• Tidak ada hasil yang ditemukan

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Rukun Tetangga 02, Rukun Warga 02 Kelurahan Lamper Tengah

N/A
N/A
Hasbunallah Ahmad

Academic year: 2024

Membagikan "Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Rukun Tetangga 02, Rukun Warga 02 Kelurahan Lamper Tengah"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA RUKUN TETANGGA 02 RUKUN WARGA 02

LAMPER TENGAH

KELURAHAN LAMPER TENGAH KECAMATAN SEMARANG SELATAN KOTA SEMARANG

DENGAN MENYEBUT NAMA TUHAN YANG MAHA ESA

MUKADIMAH

Dengan menyadari arti pentingnya kehidupan bertetangga dan pentingnya kebersamaan di lingkungan perumahan, maka kami berkewajiban untuk membina, mengembangkan, meningkatkan kerukunan dan kerjasama secara terorganisir dalam rangka turut meningkatkan kesatuan dan persatuan demi berhasilnya pembangunan bangsa dan negara Indonesia yang berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Demi tercapainya tujuan di atas, kami warga Rukun Tetangga 02, Rukun Warga 02 Kelurahan Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang, berhimpun dalam satu wadah dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sebagai berikut.

BAB I

NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN Pasal 1

Nama

Organisasi ini bernama Rukun Tetangga 02 Rukun Warga 02 Kelurahan Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang. Untuk selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini disebut RT 02.

Pasal 2

Waktu dan Kedudukan

RT 02 didirikan pada tanggal 14 – 11 – 2010 dan bertempat kedudukan di RT 02/ RW 02 Kelurahan Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang untuk waktu yang tidak terbatas.

(2)

BAB II

VISI DAN MISI, AZAS, DASAR, TUJUAN, PRINSIP DAN USAHA Pasal 3

Visi dan Misi

Visi dari RT 02 adalah menjadi warga negara Republik Indonesia yang mandiri dan rukun tentangga yang amanah, terbuka, bertanggungjawab dan warga yang religius, harmonis

Misi dari RT 02 adalah menjalin kekeluargaan, kebersamaan, kekompakan, keguyuban, serta memelihara kerukunan warga sehingga tercipta tatanan masyarakat yang berakhlaqul Karimah , adil, damai dan sejahtera seluruh warga RT 02

Pasal 4 Azas dan Dasar

Azas dan Dasar RT 02 adalah Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Pasal 5 Tujuan

RT 02 bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan, kekeluargaan, kerukunan, kerjasama dan gotong royong, mengembangkan kegiatan sosial kemasyarakatan serta aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Pasal 6 Prinsip

Dalam menjalankan organisasi RT 02 melaksanakan prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Keanggotaan bersifat mengikat seluruh warga RT 02 (tetap, kos, kontrak, dan musiman)

2. Pengelolaan dilaksanakan secara demokratis 3. Kegiatan sosial kemasyarakatan

4. Swadaya dan mandiri

5. Kerjasama, gotong royong, kekeluargaan dan kebersamaan dengan sesama Rukun Tetangga

6. Ramah dan peduli terhadap lingkungan 7. Pemberdayaan terhadap generasi muda

(3)

Pasal 7 Usaha

Untuk mencapai tujuan yang tercantum pada Pasal 6, maka RT 02 mengusahakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Melakukan pendataan kependudukan secara berkala 2. Melaksanakan pengamanan dan ketertiban lingkungan;

3. Mengurus kebersihan, keindahan dan menjaga kelestarian lingkungan;

4. Menjaga ketentraman, kerukunan, bergotong royong dan saling menghormati antar warga

5. Meningkatkan sarana dan prasarana warga

6. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan kegiatan sosial kemasyarakatan;

7. Mengadakan pertemuan rutin;

8. Mengusahakan sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat dari berbagai sumber untuk membantu kegiatan organisasi.

