• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of ANALISIS USABILITY TESTING PADA APLIKASI MOBILE BANKING MENGGUNAKAN METODE HEURISTIC EVALUATION

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "View of ANALISIS USABILITY TESTING PADA APLIKASI MOBILE BANKING MENGGUNAKAN METODE HEURISTIC EVALUATION"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Copyright: ©2023 by authors. https://jurnal.murnisadar.ac.id/index.php/Tekinkom/

867

ANALISIS USABILITY TESTING PADA APLIKASI MOBILE BANKING MENGGUNAKAN METODE HEURISTIC EVALUATION

Diah Putri Utami1 , Laela Kurniawati*2

1,2 Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Nusa Mandiri email: 11220178@nusamandiri.ac.id, laela@nusamandiri.ac.id

Abstract

A user interface display that is inappropriate or less user-friendly will result in users feeling uncomfortable, plus any problems that arise or errors occurring when using the application can make users potentially abandon the application they are using. This research aims to carry out usability testing on the M-Syariah mobile banking application, usability testing on an application is needed to identify problems with the interface and user experience so that recommendations for application improvements to increase user satisfaction can be made. Usability testing on the M-Syariah mobile banking application was carried out using the Heuristic Evaluation (HE) method. This HE method is based on 10 principles or aspects of usability according to Jacob Nielsen with a severity rating measurement scale. Measuring system usability in the M-Syariah mobile banking application using the HE method produces an average severity rating value of 1, namely the severity level is at the "Cosmetic Problem" level, from these findings the researcher then provides an improvement design as a recommendation that is in accordance with principles of heuristic evaluation and suggestions from respondents.

Keywords: UI/UX, Heuristic Evaluation, Usability, Mobile Banking

1. PENDAHULUAN

Penggunaan aplikasi mobile banking pada era digital saat ini semakin populer dan disukai banyak nasabah perbankan karena memungkinkan nasabah melakukan transaksi perbankan dan non-bank dengan mudah dan nyaman tanpa harus ke bank atau ATM. Sebagai aplikasi yang berfungsi untuk mengakses informasi dan melakukan transaksi keuangan, pengalaman pengguna (user experience) dan tampilan pengguna (user interface) merupakan dua aspek penting pada aplikasi mobile banking, karena keduanya berkontribusi terhadap keseluruhan kualitas aplikasi dalam kepuasan dan kenyamanan pengguna. Namun, tampilan user interface yang kurang tepat pada suatu aplikasi dapat mempengaruhi pengalaman pengguna dan bahkan dapat membuat pengguna dengan mudah meninggalkan aplikasi tersebut [1].

Untuk memastikan keberhasilan produk, sebuah aplikasi mobile harus memiliki kualitas yang seimbang dengan kemampuannya, yang berarti bahwa sebuah produk harus dapat memenuhi kebutuhan dan menciptakan pengalaman yang memuaskan bagi pengguna.

Tidak semua pengguna akan merasa nyaman saat

menggunakan aplikasi mobile, karena beberapa aspek seperti user-friendly sangat mempengaruhi kualitas sebuah aplikasi mobile [2]. Selain itu beberapa pengguna suatu aplikasi juga terkadang mengalami kesalahan atau error saat aplikasi tersebut digunakan sehingga sering kali menyebabkan suatu aplikasi berhenti secara paksa [3].

M-Syariah merupakan sebuah aplikasi mobile yang dibuat dengan tujuan untuk memberikan pengalaman perbankan yang lancar dan efisien bagi pengguna dengan menyediakan antarmuka yang mudah digunakan dan fitur yang sederhana dalam mengelola transaksi perbankan dan non-perbankan bagi nasabah Bank Mega Syariah seperti cek saldo, transfer dana, pembayaran tagihan, dan top-up pulsa, bukan hanya itu, M-Syariah juga menyediakan layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah, seperti pembayaran zakat dan infaq. Aplikasi M- Syariah diharapkan dapat menjadi fasilitas pendukung bagi nasabah Bank Mega Syariah yang dapat memudahkan dalam melakukan aktivitas perbankan. Namun, sampai saat ini belum pernah dilakukan evaluasi dari tingkat usability, sehingga belum diketahui apakah

(2)

Copyright: ©2023 by authors. https://jurnal.murnisadar.ac.id/index.php/Tekinkom/

868

aplikasi M-Syariah telah memenuhi kriteria usability yaitu efektivitas, efisiensi, dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Evaluasi usability perlu dilakukan agar permasalahan dalam penggunaan aplikasi dapat diminimalisasi maka perlu mengetahui bagaimana pengalaman pengguna saat menggunakan sebuah aplikasi dan melakukan pengukuran terhadap kepuasan pengguna dalam menggunakan aplikasi tersebut, untuk mengetahui dan mengukur dapat dilakukan dengan pengujian usability. Usability adalah sebuah komponen atribut kualitas untuk mengukur apakah sebuah user interface telah mudah untuk digunakan [4].

