro, 2019)

(18)

xiv

Salah satu permasalahan yang perlu dihadapi oleh perusahaan adalah terkait pada pengendalian internal penerimaan dan pengeluaran kas, karena kas sering terjadi kecurangan atau penggelapan dana, sehingga jika kesalahan penanganan tidak dilakukan dengan baik, maka akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Banyak transaksi bisnis membutuhkan uang tunai dan karena sifat uang tunai yang sangat likuid, sangat mudah bagi seseorang untuk mencuri dan menggelapkan dana tersebut. Oleh karena itu pengendalian internal diperlukan untuk menciptakan mekanisme pengendalian liquiditas yang tepat yang tepat agar tidak terjadi penyimpangan yang signifikan. (Sahro, 2019)

kasus sistem pengendalian intern pengeluaran kas terjadi di beberapa perusahaan seperti manufaktur dan perbankan, salah satunya terjadi di kantor pusat Bank Umum Syariah yang membawahi 3cabang yaitu bank KCPS UIN, KCPS Depok dan KCPS JPU. Biaya cabang ditanggung oleh Bank Sentral Islam. Biaya yang dikeluarkan dicatat sebagai pengeluaran tunai, contohnya adalah biaya acara amal yang diselenggarakan oleh bank syariah, biaya ini dicatat sebagai biaya amal dan soda. Sistem voucher digunakan dalam proses pendaftaran pembayaran uang ke sistem perbankan syariah pusat di JSS, slip pembayaran disini merupakan bentuk internal debit, Proses registrasi saat ini masih komputerisasi, tenaga dan waktu pelaporan kurang optimal karena belum adanya sistem untuk menghubungkan bagian-bagian yeng berhubungan dengan registrasi ekspor kasir gudang terkait dengan

(19)

xv

pencatatan pengeluaran kas (asisten adm.Umum,manager,dan operasional).

Adapun kasus penerimaan kas pada penelitian di salah satu Rumah Sakit mengatakan bahwa pernah terjadi permasalahan penggelepan penerimaan kas. Permasalahan yang terjadi adalah penerimaan yang seharusnya dicatat secara lunas oleh bagian administrasi billing namun pada kenyataannya bagian kasir menggelapkan penerimaan kas dari pasien dengan mencatat sebagai piutang pasien. Hal ini mengakibatkan terjadinya manipulasi yang dialami oleh salah satu Rumah Sakit tidak segera diketahui. Permasalahan ini terjadi dikarenakan lemahnya pada pengawasan atas sistem pengendalian internal sehingga muncul kesempatan untuk melakukan tindakan kecurangan. Kesempatan merupakan salah satu dari elemen fraud triangle, dimana seseorang dapat melakukan tindak kecurangan dikarenakan oleh lemahnya sistem pengendalian yang terdapat didalam organisasi itu maka pelaku kecurangan dapat dengan leluasa melakukan tindak kecurangan.

Sedangkan pada kasus PT.Sumatera Transindo Express hampir sama dalam hal pengeluaran dan Penerimaankas untuk alat-alat kerja ataupun pembayaran kurangnya manajemen dalam proses pengaturan pengeluaran dan pencatatan penerimaan kas dengan menggunakan sistem tugas menghubungkan bagian terkait dengan hal ini akan menyebabkan permasalahan Human Error seperti salah perhitungan,pencatatan ataupun manipulasi nota dan lain-lain pada proses pengerjaanya.

(20)

xvi

Dengan adanya sistem pengendalian intern maka diharapkan akan dapatmembantu manajemen dalam menangani penerimaan dan pengeluaran kas pada perusahaan demi kelangsungan seluruh kegiatan operasional, terutama dalam hal pengelolaan kas yang ada dalam perusahaan. (Franklyn Palungan: 2015)

Menurut Eko Endarto, perencana keuangan berkata Finansial Consulting (2016) permasalahan cashflow akan terjadi apabila antara dana yang masuk dan dana keluar tidak balance

Ketika aliran dana keluar melebihi aliran dana masuk, atau aliran dana masuk bahkan melebihi aliran dana keluar, masalah akan muncul (Anggraeni, et al. (2017)). “Jadi sebenarnya arus kas yang baik adalah arus kas yang seimbang, dan arus masuk dan keluar dana itu sama.” Setelah melihat permasalahan yang muncul, dapat disimpulkan bahwa tanggung jawab utama manajemen adalah menjaga keselamatan. hak milik industri, untuk mendeteksi dan menghindari kesalahan dan pembentukan penipuan atau pemborosan. Saat perusahaan beroperasi.

