Berikut SWOT dari Bisnis Model Canvas “KueKu” diatas ; Strengths (Kekuatan)
1. Produk Berkualitas : KueKu menawarkan kue-kue yang dibuat dengan bahan-bahan berkualitas tinggi dan resep tradisional yang otentik, memastikan rasa yang lezat dan konsisten.
2. Inovasi Produk : Varian kue yang beragam dan inovatif, seperti kue tradisional dengan sentuhan modern atau kue yang sesuai dengan tren kuliner terkini.
3. Pelayanan Pelanggan : Fokus pada pelayanan pelanggan yang ramah dan responsif, baik melalui toko fisik maupun platform online.
4. Pemasaran Digital : Pemanfaatan media sosial dan platform e-commerce untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Weaknesses (Kelemahan)
1. Biaya Produksi : Penggunaan bahan baku premium dapat meningkatkan biaya produksi, sehingga harga jual lebih tinggi dibanding kompetitor.
2. Skala Produksi : Kapasitas produksi terbatas pada awal usaha, bisa menjadi kendala dalam memenuhi permintaan yang tinggi.
3. Brand Awareness : Sebagai bisnis baru, KueKu mungkin membutuhkan waktu untuk membangun kesadaran merek dan loyalitas pelanggan.
4. Distribusi : Tantangan dalam mengatur distribusi yang efisien, terutama jika menjangkau wilayah yang lebih luas atau terpencil.
Opportunities (Peluang)
1. Peningkatan Tren Konsumsi Kue : Meningkatnya tren konsumsi kue dan dessert di kalangan masyarakat urban.
2. Pasar Online : Ekspansi ke pasar online yang terus berkembang, memungkinkan untuk menjangkau pelanggan di luar area lokal.
3. Kolaborasi : Peluang untuk berkolaborasi dengan kafe, restoran, atau bisnis lainnya untuk memperluas distribusi dan meningkatkan penjualan.
4. Acara Spesial : Meningkatkan penjualan melalui pesanan untuk acara khusus seperti pernikahan, ulang tahun, dan perayaan lainnya.
5. Ekspor : Potensi untuk memperluas pasar ke luar negeri, mengingat minat terhadap kue-kue tradisional Indonesia di pasar internasional.
Threats (Ancaman)
1. Kompetisi : Persaingan ketat dengan produsen kue lainnya, baik yang sudah mapan maupun pendatang baru.
2. Perubahan Selera Konsumen : Perubahan tren dan selera konsumen yang cepat, memaksa bisnis untuk terus berinovasi.
3. Fluktuasi Harga Bahan Baku : Kenaikan harga bahan baku yang tidak terduga bisa mempengaruhi margin keuntungan.