1.1. Latar Belakang
Secara umum, teknologi dapat diartikan sebagai sekumpulan sarana yang digunakan untuk menunjang kebutuhan dan kenyamanan hidup manusia. Salah satu jenis teknologi yang banyak digunakan adalah teknologi informasi. Teknologi informasi memiliki peran yang besar dalam membantu kegiatan pegolahan data.
Kegiatan pengolahan data yang dimaksud ialah mencakup kegiatan pengolahan, penyimpanan dan penyebaran data, baik data berupa tulisan, suara maupun gambar.
Kegiatan pengolahan data dapat dilakukan dengan sumber daya manusia (SDM) yang lebih sedikit dan waktu yang relatif lebih singkat dengan memanfaatkan teknologi.
Kegiatan pengolahan data yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi dapat mempermudah proses evaluasi kinerja para pegawai. Hal ini berpengaruh pada proses perencanaan yang dilakukan oleh para pimpinan dalam upaya meningkatkan kualitas kerja para pegawai. Sebagai instansi yang bergerak di bidang kesehatan, rumah sakit dituntut untuk dapat meningkatkan kinerja para pegawai. Sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat juga mencapai tingkat maksimal.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu merupakan salah satu institusi pemerintah yang bergerak di bidang kesehatan. Berbagai data yang diolah RSUD Sekayu mulai dari data pasien hingga pegawai. Hal ini menjadikan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam proses pengolahan data pada RSUD Sekayu. Dalam melaksanakan kegiatannya, RSUD Sekayu telah memanfaatan teknologi informasi dalam membantu proses pengolahan data, meskipun pemanfaatan teknologi tersebut belum dilakukan secara menyeluruh. Salah satu kegiatan yang belum tersentuh oleh teknologi informasi adalah kegiatan kepegawaian berupa kegiatan lembur yang dilakukan oleh dokter, petugas dan perawat jaga malam.
Pengolahan data lembur dokter, petugas dan perawat jaga malam masih dilakukan secara manual. Mulai dari proses pengajuan lembur hingga proses pengawasan yang dilakukan oleh pihak pimpinan. Sebelum melakukan pengajuan kegiatan kerja lembur, kepala bagian akan melakukan sosialisasi mengenai jadwal kegiatan kerja lembur kepada para pegawai. Selanjutnya, pegawai harus mengisi lembar kerja lembur yang telah disiapkan. Lembar pengajuan kerja lembur tersebut akan diserahkan kepada pimpinan. Apabila pengajuan kerja lembur disetujui, maka lembar pengajuan kerja lembur akan diteruskan untuk melakukan proses pencairan upah lembur. Terakhir, lembar pengajuan kerja lembur akan diarsipkan dan digunakan untuk kepentingan evaluasi kinerja pegawai.
Proses pengolahan data yang dilakukan secara manual ini, tentunya memiliki beberapa kelemahan seperti sulitnya untuk mengorganisir lembar-lembar pengajuan lembur yang dilakukan oleh para pegawai. Pengaruh jangka pendek yang dihasilkan adalah para pegawai yang akan melakukan lembur menjadi sedikit terhambat dengan tahap-tahap pengajuan lembur yang dirasa kurang efektif.
Pegawai harus mengajukan lembur secara manual menggunakan lembar pengajuan lembur yang harus dilengkapi dan selanjutnya diserahkan kepada pimpinan.
Pegawai juga harus melakukan pengecekan secara berkala untuk mengetahui apakah lembar pengajuan lembur mereka disetujui atau tidak. Selain itu, pengaruh jangka panjang juga akan dirasakan oleh para pengolah data lembur pegawai, dimana pimpinan akan mengalami kesulitan dalam melakukan evaluasi terhadap kegiatan lembur yang dilakukan oleh para pegawai dengan menggunakan arsip berupa setumpukan kertas pengajuan lembur pegawai.
Website dapat menjadi salah satu alternatif dalam menangani kelemahan yang diakibatkan pengolahan data secara manual. Website bisa diakses dimana saja karena bersifat online, website juga dapat diakses menggunakan berbagai media baik smartphone maupun komputer. Hal ini menjadikanwebsite memiliki tingkat availability (ketersediaan) yang baik sebagai suatu sistem pengolahan data.
Penjadwalan kerja lembur para pegawai dapat dilakukan menggunakan sistem secaraonline. Selain itu, data kerja lembur para pegawai akan direkap dan disajikan
secara sistematis oleh sistem. Hal ini memudahkan pimpinan untuk melakukan evaluasi sertamonitoringterhadap kerja lembur yang dilakukan oleh para pegawai.
Berdasarkan pemaparan di atas, penulis bermaksud membuat sebuah aplikasi pengolahan data berbasis websitepada RSUD Sekayu dan nantinya akan menjadi objek pembahasan pada Laporan Akhir ini. Adapun judul yang ingin diangkat pada Laporan Akhir ini adalah “Aplikasi Monitoring Kerja Lembur Dokter, Petugas dan Perawat Jaga Malam PNS dan Non PNS Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu BerbasiWebsite”.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa yang menjadi rumusan masalah pada Laporan Akhir ini adalah “Bagaimana membangun aplikasi monitoring kerja lembur dokter, petugas dan perawat jaga malam PNS dan Non PNS Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu berbasiwebsite?”.
