Berjudul: “Pengaruh Model Pembelajaran Turnamen Kartu Media Sortir Beregu Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV MI Ikhwanul Djauhariah.”. Pengaruh model pembelajaran turnamen dengan bantuan media kartu dalam klasifikasi tim terhadap hasil belajar IPA siswa IV. kelas di MI Ikhwanul Djauhariah.”.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Media Permainan Model Card Sorting Tournament Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV MI Ikhwanul Djauhariah.”. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA eksperimen dengan penggunaan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) dengan media Card Sort.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Memberikan informasi dan pengetahuan kepada dunia pendidikan mengenai penerapan model pembelajaran Team Game Tournament (TGT) berbantuan media paper grading terhadap hasil belajar IPA. Memberikan alternatif strategi/model pembelajaran IPA yang akan dikembangkan agar lebih efektif dan efisien dalam pelaksanaannya.
Model Pembelajaran Teams Games Tournament Berbantu Media Card Sort 1. Model Pembelajaran Teams Game Tournament
Media Card Short
Seorang guru dapat menggunakan peralatan yang berbeda-beda dalam menyampaikan pesan dalam kegiatan pembelajaran melalui indera penglihatan dan pendengaran untuk menghindari verbalisme, hal ini masih mungkin terjadi jika guru hanya menggunakan alat bantu visual. Media ini merupakan salah satu alat bantu pembelajaran yang sangat berguna untuk membuat siswa tertarik pada suatu kegiatan, dimana media kartu diartikan sebagai media yang digunakan untuk membuat siswa senang ketika mengikuti pembelajaran dan mempunyai arti memilih kartu tempat siswa akan memilih kartu yang sesuai dengan detail pada kartu.induk.21. Media pembelajaran ini dapat mengajak siswa untuk bergerak aktif dan menyerap kegiatan pembelajaran dengan baik, sehingga guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan lebih maksimal, karena dapat digunakan untuk mengulang kegiatan pembelajaran pada hari itu.
Untuk melayani gaya belajar siswa yang berbeda dan meningkatkan tingkat keaktifan/keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran. 23. Berikan setiap siswa sebuah kartu indeks yang berisi informasi atau contoh yang sesuai dengan satu atau lebih kategori.
Hasil Belajar IPA
Dan yang harus diingat, hasil belajar adalah perubahan tingkah laku secara keseluruhan, bukan hanya salah satu aspek dari potensi manusia, dapat dikatakan hasil belajar siswa dinilai secara keseluruhan melalui rapor siswa yang mempunyai standar tertentu yang disesuaikan dengan keadaan. kemampuan siswa. Hasil belajar juga memegang peranan penting dalam kegiatan pembelajaran, sehingga proses penilaian hasil belajar siswa dapat memberikan informasi kepada guru mengenai kemajuan siswa dalam berusaha mencapai tujuan belajarnya melalui kegiatan pembelajaran. KENCANA, 2017), hal. 129. pengalaman belajar Dapat dikatakan bahwa siswa harus mampu mencapai KCM untuk menyelesaikan mata pelajaran yang dipelajarinya.
Nilai akhir sering kali dikonversikan dari kurva normal untuk mendapatkan jumlah siswa yang melebihi nilai 6,0, bergantung pada proporsi kurva. Wawan dan Dewi M, Teori dan pengukuran pengetahuan tentang sikap dan perilaku manusia, (Yogyakarta: Nuha Medika, 2010), hal. 3) Kegiatan mendengarkan, misalnya mendengarkan: percakapan, diskusi, musik, pidato.33.
Penelitian yang Relevan
Persamaannya adalah sama-sama menggunakan model pembelajaran Teams Game Tournament (TGT) pada penelitian yang sedang penulis lakukan. Hasil penelitian ini adalah adanya peningkatan hasil belajar siswa di MIN Pondok Kelapa Bengkulu Tengah menurut model pembelajaran Teams Game Tournament (TGT) yaitu sebesar 70,76 pada siklus 1 dengan tingkat ketuntasan belajar klasikal sebesar 69,23%. Judul Penelitian : Pengaruh Penggunaan Model TGT (Teams Game Tournamet) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV SDN 11 Kota Bengkulu.
Persamaannya adalah sama-sama menggunakan jenis penelitian eksperimen yaitu eksperimen jahat dan model pembelajaran TGT (Teams Game Tournament). Judul Penelitian: Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Team Games Tournament (TGT) Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Teknik Pengelasan di SMK Negeri 3 Purbalingga.
Kerangka Berpikir
Kerangka Berpikir
Hipotesis Penelitian
Penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai suatu metode sistematis untuk membangun hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat. 38 Bentuk metode/jenis penelitian eksperimen kuantitatif yang digunakan adalah eksperimen semu. Desain penelitian yang lebih condong ke arah metode penelitian eksperimen yang digunakan adalah Non-Equivalent Control Group. Pada desain ini sampel yang digunakan tidak dipilih secara acak, dimana kelompok pertama diberikan perlakuan sedangkan kelompok kedua tidak diberikan perlakuan melainkan hanya dilakukan pengukuran saja.
38Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian: tesis, tesis, disertasi, karya ilmiah, (Jakarta: PT Kharisma Putra Utama, 2016), hal. Data primer, Sumber data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah melalui siswa dengan menggunakan Pre-Test dan Post-Test pada kelas IV MI Ikhwanul Djauhariah.
Tempat Penelitian
Peneliti menggunakan sumber data berupa dokumentasi, catatan harian, dan kehadiran siswa untuk mengetahui jumlah siswa dalam kelas.
Variabel Penelitian
Populasi adalah seluruh anggota sekelompok orang, hewan, peristiwa atau benda yang hidup bersama di suatu tempat dan direncanakan menjadi sasaran kesimpulan dari hasil akhir suatu penelitian.45 Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV. dari MI Ikhwanul Djauhariah berjumlah 40 orang. Sampel adalah sebagian dari populasi yang dipilih sebagai sumber data 46 Sampel dalam penelitian ini adalah kelas IV A yang berjumlah 22 orang yang mendapat perlakuan dengan model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) berbantuan media Card Sort pada kelompok eksperimen. dan satu lagi kelas IV B yang berjumlah 18 orang dengan menggunakan model pembelajaran konvensional (ceramah) pada kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel adalah proses pemilihan sejumlah unsur dari populasi sehingga pemahaman tentang ciri-ciri subjek sampel dengan mempelajari sampel memungkinkan untuk menggeneralisasi ciri-ciri unsur populasi.47.
Dalam teknik ini penentuan sampel diambil dari seluruh anggota populasi yang dijadikan sampel.
Teknik Pengumpulan Data
Pengertian tes adalah suatu prosedur sistematis pengujian individu dengan memberikan serangkaian rangsangan yang dirancang dan memberikan sejumlah atau serangkaian angka pada respons yang dihasilkan dari rangsangan tersebut.51 Ada dua teknik pengujian yang digunakan sebagai sarana menilai pembelajaran. hasil: Ini adalah (1) tes deskripsi dan (2) tujuan tes. Dalam penelitian ini yang menggunakan teknik tes objektif (pilihan ganda), pertanyaan objektif banyak digunakan dalam menilai hasil belajar. Hal ini antara lain disebabkan oleh luasnya materi yang dapat dibahas dalam tes dan kemudahan dalam menilai jawaban yang diberikan. Selain itu siswa juga tidak terlalu ribet dalam menjawab bentuk pertanyaan yang diajukan.
Ada beberapa jenis pertanyaan objektif yang terkenal, yaitu jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan pilihan ganda. Teknik dokumentasi dilakukan untuk mengambil data-data yang diperlukan untuk mendukung penelitian ini antara lain data jumlah siswa Kelas IV MI Ikhwanul Djauhariah, sampel nama siswa, data nilai ulangan harian (UH) siswa Kelas IV MI Ikhwanul Djauhariah untuk analisis tahap awal/pertama berguna untuk mengetahui objek dan topik yang diteliti dengan baik.
Instrumen Penelitian
Bentuk soal yang akan diberi perlakuan berpedoman pada aspek hasil belajar pada ranah kognitif yaitu pengetahuan, pemahaman dan penerapan yang disesuaikan dengan peserta didik yang diteliti yaitu kelas IV MI Ikhwanul Djauhariah. Siswa dinyatakan lulus tes prestasi belajar apabila telah mencapai kriteria ketuntasan minimal (MCC). Mengidentifikasi berbagai sumber energi, perubahan bentuk energi dan sumber energi alternatif dalam kehidupan sehari-hari.
Sebutkan macam-macam sumber energi dan energi alternatif dalam kehidupan sehari-hari beserta sifat-sifatnya.
Uji Instrumen Penelitian
Sesuai dengan hipotesis yang penulis tunjukkan bahwa terdapat tujuan hipotesis yaitu adakah pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran team game tournament (TGT) berbantuan media kartu terhadap hasil belajar siswa kelas IV MI. Ikhwanul Djauhariah. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui bahwa kelompok-kelompok yang menjadi sampel berasal dari populasi yang sama. 64 Dalam penelitian ini digunakan rumus varians/varians sebagai berikut: 65. Jika F-score ≤ F-tabel maka dapat disimpulkan dikatakan homogen Jika F-score ≥ F-tabel maka dapat dikatakan tidak homogen 3. Rumus yang digunakan dalam menguji hipotesis yang penulis selidiki menggunakan rumus uji t, jika data yang diuji adalah berdistribusi normal dan kelompok mempunyai varians yang sama, rumus uji t sebagai berikut :.
