ANALYSIS OF CASH FLOW STATEMENT OF OPERATIONS, INVESTMENT AND FINANCING AT PT. ADIRA DINAMIKA
MULTI FINANCE TBK
Magistra Alex Rizqi Mubarok Email :
Universitas Negeri Semarang
Abstrak: Laporan arus kas memberikan informasi berupa penerimaan dan penggunaan kas di perusahaan yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan ekonomi. Laporan arus kas menyajikan arus kas masuk dan keluar dalam suatu perusahaan. Laporan arus kas terdiri dari tiga aktivitas, yaitu arus kas operasi, arus kas investasi, dan arus kas pendanaan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui informasi perkembangan arus kas pada PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan mengumpulkan data untuk meneliti satu variabel subjek penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk secara umum memiliki laporan arus kas yang baik. Sebaiknya PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk dapat mempertahankan tren positif arus kas operasi dan arus kas pendanaan serta memperbaiki arus kas investasi yang memiliki tren buruk di tahun lalu
Kata kunci: arus kas, operasional, investasi, keuangan
Abstract: Cash flow statements provide information in the form of receipts and use of cash in the company that can be used for economic decision making. Cash flow statement presents the cash inflows and outflows in a company. Cash flow statement consists of three activities, namely operating cash flows, investing cash flows, and financing cash flows. Purpose of the study is finding out information on the development of cash flows at PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. The method used is descriptive quantitative by collecting data to examine one variable of the research subject. The results of this study indicate that PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk in general has a good cash flow statement. Should PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk can maintain the positive trend in operating cash flow and funding cash flow and improve investment cash flow which has a bad trend in the last year
Keyword: cash flow, operating, investing, financing
Pendahuluan
Salah satu aspek penting dalam perusahaan adalah aspek keuangan. Aspek keuangan perusahaan dapat digunakan oleh berbagai pihak seperti pemilik perusahaan, manajemen perusahaan, pemerintah, dan investor. Pihak-pihak tersebut harus mengetahui uang yang masuk dan keluar dari perusahaan pada periode tertentu. Catatan keuangan pada periode tertentu dicatat sebagai laporan keuangan. Laporan keuangan disusun berdasarkan aturanaturan keuangan yang berlaku agar dapat menunjukkan kondisi dan posisi keuangan yang sebenarnya.
Menurut PSAK No. 1 tahun 2015, laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas. Laporan keuangan dapat menjadi acuan dalam pengambilan keputusan dan hal yang penting bagi manajemen karena laporan keuangan merupakan cerminan dari kinerja perusahaan yang dapat digunakan untuk menentukan arah dan tujuan perusahaan ke depan (Kasmir, 2018).
Analisis laporan keuangan adalah proses penelaahan laporan keuangan dan proses mempelajari hubungan dan kecenderungan untuk menentukan posisi keuangan dan hasil operasi serta unsur-unsurnya dengan tujuan untuk mengevaluasi dan memprediksi kondisi keuangan perusahaan atau badan usaha dan juga mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan atau badan usaha tersebut baik di masa lalu maupun masa sekarang. Analisis laporan keuangan berarti menguraikan akun-akun laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat hubungan yang signifikan antara data kuantitatif dan data nonkuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusan yang tepat (Harahap, 2018).
Salah satu laporan keuangan yang dianalisis adalah arus kas. Laporan arus kas menyajikan arus kas masuk dan arus kas keluar suatu perusahaan. Laporan arus kas ini terdiri dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan yang disajikan secara rinci sehingga perubahan yang terjadi dapat digunakan untuk mengambil keputusan.
Pada kesempatan kali ini, peneliti menganalisis laporan keuangan PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan konsumen yang melayani pembiayaan berbagai merek sepeda motor dan mobil, baik baru maupun bekas. Adira Finance didirikan pada tahun 1990 dan mulai beroperasi pada tahun 1991.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif.
Analisis deskriptif adalah analisis yang digunakan untuk meneliti satu variabel atau variabel mandiri, sedangkan kuantitatif berupa angka-angka yang bersifat absolut dan relatif mudah dibaca (Pasalong, 2012).
