• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA PADA KONSEP BIOLOGI SEL & MOLEKULER MELALUI

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA PADA KONSEP BIOLOGI SEL & MOLEKULER MELALUI "

Copied!
46
0
0

Teks penuh

Biologi seluler dan molekuler adalah salah satu topik yang mengarah pada penerapan teknologi molekuler. Populasi penelitian adalah mahasiswa program studi Pendidikan Biologi yang pernah mengambil mata kuliah Biologi Seluler dan Molekuler dengan jumlah 102 orang. Berdasarkan temuan lapangan, peneliti menemukan: (1) nilai rata-rata tes pemahaman konsep berada pada kategori tinggi.

Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata tes pemahaman konsep sebesar 64; (2) Nilai rata-rata tes pemahaman konsep siswa dari setiap mata pelajaran juga berada pada kategori tinggi; (3) hasil penilaian CV portofolio nontes oleh siswa juga menunjukkan nilai rata-rata 71,60 dan termasuk dalam kategori tinggi. Demikian juga berdasarkan perolehan nilai rata-rata per pokok bahasan, hasilnya termasuk dalam kategori tinggi. Pemahaman konsep siswa dengan demikian berada pada kategori tinggi, sehingga metode tugas pembuatan CV berbentuk portofolio mampu memberikan hasil yang lebih baik dalam pemahaman konsep pada materi mata kuliah Biologi Sel dan Molekuler, dengan rata-rata nilai pemahaman konsep melalui portofolio dalam kategori tinggi.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian ini dengan judul “Analisis Tingkat Pemahaman Siswa Terhadap Konsep Biologi Seluler dan Molekuler Menggunakan Metode Portofolio Resume”. Suswandari, Presiden Lembaga Penelitian dan Pengembangan UHAMKA, yang telah memotivasi dan mendukung kegiatan penelitian ini. Suci Letari, mag. Pd., peneliti yang membantu penelitian teknis di dua lokasi berbeda.

Lampiran 3 Instrumen Penilaian: Nontes (Rubrik Penilaian Portofolio) Lampiran 4 Data Hasil Tes Pemahaman Siswa Konsep Biologi.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Urgensi Penelitian

Hasil penelitian Susilo (2015) juga mengungkapkan bahwa 75% tingkat berpikir kognitif mahasiswa masih tergolong rendah (low order thinking), khususnya pada perkuliahan Biologi Sel. Oleh karena itu, pengajaran Biologi Sel harus dikembangkan dengan teknik atau metode yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif. Mata kuliah Biologi Sel dan Molekuler ini merupakan salah satu mata kuliah wajib di berbagai jurusan Biologi atau pendidikan Biologi, dan salah satunya adalah prodi pendidikan Biologi FKIP UHAMKA.

Metode penugasan berupa karya portofolio yang dibuat dengan menulis CV konsep biologi sel dan molekuler dianggap sebagai solusi yang dapat diambil dalam pembelajaran biologi sel dan molekuler yang kompleks dan abstrak. Dengan menugaskan mahasiswa untuk membuat resume topik-topik kajian biologi sel molekuler dalam bentuk portofolio, diharapkan dapat mengkaji pemahaman mahasiswa terhadap kajian biologi sel molekuler. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk menganalisis tingkat pemahaman konsep melalui metode penugasan CV portofolio pada mata kuliah Biologi Sel dan Molekuler.

Harapannya, penugasan dalam bentuk Portofolio dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep sel dan biologi molekuler, serta menghindari miskonsepsi. Bagaimana gambaran tingkat pemahaman mahasiswa terhadap topik-topik dalam konsep perkuliahan Biologi Sel dan Molekuler.

TINJAUAN PUSTAKA

  • Teori Belajar Konstruktivisme
  • Tingkat Kognitif : Pemahaman Konsep
  • Indikator & Faktor yang mempengaruhi Tingkat
  • Metode Belajar : Portofolio
  • Konsep Biologi Sel & Molekuler
  • Kerangka Berpikir
  • Roadmap Penelitian

Kategori ini mencakup dua macam proses kognitif: mengenali (recognize) dan mengingat (recall). 2) Pemahaman (Comprehension): mengkonstruksi makna atau pemahaman berdasarkan pengetahuan sebelumnya, atau mengintegrasikan pengetahuan baru ke dalam skema yang ada dalam pemikiran siswa. Kategori pemahaman mencakup tujuh proses kognitif: menafsirkan, mencontohkan, mengklasifikasikan, meringkas, menyimpulkan, membandingkan, dan menjelaskan. Jadi dapat dikatakan bahwa jika seorang siswa memahami suatu materi/konsep pembelajaran, dapat dilihat dari bagaimana ia memberikan penjelasan atau uraian yang mendetail tentang materi/konsep tersebut dengan menggunakan bahasanya sendiri (dalam Sudijono Menerapkan): termasuk menggunakan prosedur untuk menyelesaikan suatu masalah atau mengerjakan tugas.