Jika pengendalian kas internal dilakukan sesuai dengan prosedur yang benar, kecurangan atau tanda-tanda kecurangan akan mudah terekspos, dan aktivitas perusahaan akan berkembang lebih maju di masa mendatang. (Anggraeni et al. 2017).

Kegiatan pengumpulan dan pembayaran kas termasuk menerima dana dari bagian keuangan untuk membeli barang, menggunakannya

(21)

xvii

untuk biaya operasional perusahaan lain, atau membayar hutang (Anggraeni et al. 2017). Dalam kegiatan penerimaan dan pembayaran kas ini dapat terjadi kesalahan pencatatan nominal. Pencatatan tanggal pembayaran yang salah dan penipuan atau penipuan, seperti pemalsuan struk pembelian produk, misalnya pada saat pembelian produk, jumlah produk yang dibeli adalah 5 tetapi ada 4 struk pembelian tentunya akan menimbulkan kerugian (Anggraeni et al. (2017)

Menurut Diana (2011:165) dalam suatu perusahaan, pembayaran tunai adalah suatu transaksi yang mempermudah pembayaran yang nilainya sangat penting dan dapat dibayar dengan transfer atau cek, yang akan menghasilkan saldo kas atau milik Rekening bank perusahaan.

pengurangan.

Kas ialah aset yang paling likuid pada perusahaan, sebab hampir semua biaya operasional perusahaan dilakukan secara tunai, tetapi bank (setara kas) bisa dipergunakan, umumnya untuk transaksi dengan nilai nominal yang besar atau memang untuk transaksi yang tidak memerlukan penggunaan uang tunai Pembayaran merupakan transaksi pemasukan dan pengeluaran melalui transfer bank. Uang tunai itu sendiri umumnya dipergunakan untuk nilai nominal yang relatif kecil dan biaya non- administrasi, sebagai akibatnya rentan terhadap penipuan yang tidak terduga oleh perusahaan. (Mauliyati, 2019)

(22)

xviii

Oleh sebab itu, diperlukan pengendalian internal kas serta setara kas dalam bidang perusahaan dengan memisahkan fungsi penyimpanan, pelaksanaan, dan pencatatan. Dengan memperoleh info wacana kas, maka manajemen perusahaan akan melakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap penerimaan dan pembayaran kas agar kas perusahaan yang tersedia dapat digunakan secara efektif dan efisien. Jika kas perusahaan cukup untuk kegiatan operasinya, pembayaran kembali pinjaman, pemeliharaan kapasitas operasi perusahaan, pembayaran dividen, dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan sumber dana eksternal, maka dikatakan memiliki kas yang cukup. (Mauliyati, 2019)

Pengawasan penerimaan dan pembayaran kas memerlukan pengendalian kas yang baik dan prosedur yang tepat untuk meminimalkan risiko kehilangan kas, agar tidak mengkhawatirkan kas dan aktivitas perusahaan dapat berjalan dengan lancar.(Mauliyati,2019)

Untuk kasus-kasus penelitian sebelumnya, Manopo (2013) membuktikan pengendalian internal atas pengeluaran kas PT. Sinar Galesong Prima tidak berpengaruh. Struktur organisasi, sistem otorisasi dan pencatatan, serta staff yang berkualitas semuanya berjalan dengan elemen pengendalian internal pengeluaran kas. Namun, pengendalian internal pengeluaran kas tunai adalah praktik yang sehat. Kasir ditempatkan di ruangan yang sama dengan karyawan lain, dan hanya orang yang berkepentingan yang bisa keluar-masuk.

