• Tidak ada hasil yang ditemukan

asharianto s - Universitas Muhammadiyah Makassar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "asharianto s - Universitas Muhammadiyah Makassar"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Wirawan menyatakan bahwa manajemen konflik adalah proses pihak-pihak yang terlibat dalam suatu konflik atau pihak ketiga mengembangkan strategi konflik dan menerapkannya untuk mengendalikan konflik guna menghasilkan penyelesaian yang diinginkan. TASPEN (Persero) Kantor Cabang Makassar karena manajemen konflik merupakan salah satu cara untuk mengoptimalkan sumber daya manusia agar kinerja pegawai dapat maksimal. Dengan manajemen konflik, karyawan akan mengetahui betapa pentingnya berkomunikasi dengan baik, memahami perbedaan satu sama lain, dan bekerja sama untuk menyelesaikan tugas/pekerjaan yang tidak mungkin mereka selesaikan sendirian dan dapat menjadi pembelajaran bagi karyawan untuk berkembang lebih jauh.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul : “PENGARUH MANAJEMEN KONFLIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.

Rumusan Masalah

Konflik yang terjadi antar pegawai dalam suatu perusahaan apabila tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan terhambatnya kerja sama pegawai dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang diberikan sehingga kinerja pegawai menurun.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditentukan maka hipotesis dalam penelitian ini adalah manajemen konflik berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Data yang diperoleh dengan kuesioner ini berkaitan dengan kinerja karyawan dan manajemen konflik. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa manajemen konflik berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT.

Sofi Wulandari Istomo (2013) yang berjudul “Dampak Manajemen Konflik Terhadap Kinerja Pegawai Pt. Taspen (Persero) Kantor Cabang Yogyakarta” Tidak Diterbitkannya Tesis dari Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

TINJAUAN PUSTAKA

Manajemen Kinerja

  • Pengertian Manajemen Kinerja
  • Pengertian Kinerja
  • Faktor-faktor Mempengaruhi Kinerja

Wibowo mengatakan manajemen kinerja adalah tentang menciptakan hubungan dan memastikan komunikasi yang efektif. Berdasarkan definisi di atas, penulis menyimpulkan bahwa manajemen kinerja merupakan suatu proses relasional antara organisasi dengan seluruh individu. Proses manajemen kinerja adalah 'di mana perusahaan mengelola manajemen kinerjanya sesuai dengan strategi dan tujuan perusahaan dan fungsional.

Manajemen kinerja adalah suatu cara untuk mendapatkan hasil yang lebih baik bagi organisasi, kelompok dan individu dengan memahami dan.

Manajemen Konflik

  • Pengertian Manajemen Konflik
  • Jenis-jenis Konflik
  • Indikator Manajemen Konflik
  • Pendekatan Konflik
  • Pengaruh Konflik

Oleh karena itu penulis dapat menyimpulkan bahwa manajemen konflik adalah suatu cara yang dapat digunakan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam suatu konflik atau pihak ketiga untuk menyelesaikan perselisihan antara dua orang atau lebih atau dua kelompok atau lebih guna memberikan titik terang untuk menemukan permasalahan yang ada. Sedangkan dampak atau pengaruh yang timbul jika konflik tidak dikelola dengan baik atau jika suatu perusahaan tidak memiliki manajemen konflik yang baik untuk menyelesaikan suatu konflik di dalamnya. Taspen (Persero) di kantor cabang Makassar. 2) Didit Raditya (2012) “Analisis pengaruh manajemen konflik dan kepuasan kerja pada direktorat perkebunan Kementerian Pertanian RI.”

Bedanya, penelitian Ria Puspita Sari mempunyai dua variabel X, dimana X1 adalah stres kerja dan X2 adalah manajemen konflik, sedangkan penelitian ini hanya memiliki satu variabel X. Manajemen konflik adalah suatu metode yang dapat digunakan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam suatu konflik atau oleh pihak ketiga untuk mengatasi perselisihan antara dua orang atau lebih atau dua kelompok atau lebih guna menemukan jalan keluar dari permasalahan tersebut. Berdasarkan tabel 3 di atas terlihat bahwa t hitung lebih besar dari t. Tabel t hitung Hasil perhitungan SPSS diperoleh 3,682 > 2,032 dan signifikansi 0,001 < 0,05. Dari contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen konflik berpengaruh sangat signifikan terhadap peningkatan kinerja karyawan di PT.