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengukur usability suatu aplikasi salah salahnya adalah metode Heuristic Evaluation (HE)[5]. Heuristic Evaluation adalah teknik pengujian untuk menyelesaikan masalah pengguna berdasarkan user interface dan dapat membuat keputusan yang efektif dan efisien [6], sehingga dapat digunakan sebagai bagian dari proses desain ulang [7]. Metode heuristic evaluation memiliki nilai yang paling baik hampir diseluruh ukuran perbandingan [8]

Beberapa penelitian usability sistem dengan menggunakan metode Heuristic Evaluation telah dilakukan juga pada penelitian sebelumnya, diantaranya penelitian yang menerapkan penggunaan metode heuristic evaluation[9] untuk mengevaluasi desain antarmuka pengguna pada Website

“Tokopedia”[9]. Kemudian penelitian lainnya yaitu penelitian yang dilakukan oleh [10] dengan hasil penelitian setelah melakukan pengujian didapatkan 9 permasalahan dengan Heuristic Evaluation dan penaanganan error memiliki nilai terendah, secara keseluruhan usability dari aplikasi bisa dikatakan sudah baik dan bisa memberikan informasi yang diharapkan oleh user [10]. Hasil penelitian terkait lainnya adalah menyebutkan website sudah sangat baik dan relevan sesuai kebutuhan tetapi ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dan diadakan pengembangan lagi pada website [11] .

Berdasarkan penjelasan uraian latar belakang tersebut, maka dilakukanlah penelitian analisis usability testing pada mobile banking dengan menggunakan metode heuristic evaluation. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan analisis tingkat usability dan user

experience sebuah aplikasi mobile banking M- Syariah.

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis usability user interface dan user experience pada aplikasi M-Syariah dengan menggunakan sebuah metode yaitu Heuristic Evaluation. Data penelitian yang digunakan diperoleh dengan cara melakukan penyebaran kuesioner kepada responden pengguna aplikasi mobile banking M-Syariah untuk keperluan payroll di tempat responden itu bekerja.

Tabel berikut mencantumkan 10 prinsip evaluasi heuristik yang diusulkan oleh Nielsen [12].

Tabel 1. Nielsen Usability Heuristics ID Nielsen's ten usability heuristics

1 Visibility of system status

2 Match between system and the real world 3 User control and freedom

4 Consistency and standards 5 Error prevention

6 Recognition rather than recall 7 Flexibility and efficiency of use 8 Aesthetic and minimalist design 9 Help users recognize, diagnose, and

recover from errors 10 Help and documentation

1) Visibility of system status (visibilitas status sistem)

Desain Sistem dapat memberi kemudahan dan informasi yang jelas kepada user apa yang sedang terjadi, apa yang sedang dilakukan dan apa yang sedang dibagikan.

2) Match between system and the real world (kesesuaian sistem dengan dunia nyata) Desain sistem harus dapat memberikan informasi dengan bahasa yang dapat dipahami pengguna.

3) User control and freedom (kontrol dan kebebasan pengguna)

Sistem harus dapat memberikan kenyamanan pada pengguna dengan memberikan kemudahan dan kebebasan dalam menggunakan interface serta dapat mengambil keputusan yang berhubungan dengan pekerjaan.

(3)

Copyright: ©2023 by authors. https://jurnal.murnisadar.ac.id/index.php/Tekinkom/

869

4) Consistency and standard (konsistensi dan standar)

Desain sistem harus konsisten dan standar, sistem yang baik adalah sistem yang konsisten dalam bahasa, penulisan kata-kata, navigasi, dan lainnya serta memiliki platform yang standar.

5) Error prevention (pencegahan kesalahan) Sistem harus dapat meminimalkan atau memberikan pencegahan agar user tidak melakukan kesalahan.

6) Recognition Rather than Recall (pemahaman daripada ingatan)

Sistem harus dapat meminimalkan user untuk mengingat informasi antara bagian pada sistem dengan membantu user mengenali, mendiagnosa, dan mengatasi masalah pada sistem.

7) Flexibility and efficiency of use (fleksibilitas dan efisiensi penggunaan)

Sistem harus dapat mengakomodasi pengguna lama yang sudah ahli maupun pengguna baru.

8) Aesthetic and minimalist design (desain estetis dan minimalis)

Tampilan layout sistem harus jelas, memiliki informasi yang sesuai, dengan pewarnaan dan desain yang serasi.

