• Tidak ada hasil yang ditemukan

Meningkatkan Literasi Media di Era Informasi Digital

N/A
N/A
Bengbeng 123

Academic year: 2024

Membagikan "Meningkatkan Literasi Media di Era Informasi Digital"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Meningkatkan Literasi Media di Era Informasi Digital

Oleh: M.Hafifirrazak

Di era informasi digital saat ini, di mana teknologi dan media sosial semakin mendominasi kehidupan kita, literasi media telah menjadi keterampilan yang sangat penting. Literasi media merujuk pada kemampuan individu untuk memahami, menganalisis, mengevaluasi, dan menggunakan informasi yang disampaikan melalui berbagai saluran media. Namun, masih banyak tantangan yang harus diatasi dalam meningkatkan literasi media di masyarakat.

Tantangan utama dalam meningkatkan literasi media adalah meluasnya penyebaran informasi palsu atau hoaks. Dalam lingkungan digital yang penuh dengan informasi yang bertebaran dengan cepat, banyak orang dapat dengan mudah terjebak dalam mempercayai berita palsu tanpa melakukan verifikasi yang memadai. Ini dapat menyebabkan penyebaran informasi yang salah dan mengganggu pemahaman yang akurat tentang isu- isu penting. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk dilengkapi dengan keterampilan kritis dalam memfilter dan memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya lebih lanjut.

Selain itu, literasi media juga penting dalam mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana media beroperasi dan mempengaruhi pemikiran dan perilaku kita. Dalam lingkungan media yang kompleks dan serba cepat ini, penting bagi individu untuk mampu memahami perspektif dan kepentingan di balik informasi yang disampaikan. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk mengembangkan pemikiran yang kritis, mengenali bias media, dan menghindari manipulasi informasi yang dapat mempengaruhi pandangan mereka.

Pendidikan menjadi kunci dalam meningkatkan literasi media. Sekolah dan lembaga pendidikan harus memainkan peran yang signifikan dalam memberikan pengetahuan dan keterampilan literasi media kepada generasi muda. Program pendidikan yang berfokus pada kritis berpikir, evaluasi sumber daya informasi, dan pemahaman tentang etika media

(2)

dapat membantu mempersiapkan individu untuk menghadapi tantangan literasi media di dunia digital.

Selain pendidikan formal, peran keluarga dan komunitas juga penting dalam meningkatkan literasi media. Keluarga dapat berperan sebagai model dan membimbing anak-anak mereka dalam menggunakan media dengan bijak. Diskusi terbuka tentang berita dan isu-isu yang muncul dapat membantu mengembangkan kemampuan analisis dan kritis pada anak-anak. Sementara itu, komunitas dapat menyelenggarakan workshop, seminar, atau pelatihan untuk memberikan wawasan tentang literasi media kepada masyarakat secara umum.

Referensi

Dokumen terkait

Penguatan literasi digital dapat dilakukan melalui model pengembangan kurikulum pendidikan SMA Islam yang memanfaatkan media digital dalam tujuan, materi, strategi maupun

Gilster (2007) kemudian memperluas konsep literasi digital sebagai kemampuan memahami dan menggunakan informasi dari berbagai sumber digital.; dengan kata lain

Gilster (2007) memperluas konsep literasi digital sebagai kemampuan memahami dan menggunakan informasi dari berbagai sumber digital, dengan kata lain kemampuan

Kemampuan literasi informasi dan media dalam melakukan identifikasi masalah, analisis konten media, strategi penelusuran informasi, evaluasi terhadap sumber informasi dan

Sebelum dilakukan tindakan Terdapat beberapa kelemahan pada kompetensi pustakawan sekolah yang menyangkut; pemahaman literasi informasi dan literasi digital,

Spires & Bartlett 2012 berpendapat bahwa praktik literasi digital dibagi menjadi tiga proses yaitu a menemukan dan mengkonsumsi konten digital sehingga membuat navigasi di website

91 jaringan.6 Secara umum, terdapat tiga media digital yang digunakan untuk efektifitas diseminasi informasi, yakni media sosial, website, dan aplikasi.7 Salah satu produk literasi

Pengertian Literasi Media Digital Paul Glitser dalam buku Digital Literacy “ kemampuan dalam memanfaatkan sumber daya, alat, dan layanan digital, serta menerapkannya dalam kehidupan