• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perjalanan Waktu & Penghargaan

N/A
N/A
Kholis Abdul Bari

Academic year: 2023

Membagikan "Perjalanan Waktu & Penghargaan"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

Teknologi informasi dan perkembangan bisnis ritel saat ini. Dampak dari hal ini di Ramayana menyebabkan peningkatan penjualan toko-toko di seluruh Pulau Jawa sebesar 11,3% pada tahun 2012. Pada tahun 2012, terjadi kenaikan upah minimum yang signifikan untuk wilayah DKI dan Jawa Barat, yang tercermin dari peningkatan pendapatan di tempat penjualan - Kekuatan kita di wilayah ini.

Dewan Komisaris telah menginstruksikan Direksi untuk terus menerapkan manajemen risiko secara bijaksana dan sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik, seperti yang ditunjukkan pada tahun 2012. Meskipun tujuan kami pada tahun 2012 belum sepenuhnya tercapai, kami dapat menyimpulkan bahwa secara keseluruhan terdapat kinerja yang memuaskan. tumbuh sebesar 13% sejak tahun 2011, memenuhi 99,3% target penjualan yang ditetapkan. Likuiditas dan neraca perusahaan tetap sehat, tercermin dari rasio aset lancar terhadap liabilitas lancar yang sebesar 2,7 kali pada tahun 2012.

Pada tahun 2013 yang merupakan tahun penuh optimisme, kami melanjutkan strategi bisnis dengan fokus pada pengembangan gerai baru, memperkenalkan produk baru dengan harga terjangkau dan sesuai kualitas Ramayana serta mendorong penjualan produk konsinyasi. Dalam upaya menghadirkan barang yang “berkualitas dan ekonomis”, kami melakukan perencanaan terus menerus, menghitung harga jual yang tetap, sementara semua biaya meningkat, karena strategi menaikkan harga tentu bukan strategi yang efektif. Dalam memenuhi peran kami sebagai "Toko Rakyat", kami akan mempertahankan kebijakan kami saat ini, termasuk menawarkan berbagai macam produk berkualitas dengan harga terjangkau.

Direncanakan akan dibuka enam toko lagi pada tahun 2013 dan satu di Jl. Saat Hari Raya Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru – semua hari libur nasional – Ramayana mampu mengoptimalkan penjualan melalui strategi media yang bersifat overhead, seperti iklan di televisi dan radio, iklan tepat waktu di surat kabar lokal dan nasional, billboard outdoor dengan tampilan eye-catching. spanduk, terletak di kawasan strategis. Perlu dicatat bahwa neraca Perseroan pada tahun 2012 bebas utang, sama seperti tahun sebelumnya, dan Ramayana tetap likuid.

Pendapatan bunga mengalami penurunan sebesar 17% menjadi Rp 48,4 miliar pada tahun 2012 dibandingkan Rp 56,6 miliar sepanjang tahun 2011. Beban usaha pada tahun 2012 dipengaruhi oleh kenaikan UMR yang ditetapkan Pemerintah yang meningkat sebesar 10,7% menjadi Rp 1,577 miliar dari Rp 1,407 miliar pada tahun 2011. Biaya juga dikeluarkan untuk transportasi dan perjalanan, perbekalan, periklanan dan promosi, seiring dengan dibukanya tujuh toko Ramayana baru pada tahun 2012.

Pada tahun 2013, kami akan memperkenalkan sistem pelatihan baru di seluruh jaringan ritel kami di nusantara. Dengan demikian, jumlah pegawai pun menurun secara alami, dari 20.856 pegawai pada tahun 2010 menjadi 17.926 pegawai pada tahun 2012, tanpa adanya penurunan produktivitas. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Ramayana dengan sepenuh hati menjalankan tanggung jawabnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas, terutama warga yang tinggal di sekitar kantor, gudang, dan fasilitas kami lainnya.

Perwujudan prinsip ini ditandai dengan konsistennya pengkinian situs web perusahaan www.ramayana.co.id yang bersifat informatif bagi masyarakat, investor, dan pemegang saham.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)

Penerapan Tata Kelola Perusahaan didasarkan pada empat prinsip dasar ke depan yang selama ini dipimpin oleh manajemen dan karyawan perusahaan. Akuntabilitas memastikan adanya mekanisme, peran dan tanggung jawab yang dapat diandalkan dalam pengelolaan profesional yang berasal dari keputusan atau kebijakan yang dapat berdampak signifikan terhadap operasional perusahaan. Tanggung jawab mengacu pada penjabaran yang jelas tentang peran masing-masing individu dalam mencapai tujuan yang sama.

Kelayakan memastikan bahwa semua keputusan dan kebijakan perusahaan selaras dengan kepentingan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pelanggan, pemasok, pemegang saham, investor, dan masyarakat. Sejauh Tata Kelola Perusahaan merupakan faktor pendorong penting dalam memastikan keberhasilan perusahaan, Ramayana telah bertahun-tahun menerapkan prinsip dan praktik Tata Kelola Perusahaan dalam mengatur aktivitasnya, untuk secara efektif melindungi kepentingan para pemangku kepentingan. Komitmen Ramayana terhadap transparansi juga tercermin dalam laporan keuangan triwulanan dan tahunan, laporan tahunan, pengungkapan dan keterbukaan publik, yang berfungsi untuk menyampaikan informasi tentang perkembangan yang sedang berlangsung di Ramayana dan proyeksi masa depan.