9) Help user recognize, diagnose and recover from errors (membantu pengguna mengenali, mendiagnosis, dan memulihkan kesalahan).

Pesan error pada sistem ditulis dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan menyediakan saran solusinya.

10) Help and documentation (bantuan dan dokumentasi)

Desain sistem harus memiliki fitur dokumentasi dan bantuan yang baik dan relevan, untuk membantu pengguna agar dapat memecahkan masalah pekerjaannya.

Adapun instrumen penelitian yang digunakan adalah berdasarkan 10 prinsip Heuristik Evaluation dengan daftar pertanyaan dan skala pengukuran Severity Rating antara lain adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Pertanyaan Kuesioner Heuristic Evaluation

No Pertanyaan

H1 - Visibility of system status (Visibilitas status sistem):

1

Apakah pengguna dapat melihat dengan mudah transaksi yang sedang berjalan di aplikasi?

2 Apakah saldo rekening pengguna terlihat dengan jelas pada beranda aplikasi?

3 Apakah Judul Menu yang ditampilkan sesuai dengan isi nya?

H2 - Match between system and the real world (Kesesuaian antara sistem dan dunia nyata):

1

Apakah ikon atau simbol pada aplikasi mudah dikenali dan memberikan representasi yang sesuai dengan aktivitas perbankan?

2

Apakah langkah-langkah dalam aplikasi mengikuti proses umum dalam dunia perbankan?

H3 - User control and freedom (Kontrol dan kebebasan pengguna):

1 Apakah pengguna dapat dengan mudah membatalkan aksi dalam aplikasi?

2

Apakah terdapat pilihan untuk mengatur preferensi atau pengaturan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna?

3

Apakah terdapat tombol atau tautan yang memungkinkan pengguna kembali ke halaman sebelumnya dengan cepat?

H4 - Consistency and standards (Konsistensi dan standar):

1

Apakah tata letak halaman dan navigasi pada aplikasi tetap konsisten di seluruh halaman dan menu yang ada?

2

Apakah warna dan gaya font yang digunakan dalam aplikasi mengikuti pedoman desain yang telah ditetapkan?

H5 - Error prevention (Pencegahan kesalahan):

1

Apakah aplikasi memberikan pesan kesalahan yang jelas dan informatif ketika data yang diisi tidak valid?

2

Apakah terdapat mekanisme validasi real- time yang membantu pengguna menghindari kesalahan saat mengisi data?

3

Apakah aplikasi memberikan konfirmasi sebelum pengguna melakukan tindakan yang tidak dapat dibatalkan, seperti Transfer Dana?

H6 - Recognition rather than recall (Pengenalan daripada mengingat):

1

Apakah label tombol dan menu dalam aplikasi memberikan petunjuk yang jelas tentang fungsinya?

2 Apakah pengguna dapat melihat riwayat transaksi yang telah dilakukan?

3 Apakah aplikasi memberikan saran atau rekomendasi berdasarkan preferensi

(4)

Copyright: ©2023 by authors. https://jurnal.murnisadar.ac.id/index.php/Tekinkom/

870

pengguna untuk memudahkan proses pengambilan keputusan?

H7 - Flexibility and efficiency of use (Fleksibilitas dan efisiensi penggunaan):

1

Apakah pada aplikasi tersedia pintasan atau fitur cepat untuk tindakan-tindakan yang sering dilakukan oleh pengguna?

2

Apakah tampilan atau tata letak halaman dapat diatur sesuai dengan preferensi pengguna?

3

Apakah langkah-langkah yang harus dilakukan pengguna dalam meyelesaikan suatu transaksi tidak terlalu kompleks?

H8 - Aesthetic and minimalist design (Desain estetis dan minimalis):

1

Apakah tampilan dan desain aplikasi memberikan pengalaman visual yang menyenangkan?

2

Apakah tata letak halaman dan ikon dalam aplikasi terorganisir dengan baik dan tidak membingungkan pengguna?

H9 - Help users recognize, diagnose, and recover from errors (Membantu pengguna mengenali, mendiagnosis, dan memulihkan dari kesalahan):

1

Apakah aplikasi memberikan panduan atau petunjuk yang jelas ketika terjadi kesalahan atau masalah dalam pengisian data atau transaksi?

2

Apakah teks pesan pada petunjuk dinyatakan dalam bahasa sederhana yang jelas dan tidak ambigu?

3

Apakah aplikasi memberikan solusi atau langkah pemulihan yang jelas ketika terjadi kesalahan?

H10 - Help and documentation (Bantuan dan dokumentasi):

1

Apakah aplikasi menyediakan penjelasan atau petunjuk yang jelas tentang penggunaan fitur-fitur utama dalam bentuk panduan pengguna?

