• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis tarif berdasarkan biaya operasional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "analisis tarif berdasarkan biaya operasional"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS TARIF BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) ANGKUTAN PENUMPANG SPEEDBOAT

RUTE BANJARMASIN-BUNTOK

Dewi Melinda¹, Ir. H. Abdurrahman², Robiatul Adawiyah³

¹Teknik Sipil, 22201, Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari, Banjarmasin, NPM18640244

²Teknik Sipil, 22201, Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari, Banjarmasin, NIK061304653

³Teknik Sipil, 22201, Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari, Banjarmasin, NIK061404794

*e-mail: 18640244dewimelinda@gmail.com

Abstrak

Perkembangan sistem transportasi merupakan bagian penting dalam pembangunan nasional.

Sarana dan prasarana transportasi berperan sebagai pendukung kegiatan ekonomi dan sosial.

Untuk mengakomodasi laju transportasi yang ada di masyarakat daerah aliran sungai (DAS) perlu dilakukan penelitian untuk menghitung besarnya tarif angkutan berdasarkan biaya operasional kendaraan (BOK) untuk membandingkan dengan tarif sebenarnya di lapangan untuk bahan pertimbangan para pengguna jasa angkutan sungai speedboat Batampang Putra. Penelitian dilaksanakan di Banjarmasin tanggal 27 Juni-18 Juli 2022 selama 3 minggu pada speedboat Batampang Putra rute Banjarmasin-Buntok. Metode yang digunakan adalah metode Departemen Perhubungan 2002 dan PM 61 Tahun 2021. Berdasarkan hasil penelitian, tarif yang berlaku saat ini untuk speedboat Batampang Putra sebesar Rp.280.000,00,-/pnp sedangkan berdasarkan perhitungan biaya operasional kendaraan didapat tarif sebesar Rp.232.000,00,- /pnp. Terdapat perbedaan tarif antara tarif berdasarkan biaya operasional kendaraan dengan tarif yang berlaku dilapangan yaitu sebesar Rp.48.000,00,-/pnp.

Kata Kunci: Tarif, Speedboat, Batampang Putra

(2)

Abstract

The development of the transportation system is an important part of national development.

Transportation facilities and infrastructure play a role in supporting economic and social activities.

To accommodate the existing transportation rates in watershed communities (DAS) it is necessary to conduct research to calculate the amount of transportation rates based on vehicle operating costs (BOK) to compare with the actual rates in the field for consideration by users of Batampang Putra speedboat river transportation services. The research was carried out in Banjarmasin on 27 June- 18 July 2022 for 3 weeks on a Batampang Putra speedboat on the Banjarmasin-Buntok route. The method used is the method of the Ministry of Transportation 2002 and PM 61 of 2021. Based on the results of the study, the current tariff for the Batampang Putra speedboat is Rp. 280,000.00,- /pnp while based on the calculation of vehicle operating costs, the tariff is Rp. 232,000, 00,-/pnp.

There is a tariff difference between the tariff based on vehicle operating costs and the rate applicable in the field, which is Rp.48.000,00,-/pnp.

Keywords: Tariff, Speedboat, Batampang Putra

(3)

DAFTAR PUSTAKA

Analisa Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Angkutan Umum (Studi Kasus: Trayek Manado–Bitung) Regita Warokka, Sisca V. Pandey, James A.Timboeleng.2020

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jss/article/view/2781 2/27303

Diakses tanggal 19 juli 13.09 wita

Analisis Biaya Operasional Kendaraan Dalam Penentuan Tarif Pada Angkutan Informal (Studi Kasus: Angkutan Informal Rute Kota Gorontalo Marisa).Skripsi, Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Gorontalo.2019

https://repository.ung.ac.id/skripsi/show/511411046/analisis biayaoperasional-kendaraan-dalam-penentuan-tarif-pada- angkutan informalstudikasusangkutan-informal-rute-kota- gorontalo-marisa.html

Diakses tanggal 19 juli 13.15 wita

Dinas Perhubungan R.I. 2002. Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan, Jakarta.

Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 61. 2021. Tentang Penyelenggaraan Angkutan Sungai dan Danau, Jakarta.

Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 66.

2019. Tentang Mekanisme Penetapan Dan Formulasi Perhitungan Tarif Angkutan Penyebrangan.

Rosmani. 2007. Analisis Kelayakan Tarif Angkutan Penyebrangan Kapal Ferry Trayek Bajoe-Kolaka. Universitas Hasanuddin Makassar.

Rohani, Hasyim, Nurun Ainuddin. 2015. Evaluasi Kelayakan Tarif Angkutan Penyebrangan (Pelayaran Rakyat) di Kawasan Wisata Gili Pemenang Lombok Utara.

Sebayang, Nusa, Ruslan Effendy. 2007. Studi Evaluasi Kinerja Pelayanan dan Tarif Moda Angkutan Sungai Speed Boat (Studi Kasus: Jalur Angkutan Sungai Kec. Kurun ke Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah). Teknik Sipil FTSP ITN Malang.

Yuniarti, Taty. 2009. Analisis Tarif Angkutan Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan, Ability To Pay dan Willingness To Pay (Studi Kasus: PO. ATMO Trayek Palur-Kartasura Di Surakarta).

Referensi

Dokumen terkait

Dibuat: 2007-04-02 , dengan 3 file(s). Keywords: biaya operasional kendaraan, tarif. Angkutan Pedesaan jalur Turen – Sendang Biru merupakan salah satu moda angkutan umum

Tarif yang diberlakukan haruslah sesuai berdasarkan biaya operasional kendaraan dengan tetap memperhatikan kelangsungan dan pengembangan usaha penyedia jasa

EVALUASI TARIF ANGKUTAN UMUM PENUMPANG ANTAR KOTA PADA JALUR KARANGPLOSO - LANDUNGSARI BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN adalah hasil karya saya, dan dalam

Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui besar tarif yang seharusnya diterapkan untuk angkutan desa di wilayah perkotaan Kabupaten Situbondo berdasarkan analisa biaya

1) Bagi peneliti : dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang analisa kinerja dan tarif angkutan umum berdasarkan BOK (Biaya Operasional Kendaraan) khususnya

Jika ditinjau dari kegiatan usaha angkutan, biaya yang dikeluarkan untuk suatu produksi jasa angkutan yang akan dijual kepada pemakai jasa meliputi : (i) Biaya yang

Pada penelitian ini akan dilakukan Analisis Tarif Angkutan Umum Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dan Willingness To Pay (WTP) berdasarkan data-data

Analisis biaya satuan harus dilakukan secara rutin dalam jangka waktu tertentu untuk mendapatkan besaran tarif yang sesuai dengan operasional penyelenggaraan layanan kesehatan untuk