Ramayana mengutamakan hak, kewajiban, wewenang dan tanggung jawab Direksi, Dewan Pemegang Saham dan Komisaris. Rapat rutin diadakan untuk memutuskan berbagai strategi penting antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Manajemen. Sebagai perusahaan publik yang mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI), peraturan pemerintah dan peraturan perpajakan. untuk kepentingan jangka panjang pemegang saham.

Sementara itu, Ramayana dan anak perusahaan secara rutin mengikuti berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan sebagai bagian dari tanggung jawab mereka terhadap masyarakat dan lingkungan. Manajemen Ramayana terdiri dari para profesional yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa operasi dilakukan dengan mengantisipasi kebutuhan dan harapan pasar serta mengikuti prinsip-prinsip tata kelola perusahaan. Didukung oleh struktur tata kelola perusahaan, Ramayana memastikan penerapan tata kelola perusahaan di seluruh aktivitas operasional dan strategis perusahaan.

DEWAN KOMISARIS

DEWAN DIREKSI

KOMITE AUDIT

KOMITE EKSEKUTIF

SEKRETARIS PERUSAHAAN

  • Paulus Tumewu
  • M. Iqbal
  • Koh Boon Kim
  • Kardinal Alamsyah Karim
  • Agus Makmur
  • Suryanto
  • Setyadi Surya
  • Kismanto
  • Gantang Nitipranatio

Meski tidak mencapai target yang direncanakan, namun pada tahun 2012 perseroan berhasil meraih hasil yang menggembirakan, dengan total pendapatan usaha sebesar Rp5.699,7 miliar, meningkat dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp5.086 miliar. Pencapaian ini merupakan buah dari beberapa inisiatif penting yang dilakukan Perseroan dan Pencapaian ini tidak lepas dari pertumbuhan penjualan konsinyasi dan penjualan penuh, dimana penjualan keluar pada tahun 2012 mencapai Rp 4.992,5 miliar, meningkat 11,7% dari Rp 4.468 miliar. Pada tahun 2012, Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 423,7 miliar dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp 377,6 miliar, meningkat sebesar 12,3% dan beban usaha meningkat sebesar Rp 10,7 miliar.

Per 31 Desember 2012, jumlah aset sebesar Rp4.073 miliar dibandingkan Rp3.759 miliar pada tahun sebelumnya. Berkat keberhasilan perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp432,7 miliar pada tahun 2012, laba ditahan mencapai Rp2.575,6 miliar dibandingkan Rp2.365 miliar pada tahun 2011. Pada tahun 1978, ia pertama kali mendirikan retailer terbesar kedua di Indonesia atas nama Ramayana. dengan dibukanya toko pertama di Jl.

Beliau memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 1987 dan bergabung dengan perusahaan pada tahun 1989, pertama kali bekerja sebagai supervisor toko. Beliau dipromosikan menjadi Store Manager dan menjabat posisi tersebut selama tiga tahun, kemudian menjadi Store Operations Manager pada tahun 1994. Warga Negara Indonesia, 56 tahun lahir di Makassar (Ujung Pandang), Sulawesi, lulusan Universitas Katolik Ujung Pandang.

Setiadi Surya, merupakan Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1957, memperoleh gelar BA bidang Akuntansi dari Yayasan Administrasi Indonesia pada tahun 1979, kemudian pada tahun 1980 memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Manajerial dari Universitas Tarumanegara dan mempunyai gelar Magister Teologi dari STTB The Way pada tahun 2011. Bergabung dengan Ramayana pada tahun 1990 dan bekerja di departemen pengembangan toko serta menangani operasional toko pada tahun 1994. Lahir di Majenang, Jawa Tengah, bergabung dengan perusahaan pada tahun 1980 sebagai senior head counter; tiga tahun kemudian dipromosikan menjadi Kepala Kasir, dan kemudian Manajer Toko.

Kismanto diangkat menjadi Manajemen Regional pada tahun 1989 dan menjadi Merchandise Controller pada tahun 1993, bertanggung jawab atas seluruh jaringan toko perusahaan. Untuk menentukan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, perusahaan telah membentuk komite audit yang membantu direksi dan direksi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya terkait dengan manajemen risiko bisnis dan sistem pengendalian internal perusahaan. Kegiatan usaha Perseroan dijalankan dengan pengendalian internal yang cukup efektif, yang terus ditingkatkan kualitasnya, sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Direksi dan diawasi oleh Direksi.

Tidak terdapat potensi penyalahgunaan wewenang atau kecurangan yang memerlukan perhatian dan pertimbangan Dewan Pengawas Perseroan.

Referensi

Dokumen terkait

Sepanjang tahun 2012, berbagai komite telah mengaudit dan mengevaluasi berbagai laporan untuk Dewan Komisaris yang dibahas lebih lanjut dalam rapat bersama dengan

LAPORAN PELAKSANAAN GCG DAN PELAPORAN INTERN. a) Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada Perseroan. Sampai 31 Desember 2012 tidak ada kepemilikan saham oleh

Yang Terhormat Para Pemangku Kepentingan, Laporan Keberlanjutan tahun 2014 PT Perkebunan Nusantara V ini menyampaikan visi, misi, strategi serta kegiatan ekonomi, sosial

menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul “ ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EYD PADA LAPORAN PERJALANAN SISWA KELAS VIII SMP N 02 KARANGLEWAS TAHUN AJARAN

Menyetujui Laporan Tahunan Direksi serta Laporan pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012; dan mengesahkan Laporan Keuangan

PARA PEMEGANG SAHAM YANG TERHORMAT, Berikut ini merupakan laporan kami atas hasil evaluasi Dewan Komisaris dan penghargaan atas kinerja Direksi PT Astra Agro Lestari Tbk “Perseroan”