• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan kebidanan bayi baru lahir dengan asfiksia sedang Di rsud dr h. Moch ansari saleh Banjarmasin - Repository Universitas Sari Mulia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Asuhan kebidanan bayi baru lahir dengan asfiksia sedang Di rsud dr h. Moch ansari saleh Banjarmasin - Repository Universitas Sari Mulia"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

MAISARAH .Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir dengan Asfiksia Sedang di RSUD Dr H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin 2016. Dibimbing oleh DEWI PUSPARANI SINAMBELA dan PUTRI VIDIASARI D.

Latar Belakang : Angka kematian bayi di Indonesia masih sangat tinggi, sebanyak 34 / 1.000 kelahiran hidup .Salah satu penyebab asfiksia adalah keadaan bayi baru lahir tidak dapat bernafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir.

Tujuan : Mampu melaksanakan asuahan kebidanan bayi baru lahir dengan asfiksia sedang dengan menggunakan pendekatan SOAP.

Metode : Studi Kasus ini menggunakan metode deskriptif, teknik pengumpulan data dikumpulkan melalui wawancara, pemeriksaan fisik dan observasi dengan subjek ibu bersalin dan bayi asfiksia sedang.

Hasil : Berdasarkan Studi Kasus Asuhan Kebidanan By. Ny. L dengan asfiksia sedang,Nilai APGAR Skor pada nilai pertama 5, ibu melahirkan dengan vakum ekstraksi. Keadaan bayi warna kulit tubuh pucat,ekstremitas biru, reflex lemah, aktivitas kurang, hidup dan terdapat secret. Asuhan yang diberikan adalah keringkan tubuh bayi, letakkan dimeja resusitasi,bersihkan jalan nafas dari mulut ke hidung pasang O21 liter/menit, menilai APGAR skor pada menit ke lima dan menit kesepuluh. Setelah diberikan asuhan selama 2 hari,asfiksia teratasi dan bayi dalam keadaan normal.

Simpulan : Asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan asfiksia sedang nilai APGAR Skor menit pertama 5. Diberikan asuhan selama 2 hari, asfiksia teratasi dan bayi dalam keadaan normal.

Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Asfiksia sedang. Bayi Baru Lahir.

(2)

ABSTRAK

MAISARAH .Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir dengan Asfiksia Sedang di RSUD Dr H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin 2016. Dibimbing oleh DEWI PUSPARANI SINAMBELA dan DWI RAHMAWATI.

Latar Belakang : Angka kematian bayi di Indonesia masih sangat tinggi, sebanyak 34 / 1.000 kelahiran hidup .Salah satu penyebab asfiksia adalah keadaan bayi baru lahir tidak dapat bernafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir.

Tujuan : Mampu melaksanakan asuahan kebidanan bayi baru lahir dengan asfiksia sedang dengan menggunakan pendekatan SOAP.

Metode : Studi Kasus ini menggunakan metode deskriptif, teknik pengumpulan data dikumpulkan melalui wawancara, pemeriksaan fisik dan observasi dengan subjek ibu bersalin dan bayi asfiksia sedang.

Hasil : Berdasarkan Studi Kasus Asuhan Kebidanan By. Ny. L dengan asfiksia sedang,Nilai APGAR Skor pada nilai pertama 5, ibu melahirkan dengan vakum ekstraksi. Keadaan bayi warna kulit tubuh pucat,ekstremitas biru, reflex lemah, aktivitas kurang, hidup dan terdapat secret. Asuhan yang diberikan adalah keringkan tubuh bayi, letakkan dimeja resusitasi,bersihkan jalan nafas dari mulut ke hidung pasang O2 nasalkanul1 liter/menit, menilai APGAR skor pada menit ke lima dan menit kesepuluh. Setelah diberikan asuhan selama 2 hari,asfiksia teratasi dan bayi dalam keadaan normal.

Simpulan : Asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan asfiksia sedang nilai APGAR Skor menit pertama 5. Diberikan asuhan selama 2 hari, asfiksia teratasi dan bayi dalam keadaan normal.

Kata Kunci : Asuhan Kebidanan, Asfiksia sedang. Bayi Baru Lahir.

Referensi

Dokumen terkait

Inspeksi dalam studi kasus ini pada bayi baru lahir dengan asfiksia dilakukan secara berurutan mulai dari kepala sampai kaki, pemeriksaan fisik yang fokus pada bayi baru lahir dengan

Asfiksia neonatorum adalah suatu keadaan bayi baru lahir yang gagal bernafas secara spontan dan teratur segera setelah lahir sehingga dapat menurunkan O2 dan mungkin meningkatkan CO2,

Kolaborasi dengan dokter spesialis anak untuk medis atau kebutuhan bayi dankompres air hangat “kalaborasi sudah di lakukan dan hasil kalaborasi observasi terhadap bayi baru lahir denyut

Asuhan Neonatus Bayi, Anak dan Balita.Jakarta:Trans Info Media.. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan

Berdasarkan latar belakang di atas angka kematian bayi yang disebabkan karena angka kejadian asfiksia masih tinggi di Kalimantan Selatan, maka peneliti tertarik untuk mengambil studi

Ansari Saleh Banjarmasin, padatahun 2013 dari 1849 bayi yang dirawat di rumahsakitterdapat 55 bayi yang mengalami sepsis 2,9%.. Padatahun 2016, dari 4516 bayi yang dirawat di

Studikasusadalahlaporan yang dilaksanakandengancaramenelitisuatupermasalahanstudikasusmelaluisuatu yang terdiridari unit tunggal Notoadmodjo, 2012.Studi kasus ini adalah melakukan

L ada yang mengalami kesenjangan sepertiada tanda-tanda yang di alami oleh bayi seperti bayi tidak segera menangis tonus otot lemah warna kulit kebiruan, air ketuban keruh bercampur