2 Apakah aplikasi menyediakan FAQ (Frequently Asked Questions)?

3

Apakah tersedia kontak atau saluran komunikasi yang mudah diakses untuk mendapatkan bantuan dari tim dukungan pelanggan (Customer Support)?

Skala pengukuran yang digunakan pada penelitian ini adalah degan menerapkan severity rating menurut Nielsen[13] yang dijelaskan pada table berikut:

Tabel 3. Severity Rating Severity

Keterangan Ratings

0

Don’t Agree (Tidak Setuju): Tidak merupakan masalah yang signifikan.

Pengguna merasa nyaman saat menggunakan sistem.

1

Cosmetic Problem (Masalah

Kosmetik): Masalah yang tidak terlalu berdampak pada pengguna. Perbaikan tidak terlalu penting jika waktu yang tersedia terbatas.

2

Minor Usability Problem (Masalah Penggunaan Kecil): Terdapat potensi pengguna mengalami kesulitan dalam menggunakan sistem. Perlu dilakukan perbaikan dengan prioritas rendah.

3

Major Usability Problem (Masalah Penggunaan Utama): Terdapat masalah yang mengganggu pengguna. Perlu adanya perbaikan dengan prioritas tinggi.

4

Usability Catasthrope (Masalah Kegunaan Fatal): Ditemukannya kesalahan fatal. Perbaikan wajib dilakukan sebelum system digunakan oleh pengguna

Hasil analisis akan dihitung menggunakan rumus Heuristic Evaluation[14] di bawah ini:

ΣH𝑥 = (0* 𝑥) + (1* 𝑥) + (2* 𝑥) + (3* 𝑥) + (4*𝑥)(1)

keterangan:

ΣH : jumlah skor rating dari sub-aspek usability dalam setiap aspek usability (H1, H2, … H10) Nilai 0-4 : nilai dari Severity Rating

𝑥: poin usability, bernilai 1/0 (1: Ya, 0: Tidak) untuk menghasilkan nilai severity rating dari tiap aspek usability digunakan persamaan (2):

Sv = ΣH𝑥 / n ... (2)

keterangan:

Sv : hasil severity rating dalam satu aspek usability

n: banyaknya sub-aspek usability dalam setiap aspek usability.

Tahapan-tahapan proses penelitian yang dilakukan pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1 sebagai berikut:

(5)

Copyright: ©2023 by authors. https://jurnal.murnisadar.ac.id/index.php/Tekinkom/

871

Gambar 1. Tahapan Penelitian 1. Identifikasi Masalah

Tahap identifikasi masalah yaitu langkah awal dalam penelitian yang dilakukan memiliki tujuan untuk mengungkap dan memahami permasalahan yang terkait dengan aplikasi mobile banking M-Syariah. Dengan identifikasi masalah, maka akan lebih mudah melakukan perbaikan dengan metode-metode terkaiat [15].

Pada tahap ini, peneliti melakukan pemahaman situasi secara mendalam dengan melihat kegunaan aplikasi tersebut.

2. Studi Literatur

Studi literatur adalah kegiatan yang berhubungan dengan pengumpulan referensi data pustaka dengan membaca, membuat catatan kecil dan mengolah bahan penelitian [16]. Tahap studi literatur adalah langkah penting dalam penelitian yang melibatkan pencarian dan pemilihan literatur yang relevan dengan topik penelitian.

Selanjutnya, peneliti mengevaluasi dan menyaring literatur yang paling relevan dengan tujuan penelitian.

3. Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan yang sangat penting dalam penelitian, karena menjadikan data memiliki arti dan dapat digunakan untuk memecahkan masalah penelitian sebagai dasar dalam pengambilan keputusan [17]. Pada tahap ini data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dan diolah dengan metode heuristic evaluation, setelah itu peneliti dapat menemukan titik permasalahan dari aplikasi M-syariah dan membuat rekomendasi dengan tujuan untuk meningkatkan pengalaman user dalam menggunakan aplikasi mobile banking M-Syariah.

4. Kesimpulan dan Saran

Tahap selanjutnya adalah kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan hasil dari penelitian yang bisa bermanfaat untuk pihak terkait dan saran sesuatu yang bermanfaat untuk peneliti lain ataupun rujukan untuk pihak terkait [18]. Pada tahap kesimpulan, temuan penelitian dianalisis dan disajikan secara ringkas, menjawab pertanyaan penelitian dan menggambarkan temuan utama yang relevan.

Selanjutnya, tahap saran, serta memberikan rekomendasi untuk memperbaiki maupun menyempurnakan penelitian yang telah dilakukan berdasarkan pendapat dari penulis.

