ASPEK
KEUANGAN USAHA
PETERNAKAN
MATERI PEMBEKALAN CAPSTONE
2 0 2 3
PENGANTAR
Mengelola keuangan suatu usaha (bisnis) dengan baik, bukan hanya dilakukan oleh usaha yang besar saja.
Kinerja keseluruhan suatu usaha bisnis sangat dipengaruhi oleh kinerja keuangan usaha yang bersangkutan.
Semakin baik kinerja keuangan suatu perusahaan, semakin besar kemungkinan perusahaan tersebut meraih sukses.
PENGANTAR
• Penguasaan manajemen keuangan:
1. Pengusaha dapat mengetahui posisi keuangan usahanya,
2. Dapat mengambil keputusan tentang langkah-langkah yang akan dilakukan, terutama
apabila keuangan perusahaan tersebut menghadapi masalah.
1. Memisahkan uang usaha dan uang pribadi
Langkah pertama yang sangat penting khususnya bagi wirausahawan pemula sehingga tidak ada
kesulitan dalam mengendalikan pemasukan dan
pengeluaran usaha.
2. Menentukan Alokasi Keuangan
• Tentukan besar prosentasi keuangan yang akan digunakan untuk kebutuhan usaha, seperti berapa persen uang yang digunakan untuk operasional usaha, berapa persen laba
yang ditetapkan, berapa persen uang untuk cadangan kas usaha, serta berapa persen uang yang digunakan untuk
pengembangan usaha.
3. Pembukuan
• Mengendalikan semua transaksi keuangan, termasuk pemasukan, pengeluaran, serta
hutang dan piutang.
• Mempermudah evaluasi perkembangan usaha.
4. Pertahankan Arus Kas
• Pertahankan agar cash flow tetap positif (untung),
misalnya dengan menekan
biaya produksi namun harus
tetap memperhatikan aspek
kualitas produk atau jasa.
BIAYA PADA
USAHA PETERNAKAN
Biaya adalah nilai semua korbanan ekonomis yang tidak dapat dihindarkan, dapat diperkirakan, dapat diukur, bila tidak
memenuhi syarat tsb
bukan merupakan biaya tapi dianggap sebagai
resiko atau pemborosan
KORBANAN EKONOMIS
TIDAK DAPAT DIHINDARKAN DAPAT DIHINDARKAN
BUKAN BIAYA
TDK DPT
DIPERKIRAKAN DAPAT DIPERKIRAKAN
BUKAN BIAYA
TDK DPT DIUKUR
DPT DIUKUR
BUKAN BIAYA
BIAYA
KOMPONEN BIAYA
USAHA
BUDIDAYA
BIAYA LAHAN
BIAYA BIBIT TERNAK BIAYA TENAGA KERJA BIAYA MODAL
BIAYA SARANA PRODUKSI
KOMPONEN
BIAYA USAHA PENGOLAHAN
BIAYA BAHAN BAKU UTAMA BIAYA BAHAN PENOLONG
BIAYA TENAGA KERJA
BIAYA PENYUSUTAN ALAT
BIAYA LISTRIK, AIR, GAS
BIAYA LAHAN
SEWA PAJAK
IURAN-IURAN SUMBANGAN
1. UPAH
TUNAI : TENAGA LUAR KELUARGA
TIDAK TUNAI : TENAGA DALAM KELUARGA 2. TUNJANGAN
3. BONUS/ INSENTIF
BIAYA TENAGA KERJA
BIAYA MODAL
• BERSIFAT VARIABEL
BIAYA SARANA PRODUKSI
• BERSIFAT TETAP
BIAYA
PENYUSUTAN/
DEPRESIASI
• BERSIFAT TETAP
BUNGA MODAL
BIAYA SARANA PRODUKSI
1. PEMBELIAN PAKAN
2. PEMBELIAN OBAT-OBATAN 3. BIAYA PERLENGKAPAN
4. BIAYA LISTRIK + AIR + TELEPON
5. BIAYA BAHAN BAKAR
BIAYA
SARANA PRODUKSI
CONTOH :
BIAYA PAKAN KONSENTRAT =
(NILAI SISA AWAL + NILAI PEMBELIAN SELAMA SETAHUN - NiLAI SISA AKHIR TAHUN)
HARGA = HARGA SAAT TRANSAKSI
BIAYA PENYUSUTAN
Penyusutan = pengurangan nilai guna suatu barang tahan lama (investasi) karena pemakaian, selama usia ekonomisnya
JADI ≠ HARGA BELI BARANG TERSEBUT
BIAYA PENYUSUTAN
1. METODE GARIS LURUS :
BIAYA PENYUSUTAN TIAP TAHUN SAMA RUMUS :
NILAI BARU – NILAI SISA d =
USIA EKONOMIS
BIAYA
PENYUSUTAN
2. METODE JUMLAH BIL. TAHUN:
BIAYA PENYUSUTAN TAHUN PERTAMA PALING BESAR, TAHUN BERIKUTNYA SEMAKIN BERKURANG
RUMUS :
d = (Nb – Ns) X RL SOYD
BIAYA BUNGA MODAL
BUNGA =
1. HARGA UANG
2. OPPORTUNITY COST OF MONEY OR CAPITAL
3. MENCERMINKAN RESIKO
BIAYA BUNGA MODAL
RUMUS :
(MODAL AWAL + MODAL AKHIR) x i
2
KEUNTUNGAN DAN ANALISIS TITIK IMPAS
USAHA PETERNAKAN
PERTANYAAN UTAMA DALAM USAHA 1. WHAT TO
PRODUCE?