Mata kuliah biologi sel dan molekuler merupakan mata kuliah utama/wajib bagi mahasiswa program studi pendidikan biologi. Biologi sel dan molekuler adalah mata kuliah yang mencakup tahapan proses utama kehidupan pada tingkat sel, sistem membran luar dan dalam, organel penghasil energi, organel gerak dan sitoskeleton, komponen dan komposisi kimia, peran dan reaksi kimia yang berlangsung menempati biomolekul penyusunnya. Sedangkan dalam hal penguasaan pengetahuan, mahasiswa diharapkan mampu menguasai konsep, prinsip dan teori biologi, yang dalam hal ini adalah konsep sel dan biologi molekuler.

Selain itu, mahasiswa secara khusus diharapkan mampu menjelaskan dan menganalisis konsep kajian biologi sel dan molekuler. Sedangkan konsep Biologi Molekuler meliputi mekanisme sintesis protein, dan ekspresi gen pada organisme prokariotik dan eukariotik. Dalam kehidupan sehari-hari terdapat banyak permasalahan biologi, salah satunya adalah kajian biologi seluler dan molekuler.

Biologi sel dan molekuler merupakan mata kuliah wajib yang membahas tentang kajian sejarah sel (teori), struktur dan fungsi organel sel serta metabolisme sel. Kegiatan meringkas atau membuat rangkuman topik pada setiap pertemuan akan memudahkan siswa dalam belajar. Berdasarkan penelitian Ziegler, B & Montplaisir, L. 2012, diketahui penerapan portofolio dapat menjadi salah satu metode untuk meningkatkan pemahaman konsep biologi siswa.

Sebagian besar refleksi siswa dikategorikan pada tingkat pemula, dan tidak ditemukan perbedaan yang signifikan dalam kualitas atau antara topik yang dibahas. Pada bagian investigasi, siswa menunjukkan tingkat kognitif yang tinggi hampir sama dengan tingkat kognitif yang rendah. Oleh karena itu, metode penugasan resume portofolio diyakini dapat mendorong siswa untuk lebih memahami konsep-konsep Biologi Sel dan Molekuler yang dianggap rumit dan sering terjadi miskonsepsi.

Gambar 2.1. Roadmap Penelitian
Gambar 2.1. Roadmap Penelitian

METODE PENELITIAN

  • Tujuan Operasional
  • Alur Penelitian
  • Lokasi Penelitian
  • Metode Penelitian
  • Desain Penelitian
  • Populasi dan Sampel
  • Teknik Analisis Data

Penelitian ini dilakukan di kampus FKIP UHAMKA Jakarta yang beralamat di Jalan Tanah Merdeka, Pasar Rebo, Kampung Rambutan, Jakarta Timur. Sumber data yang digunakan adalah data tes pemahaman konsep dan data resume portofolio. Rancangan Randomized-Postest Only Group digunakan dalam rancangan penelitian ini, dimana hanya dilakukan pengumpulan data di akhir berupa tes (posttest) yang dipilih secara acak dari 3 kelompok besar (kelas).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program Biologi yang telah mengambil mata kuliah biologi sel dan molekuler (semester IV) yang berjumlah 102 orang. Penilaian hasil penugasan CV berupa portofolio menggunakan rubrik penilaian, aspek yang dinilai meliputi: (1) kesesuaian isi materi/konten dengan konsep Biologi Sel Molekuler yang diajarkan; (2) sistematika menulis dan menggambar; (3) ketepatan waktu koleksi serta orisinalitas dan kreativitas desain portofolio yang disajikan. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif-kuantitatif, yaitu dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data sebagaimana adanya tanpa maksud menggeneralisasi.

Data yang ada diolah dengan teknik persentase (nilai rata-rata) sehingga diperoleh penyajian data berupa tabel, grafik, diagram (Sugiyono, 2012). Nilai rata-rata yang dikonversikan ke dalam bentuk persentase diubah menjadi kategori keberhasilan yang dicapai untuk tes pemahaman dan hasil portofolio.

Tabel 3.1.  Konversi Kriteria Keberhasilan  Nilai Rata-Rata (%)  Kategori
Tabel 3.1. Konversi Kriteria Keberhasilan Nilai Rata-Rata (%) Kategori

HASIL DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Hasil Penelitian

  • Hasil Tes Pemahaman Mahasiswa
  • Hasil Tugas Resume Portofolio

Tidak jauh berbeda dengan hasil tes pemahaman konsep, hasil evaluasi nontes resume portofolio oleh siswa juga menunjukkan rata-rata skor 71,60 dan termasuk dalam kategori “Tinggi”. Berikut adalah grafik perbandingan nilai rata-rata hasil resume portofolio siswa dalam mempresentasikan konsep sel dan biologi molekuler.

Pembahasan

  • Pemahaman Konsep (Tingkat Pemahaman)
  • Portofolio

Berdasarkan hasil penelitian, Gambar 4.1 menunjukkan bahwa pemahaman konsep siswa secara keseluruhan berada pada kategori “tinggi”. Kedua topik tersebut mengacu pada ranah kognitif C2 yaitu memahami dan menjelaskan, sehingga jelas terlihat bahwa siswa kesulitan untuk menyatakan kembali konsep yang telah dipelajari ketika harus menjawab pertanyaan tentang “Teori Sel” dan. Rendahnya kedua topik tersebut dilatarbelakangi oleh kesulitan siswa dalam memahami materi Biologi Sel Molekuler, khususnya yang berkaitan dengan gambar.