Berdasarkan tabel 4 diatas terlihat bahwa F hitung lebih besar dari F Tabel dimana F hitung Hasil perhitungan SPSS diperoleh 13,55 > 3,28 dan signifikansi 0,001 < 0,05 Ilustrasi tersebut dapat disimpulkan menjadi bahwa manajemen konflik mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap peningkatan kinerja karyawan pada PT. Hal ini sesuai dengan pendapat Wirawan bahwa manajemen konflik adalah proses pihak-pihak yang terlibat dalam suatu konflik atau pihak ketiga mengembangkan dan menerapkan strategi konflik untuk mengendalikan konflik guna mencapai solusi yang diinginkan, sedangkan manajemen konflik menurut Ade Florent (2010) adalah sebuah metode yang digunakan oleh para pemimpin untuk merangsang, mengurangi konflik. Untuk memberikan aspek positif manajemen konflik terhadap kinerja karyawan, maka manajemen memerlukan upaya untuk melibatkan seluruh karyawan dalam setiap pengambilan keputusan serta memberikan berbagai pelatihan, baik berupa pelatihan pengembangan kualitas karyawan maupun melalui kegiatan pelatihan internal yang dilaksanakan di PT. . kantor.

Sebaliknya dalam mengelola konflik juga perlu memperhatikan perbedaan antar individu dalam organisasi, dimana setiap individu terkadang menunjukkan sifat egois dalam pekerjaannya, sehingga sering terjadi konflik yang menyebabkan organisasi tidak berjalan. secara efektif dan efisien. Misalnya nilai variabel X (manajemen konflik) bertambah satu angka, maka hal ini menunjukkan bahwa manajemen konflik berpengaruh sangat signifikan terhadap kinerja pegawai dan berdasarkan uji t yang dilakukan maka nilai t hitung lebih besar dari t tabel (3,682 > 2,032), dan uji F sebesar 13,556 > 0,3291 maka hipotesis dapat diterima dengan demikian manajemen konflik berpengaruh sangat berpengaruh dan signifikan terhadap peningkatan kinerja karyawan PT.

Terlihat pengelolaan konflik dengan indikator Sumber Daya, Komunikasi, Struktur Organisasi dan Perbedaan Individu apabila dilakukan pembinaan dan pengawasan yang lebih efektif maka dapat menghasilkan peningkatan kinerja pegawai yang optimal. Subechi Maulana M (2015) dengan judul “Pengaruh Konflik dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai” (Studi Pada Pegawai PDAM Tirta Moedal Kota Semarang).

Table 1. Instrument skala likert Instrumen Skala
Table 1. Instrument skala likert Instrumen Skala

METODE PENELITIAN

Lokasi dan Waktu Penelitian

Populasi dan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah “Simple Random Sampling” yaitu pengambilan sampel secara acak sederhana, dimana teknik pengambilan sampel ini diambil sedemikian rupa sehingga setiap unit penelitian atau unsur populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Dalam teknik pengambilan sampel yang penulis buat, diambil 36 sampel secara acak dari total 57 populasi/pegawai berdasarkan rumus Slovin.

Metode Pengumpulan Data

Jenis dan Sumber Data

Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh orang lain). Data sekunder pada umumnya berupa bukti-bukti, catatan-catatan atau catatan sejarah yang dikumpulkan dalam arsip-arsip yang diterbitkan dan tidak diterbitkan (data dokumenter).

Variabel dan Defenisi Operasional Variabel

Metode Analisis

Merencanakan dan mengendalikan kegiatan Cabang utama serta mengoordinasikan kegiatan Cabang Daerah di wilayah kerjanya. Melaksanakan tugas di bidang Pelayanan, Kepegawaian dan Umum, Keuangan dan Pengawasan, Sistem Informasi yang dilimpahkan oleh Kepala Cabang Utama. Membantu Wakil Kepala Pemimpin Cabang dan bertanggung jawab atas pelaksanaan seluruh kegiatan Personalia dan Umum. B).

Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pengadaan barang dan jasa serta pendistribusiannya ke unit kerja di lingkungan Cabang sesuai kebutuhan. D). Taspen (Persero) Kantor Cabang Makassar dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan setiap pegawai dalam memberikan kinerja pelayanan prima guna memberikan solusi terhadap segala permasalahan yang berkaitan dengan peningkatan kinerja pegawai. Berdasarkan uji t yang dilakukan (terlampir) diperoleh nilai t hitung lebih besar dari t tabel (3,682 > 2,032) sehingga hipotesis dapat diterima dan menunjukkan bahwa manajemen konflik berpengaruh sangat signifikan terhadap kinerja karyawan. di PT, TASPEN (Persero) Cabang Makassar.

Instrumen Penelitian

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

  • Gambaran Umum Perusahaan
  • Struktur Organisasi dan uraian kerja PT.TASPEN (PERSERO)
  • Program Taspen

25 Tahun 1981 tanggal 30 Juli 1981 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum Dana Simpanan dan Asuransi Pegawai Negeri (PERUM TASPEN) menjadi Perseroan Terbatas PT. Taspen (Persero) merupakan organisasi berbentuk garis yang merupakan organisasi sederhana, dalam organisasi berbentuk garis ini seluruh kegiatan perusahaan diawasi oleh pimpinan Perusahaan. Meningkatkan kesejahteraan PNS dan keluarganya dengan memberikan jaminan finansial bagi peserta ketika berprestasi.