Metode penelitian menguraikan rancangan kegiatan yang dilakukan mulai dari tahap pertama sampai dengan tahap akhir yang mencakup ruang lingkup atau pokok bahasan, bahan dan alat utama, lokasi [19], [20], teknik pengumpulan data definisi operasional variabel penelitian, dan tata cara analisis yang harus dilakukan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada 100 responden yang samplenya telah ditentukan dan berikut adalah perhitungan dan hasil pengujian Metode heuristic evaluation yang telah dilakukan berdasarkan masing-masing aspek heuristic evaluation dengan poin evaluasi yang telah ditentukan sebelumnya.

Tabel 3. Nilai Severity Rating 10 Aspek Heuristic Evaluation

Prinsip / Aspek Sub

Aspek Nilai A B H1 - Visibility

Of System Status

H1.1 1,15

0,94 1 H1.2 0,90

H1.3 0,78 H2 - Match

Between System And The Real World

H2.1 1,18

1,08 1 H2.2 0,97

H3 - User Control And Freedom

H3.1 1,39

1,32 1 H3.2 1,31

H3.3 1,26 H4 -

Consistency And Standards

H4.1 1,09

1,03 1 H4.2 0,96

H5.1 1,24 1,20 1

(6)

Copyright: ©2023 by authors. https://jurnal.murnisadar.ac.id/index.php/Tekinkom/

872

H5 - Error Prevention

H5.2 1,21 H5.3 1,16 H6 -

Recognition Rather Than Recall

H6.1 1,13

1,31 1 H6.2 1,27

H6.3 1,52 H7 - Flexibility

And Efficiency Of Use

H7.1 1,49

1,28 1 H7.2 1,33

H7.3 1,02 H8 - Aesthetic

And Minimalist Design

H8.1 1,31

1,27 1 H8.2 1,22

H9 - Help Users Recognize, Diagnose, And Recover From Errors

H9.1 1,30

1,24 1 H9.2 1,13

H9.3 1,28 H10 - Help And

Documentation

H10.1 1,80

1,71 2 H10.2 1,64

H10.3 1,70

Keterangan:

A = nilai severity rating yang memiliki nilai 2 angka dibelakang koma

B = hasil pembulatan nilai A

Hasil pengujian yang telah dilakukan dengan metode Heuristic Evaluation (HE) yang terlihat dalam Tabel 3 mencerminkan tingkat masalah usability aplikasi mobile banking M- Syariah berdasarkan nilai dari setiap tingkat keparahan (severity rating). Berdasarkan analisis data di atas, hasil pengolahan data kuesioner yang diberikan kepada responden menunjukkan tingkat dari 10 aspek HE, dengan nilai severity rating memiliki nilai rata-rata 1 yaitu Cosmetic Problem atau masalah kosmetik dimana masalah tidak terlalu berdampak pada kenyamanan pengguna dan perbaikan tidak terlalu penting untuk dilakukan jika memiliki waktu yang terbatas.

Dari hasil pengolahan data tersebut juga didapati nilai severity rating tertinggi adalah 1,71 dengan nilai pembualatan 2 mengenai aspek H10 - Help And Documentation yang masuk ke dalam kategori Minor Usability Problem, dimana pengguna berpotensi mendapat kesulitan dalam menggunakan sistem dan perlu dilakukan perbaikan dengan prioritas yang rendah. Dalam hal ini menurut responden pada aspek ini terdapat masalah pada susah nya menemukan FAQ (Frequently Asked Question) dan tombol atau ikon bantuan kurang terlihat jelas.

Adapun aspek yang memiliki nilai severity rating terendah adalah H1 - Visibility Of System Status dengan nilai severity rating 0,94.

Tanggapan responden pada sub aspek H1.1 sampai dengan H1.3 memperlihatkan bahwa kebanyakan responden dapat mengetahui transaksi apa yang sedang berlangsung dan menu yang ditampilkan telah sesuai.

Pada bagian penutup kuesioner, beberapa responden juga menyampaikan saran dan kritik terkait usability aplikasi mobile banking M- Syariah. Beberapa poin penting yang telah dirangkum antara lain sebagai berikut: a) Perbaikan Kesalahan dan Keterlambatan Transaksi: beberapa pengguna mengeluh tentang seringnya terjadi error pada aplikasi dan adanya transaksi yang biayanya tidak muncul secara lengkap b) Peningkatan User Experience:

beberapa pengguna menginginkan tampilan dan penggunaan aplikasi yang lebih menarik dan user-friendly c) Pengembangan Fitur dan Kerjasama: Terdapat kebutuhan untuk menambahkan fitur-fitur penting seperti QRIS, dan buka deposito online. d) Pengguna juga mengharapkan adanya fitur virtual untuk pengiriman ke Shopeepay dan platform e- commerce lainnya.