9. Melakukan kegiatan lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku untuk kepentingan organisasi.

BAB III ORGANISASI

Pasal 8 Warga

1. Warga organisasi RT 02 adalah setiap warga pemilik dan bertempat tinggal tetap, indekost, kontrak, dan musiman yang domisili di wilayah RT 02 Perumahan Ketileng Indah. Untuk selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini disebut WARGA;

2. Setiap Warga Pemilik dan bertinggal tetap di rumah di wilayah RT 02, memiliki KTP RT 02 RW 02 Kelurahan Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang;

3. Setiap Warga Pendatang (kontrak, dan musiman) yang tidak memiliki rumah namun menempati rumah di wilayah RT 02 serta tidak memunyai KK dan KTP RT 02 RW 02 merupakan warga RT 02 dengan persyaratan mendapat ijin dari warga RT 02

4. Setiap Warga Pendatang (kontrak, dan musiman) yang tidak memiliki rumah namun menempati rumah di wilayah RT 02 boleh memiliki KK dan KTP RT 02 RW 02 dengan syarat dan ketentuan yang berlaku

5. Warga yang tidak bertempat tinggal di RT 02 tetapi mempunyai KK dan KTP RT 02 RW 02 segera mengajukan untuk pindah alamat dari RT 02. Apabila masih menjadi warga RT 02 harus memberi kompensasi keuangan ke kas RT 02.

(4)

Pasal 9 Persyaratan

Setiap warga pasal 8 wajib menyerahkan , melengkapi identitas diri berupa KTP, KK, Surat/ Akta Nikah, dan atau keterangan lain yang sah dan resmi.

Pasal 10 Hak dan Kewajiban Setiap warga mempunyai kewajiban :

1. Mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga RT 02.

2. Mematuhi peraturan yang berlaku di wilayah Kota Semarang,

3. Berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan RT 02, RW 02, Kelurahan Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan dan Kota Semarang.

4. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasarkan azas kekeluargaan.

5. Menjaga keselamatan, keamanan dan kebersihan di lingkungan RT 02.

Setiap warga mempunyai hak :

1. Menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara dalam rapat.

2. Memilih dan atau dipilih menjadi pengurus.

3. Mengemukakan pendapat dan saran kepada pengurus di luar rapat pengurus baik diminta maupun tidak.

4. Mendapat pelayanan yang sama.

Pasal 11 Warga Berakhir Warga berakhir, bilamana warga :

1. Meninggal dunia.

2. Mendapat sanksi dari warga berupa dikeluarkan dari warga RT 02

3. Permintaan Surat Keterangan Pindah Tempat Tinggal harus diajukan secara tertulis kepada Ketua RT 02.

(5)

Pasal 12 Pengurus

Pengurus terdiri atas sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang yaitu : Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Seksi-seksi.

Tugas dan fungsi Ketua :

1. Membantu menjalankan tugas pelayanan kepada warga.

2. Memelihara kerukunan hidup warga.

3. Menyusun rencana dan melaksanakan pembangunan dengan mengembangkan aspirasi dan swadaya murni warga.

4. Mengkoordinasikan kegiatan warga.

5. Menjadi wakil Warga dalam berhubungan dengan Pengembang, Pengelola dan Pemerintahan.

Tugas dan fungsi Sekretaris :

1. Melaksanakan administrasi surat menyurat, kearsipan, pendataan dan penyusunan laporan.

2. Memberikan saran-saran serta pertimbangan kepada Ketua RT 02 untuk kemajuan dan perkembangan RT 02,

3. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Ketua RT 02.

Tugas dan fungsi Bendahara :

1. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi keuangan, termasuk kas dan barang inventaris,

2. Melaksanakan pembukuan dan penyusunan laporan keuangan.

3. Melaporkan penggunaan uang kas secara periodik kepada Ketua RT 02.

Seksi-seksi dibentuk oleh Ketua untuk mendukung dan mengkoordinator program kerja RT 02 sesuai fungsi dan tugasnya.

