• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARTIKEL DASAR REKAYASA TRANSPORTASI

N/A
N/A
Rika Novia Putri

Academic year: 2024

Membagikan " ARTIKEL DASAR REKAYASA TRANSPORTASI"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KUALITAS JALAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP TRANSPORTASI DI PONTIANAK

Oleh :

RIKA NOVIA PUTRI (D1011221080) ZULFA DELIA (D1011221119)

FAKULTAS TEKNIK, PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL, UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas jalan dan dampaknya terhadap transportasi di Pontianak. Kualitas jalan menjadi faktor krusial dalam kelancaran dan efisiensi transportasi perkotaan. Pontianak, sebagai salah satu kota besar di Indonesia, menghadapi tantangan dalam mempertahankan kualitas jalan yang memadai untuk kebutuhan transportasi yang semakin meningkat. Penelitian ini menggunakan metode survei dan analisis data untuk mengevaluasi kualitas jalan utama di Pontianak, termasuk kondisi permukaan jalan, kepadatan lalu lintas, dan kecepatan rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar jalan di Pontianak mengalami kerusakan dan keausan yang signifikan, yang menyebabkan gangguan lalu lintas dan kemacetan. Dampaknya terasa pada waktu perjalanan yang lebih lama, peningkatan polusi udara, serta risiko kecelakaan yang lebih tinggi. Selain itu, kualitas jalan yang buruk juga mempengaruhi efisiensi transportasi umum, seperti angkutan umum dan transportasi barang. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang masalah ini, diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan penting bagi pemerintah dan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas jalan dan meningkatkan sistem transportasi di Pontianak.

Kata Kunci: Transportasi, Jalan, Kualitas, Pontianak.

(2)

PENDAHULUAN

Pontianak, sebagai salah satu kota besar di Indonesia, menghadapi tantangan yang signifikan terkait kualitas jalan dan dampaknya terhadap sistem transportasinya. Kualitas jalan yang memadai merupakan elemen penting dalam memastikan kelancaran dan efisiensi transportasi perkotaan. Namun, dengan pertumbuhan populasi dan peningkatan jumlah kendaraan bermotor, kualitas jalan di Pontianak mengalami tekanan yang semakin besar.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa sebagian besar jalan di Pontianak mengalami kerusakan dan keausan yang signifikan. Permukaan jalan yang rusak dan berlubang mengakibatkan gangguan lalu lintas yang sering terjadi, kemacetan, dan waktu perjalanan yang lebih lama bagi pengguna jalan. Selain itu, kondisi jalan yang buruk juga berkontribusi terhadap peningkatan risiko kecelakaan lalu lintas.

Gambar diatas menunjukkan kondisi Jalan Tabrani Ahmad Pal 5, Pontianak Barat, pada tanggal 19 November 2022. Dapat dilihat kondisi jalan tersebut termasuk kondisi jalan yang buruk. Kualitas jalan yang buruk tidak hanya dirasakan oleh pengguna kendaraan pribadi, tetapi juga oleh sistem transportasi umum. Angkutan umum, seperti bus dan taksi, terhambat dalam menghadapi kendala lalu lintas dan ketidakteraturan jalan. Hal ini berdampak pada kualitas pelayanan dan kepuasan penumpang, serta menurunkan efisiensi operasional angkutan umum di Pontianak.

(3)

Selain itu, kualitas jalan yang buruk juga berkontribusi terhadap peningkatan polusi udara. Kendaraan yang terjebak dalam kemacetan cenderung menghasilkan emisi yang lebih tinggi, yang berpotensi merusak kualitas udara dan kesehatan masyarakat.

Oleh karena itu, pemahaman kualitas jalan dan dampaknya terhadap transportasi di Pontianak sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi jalan utama, lalu lintas, waktu perjalanan, efisiensi transportasi umum, serta dampak lingkungan yang terkait. Dengan hasil penelitian ini, diharapkan masyarakat dapat mengambil langkah yang tepat untuk meningkatkan kualitas jalan dan mengurangi kemacetan di Pontianak.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini akan menggunakan metode survei dan analisis data untuk menganalisis kualitas jalan dan dampaknya terhadap transportasi di Pontianak.

Pertama, akan dilakukan survei lapangan untuk mengumpulkan data mengenai kondisi jalan utama di berbagai lokasi di Pontianak. Data ini meliputi evaluasi visual terhadap permukaan jalan, termasuk kerusakan, lubang, dan keausan.

Selanjutnya, akan dilakukan pengumpulan data lalu lintas, termasuk kepadatan lalu lintas dan kecepatan rata-rata di beberapa titik pengamatan strategis di kota ini. Data lalu lintas dapat diperoleh melalui pengamatan langsung atau menggunakan perangkat pemantauan lalu lintas yang ada.

Selain itu, data waktu perjalanan akan dikumpulkan dengan melakukan survei terhadap pengguna jalan. Pengguna jalan akan diminta untuk mencatat waktu yang diperlukan untuk melakukan perjalanan dari titik awal ke titik tujuan yang ditentukan. Data ini akan memberikan pemahaman tentang kecepatan perjalanan aktual dan potensi kemacetan yang dialami oleh pengguna jalan.

Selanjutnya, akan dilakukan analisis data yang dikumpulkan untuk mengidentifikasi pola dan tren kualitas jalan, lalu lintas, dan waktu perjalanan di Pontianak. Hasil analisis akan digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang dampak kualitas jalan terhadap transportasi di kota ini.

Penelitian ini juga akan mempertimbangkan aspek efisiensi transportasi umum dengan menganalisis data mengenai angkutan umum, seperti kepadatan

(4)

penumpang, kecepatan rata-rata, dan tingkat keteraturan pelayanan. Dampak lingkungan dari kualitas jalan yang buruk, terutama terkait dengan emisi kendaraan, juga akan dievaluasi dengan menggunakan data yang relevan.