Berdasarkan hasil analisis menggunakan 10 prinsip/ aspek heuristic evaluation, ditemukan beberapa masalah baik yang bersifat cosmetic maupun minor usability problem, maka berdasarkan tampilan sebelumnya dibuat rekomendasi desain tampilan aplikasi M-Syariah sebagai berikut:

(7)

Copyright: ©2023 by authors. https://jurnal.murnisadar.ac.id/index.php/Tekinkom/

873

Gambar 2. Menu Utama

Gambar 2 adalah tampilan Menu Utama, dimana terdapat masalah kosmetik terhadap prinsip visibility of system status dan aesthetic and minimalist design.

Rekomendasi desain Menu Utama dapat dilihat pada gambar 3, berdasarkan aspek H1 dan H8 dimana Jumlah saldo terlihat dengan jelas dan tata letak ikon dirubah menjadi lebih terpusat dan lebih minimalis.

Gambar 3. Rekomendasi Desain Menu Utama

Gambar 4 adalah tampilan Menu Rekeningku. Pada menu ini terdapat masalah kosmetik terhadap prinsip Visibility of system status dan Flexibility and efficiency of use.

Gambar 4. Menu Rekeningku

Rekomendasi untuk desain tampilan Menu Rekeningku ditunjukan pada gambar 5, pada menu ini ditambahkan informasi akun perbankan dalam bentuk visualisasi yg menyerupai kartu atm sesuai prinsip Visibility of system status dan Flexibility and efficiency of use.

Kemudian memberikan sentuhan warna yang estetik pada informasi Mutasi Rekening sesuai dengan prinsip Aesthetic and minimalist design.

Gambar 5. Rekomendasi Desain Menu Rekeningku

Gambar 6 merupakan tampilan Menu Lain-lain pada aplikasi M-Syariah. Pada menu ini

(8)

Copyright: ©2023 by authors. https://jurnal.murnisadar.ac.id/index.php/Tekinkom/

874

terdapat masalah kosmetik terhadap prinsip Flexibility and efficiency of use.

Gambar 7 merupakan rekomendasi desain Menu Lain-lain yang diubah namanya menjadi Menu Lainnya. Pada Menu ini beberapa menu yang belum dapat dipergunakan dihilangkan supaya sesuai berdasarkan prinsip H7 untuk efisiensi penggunaan dan sesuai dengan keluhan yang disampaikan oleh beberapa pengguna.

Gambar 7. Rekomendasi Desain Menu Lain-lain

Pada gambar 8 menunjukan tampilan Menu Transfer pada aplikasi M-Syariah. Pada menu ini terdapat masalah kosmetik terhadap prinsip Consistency and standard.

Rekomendasi desain Menu Transfer dapat dilihat pada gambar 9 yang menunjukan tampilan terlihat estetik dan minimalis sesuai dengan prinsip Aesthetic and minimalist design dan untuk tombol yang masih dalam pengembangan telah dihilangkan untuk diganti dengan tombol lain yang dapat dipergunakan yaitu Virtual Akun, sesuai dengan prinsip Flexibility and efficiency of use. Lalu ditambahkan juga default pilihan menu pada bagian bawah sehingga didapatkan desain yang konsisten sesuai dengan prinsip Consistency and standard.

Gambar 8 Tampilan Menu Transfer

Gambar 9 Rekomendasi Desain Menu Transfer Gambar 10. merupakan tampilan Menu Profile Saya pada aplikasi M-Syariah. Pada menu ini terdapat masalah kosmetik terhadap prinsip Visibility of system status.

(9)

Copyright: ©2023 by authors. https://jurnal.murnisadar.ac.id/index.php/Tekinkom/

875

Gambar 10. Menu Profile

Rekomendasi desain Menu Profile Saya dapat dilihat pada gambar 11. Pada menu ini ditambahkan foto profil pengguna dan tanda notifikasi bila sudah ada versi software terbaru pada aplikasi M-Syariah sesuai prinsip Visibility of system, lalu pilihan menu baru pada Pusat Bantuan dengan dua pilihan untuk membantu pengguna yang sedang membutuhkan bantuan terhadap penggunaan aplikasi M-Syariah sesuai dengan prinsip yang tercantum pada Help user recognize, diagnose and recover from errors.

Gambar 11. Rekomendasi Desain Menu Profil Saya

Gambar 12 merupakan tampilan Menu Pusat Bantuan pada aplikasi M-Syariah. Pada menu ini terdapat masalah Minor Usability Problem terhadap prinsip Help and documentation dimana tidak terdapat fitur bantuan yang kurang baik.