Pasal 13 Pengurus

1. Susunan dan personil pengurus menjadi hak prerogatif Ketua RT 02 terpilih.

2. Masa bhakti Pengurus adalah selama 3 (tiga) tahun.

3. Yang dapat menjadi Pengurus RT adalah : Warga yang telah bertempat tinggal tetap(domisili di RT 02) sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun dengan tidak

terputus-putus.

4. Ketua RT tidak boleh merangkap sebagai pengurus RW.

5. Rapat pengurus diadakan secara tidak terjadwal.

6. Rapat pengurus membahas tentang manajemen dan program kerja

(6)

7. Keputusan rapat diupayakan untuk ditetapkan berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat, kalau tidak tercapai baru dilakukan dengan pemungutan suara.

Pasal 14

Kekuasaan Organisasi

1. Rapat warga merupakan kekuasaan tertinggi dalam organisasi.

2. Rapat warga menetapkan :

1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

2. Pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian Ketua RT

3. Kebijakan umum di bidang organisasi, manajemen dan program.

3. Rapat warga dilaksanakan secara rutin tiap bulan dan dihadir oleh bapak-bapak 4. Tempat rapat warga dilaksanakan di rumah warga secara bergilir tiap bulan dan

warga yang ketempatan rapat warga mendapatkan uang meja sebesar Rp.

250.000,- (Dua Ratus lima puluh ribu rupiah).

5. Materi rapat warga tiap bulan : Menjalin keakraban dan silaturrahim antar anggota, penyampaian informasi perkembangan RT, RW, Kelurahan, dst, pembahasan program kerja, dan penyampaian laporan keuangan

6. Tiap rapat warga setiap anggota membawa iuran bulanan

7. Rapat dianggap syah apabila dihadiri oieh setengah (1/2) dari jumlah Warga.

8. Keputusan dapat ditetapkan dengan persetujuan minimum dua per tiga (2/3) dari jumlah Warga yang hadir dalam Rapat Warga.

9. Keputusan rapat bersifat mengikat seluruh Warga.

10.Keputusan Rapat Warga diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat.

11.Apabila tidak diperoleh keputusan dengan cara musyawarah, maka pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak.

12.Dalam hal dilakukan pemungutan suara, setiap Warga mempunyai satu hak suara.

Pasal 15

Pergantian dan Pemilihan Pimpinan

1. Pergantian Ketua RT 02 dilaksanakan setiap 3 tahun setelah masa bhakti kepengurusan berakhir.

2. Warga yang sudah pernah menduduki jabatan Ketua RT 02 tidak dapat dipilih kembali dan dapat dipilih kembali menjadi ketua RT apabila semua warga pernah menjadi ketua RT 02 dengan azas pemerataan.

3. Pemilihan Ketua RT 02 akan diberlakukan secara bergilir/periodik dari masing- masing Warga yang akan dilakukan oleh Panitia Pemilihan Ketua RT 02 dan dilaksanakan melalui Rapat Warga.

4. Ketua RT 02 dapat diganti atau diberhentikan masa bhaktinya apabila : 1. Meninggal Dunia;

2. Berpindah tempat tinggal;

(7)

3. Melakukan tindakan-tindakan yang bertentangan dengan ketentuan atau norma-norma kehidupan masyarakat.

5. Apabila Ketua RT 02 berhenti sebelum masa jabatannya berakhir, maka Rapat Warga dapat mengangkat pejabat sementara sebagai gantinya dan kemudian ditetapkan pengangkatannya dalam Rapat Warga.

BAB IV

KEUANGAN DAN DANA SOSIAL Pasal 16

1. Anggaran belanja RT disusun berdasarkan rencana kegiatan.

2. Sumber dana diperoleh :

1. Iuran Kas sebesar Rp. 20.000/Bulan 2. Iuran jimpitan sebesar Rp. 5.000,-/Bulan

3. Donatur : sumbangan donatur tidak ditentukan dan tidak mengikat 3. Semua sumber dana disetorkan ke kas RT melalui Bendahara RT

4. Semua pengeluaran kas RT melalui Bendahara diketahui Ketua RT 5. Laporan keuangan dilaporkan kepada Warga setiap tahun.

