• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASUHAN KEBIDANAN FISIOLOGI HOLISTIK PADA BAYI A USIA 2 BULAN

N/A
N/A
klinik saqi

Academic year: 2023

Membagikan "ASUHAN KEBIDANAN FISIOLOGI HOLISTIK PADA BAYI A USIA 2 BULAN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ASUHAN KEBIDANAN FISIOLOGI HOLISTIK PADA BAYI A USIA 2 BULAN DENGAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG

DI PUSKESMAS TEMPEL II

SEMINAR KASUS BD.7006

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

2021

Oleh:

Catharina Suhartini NIM : P07124521101

(2)

Latar Belakang

Masa depan suatu bangsa tergantung pada keberhasilan anak dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Tahun-tahun pertama kehidupan, terutama periode sejak janin dalam kandungan sampai anak berusia 2 tahun merupakan periode yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Periode ini merupakan kesempatan emas sekaligus masa-masa yang rentan terhadap pengaruh negatif. Nutrisi yang baik dan cukup, status kesehatan yang baik, pengasuhan yang benar, dan stimulasi yang tepat pada periode ini akan membantu anak untuk tumbuh sehat dan mampu mencapai kemampuan optimalnya sehingga dapat berkontribusi lebih baik dalam masyarakat.

Masa 1000 hari pertama kehidupan (HPK) adalah masa sejak pembuahan hingga 24 bulan usia kronologis. Masa ini merupakan salah satu pe-riode yang paling penting dalam perkembangan seorang manusia.

(3)

Tahap perkembangan seorang anak mengikuti pola yang teratur dan berurutan. Tahap-

tahap tersebut tidak bisa terjadi terbalik, misalnya anak terlebih dahulu mampu membuat lingkaran sebelum mampu membuat gambar kotak, anak mampu berdiri sebelum berjalan dan sebagainya.

Tumbuh kembang anak berlangsung secara teratur, saling berkaitan dan berkesinambungan yang dimulai sejak konsepsi sampai dewasa. Tumbuh kembang anak terbagi dalam

beberapa periode. Periode perkembangan anak adalah sebagai berikut :

Masa prenatal atau masa intrauterin

Masa bayi (umur 0-11 bulan)

Masa anak dibawah lima tahun (balita, umur 12-59 bulan)

Masa prasekolah (anak umur 60-72 bulan)

(4)

Aspek-aspek perkembangan yang dipantau:

Gerak kasar atau motorik kasar adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak

melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan otot-otot besar seperti duduk, berdiri, dan sebagainya.

Gerak halus atau motorik halus adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak

melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot-otot kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang cermat seperti mengamati seuatu, menjimpit, menulis, dan sebagainya.

Kemampuan bicara dan bahasa adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan untuk memberikan respons terhadap suara, berbicara, berkomunikasi, mengikuti perintah dan sebagainnya.

Sosialisasi dan kemandirian adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri anak (makan sendiri, membereskan mainan selesai bermain), berpisah dengan ibu atau pngasuh anak, bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan , dan seagainya

(5)

KAJIAN KASUS DAN PEMBAHASAN

Rabu, 6 Oktober 2021 pada pukul 10.00 WIB Bayi A usia 2 bulan datang ke Puskesmas Tempel II untuk menanyakan perkembangan anaknya sesuai dengan usianya.

Berdasarkan pengkajian

Bayi A lahir dengan keadaan premature dengan usia gestasi 36 minggu 6 hari termasuk dalam kategori late preterm (LPT 340/7 sampai 366/7).

Persalinan prematur merupakan penyebab utama neurodevelopmental disabilities pada anak. Gangguan makin berat pada anak prematur yang lahir dengan usia gestasi lebih muda. Gangguan yang

terjadi termasuk gangguan kognitif, bahasa, motorik, sosial emosional, dan gangguan belajar.

Penelitian Arifin, 2019 memiliki hasil yang berbeda. Hasil analisis menunjukan tidak ada hubungan yang signifikan antara umur gestasi dengan gangguan perkembangan aspek motoric kasar (p>0,05), bahasa (p>0,05), motorik halus (p>0,05), dan personal sosial (p>0,05) pada anak premature.

(6)

 Riwayat pemberian nutrisi ASI setiap 2 jam lama menyusu 15-30 menit.

 Pemeriksaan umum KU: Baik, kesadaran composmentis, N: 140x/menit, R: 48 x/menit, S: 36,6 0C, BB:

4,6 kg, PB:55 cm. pemeriksaan fisik dalam keadan sehat dan normal.