1.3. Batasan Masalah
Penulis membuat beberapa batasan masalah agar pembahasan dalam penyusunan Laporan Akhir ini menjadi lebih terarah dan tidak menyimpang ke pembahasan yang lebih luas. Berikut adalah beberapa hal yang menjadi batasan masalah dalam penyusunan laporan akhir ini :
1. Aplikasi digunakan untuk melakukan penjadwalan kegiatan lembur bagi dokter, petugas dan perawat jaga malam pada Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu.
2. Aplikasi dapat digunakan untuk menghitung upah para peegawai yang melaksanakan kegiatan lembur.
3. Aplikasi dapat digunakan sebagai sarana monitoring kerja lembur dokter, petugas dan perawat jaga malam pada Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu.
4. Pegawai dapat mengakses informasi terkait kerja lembur, baik jadwal hingga upah lembur sistem secaraonline.
1.4. Tujuan Dan Manfaat Penelitian 1.4.1. Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan Laporan Akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Membangun aplikasi monitoring yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kerja lembur dokter, petugas dan perawat jaga malam.
2. Menerapkan pemanfaatan teknologi pengolahan data pada kegiatan kerja lembur dokter, petugas dan perawat jaga malam di Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu.
3. Menerapkan ilmu yang didapat selama mengikuti perkuliahan dan menambah pengalaman dibidang penelitian serta untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Manajemen Informatika Politeknik Negeri Sriwijaya.
1.4.2. Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh dari pembuatan Laporan Akhir ini yaitu : 1. Membantu proses monitoring yang dilakukan oleh pimpinan dalam upaya
peningkatan kualitas kerja para pegawai.
2. Mempermudah proses penjadwalan dan penghitungan upah lembur yang dilakukan oleh dokter, petugas dan perawat jaga malam agar menjadi lebih efektif dan efisien.
3. Menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama pendidikan di Manajemen Informatika Politeknik Negeri Sriwijaya serta dapat meningkatkan kemampuan dalam pembuatanwebsitedengan menggunakanPHPdanDatabase Mysql.
1.5. Metodologi Penelitian
1.5.1. Lokasi Pengumpulan data
Lokasi penelitian yang dilakukan oleh penulis dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu yang beralamat di jalan Kolonel Wahid Udin Lingkungan I Kayuara, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
1.5.2. Metode Pengumpulan Data
Menurut Mamik (2015:103), “Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperluka”. Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan penulis dalam rangka mendukung tercapainya pengumpulan data adalah dengan melakukan kegiatan sebagai berikut:
a. Observasi
Mamik (2015:104) menyatakan bahwa, “Observasi yaitu teknik pengumpulan yang mengharuskan peneliti turun ke lapangan mengamati hal- hal yang berkaitan dengan ruang, tempat, pelaku, waktu, peristiwa, tujuan dan perasaan”. Penulis melakukan observasi atau pengamatan langsung terhadap kegiatan pengolahan data yang dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu.
b. Wawancara /interview
Mamik (2015:109) manyatakan bahwa, “Wawancara yaitu pertemuan yang langsung direncanakan antara pewawancara dan yang diwawancarai untuk memberikan/menerima informasi tertentu”. Penulis mengadakan wawancara kepada pemilik Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu yaitu berupa alur pengolahan data lembur, jenis-jenis karyawan yang melakukan lembur, ruangan yang digunakan untuk kegiatan lembur, dan hal lain yang dapat mendukung kelengkapan data laporan dan pembangunan aplikasi.
c. Dokumen
Mamik (2015:115) menyatakan bahwa selain observasi dan wawancara, sumber data lainnya dapat berupa dokumen, foto dan bahan statik. Dokumen dapat berupa catatan kegiatan lembur, slip gaji kegiatan lembur, informasi data karyawan, dan lain sebagainya.
Penulis mengumpulkan data dan infomasi yang diperlukan dengan menggunakan literal-literal kepustakaan meliputi Laporan Akhir dan Laporan Kerja Praktek dari Alumni-alumni, meminjam buku, browsing di internet, hingga mengumpulkan data-data yang diperlukan di Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu.
1.6. Sistematika Penulisan
Penulis berharap pembahasan Laporan Akhir ini dapat memberikan gambaran sesuai dengan tujuan, maka penulisan Laporan Akhir ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan secara garis besar mengenai Laporan Akhir ini seperti latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodelogi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini penulis menjelaskan secara singkat mengenai teori umum, teori khusus dan teori program. Teori umum menjelaskan mengenai istilah-istilah yang berkaitan dengan judul. Teori khusus menjelaskan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan aplikasi. Dan teori program menjelaskan mengenai istilah-istilah pemrograman pada aplikasi yang akan dibuat.
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Pada bab ini menguraikan gambaran umum dari Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu seperti sejarah, visi dan misi perusahaan, serta deskripsi struktur organisasi dan hal lainnya yang berkaitan denganRumah Sakit Umum Daerah Sekayu.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini berisi pembahasan dari permasalahan yang ada, meliputi rancangan, desain aplikasi yang buat serta desain output dari aplikasi tersebut.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisi kesimpulan yang ditarik dari hasil keseluruhan aplikasi yang telah dibangun, serta memberikan saran untuk membantu dalam pengembangan aplikasi kedepannya.