2. HOW MUCH TO PRODUCE?
3. HOW TO
PRODUCE?
PERTANYAAN PENTING
1. Apa pengaruh biaya variabel atau tetap terhadap keuntungan?
2. Seberapa besar produksi harus dijual agar peternak tidak
menderita rugi?
3. Berapa tambahan keuntungan
akibat pertambahan produk yang
dijual?
26
Perilaku Biaya
Biaya Tetap
Unsur biaya yang besarnya tetap, selama periode tertentu, tanpa dipengaruhi oleh banyak/sedikitnya produk yang dihasilkan
Contoh:
Penyusutan bangunan dan alat, Gaji tenaga kerja tetap, Sewa bangunan
Biaya
Jml Produk Biaya Tetap
Y = C
27
Perilaku Biaya
Biaya Variabel
Biaya yang besarnya berubah-ubah sebanding dengan perubahan jumlah produk yang dibuat dan
dijual, selama suatu periode waktu tertentu
Contoh:
Biaya pakan, obat-obatan, tenaga kerja variabel, listrik, BBM
28
Perilaku Biaya
Biaya
Jml Produk Biaya
Variabel
Y = Ax
29
Perilaku Biaya
Biaya
Jml Produk B Variabel
B Tetap B Total
30
Perilaku Biaya
Persamaan perilaku biaya B Total = B Tetap + B Variabel B Variabel = B Var Rata-rata x Q
B Total = BTetap+ B Var Rata-rata x Q
B Total = Rp/periode B Tetap = Rp/periode B Variabel = Rp/periode B Var Rata-rata = Rp/satuan
Q = Jumlah Produk (satuan/periode)
31
Biaya Per Unit
Persamaan biaya per unit
B Rata-rata = B Tetap Rata-rata + B Var Rata-rata B Tetap Rata-rata = B Tetap / Q
B Rata-rata = B Tetap / Q + B Var Rata-rata
B Rata-rata = Rp/satuan
B Tetap Rata-rata = Rp/satuan
32
Perilaku Biaya Satuan
Biaya Satuan
Jml Produk B Rata-rata B Var Rata2
B Tetap Rata2
Biaya dan
Keuntungan
• Suatu usaha dikatakan berhasil apabila usaha tersebut dapat
memenuhi kewajiban membayar bunga modal, alat-alat yang
digunakan, upah tenaga kerja serta sarana produksi yang lain termasuk kewajiban terhadap pihak ketiga
dan dapat menjaga kelestarian usahanya
33
• Pendapatan adalah selisih antara penerimaan dengan total biaya
π = TR – TC
• Dimana: TC = TFC + TVC
ANALISIS PENDAPATAN :
BREAK EVEN POINT (TITIK IMPAS)
Merupakan suatu keadaan dimana perusahaan dalam kondisi tidak mendapatkan
laba atau tidak menderita rugi.
SYARAT
TITIK IMPAS
ADA BIAYA TETAP DAN BIAYA VARIABEL
HARGA PRODUK MAUPUN HARGA INPUT KONSTAN
VOLUME PRODUKSI MASIH
DALAM KAPASITAS USAHA
39
Grafik Titik Impas
Biaya &
Penjualan
Q
Rugi
Untung
Penerimaan
B Total Titik
Impas
Q*
HATUR NUHUN
THANK YOU