Gambar 12. Menu Pusat Bantuan

Gambar 13. Rekomendasi Desain Menu Pusat Bantuan

Gambar 13. merupakan rekomendasi desain Menu Pusat Bantuan berdasarkan aspek Help and documentation. Pada menu ini direkomendasikan menu tambahan untuk menghubungi Customer Service Bank Mega Syariah yang diperuntukan bagi pengguna yang

(10)

Copyright: ©2023 by authors. https://jurnal.murnisadar.ac.id/index.php/Tekinkom/

876

membutuhkan bantuan dengan prioritas yang tinggi dan cepat dengan 3 pilihan bantuan yaitu Chat, Email dan Call Center. Tak lupa juga menambahkan informasi alamat kantor Bank Mega Syariah sebagai pelengkap informasi bantuan.

4. KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, usability testing dengan metode heuristic evaluation cukup efektif untuk melakukan pengukuran terhadap kepuasan pengguna M-Syariah dalam menggunakan aplikasi tersebut dan ditemukan beberapa masalah baik yang bersifat cosmetic maupun minor usability problem, dari penemuan masalah tersebut kemudian dapat dibuat rekomendasi desain tampilan aplikasi M-Syariah baru dengan mengacu pada tampilan sebelumnya.

5. REFERENSI

[1] A. Ilham Nur Yahya and D. Rahman Prehanto,

“Analisis.User.Interface.dan.User.Experi ence.Menggunakan

Metode.Heuristic.Evaluation.pada.Aplika si.My.FirstMedia,” vol. 03, no. 03, pp.

61–70, 2022.

[2] M. Subhan and A. D. Indriyanti,

“Penggunaan Metode Heuristic Evaluation sebagai Analisis Evaluasi User Interface dan User Experience pada Aplikasi BCA Mobile,” Journal of Emerging Information System and Business Intelligence (JEISBI), vol. 2, no.

3, pp. 30–37, 2021.

[3] F. Nugraha, D. A. Rahayu, and I. Bastian,

“Analisis Tingkat Kepuasan Pengguna Aplikasi Mytelkomsel Menggunakan Evaluasi Heuristik dan Metode Pieces (Studi Kasus : Mahasiswa Kampus Karawaci Universitas Gunadarma),”

Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, vol. 9, no. 3, p. 463, 2022, doi:

10.25126/jtiik.2022924403.

[4] T. Purnama, I. M. A. Pradnyana, and K.

Agustini, “Usability Testing Menggunakan Metode Heuristic

Evaluation Pada Aplikasi E-Musrenbang Bappeda Kabupaten Badung,” Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, vol.

16, no. 1, p. 87, 2019, doi: 10.23887/jptk- undiksha.v16i1.17949.

[5] “USABILITY TESTING PADA SISTEM TRACER STUDY UNDIKSHA

MENGGUNAKAN METODE

HEURISTIC EVALUATION I Made Arya Dwi Saputra 1) , I Made Ardwi Pradnyana 2) , Nyoman Sugihartini 3),”

Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, vol. 16, no. 1, pp. 98–108, 2019, Accessed: Dec. 31, 2023. [Online].

Available:

https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/

JPTK/article/view/18171/11350

[6] J. Mantik, M. Mulyani, K. Rizky, and N.

Wardani, “Penerapan Metode Heuristic Evaluation Pada Analisis User Interface Website Simak Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang,” Online, 2022.

[7] I. G. A. A. Diah Indrayani, I. P. A.

Bayupati, and I. M. S. Putra, “Analisis Usability Aplikasi iBadung Menggunakan Heuristic Evaluation Method,” Jurnal Ilmiah Merpati (Menara Penelitian Akademika Teknologi Informasi), vol. 8, no. 2, p. 89, 2020, doi:

10.24843/jim.2020.v08.i02.p03.

[8] Aswidani, “MENGUKUR USABILITY

PADA WEBSITE SIMAK

UNIVERSITAS KHAIRUN

MENGGUNAKAN HAURISTIC

EVALUATION METHODE,” Journal of Comprehensive Science (JCS), vol. 2, no.

10, pp. 1628–1635, 2023.

[9] R. F. A. Aziza, “Analisa Usability Desain User Interface Pada Website Tokopedia Menggunakan Metode Heuristics Evaluation,” Jurnal Tekno Kompak, vol.

13, no. 1, p. 7, 2019, doi:

10.33365/jtk.v13i1.265.

(11)

Copyright: ©2023 by authors. https://jurnal.murnisadar.ac.id/index.php/Tekinkom/

877

[10] W. Sudiarsa and G. B. Wiraditya,

“HEURISTIC EVALUATION

USABILITY ANALISYS ON

INFORMATION AND TRACKING COVID-19 APPLICATION PEDULI LINDUNGI USING HEURISTIC EVALUATION,” Journal of Information Technology and Computer Science (INTECOMS), vol. 3, no. 2, 2020.