(23)

xix

Kemudian, Hanny (2013) menemukan PT Rohul Sawit Industri (RSI) memiliki beberapa sistem prosedur pembayaran tunai yang tidak memenuhi unsur-unsur pada sistem pengendalian intern, seperti beberapa tugas fungsi kas dan fungsi akuntansi yang tidak memenuhi unsur-unsur tersebut dari sistem pengendalian internal. Menurut pengendalian internal pengeluaran kas, dokumen tidak lengkap dan kebijakan jam kerja belum disesuaikan dengan ketentuan UU RI. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Bab X, mengenai pengupahan sehingga menimbulkan kerugian bagi perusahaan.

Berbeda dengan Semurung (2016) menyatakan bahwa penerimaan dan pengeluaran kas pada PT Manado Media Grafika pada prinsipnya telah dilaksanakan sesuai dengan fungsi yang telah ditetapkan dengan adanya pembagian tugas pada masing-masing bagian, dalam penerimaan dan pengeluaran kas telah menggunakan prosedur-prosedur yang dibuat sesuai kegiatan usaha yang dilakukan perusahaan. Dengan adanya unsur sistem akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas pada perusahaan ini dapat meningkatkan kinerja manajerial, sehingga mampu bersaing dengan perushaan-perusahaan yang lain.

Berdasarkan beberapa kajian tersebut, diketahui bahwa pengendalian intern penerimaan dan pengeluaran kas/setara kas kecil ini sangat penting baik untuk perushaan besar maupun perusahaan kecil PT.Sumatera Transindo Express adalah perusahaan yang bergerak di bidang Pelayanan dan penyedia jasa logistik secara berbayar.Penyedia jasa

(24)

xx

logistik merupakan institusi yang menyediakan jasa pengiriman barang dari tempat asal barang ke tempat tujuannya, dan jasa penyimpanan barang (pergudangan). Dalam memperlancar kegiatan tersebut PT.Sumatera Transindo harus mempunyai dana untuk menjaga kondisi kendaraan tetap baik dan layak saat digunakan dengan begitu perusahaan tersebut memerlukan pembiayaan atau pengeluran kas dalam hal pembelian yang diperlukan setiap kendaraan sebagai contoh sparepart mobildan sebagainya.

Atas dasar pemikiran tersebut, penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian dalam penyusunan skripsi dengan judul :“Analisis Sistem Pengendalian Intern Atas Siklus Penerimaan dan Pengeluaran Kas Di PT. Sumatera Transindo Express Palembang”

1.2 Perumusan Masalah

Dari uraian latar belakang diatas, maka peneliti mencoba merumuskan permasalahan sebagai berikut, bagaimana sistempengendalian intern atas siklus penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Sumatera Transindo Express Palembang.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian yang hendak dicapai adalah untuk mengetahui dan menganalisis sistem pengendalian internal atas siklus penerimaan dan pengeluaran kas di PT. Sumatera Transindo Express Palembang

(25)

xxi 1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan dari hasil penelitian ini sedikit banyak bisa memberikan kontribusi pemikiran yang selanjutnya dapat membantu manajemen dalam perencanaan siklus intern dimasa yang akan datang.

2. Sebagai wadah yang tepat dalam menerapkan ilmu yang diperoleh selama bangku kuliah kaitannya dengan penerimaan dan pengeluaran kas.

3. Sebagai tambahan pengetahuan terutama dalam bidang perencanaan siklus internal perusahaan

(26)

xxii

DAFTAR PUSTAKA

Anggraeni, Dkk 2015,"Analisis Sistem Pengendalian Intern Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Dalam Meningkatkan Kualitas Laporan Arus Kas." Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi) 1.3: 1-28.

Jurnal EMBA 259 Vol.3 No.4 Desember 2015, Hal. 259-268 Manado Arifiyani. Dkk 2012, "Pengaruh Pengendalian Intern, Kepatuhan dan

Kompensasi Manajemen terhadap Perilaku Etis Karyawan (Studi Kasus PT Adi Satria Abadi Yogyakarta)." Nominal: Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen 1.2 (2012): 1-21. Jurnal Nominal / Volume I Nomor I / Tahun 2012 Yogyakarta

Basrie, Dkk. 2011, "Analisis Sistem Pengendalian Intern Atas Penjualan Dan Penerimaan Kas Studi kasus Pada PT. Senjaya Rezeki Mas di Bandar Lampung." jurnal Akuntansi dan Keuangan2.2.Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 2, No. 2, September 2011 Halaman 203 – 216 Bandar Lampung

Hamel, Gary. 2013, "Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Terhadap Piutang Pada PT Nusantara Surya Sakti." Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi 1.3 Hal-274-281 http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/bviewFile/1736/1378.