Sekolah MI Ikhwanul Djauhariah terletak di Jalan Sepakat III RT. 06RW. 02 Kel. Kandang Mas, Kec. Kampung Melayu, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu. Mulai beroperasi pada tahun 2014 dengan luas tanah 5402 m2 dan NPSN 69886323. MI Ikhwanul Djauhariah kini dipimpin oleh kepala sekolah Nurhuda, S.Pd. I. 2. Visi dan Misi MI Ikhwanul Djauhariah a.
Deskripsi Data Penelitian
Dalam penelitian ini variabel X menggunakan model pembelajaran TGT dan variabel Y menggunakan model pembelajaran konvensional (ceramah). Dari hasil observasi (Fo) untuk variabel X Tidak ada batasan.. a) Penentuan tinggi rendahnya nilai siswa IV. kelas B. Skor tertinggi = 60. Perhitungan uji normalitas dapat dilakukan dengan membandingkan nilai X2 hitung dengan tabel X2 pada taraf signifikan d.b.
Jika X2hitung ≤ X2tabel maka distribusinya normal dan sebaliknya jika X2hitung ≥ X2tabel maka distribusinya tidak normal. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari perhitungan uji normalitas variabel X (Model Pembelajaran (TGT) Teams Game Tournament) mempunyai X2hitung = 3,43, sedangkan perhitungan uji normalitas variabel Y (model konvensional/lesson learning) mempunyai Y2hitung = 5,13.
ANALISIS DATA
Dari hasil observasi (Fo) untuk variabel X tanpa batasan. 1) Menentukan nilai tertinggi dan terendah Nilai tertinggi = 90. Perhitungan uji normalitas dilakukan dengan cara membandingkan nilai X2 hitung dengan X2 tabel pada taraf signifikan d.b = k dengan taraf signifikan yang diperoleh dari tabel X2 = 5,991 dengan kriteria tes berikut. Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas, variabel X mempunyai angka X2 = 3,81, sedangkan uji normalitas variabel Y mempunyai angka Y2 = 1,98. Dari data tersebut ternyata variabel X dan Y mempunyai nilai X2 hitung≤ X2 tabel.
Perhitungan yang dilakukan pada uji homogenitas dapat dilakukan dengan membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel pada taraf signifikan α. Hasil perhitungan menunjukkan Fhitung = 1,13, kemudian nilai Fhitung tersebut dibandingkan dengan nilai Ftabel sebesar α 0,05 dan pembilang dk = 21 dengan penyebut dk = 17 maka diperoleh nilai Ftabel = 2,22.
Uji Hipotesis Data
Dengan demikian, t hitung ˃ t tabel dapat dikatakan hipotesis kerja (Ha) diterima dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV yang diajar menggunakan model pembelajaran team game tournamen. . Penyortiran Kartu Media Berbantuan TGT di MI Ikhwanul Djauhariah Kota Bengkulu.
Pembahasan Hasil Penelitian
Dari data diatas terlihat nilai rata-rata pretest kelas IV A sebesar 51 sedangkan nilai rata-rata pretest kelas IV B sebesar 46. Pada tabel 4.6 terlihat nilai rata-rata pretest kelas IV A sebesar 46. nilai pretes kelas IV A berada di antara nilai sedangkan pada tabel 4.9 terlihat nilai pretes kelas IV B berada di antara nilai 37,3-54,7. Rata-rata nilai postes siswa kelas IV A adalah 80 dan nilai rata-rata siswa kelas IV B adalah 73.
Tabel 4.16 menunjukkan bahwa nilai postes siswa kelas IV A berada di antara nilai, sedangkan nilai postes siswa kelas IV B pada Tabel 4.19 berkisar antara 65-81. Maka dalam penelitian ini diperoleh tabel hitung yang berarti usaha (Ha) diterima dalam penelitian ini, yaitu ada pengaruh Model Pembelajaran Teams Game Tournament (TGT) berbantuan media peta, diurutkan berdasarkan pembelajaran saintifik. hasil belajar siswa kelas IV MI Ikhwanul Djauhariah Kota Bengkulu.
PENUTUP
Saran
Bagi peneliti lain diharapkan dapat mengembangkan variabel penelitian lain seperti kerjasama, motivasi, fisik dan lain-lain. Bagi Berbagai Pihak Terkait diharapkan mampu mengatasi beberapa kelemahan yang terdapat pada penggunaan model pembelajaran TGT dalam kegiatan pelaksanaan. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Team Game Tournament (TGT) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar Cakrawala Pendas Vol.
Pengaruh model pembelajaran TGT berbantuan media kartu soal terhadap hasil belajar IPA siswa kelas III SD Gugus IV Kecamatan Petang (Jurnal Singaraja, Vol.