• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Status Mutu Air Sungai Karang Mumus Segmen Gunung Lingai dan Gelatik Kota Samarinda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Analisis Status Mutu Air Sungai Karang Mumus Segmen Gunung Lingai dan Gelatik Kota Samarinda"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Andi Daramusseng dan Syamsir (2021) ‘Studi Kualitas Air Sungai Karang Mumus Ditinjau dari Parameter Escherichia coli Untuk Keperluan Higiene Sanitasi’, Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 20(1), pp. 1–6.

Asrini, K., Sandi Adnyana, I. W. and Rai, I. N. (2017) ‘Studi Analisis Kualitas Air Di Daerah Aliran Sungai Pakerisan Provinsi Bali’, ECOTROPHIC : Jurnal Ilmu Lingkungan (Journal of Environmental Science), 11(2), p. 101. doi:

10.24843/ejes.2017.v11.i02.p01.

Bahagia, dkk (2020) ‘Analisis Tingkat Pencemaran Air Sungai Krueng Tamiang Terhadap COD, BOD dan TSS’, Serambi Engineering, 5(3), pp. 1099–1106.

Budiman Chandra (2007) Pengantar Ilmu Lingkungan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Frebhika Sri Puji Pangesti (2020) ‘Status Mutu Air Sungai Cibanten Berdasarkan Indeks Pencemaran’, Jurnal Lingkungan Dan Sumberdaya Alam, 3(1), pp. 1–10.

Heru Kurniawan (2021) Pengantar Praktis Penyusunan Instrumen Penelitian.

Yogyakarta: Deepublish.

Hijran Ahmad Haris, dkk (2020) ‘Sebaran kualitas air dalam aliran sungai kuin kota banjarmasin’, JTAM Teknik Lingkungan Universitas Lambung Mangkurat, 3(2).

Irawan Andi, dkk (2020) ‘Analisis Kualitas Air Sungai Batang Salido di Kecamatan IV Jurai’, Cived, 7(3), p. 181. doi: 10.24036/cived.v7i3.111971.

Made Santiari (2019) ‘Indeks Kualitas Air Sungai Noemuti dan Analisis Sensitivitas’, Jurnal Pendidikan Biologi, 4(3), pp. 87–92.

Mardhia, D. and Abdullah, V. (2018) ‘Jurnal Biologi Tropis Studi Analisis Kualitas Air Sungai Brangbiji Sumbawa Besar sungai . Ikan banyak yang mati , air berubah’, Biologi Tropis, 18(2), pp. 182–189.

Mochammad Azhar Rais Alfaroby dan Eka Wardhani (2021) ‘Perhitungan Beban Pencemaran Air Sungai Cibabat Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat’, Serambi Engineering, 6(2).

Muhammad Ikhtiar (2017) Analisis Kualitas Lingkungan. CV. Social Politic Genius (SIGn).

Nasution, L., Darundiati, Y. H. and Suhartono, S. (2021) ‘Analisis Status Mutu Air Sungai Kota Bogor Tahun 2015-2019 Berdasarkan Segmentasi Dan Musim’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 9(5), pp. 627–641. doi:

10.14710/jkm.v9i5.30698.

(2)

Pemerintah Republik Indonesia (2001) Pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air.

Rachmawati, I. pramudita, Riani, E. and Riyadi, A. (2020) ‘Status Mutu Air Dan Beban Pencemar Sungai Krukut, Dki Jakarta’, Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 10(2), pp. 220–233. doi: 10.29244/jpsl.10.2.220-233.

Ranty Christiana, dkk (2020) ‘Analisis Kualitas Air dan Status Mutu Serta Beban Pencemaran Sungai Mahap di Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat’, Serambi Engineering, 5(1), pp. 941–950.

Sugiyono (2018) Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.