Penelitian ini didasarkan pada laporan keuangan PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk. tahun 2016-2020. Teknik pengumpulan data menggunakan metode
studi dokumen, yaitu mengumpulkan dokumen-dokumen mengenai laporan keuangan PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Alat analisis yang digunakan adalah teknik analisis horizontal yaitu membandingkan laporan keuangan beberapa periode dalam satu perusahaan sehingga dapat diketahui perkembangan perusahaan tersebut (Sunyonto, 2013). Analisis ini menggunakan rumus sebagai berikut:
1. 𝐴𝐾𝑂 = 𝐴𝐾𝑂𝑡−𝐴𝐾𝑂𝑡−1
𝐴𝐾𝑂𝑡−1 𝑥100%
2. 𝐴𝐾𝐼 = 𝐴𝐾𝐼𝑡−𝐴𝐾𝐼𝑡−1
𝐴𝐾𝐼𝑡−1 𝑥100%
3. 𝐴𝐾𝑃 = 𝐴𝐾𝑃𝑡−𝐴𝐾𝑃𝑡−1
𝐴𝐾𝑃𝑡−1 𝑥100%
Keterangan :
AKO : Operating Cash Flow (Arus Kas Operasi) AKI : Investment Cash Flow (Arus Kas Investasi) AKP : Funding Cash Flow (Arus Kas Pendanaan) Hasil dan Pembahasan
Operating Cash Flow 𝐴𝐾𝑂 = 𝐴𝐾𝑂𝑡− 𝐴𝐾𝑂𝑡−1
𝐴𝐾𝑂𝑡−1 𝑥100%
2017 = 1.006.285 − 2.541.812
2.541.812 𝑥100%
2017 = −60%
2018 = 656.053 − 1.006.285
1.006.285 𝑥100%
2018 = −35%
2019 = 1.179.409 − 656.053
656.053 𝑥100%
2019 = 80%
2020 = 8.452.733 − 1.179.409
1.179.409 𝑥100%
2020 = 617%
Tabel 1. Hasil Perhitungan Operating Cash Flow
Year AKO AKO Ratio Result (%)
2016 970.454 - -
2017
1.006.285 35.831 4%
2018
656.053 (350.232 ) -35%
2019
1.179.409
523.356 80%
2020
8.452.733
7.273.324 617%
Hasil penelitian arus kas operasi pada tahun 2017-2020 adalah mengalami kenaikan pada tahun 2017 yaitu sebesar 4% atau Rp. 35.831 dan pada tahun 2018 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu turun menjadi -35%
atau sebesar Rp. 350.232. Namun arus kas operasi pada tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar 80% atau Rp. 523.356, dan pada tahun 2020 mengalami peningkatan sebesar 617% atau Rp. 7.273.324.
Investment Cash Flow
𝐴𝐾𝐼 = 𝐴𝐾𝐼𝑡− 𝐴𝐾𝐼𝑡−1
𝐴𝐾𝐼𝑡−1 𝑥100%
2017 = 91.718 − 84.340
84.340 𝑥100%
2017 = 9 %
2018 = 145.468 − 91.718
91.718 𝑥100%
2018 = 58 %
2019 = 149.358 − 145.468
145.468 𝑥100%
2019 = 3 %
2020 = 132.291 − 149.358
149.358 𝑥100%
2020 = −11 %
Table 2. Result of Calculation of Investment Cash Flow
Year AKI AKI Ratio Result (%)
2016
84.340 -
2017
91.718
7.378 9%
2018
145.468
53.750 59%
2019
149.358
3.890 3%
2020
132.291 (17.067 ) -11%
Berdasarkan tabel tersebut, arus kas investasi memiliki tren yang positif dari tahun 2017-2019, namun pada tahun 2019 kenaikannya tidak signifikan dan pada tahun 2020 terjadi penurunan sebesar Rp. 17.067. Hasil ini menunjukkan bahwa pengelolaan investasi pada tahun 2017-2019 memiliki pengelolaan yang lebih baik dibandingkan tahun 2020.