Hal ini diperkuat dengan hasil penelitian Lukitasari & Susilo (2014) menjelaskan bahwa topik yang menjadi kesulitan bagi siswa adalah memahami hubungan antara gambaran struktur organel (sel) dengan teori atau penjelasannya. Selain itu, banyaknya konsep yang dipelajari pada mata kuliah biologi sel molekuler membuat mahasiswa kurang fokus dalam memahami konsep tersebut karena materi biologi sel molekuler seringkali bersifat abstrak. organel sel. Oleh karena itu, kesulitan berpikir siswa selain memahami konsep “kerangka kerja” menyebabkan nilai rata-rata pemahaman konsep inti struktur dan fungsi mata pelajaran lebih rendah dibandingkan mata pelajaran lainnya.

Hasil yang berbeda ditunjukkan pada mata kuliah “Struktur dan Fungsi Ribosom”, dimana mahasiswa mendapatkan skor rata-rata pemahaman konsep pada kategori tinggi yaitu 70,50 (Gambar 4.1), hal ini terjadi karena topik mengarah pada indikator C4 (analisis perbedaan) , artinya dalam hal ini mahasiswa mampu menganalisis perbedaan struktur dan fungsi komponen-komponen ribosom dibandingkan harus menjelaskan kembali konsep-konsep yang berkaitan dengan pokok bahasan teori sel atau struktur dan fungsi nukleus. Hasil yang sama juga diamati pada topik struktur dan fungsi membran sel, termasuk organel sel, perbedaan sel prokariotik dan eukariotik. Hasil pemahaman konsep yang baik oleh siswa tentu saja karena kelebihan penugasan resume dalam bentuk portofolio.

Hasil penelitian Huang (2004) juga mengatakan bahwa portofolio dapat menjadi acuan untuk mengukur kemampuan siswa. 2006) menambahkan bahwa menggunakan portofolio adalah seperti penilaian pembelajaran sehingga siswa dapat merefleksikan apa yang mereka pikirkan dan menulis ulang (menuliskan) proses berpikir mereka pada atau menjelang akhir pembelajaran. Selain sebagai alternatif metode penilaian, penggunaan portofolio dapat membantu dalam proses pengembangan wawasan dan pengalaman belajar bagi siswa untuk mengumpulkan dan mengevaluasi terkait konsep yang telah dipelajarinya (Reardon et al., 2005). Oleh karena itu, portofolio dapat bermanfaat untuk melatih kemampuan berpikir mahasiswa dalam meneliti tugas-tugas yang dibebankan dalam perkuliahan.

Dan sesuai dengan teori pengalaman belajar Edgar Dale (1946), bahwa penulisan ulang dari apa yang didengar dan dilihat menawarkan peningkatan memori belajar sebesar 70%, sehingga akan memberikan hasil pada tingkat berpikir menganalisis, mendefinisikan, mencipta, dan mengevaluasi (dalam Pastore, R.S., 2015). Sedangkan pemberian tugas CV topik perkuliahan dalam bentuk portofolio dapat mempengaruhi kualitas portofolio yang mereka hasilkan karena berkaitan dengan pemahaman konseptual terhadap apa yang telah dipelajari. Dan ini berarti pembuatan resume dalam bentuk portofolio merupakan salah satu cara bagi mahasiswa untuk menyampaikan pemahamannya terhadap konsep-konsep yang diketahuinya selama proses perkuliahan.

KESIMPULAN DAN SARAN

LUARAN YANG DICAPAI

Meningkatkan kemampuan siswa dalam mempelajari biologi sel dan mendiskusikan penerapannya secara langsung dengan mengimplementasikan Student Team Achievement Sections (STAD) dengan Lesson (LS). Pengembangan Pembelajaran Berbasis Capaian Konseptual dalam Biologi Sel untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Penguasaan Konseptual Siswa. Penggunaan Portofolio Assignment Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Waru.

Pengaruh Metode Alokasi Berbasis Portofolio Terhadap Kompetensi Kewirausahaan (Studi Eksperimental Semu) Siswa Kelas XI SMKN 1 Kedawung Kab. 3 : jika elemen lengkap dan sesuai 2 : jika elemen cukup sesuai 1 : jika elemen tidak sesuai 0 : jika elemen tidak tersedia Time & Design.

Gambar

Gambar 2.1. Roadmap Penelitian
Gambar 3.1. Alur Penelitian
Tabel 3.1.  Konversi Kriteria Keberhasilan  Nilai Rata-Rata (%)  Kategori

Referensi

Dokumen terkait

Furthermore, with this technique, two classes (75 students) were also assigned as an experimental group using the RBeL model and two classes (75 students) as a

out Model B from Elevation Concepts – the ultimate height-adjustable table that will make your stand-up meetings even more effective.