[11] A. Nahas, “Analisis Kinerja Sistem Informasi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Berdasarkan Persepsi Masyarakat Menggunakan Metode Heuristics Evaluation,” Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), vol. 10, no. 5, pp. 927–934, 2019, doi:

10.25126/jtiik.2023105716.

[12] A. Marcus and W. Wang, Design, User Experience, and Usability. Practice and Case Studies: 8th International Conference, DUXU 2019, Held as Part of the 21st HCI International Conference, HCII 2019, Orlando, FL, USA, July 26-- 31, 2019, Proceedings, Part IV. in Lecture Notes in Computer Science. Springer International Publishing, 2019.

[13] A. Marcus and W. Wang, Design, User Experience, and Usability. Practice and Case Studies: 8th International Conference, DUXU 2019, Held as Part of the 21st HCI International Conference, HCII 2019, Orlando, FL, USA, July 26-- 31, 2019, Proceedings, Part IV. in Lecture Notes in Computer Science. Springer International Publishing, 2019.

[14] D. U. Hidayah, I. R. Yunita, and G.

Setyaningsih, “Evaluasi Website Kuliah Online STMIK Amikom Purwokerto Menggunakan Metode Heuristik (Studi Kasus Mata Kuliah Enterprise Resource Management),” MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika dan Rekayasa Komputer, vol. 18, no. 2, pp.

171–179, 2019, doi:

10.30812/matrik.v18i2.360.

[15] " Transformasi et al., “SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA VII 2022 Studi Pendahuluan Identifikasi Masalah Pembelajaran Fisika di MA Badii’usy Syamsi Guna Memberikan Pengajaran yang Sesuai dengan Harapan Peserta Didik,” 2022. [Online]. Available:

http://prosiding.unipma.ac.id/index.php/S NPFTelp/fax

[16] P. Fajar and Y. I. Aviani, “Hubungan Self- Efficacy dengan Penyesuaian Diri:

Sebuah Studi Literatur,” Jurnal Pendidikan Tambusai, vol. 6, no. 1, pp.

2186–2194, 2022.

[17] M. A. Sitorus, R. Simarmata, P. A.

Siregar, B. Provinsi, and S. Utara,

“Analisis Preferensi Jumlah Anak Ideal di Provinsi Sumatera Utara ( Analisis Data Skunder SDKI 2017) Analysis Preference of Ideal Number of Children in North Sumatra Province,” 2020.

[18] P. Matematika and S. Modern Ngawi,

“PENGEMBANGAN

PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)- VIRTUAL MELALUI BREAKOUT ROOM PADA APLIKASI ZOOM MEETING B. Sasomo,” 2021.

[19] W. Purba, S. Tamba, and J. Saragih, “The effect of mining data k-means clustering toward students profile model drop out potential,” J Phys Conf Ser, vol. 1007, no.

1, p. 12049, 2018.

[20] V. M. M. Siregar and H. Sugara,

“Implementation of artificial neural network to assesment the lecturer‘s performance,” IOP Conf Ser Mater Sci Eng, vol. 420, no. 1, p. 12112, 2018.

Referensi

Dokumen terkait

Usability testing adalah teknik yang digunakan untuk mengevaluasi produk dengan mengujinya langsung pada pengguna; usability testing merupakan suatu metode untuk

Pada hasil evaluasi pengujian WEBUSE yang dilakukan pada aplikasi Perdana Taxi bagi driver didapatkan hasil yang serupa dengan aplikasi pengguna, dimana hasil

Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui hasil evaluasi usability pada game Pokemon Go menggunakan metode heuristic dan penelitian tersebut menyatakan bahwa dari

Pada penelitian ini, mengggunakan metode usability testing untuk mendapatkan data temuan permasalahan secara langsung dari perspektif pengguna situs web Kabupaten Sidoarjo

Berdasarkan hasil pengujian usability di web store.steampowered.com dengan menggunakan metode Heuristic Evaluation diperoleh nilai 75,35 % yang dapat dikatakan bahwa web

Dengan mengacu pada permasalahan tersebut maka penelitian ini dilakukan dengan judul “Analisis Usability pada Website Universitas Brawijaya dengan Heuristic Evaluation.”

Berdasarkan hasil pengujian usability di aplikasi Ruangguru dengan menggunakan metode Heuristic Evaluation diperoleh nilai 76,75 % yang dapat dikatakan bahwa

Penelitian ini dilakukan untuk mengukur kepuasan pengguna dalam menggunakan aplikasi Sisnaker yang ada di Balai Latihan Kerja Kabupaten Buru dengan metode usability testing