Khususnya jika peserta berhenti karena pensiun atau penerima pensiun meninggal dunia, maka pembayaran haknya dilakukan dalam satu paket. Memberikan Jaminan Hari Tua bagi peserta PNS/Taspen ketika mencapai usia pensiun. Sebagai penghargaan atas jasa-jasa pejabat/peserta kepada Negara, setelah yang bersangkutan memberikan pengabdiannya kepada Negara.

Kepala SEB BAKN dengan Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan No. SE-19/SE/1989 dan No. SE-51/A/1989 tanggal 14 April 1989 tentang Pedoman Pelaksanaan Penghematan dan Pemberian Pensiun Bagi Pegawai Negeri Sipil, Pemberian Pensiun Bagi Janda/Duda Dan Tata Cara Pembayarannya. 14 Tahun 2003 tanggal 21 April 2003 tentang Petunjuk Teknis Pemberhentian dan Pemberian Pensiun Bagi Pegawai Negeri Sipil dan Pensiun bagi Janda sebagai pelaksanaan PP No. 9 Tahun 2003 tentang Kewenangan Mengangkat, Memindahkan dan Memberhentikan Pegawai Negeri Sipil. Sistem Pay as you go merupakan sistem pendanaan dimana manfaat pensiun dibayarkan oleh pemberi kerja dan secara operasional dialokasikan ke dalam APBN sebagai belanja pegawai pada saat PNS mencapai usia pensiun.

Hingga tahun 1993, pemerintah menerapkan sistem Pay as you go, namun seiring bertambahnya jumlah penerima pensiun, beban APBN semakin berat dan terus berubah. Oleh karena itu, sejak tanggal 1 Januari 2008, sesuai dengan surat Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: S-05/MK.2/2008, diterapkan sistem pembiayaan biaya saat ini dimana iuran pembayaran pensiun berasal dari APBN menjadi 14,5% dan sisanya sebesar 85,5% dibiayai dari hasil Pengelolaan Dana Iuran Pensiun Pegawai Negeri Sipil yang dikelola oleh PT.

Analisis Data dan Pembahasan

  • Analisis Data
  • Pembahasan

Berdasarkan data di atas diperoleh nilai a sebesar 23,173 sedangkan nilai b sebesar 0,461. Datanya dilihat secara detail dan terlampir perhitungan analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan kedua pernyataan di atas dapat diuraikan bahwa manajemen konflik merupakan suatu manajemen konflik yang harus dilaksanakan secara bijaksana, agar setiap karyawan di PT. Pengelolaan konflik tidak lepas dari peran sumber daya manusia, komunikasi yang efektif antara pegawai dengan manajemen, sehingga mekanisme pelaksanaan kerja selalu didasarkan pada struktur organisasi dimana setiap pegawai bertanggung jawab atas tugas dan fungsinya masing-masing, yang dituangkan dalam peraturan tertulis di dalamnya.

Untuk menyelesaikan tugas akhir Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Makassar, saya sebagai peneliti meminta bantuan kepada karyawan PT. Kelengkapan jawaban akan sangat mempengaruhi hasil analisis dalam penelitian ini dan tidak akan mempengaruhi penilaian perusahaan terhadap kinerja Anda. Data pribadi Anda tidak akan dipublikasikan, sehingga Anda dapat dengan bebas memberikan pendapat Anda.

Saya sangat mengharapkan partisipasi anda dalam mengisi kuesioner ini, karena jawaban-jawaban tersebut merupakan sumbangsih yang sangat berharga baik bagi peneliti maupun ilmu pengetahuan, serta bagi upaya memajukan perusahaan.

Tabel 3. Model summary Model Summary Mode
Tabel 3. Model summary Model Summary Mode

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Saran

Kerahasiaan informasi yang diperoleh akan dijaga dengan baik dan informasi tersebut hanya akan digunakan untuk kepentingan akademik. 5 Saya memenuhi tanggung jawab pekerjaan saya dan bekerja dengan baik sesuai dengan hasil standar penilaian kualitas kerja yang ditentukan.

Gambar

Table 1. Instrument skala likert Instrumen Skala
Table 2. Kisi-kisi Instrument Manajemen Konflik dan Kinerja Karyawan
Tabel  di  atas  terlihat  bawa nilai  R 2 sebesar  0,285  menggambaran besarnya  pengaruh  manajemen  konflik  teradap  kinerja  karyawan  sebesar  28,5
Tabel 3. Model summary Model Summary Mode
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dari uji hipotesis menggunakan uji t yang diperoleh yaitu : t hitung ˃ t tabel 2, 527 ˃ 2, 024 maka dapat disimpulkan bahwa hasil pembelajaran mata