Suharko, S. and Kusumadewi, C. D. M. (2019) ‘Organisasi masyarakat sipil dan restorasi sungai: Studi pada Gerakan Memungut Sehelai Sampah di Sungai Karang Mumus di Kota Samarinda’, Jurnal Sosiologi Reflektif, 14(1), p. 81. doi:

10.14421/jsr.v14i1.1677.

Triwuri, N. A., Handayani, M. and Rosita, D. (2018) ‘Kajian Status Mutu Perairan Sungai Serayu Dengan Menggunakan Pendekatan Metode Indeks Pencemaran (Pollution Index)’, Jurnal AKRAB JUARA, 3(115), pp. 177–186.

UU RI No 32 (2009) Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Vina Lestari Riyandini (2020) ‘Pengaruh aktivitas masyarakat terhadap kualitas air sungai batang tapakis kabupaten padang pariaman’, Jurnal Sains dan Teknologi, 20(2).

Vita Pramaningsih, dkk (2017) ‘Kajian Persebaran Spasial Kualitas Air Sungai Karang Mumus, Samarinda, Kalimantan Timur’, Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 7(3), pp. 211–218. doi: 10.29244/jpsl.7.3.211-218.

Yohanes Beny, dkk (2019) ‘Kajian kualitas air sungai dan upaya pengendalian pencemaran air (studi di sungai krukut, jakarta selatan)’, Indonesian Journal of Environmental Education and Management, 4(2).

Yonathan Pongtuluran (2015) Manajemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan Edisi Revisi. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Yudo, S. and Said, N. I. (2018) ‘Status Kualitas Air Sungai Ciliwung di Wilayah DKI Jakarta Studi Kasus : Pemasangan Stasiun Online Monitoring Kualitas Air di Segmen Kelapa Dua – Masjid Istiqlal’, Jurnal Teknologi Lingkungan, 19(1), p. 13.

doi: 10.29122/jtl.v19i1.2243.

Yuniarti dan Danang Biyatmoko (2019) ‘Analisis Kualitas Air Dengan Penentuan Status Mutu Air Sungai Jaing Kabupaten Tabalong’, Jurnal Teknik Lingkungan, 5(2), pp. 52–69.

(3)

Yusuf Afif, D. (2021) ‘Perubahan Kualitas Air Sungai dan Waterborne Diseases di Kabupaten Boyolali (Studi Air Sungai Gandul, Sungai Cemoro, dan Sungai Pepe)’, Jurnal Kesehatan, 20(2).

Referensi

Dokumen terkait

2 Tahun 2008 yaitu sebesar 3 mg/l, maka kondisi kualitas air Sungai Metro bila di lihat dari parameter DO pada stasiun 1 dan 2 masih dalam batas baku mutu air, sedangkan pada stasiun

penelitian ini diketahui bahwa Nilai daya tampung beban pencemaran paling besar adalah pada saat skenario 2 (kondisi hulu dan kualitas air sungai telah memenuhi baku mutu air kelas

Penyusunan laporan akhir hasil kegiatan (Laporan Status Mutu Sungai Batang Lampasi dan Draft Pergub tentang Pengelolaan dan Pengendalian Pencemaran Air di Sumatera

 Finalisasi Peraturan Gubernur Sumatera Barat tentang Penetapan Status Mutu Air Sungai Batang Lampasi, Batang Sinamar dan Batang

Beban pencemaran Sungai Sail paling rendah bersumber dari minyak dan lemak dengan nilai beban pada saat pasang sebesar 0.75 mg/detik sedangkan saat surut 0.47

Berdasarkan hasil analisa perhitungan dengan menggunakan metode Indeks Pencemaran maka diketahui status mutu air Sungai Klawili dari hulu hingga ke hilir telah

Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan yang telah dikemukakan di atas terhadap debit air Sungai Karang Mumus pada Sub DAS Karang Mumus di Jalan Kyai Haji Agus Sallim

Hasil penelitian menunjukan sumber pencemar yang dominan berasal dari limbah domestiik dan secara keseluruhan beban pencemar yang masuk ke sungai Ciliwung sudah melampui