Dengan menggunakan metode ini, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang komprehensif tentang kualitas jalan dan dampaknya terhadap transportasi di Pontianak. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi kebijakan dan tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan kondisi jalan, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan efisiensi transportasi di kota ini.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kualitas jalan di Pontianak memiliki dampak yang signifikan terhadap transportasi di kota ini. Jalan yang baik dan terawat memainkan peran penting dalam kelancaran lalu lintas, kecepatan perjalanan, dan keamanan pengguna jalan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah Kota Pontianak telah berusaha meningkatkan kualitas jalan dengan memperbaiki dan memperluas jaringan jalan serta melakukan perawatan rutin.

Dampak positif dari kualitas jalan yang baik adalah peningkatan mobilitas penduduk dan kelancaran arus transportasi. Jalan yang mulus memungkinkan kendaraan bergerak dengan cepat dan efisien, mengurangi kemacetan. Hal ini mempermudah aksesibilitas bagi masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari, seperti pergi ke tempat kerja, berbelanja, atau mengakses layanan publik.

Selain itu, kualitas jalan yang baik juga berdampak pada sektor ekonomi.

Jalan yang lancar dan dapat dilalui dengan mudah memfasilitasi distribusi barang dan jasa. Hal ini berkontribusi pada pengembangan sektor perdagangan dan industri di Pontianak, serta mendorong pertumbuhan ekonomi kota.

Namun, jika kualitas jalan buruk, dampaknya bisa menjadi sebaliknya.

Jalan berlubang, rusak, atau sempit dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas, kecelakaan, dan peningkatan biaya perawatan kendaraan. Selain itu, infrastruktur jalan yang tidak memadai juga dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan investasi di Pontianak.

Pemerintah Kota Pontianak perlu terus memperhatikan dan menginvestasikan sumber daya untuk meningkatkan kualitas jalan. Perbaikan rutin,

(5)

pengembangan jaringan jalan yang lebih luas, pemasangan penerangan jalan yang memadai, dan pemberian perhatian pada pejalan kaki dan transportasi umum adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan. Selain itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya memelihara jalan dan aturan lalu lintas yang baik juga perlu ditingkatkan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kualitas jalan di Pontianak mengalami tantangan yang signifikan dan berdampak pada sistem transportasinya. Sebagian besar jalan mengalami kerusakan dan keausan yang mengakibatkan gangguan lalu lintas, kemacetan, waktu perjalanan yang lebih lama, dan peningkatan risiko kecelakaan. Selain itu, kualitas jalan yang buruk juga mempengaruhi efisiensi transportasi umum, seperti angkutan umum, dan berkontribusi pada peningkatan polusi udara.

Berdasarkan kesimpulan ini, terdapat beberapa saran. Pertama, pemerintah setempat perlu mengambil tindakan untuk meningkatkan pemeliharaan jalan. Perbaikan dan perawatan jalan yang tepat waktu akan membantu mengurangi kerusakan dan meningkatkan kualitas permukaan jalan.

Kedua, perlu dilakukan pengaturan lalu lintas yang efektif dan perencanaan transportasi yang lebih baik. Pemerintah dapat mempertimbangkan untuk meningkatkan kapasitas jalan, memperkenalkan sistem transportasi cerdas, dan mengoptimalkan rute lalu lintas guna mengurangi kemacetan.

Terakhir, perlu diberikan perhatian pada masalah lingkungan terkait dengan kualitas jalan yang buruk. Peningkatan kesadaran akan dampak polusi udara dan upaya untuk mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan dapat menjadi langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat di Pontianak.

Dengan mengimplementasikan saran-saran ini, diharapkan kualitas jalan dapat ditingkatkan, transportasi menjadi lebih lancar, efisien, dan berkelanjutan di Pontianak. Upaya kolaboratif antara pemerintah, pemangku kepentingan, dan masyarakat secara keseluruhan akan menjadi kunci dalam mencapai perbaikan yang signifikan dalam sistem transportasi kota ini.

Referensi

Dokumen terkait

Simpang ini memiliki arus lalu lintas yang tinggi pada jalan utama (Jalan imam munandar), kondisi lingkungan jalan disekitar lokasi simpang merupakan wilayah komersil,hal

tukang becak, tukang ojek dan konsumen yang berkaitan dengan dampak keberadaan transportasi online terhadap kondisi sosial ekonomi transportasi konvesional di Kota Kediri sesuai

Kereta api merupakan salah satu alat transportasi yang dapat mengangkut penumpang dalam jumlah besar (massal), ramah lingkungan, memiliki keandalan keselamatan perjalanan

Sesuai dengan pengertian di atas maka tujuan utama dari MST adalah memaksimalkan mobilitas pergerakan (lalu lintas) meliputi lalu lintas jalan raya dalam lingkup tata

 Lokasi kecelakaan terletak pada jalan nasional, kondisi jalan menikung dan menurun, tidak ada perlengkapan jalan yang memadai, baik berupa rambu-rambu lalu lintas,

 Jalan arteri utama dan seluruh rute lalu lintas yang melewati areal lingkungan Jalan arteri utama dan seluruh rute lalu lintas yang melewati areal lingkungan permukiman,

Masalah transportasi di Kota Pontianak memang sangat beragam, diantaranya kemacetan lalu lintas seperti di menuju jalan Jembatan Kapuas I (gambar

Skripsi Abadi Dwi Saputra, “Studi Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas Jalan Di Indonesia Berdasarkan Data Komite Nasional Keselamatan Transportasi KNKT Dari Tahun 2007-2016,” last