Janvrin,D. J., Payne,E. A., Byrnes,P., Schneider, G. P., & Curtis, M.B. (2012).

The updated COSO Internal Control-Integrated Framework:

Recommendation and opportunities for future research. Journal of information Systems, 26(2), 189-213

Krismiaji. (2015). Sistem informasi Akuntansi. jogjakarta: Uup Stim Ykpn.

Lasmaya, Dkk. 2019, "Pengaruh Audit Internal Pengeluaran Kas Terhadap Pengendalian Intern Pengeluaran Kas Pada Perusahaan FashionDi KotaBandung." Jurnal Computech &Bisnis 13.2(2019):122-129Jurnal Computech & Bisnis, Vol 13, No 2, Desember 2019, 122- 129 Bandung Luthfia, Dkk. 2019, "Analisis kesalahan menurut tahapan kastolan dan

pemberian scaffolding dalam menyelesaikan soal sistem persamaan linear dua variabel." Journal on Education 1.3 (2019): 396-404.Journal On Education, Volume 01, No. 03, April 2019, hal. 396-404 Riau

Manoppo, Rannita Margaretha. 2013,Analisis Sistem Pengendalian Intern Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Pada Pt. Sinar Galesong Prima Cabang Manado.Jurnal EMBA 1007 Vol.1 No.4 Desember 2013, Hal.

1007-1015Manado

Masayu.Mikial. Dkk. 2021, Pedoman penulisan Skripsi dan laporan akhir.

Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang

(27)

xxiii

Marakas, G. M., & O’brien, J.A. (2017). Pengantar Sistem Informasi. Jakarta:

Salemba Empat.

Mauliyati Arrum Setyo.2019, Analisis sistem Pengendalian Intern Penerimaan Dan Pengeluaran Kas Dan Setara Kas Pada CV. Mitra Bangunan.

Diss Stiesia Surabaya

Mulyadi. 2016, Sistem Akuntansi. Jakarta Salemba Empat.

Pradja, Juhaya S. 2012. Ekonomi Syariah. Bandung: Pustaka Setia

Rama,D.V., & Jones, F. L. 2008. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Reeve, James M., Warren, Carl S., Duchac, Jonathan E., Wahyuni, Ersa Tri.,Soepriyanto, Gatot., Jusuf, Amir Abadi., Djakman, Chaerul D. (2010).

Pengantar Akuntansi-Adaptasi Indonesia.Jilid2.Terjemah oleh Damayanti Dian. (2011).Jakarta: Salemba Empat

Rudianto. 2012, Akuntansi Pengantar.Jakarta : Penerbit Erlangga

Sahro, Halimatus.(2019). Analisis Sistem Pengendalian Intern Penerimaan dan Pengeluaran Kas dan Setara Kas Pada PT.Fortindo Cemerlang Perkasa.

Diss. Stiesia Surabaya

Sidh,Rahmahwati.2013,"Peranan Brainware dalam sistem informasi manajemen." Jurnal Computech & Bisnis 7.1 (2013): 19-29. Jurnal Computer & Bisnis, Vol. 7, No. 1 Juni 2013 Jakarta

Sugiyono. 2013, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&d. Alfabeta:

Bandung

Sumurung, M., Piet, C., & llat, V. (2016). Analisis Pengendalian Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT. Manado Media Grafika. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekenomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 3(4).

Tamodia, Widya.2013,"Evaluasi penerapan sistem pengendalian intern untuk persediaan barang dagangan pada PT. Laris Manis Utama Cabang Manado." Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi 1.3 (2013).Jurnal EMBA Vol.1 No.3 Juni 2013, Hal. 20-29 Manado

Sujawerni V.Wiratna , 2020,Sistem Akuntansi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press

Referensi

Dokumen terkait

indeks massa tubuh (IMT) dan daya tahan kardiovaskuler pemain bolavoli Sparta Universitas Negeri Makassar dengan total 10 dengan hasil analisis kesegaran jasmani yaitu 5 orang