Pasal 17

Penggunaan Anggaran Rutin

1. Dana RT 02 secara rutin dipergunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana, peringatan 17 Agustus, malam 1 H/1 Suro, halal bihalal warga dan lainnya yang disepakati dalam rapat warga.

2. Besaran anggaran ditetapkan dalam rapat warga Pasal 18

Dana Sosial

1. Alokasi dana sosial dibicarakan lewat musyawarah warga 2. Warga yang berhak mendapatkan dana sosial apabila :

 Sakit ( Rawat Inap ) Rp. 300.000

 Meninggal Dunia Rp. 500.000

 Rp.

 Rp.

 Rp.

(8)

 Dll

BAB V

KEADMINISTRASIAN WARGA Pasal 19

Pengurusan Administrasi

1. Pengurusan administrasi harus diurus oleh kepala keluarga atau anggota keluarga lainnya.

2. Pengurusan administrasi membawa identitas diri (KTP dan KK) Pasal 20

Biaya Adminitrasi

1. Biaya pengurusan surat pengantar, surat domisili atau surat yang lainnya tidak dikenakan biaya administrasi.

2. Bagi yang bukan warga dan yang bukan warga tetap dimasukkan ke dalam KK salah satu keluarga tidak dikenakan biaya administrasi.

BAB VI

PENGGUNAAN FASILITAS RT Pasal 21

1. Setiap warga memiliki hak yang sama untuk menggunakan fasilitas umum maupun fasilitas sosial yang ada di dalam lingkungan perumahan.

2. Penggunaan fasilitas RT untuk kepentingan perorangan diijinkan sepanjang tidak bertentangan norma yang berlaku dalam masyarakat dan tidak merugikan warga.

3. Penggunaan fasilitas tersebut tidak dikenakan biaya.

4. Biaya penggunaan fasilitas tersebut diatas untuk kepentingan diluar warga RT dikenakan biaya berdasarkan sukarela dan apabila ada kerusakan/kehilangan wajib mengganti sesuai barang tersebut serta dana dimasukkan dalam kas RT serta akan dievaluasi setiap tahun melalui rapat warga.

(9)

5. Setiap penggunaan fasilitas tersebut harus ijin kepada RT/pengurus untuk dicatat dalam buku pinjam/pengguna fasilitas.

BAB VII

KERJA BAKTI/GOTONG ROYONG Pasal 22

1. Dalam rangka menumbuhkan kebersamaan antar warga dan menjaga kebersihan lingkungan, pembangunan sarana prasarana, dan atau lainnya yang diusulkan dalam rapat warga berwujud kerja bakti yang sesuai jadwal yang disepakati warga.

2. Kerja bakti wajib diikuti warga

3. Diharapkan setiap warga membawa peralatan untuk kerja bakti

4. Kerja bakti melebihi jam 12 siang atau kerja bakti malam melebihi jam 24.00 maka disediakan makam besar (nasi)

5. Biaya yang timbul dibebankan ke kas RT BAB VIII DANA JIMPITAN

Pasal 24

1. Dalam rangka menjaga keberlangsungan pendanaan kas RT 02 maka perlu adanya sumber dana dan salah satunya adalah melalui dana jimpitan

2. Dana jimpitan sudah disetorkan pada saat rapat / pertemuan rutin;

3. Dana jimpitan diambil oleh petugas dalam waktu 1X24 jam

4. Petugas pengambil dana jimpitan oleh warga diatur dalam jadwal.

5. Dana jimpitan disetorkan ke kas RT 02 BAB IX ANJANG SANA

Pasal 25

Anggota Keluarga Sakit

(10)

1. Salah satu anggota warga sakit dirawat inap di rumah sakit atau dirawat di rumah maka dijenguk oleh warga

2. Salah satu anggota warga sakit dirawat inap rumah sakit selama 3×24 jam maka perlu mendapatkan dana sosial berdasarkan pasal 18

3. Salah satu anggota warga sakit dirawat inap di rumah tidak mendapatkan dana sosial tetapi mendapatkan dana yang dihimpun oleh warga dengan iuran sukarela

Pasal 26 Anjang Sana lainnya

Salah satu anggota warga terdapat pasal 18 selain ketentuan pasal 25 maka mendapatkan dana sosial dan dijenguk oleh warga.

