• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Tarif Angkutan Umum Di Kabupaten Situbondo Tinjauan Terhadap Biaya Operasional Kendaraan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Tarif Angkutan Umum Di Kabupaten Situbondo Tinjauan Terhadap Biaya Operasional Kendaraan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Evaluasi Tarif Angkutan Umum Di Kabupaten SitubondoTinjauan

Terhadap Biaya Operasional Kendaraan

Oleh: BOBY PRASETYA DIAN KURNIA WIDADI ( 01520062 ) Dept. of Civil Engineering

Dibuat: 2008-04-02 , dengan 3 file(s).

Keywords: Biaya operasional kendaraan

Saat ini besar tarif angkutan kota dan angkutan desa di wilayah perkotaan Kabupaten Situbondo ditetapkan berdasar pada Berita Acara Penetapan tarif angkutan pedesaan yang dikeluarkan oleh dinas perhubungan Kabupaten Situbondo. Dari hasil pengamatan dan identifikasi sementara di lapangan, tarif angkutan kota dan angkutan desa merupakan hasil musyawarah dan kesepakatan antara pihak pemilik angkutan dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui besar tarif yang seharusnya diterapkan untuk angkutan desa di wilayah perkotaan Kabupaten Situbondo berdasarkan analisa biaya operasional kendaraan dan jumlah penumpang serta untuk mengetahui pengaruh peningkatan harga bensin (premium) dan oli pelumas terhadap besarnya tarif.

Dari hasil analisa didapatkan jumlah penumpang rata-rata per rit untuk trayek Kalbut-Terminal Situbondo dengan jumlah penumpang umum sebesar 13,24 penumpang/rit, dan penumpang pelajar sebesar 0,5 penumpang/rit. Untuk trayek Kendit-Terminal Situbondo jumlah penumpang umum sebesar 7,45 penumpang/rit, dan penumpang pelajar sebesar 4,08 penumpang/rit. Untuk trayek Klampokan-Terminal Situbondo penumpang umum sebesar 12,22 penumpang/rit, dan penumpang pelajar rata – rata sebesar 6,3 2 penumpang/rit,

Besarnya tarif flat berdasarkan biaya operasional kendaraannya, untuk penumpang umum untuk trayek Kalbut setelah dilakukan perhitungan yaitu sebesar Rp. 2.650,00, untuk trayek Kendit sebesar Rp.2.800,00 dan untuk trayek Klampokan sebesar Rp. 2.000,00. Sedangkan tarif pelajar diasumsikan biaya sebesar 50% dari tarif penumpang umum. Tarif penumpang pelajar dalam satu kali perjalanan (per rit) untuk trayek Kalbut setelah dilakukan perhitungan yaitu sebesar Rp. 1.325,00, untuk trayek Kendit sebesar Rp.1.400,00 dan untuk trayek Klampokan sebesar

Rp.1.000,00, dari semua biaya operasional yang ada pentarifan yang sesuai adalah berdasarkan keputusan Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo karena tarif flat ternyata tidak memberikan keuntungan baik bagi pengemudi maupun penumpang.

(2)

amount of common public passengers equal to 7,45 passenger rit, and passenger of student equal to 4,08 passenger rit. For the route of public Klampokan-Terminal Situbondo passenger equal to 12,22 passenger rit, and passenger of student flatten - flatten equal to 6,3 2 passenger rit,

Level of flat tariff pursuant to operating expenses vehicle of him, for public passenger for the route of Kalbut after done conducted the calculation that is equal to Rp. 2.650,00, for the route of Kendit equal to Rp.2.800,00 and for route Isn'T it equal to Rp. 2.000,00. While student tariff assumed the expense of equal to 50% from public passenger tariff. Tariff passenger of student in once journey ( per rit) for the route of Kalbut after done conducted the calculation that is equal to Rp. 1.325,00, for the route of Kendit equal to Rp.1.400,00 and for route Isn'T it equal to

Referensi

Dokumen terkait

Analysis of vehicle operational cost consisted of direct cost and indirect cost (Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan dalam Trayek Tetap dan

Dibuat: 2007-04-02 , dengan 3 file(s). Keywords: biaya operasional kendaraan, tarif. Angkutan Pedesaan jalur Turen – Sendang Biru merupakan salah satu moda angkutan umum

EVALUASI TARIF ANGKUTAN UMUM PENUMPANG ANTAR KOTA JALUR KARANG PLOSO – KOTA BATU MELALUI JALAN RAYA GIRIPURNO BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL

35 tahun 2003 tentang penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan umum, angkutan kota adalah angkuatan dari satu tempat ke tempat lain dalam satu daerah kota atau wilayah

Adapun permasalahan dalam analisa ini adalah apakah tarif angkutan umum yang berlaku saat ini khususnya angkutan bus kota Kabupaten Paser telah sesuai apabila ditinjau dari biaya

Jarak Trayek Medan-Doloksanggul kira-kira 327 km.Metode yang dilakukan untuk mengevaluasi tarif terhadap Biaya Operasional Kendaraan adalah metode perhitungan biaya pokok bus

Pada penelitian ini akan dilakukan Analisis Tarif Angkutan Umum Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dan Willingness To Pay (WTP) berdasarkan data-data

Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur, maka Biaya