Funding Cash Flow
𝐴𝐾𝑃 = 𝐴𝐾𝑃𝑡− 𝐴𝐾𝑃𝑡−1
𝐴𝐾𝑃𝑡−1 𝑥100%
2017 = 366.203−1.005.151
1.005.151 𝑥100%’
2017 = −64%
2018 = 269.127 − 366.203
366.203 𝑥100%
2018 = −27%
2019 = 403.117 − 269.127
269.127 𝑥100%
2019 = 50%
2020 = 7.215.525 − 403.117
403.117 𝑥100%
2020 = 1690%
Table 3. Result of Calculation of Funding Cash Flow
Year AKP AKP Ratio Result (%)
2016
1.005.151 -
2017
366.203
-
638.948 -64%
2018
269.127
-
97.076 -27%
2019
403.117
133.990 50%
2020
7.215.525
6.812.408 1690%
Perusahaan menunjukkan penurunan arus kas pendanaan pada tahun 2017- 2018, namun perlahan menunjukkan tren positif pada tahun 2019 dan mencapai puncaknya pada tahun 2020 dengan peningkatan sebesar 1690% atau Rp 6.812.408.
Hasil yang ditelaah dari tabel 1 menunjukkan bahwa terjadi perubahan pada tahun 2017 sebesar 4%, tahun 2018 sebesar -35%, tahun 2019 sebesar 80%, dan tahun 2020 sebesar 617%. Data tersebut menunjukkan bahwa terjadi penurunan arus kas operasi pada tahun 2018 dikarenakan meningkatnya beban yang dibayarkan perusahaan sehingga mempengaruhi kas yang dimiliki perusahaan.
Namun, perusahaan mampu memulihkan arus kas operasinya pada tahun berikutnya.
Melalui tabel 2 arus kas investasi perusahaan mengalami kenaikan pada awalnya dan kemudian mengalami penurunan pada tahun 2020. Perubahan yang terjadi adalah pada tahun 2017 sebesar 9%, tahun 2018 sebesar 59%, tahun 2019 sebesar 3%, dan tahun 2020 sebesar -11%.
Hasil perhitungan pada tabel 3 arus kas pendanaan perusahaan mengalami penurunan pada tahun 2017-2018 dan mengalami kenaikan pada tahun 2019-2020.
Perubahan yang terjadi adalah -64% pada tahun 2017, -27% pada tahun 2018, 50%
pada tahun 2019 dan 1690% pada tahun 2020.
Kesimpulan
Informasi yang diberikan oleh laporan arus kas perusahaan sangat berguna bagi perusahaan dan para pemakai laporan keuangan dalam menghasilkan, menggunakan, merencanakan, menilai, dan mengendalikan arus kas. Pada tahun 2018, perusahaan mengalami penurunan sebesar -35% yang dapat memberikan dampak negatif pada laporan laba rugi perusahaan, namun pada tahun berikutnya hasil yang diperoleh perusahaan mampu menutupi kerugian pada tahun 2018.
Sedangkan pada arus kas investasi, perusahaan gagal mempertahankan tren positifnya di tahun 2020 dengan penurunan sebesar -11%. Terakhir, pada arus kas pendanaan, perusahaan meskipun sempat mengalami penurunan di awal, namun
terjadi peningkatan mulai tahun 2019 dan yang paling signifikan pada tahun 2020 yaitu sebesar 1690%.
Daftar Pustaka
Harahap, Sofyan. 2008. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Edisi Pertama.
Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Kasmir. (2015). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.
Pasalong, Harbani. 2012. Metode Penelitian Administrasi Publik. Alfabeta, Bandung
Sunyoto, Danang. 2013. Metodologi Penelitian Akuntansi. Edisi Pertama. Refika Aditama, Bandung.
Wehantouw, A. B., & Tinangon, J. J. (2015). Analisis Laporan Arus Kas Operasi, Investasi Dan Pendanaan Pada Pt. Gudang Garam Tbk. Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 3(1), 806–817.
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/7555
Widyastuti, D. A. (2019). Influence Liquidity, Acitivity and Growth Toward Profitability Ability Performance with Leverage and Cash Flow as Intervening Variables. 34(2), 217–228.