BAB X

PELAKSANAAN HARI BESAR Pasal 27

1. Pelaksanaan hari besar 17 Agustus, Halal Bihalal, Tahun Baru Hijriyah dilaksanakan oleh warga tiap tahun

2. Pelaksanakan tersebut dikoordinasi oleh Tim yang dibentuk pada persiapan pelaksanaan hari besar

3. Snack atau makanan untuk hidangan perayaan hari besar dimasak oleh pihak kedua atau dimasak oleh ibu-ibu sesuai kesepakatan.

4. Dana dibebankan ke kas RT

BAB XI

PERMASALAHAN DAN SANKSI Pasal 28

Permasalahan

1. Permasalahan merupakan dinamika kehidupan berwarga

2. Setiap permasalahan yang timbul didalam warga diselesaikan secara kekeluargaan

3. Apabila tidak dapat diselesaikan secara kekeluargaan permasalah diserahkan kepada pihak yang terkait

Pasal 29

(11)

Sanksi

1. Sanksi merupakan salah satu penyelesaian terakhir dari suatu permasalahan yang timbul didalam warga

2. Sanksi bertujuan untuk menimbulkan sikap jera melakukan pelanggaran norma- norma atau peraturan didalam masyarakat.

3. Sanksi diberikan melalui beberapa tahap : 1. Teguran pertama secara lisan 2. Teguran kedua secara lisan

3. Peringatan pertama secara tertulis 4. Peringatan kedua secara tertulis 5. Sanksi sosial sesuai peraturan RT 02 6. Dikeluarkan dari warga RT 02

4. Sanksi dikeluarkan berdasarkan hasil musyawarah warga BAB XII

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 30

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini hanya dapat diubah oleh Rapat Warga yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya setengah dari jumlah Warga dan perubahannya syah apabila diputuskan dengan suara sekurang-kurangnya dua pertiga dari jumlah Warga yang hadir.

BAB XIII PENUTUP

Pasal 31

Hal-hal yang belum ditetapkan akan diatur kemudian.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak berdirinya dan atau terbentuknya kepengurusan RT 02 RW 02.

Ditetapkan di Semarang Tanggal November 2022

KETUA RT 02 RW 02 KELURAHAN LAMPER TENGAH KECAMATAN SEMARANG SELATAN

(12)

AGUS SUPRIYANTO

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di kelurahan Rungkut Menanggal Kecamatan Gunung Anyar tentang partisipasi masyarakat dalam program elektronik Rukun Tetangga

meningkatkankesejahteraannya serta untuk melindungi hak-hak pihak lain dan ataukepentingan umum di Kelurahan Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan maka ditetapkan Peraturan

Partisipasi masyarakat sipil dalam pelaksanaan ketentuan pemilihan langsung Ketua rukun Tetangga dan Rukun warga pada Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar atau memantau

Berdasarkan tabel 4.2 diketahui bahwa dalam penelitian ini rata- rata jarak rumah warga di Kelurahan Ciketing Udik ke TPST Bantargebang yaitu 271,2164 meter dengan jarak

Segala sesuatu yang tidak atau belum diatur dalam anggaran rumah tangga Segala sesuatu yang tidak atau belum diatur dalam anggaran rumah tangga ini, diatur dalam Peraturan Ikatan

hasil pembahasan Pengurus RW/RT maka melalui Musyawarah Warga pada tanggal 19 Juli 2014 telah disepakati dan oleh karenanya perlu menetapkan Peraturan RW 08 Kelurahan Gamer

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan penataan kelembagaan dan perkuatan fungsi ketua Rukun Tetangga RT dan Rukun Warga RW di Kota Makassar merupakan langkah strategis yang

Dokumen ini berisi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga của Ikatan Nasional Konsultan Indonesia