 Peningkatan berat badan pada Bayi A selama 2 bulan sebesar 2150 gram. Dalam KMS kenaikan berat badan minimal sebesar 1700 gram dimana pada bulan 1 kenaikan sebesar 800 gram dan pada bulan ke 2 sebesar 900 gram. Data tersebut menunjukan kebutuhan nutrisi Bayi A terpenuhi secara optimal.

Selama masa pandemi Covid-19 ini sesuai panduan dalam Buku Panduan Pelayanan Kesehatan Balita Pada Masa Tanggap Darurat Covid-19 Bagi Tenaga Kesehatan yang diterbitkan pada 22 April 2020.

Menjelaskan stimulasi tumbuh kembang dilakukan keluarga setiap saat dalam suasana menyenangkan, dan pemantauan (deteksi) perkembangan dilakukan keluarga setiap bulan sesuai umur anak, mengacu informasi pada Buku KIA.

(7)

Analisis :

Bayi A umur 2 bulan dengan tumbuh kembang sesuai umur.

Masalah: Tidak ada

Masalah Potensial: Tidak ada Kebutuhan segera:

 Kebutuhan gizi bayi 0-6 bulan

 Perkembangan bayi 0-6 bulan

(8)

Penatalaksanaan:

1. Memberitahukan hasil pemeriksaan Bayi A 2 bulan dengan tumbuh kembang sesuai umur

 Ibu Bayi A mengerti hasil pemeriksaan dan tampak tersenyum dan terlihat bahagia.

2. Melakukan KIE kebutuhan gizi bayi umur 0-6 bulan sesuai buku KIA hal 51

 Ibu menganggukkan kepala dan bersedia memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan.

3. Melakukan KIE perkembangan bayi umur 0-6 bulan sesuai buku KIA hal 52

 Ibu menganggukkan kepala dan bersedia memberikan stimulasi untuk tumbuh

kembang usia 0-6 bulan, memberi pujian, meneruskan pola asuh anak, ikutkan anak

pada kegiatan posyandu.

(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)

JURNAL READING

(16)

Deskripsi Bukt

Apakah Paparan dari penelitan ini?

Apakah Outcome dari penelitan ini?

Apakah Desain Penelitan yang di gunakan?

Apakah populasi study pada penelitan ini?

Apakah temuan utama dari penelitan ini?

KESIMPULAN DESKRIPSI

Validitas Interna Pertmbangan mengenai pertmbangan non Kausal

Apakah hasil dipengaruhi oleh bias observasi?

Apakah dipengaruhi oleh counfounding?

Apakah hasil dipengaruhi variasi chance?

Validitas internal pertmbangan gambaran positf hubungan causal

Apakah terdapat Hubungan waktu yang tepat?

Apakah hubungan yang terjadi kuat?

Apakah ada hubungan dosis respon?

Apakah hasil akhir penelitan konsisten didalam study?

Apakah ada spesifisitas dalam penelitan ini?

Validitas Eksterna generalisasi hasil ke populasi Dapatkah hasil penelitan diaplikasikan ke populasi eligible?

Dapatkah hasil penelitan diaplikasikan ke populasi sumber?

Dapatkah hasil penelitan diaplikasikan ke populasi relevan lain nya?

KESIMPULAN VALIDITAS EKSTERNA

(17)

Referensi

Dokumen terkait

pengaruh pijat bayi dengan aroma terapi terhadap frekuensi tidur bayi umur 0-.

Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Pendekatan Modelling terhadap Pengetahuan, Kemampuan Praktik dan Percaya Diri Ibu dalam Menstimulasi Tumbuh Kembang Bayi 0-6

Mulai 6 bulan, bayi mendapat makanan pendamping ASI yang bergizi sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembangnya.1 ASI merupakan makanan bayi yang terbaik dan setiap bayi berhak

Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara pemberian stimulasi dengan perkembangan motorik kasar pada bayi usia 6-12 bulan di Posyandu desa

Hasil penelitian mengenai Hubungan Status Gizi Dengan Tumbuh Kembang Bayi Usia 0-12 Bulan Desa Gampong Jawa Kecamatan Idi Rayeuk Aceh Timur Tahun 2015 yang dilaksanakan

Penelitian pijat bayi terhadap tumbuh kembang bayi telah dilaksanakan di Desa Margodadi pada tanggal 27 Maret 2015 sampai 5 Mei 2015 yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat

3) Indikator pengkajian bayi baru lahir, misalnya dari APGAR. 4) Penampilan dan perilaku bayi baru lahir. 5) Tumbuh kembang yang normal bayi baru lahir selama 1 bulan. 6)

Melakukan teknik pijat tumbuh gigi pada bayi a.Menjelaskan maksud dan tujuan pijat tumbuh gigi adalah untuk mengurangi ketidaknyamanan pada bayi b.Mempersiapkan ruangan yang tenang