ASUHAN KEPERAWATAN PADA KORBAN PEMERKOSAAN
KELOMPOK 6
Roni Mohamad A.R. Patilima Rifky Ademulya Pou
Nur Fadilah PutryNalole
Nurhayati Abudi Ali
LATAR BELAKANG
Pelecehan seksual terhadap anak adalahsuatu bentuk
penyiksaan anak dimana orang dewasa melampiaskan
libidonyapada anak atau
dengan kata lain orang yang sudah dewasa mendapatkan
stimulasi seksualnya pada anak yang berusia di bawah 18
(delapan belas) tahun
DEFINISI
Kekerasan seksual terhadap anak menurut End Child Prostitution in Asia Tourism (ECPAT)
Internasional merupakan hubungan atau interaksi antara seorang anak dengan seorang yang lebih tua atau orang dewasa seperti orang asing,
saudara sekandung atau orang tua dimana anak
dipergunakan sebagai objek pemuas kebutuhan
seksual pelaku. Perbuatan ini dilakukan dengan
menggunakan paksaan, ancaman, suap, tipuan
bahkan tekanan.
ETIOLOGI
FAKTOR INTERNAL FAKTOR
EKSTERNAL
• Faktor Kejiwaan
• Faktor Biologis.
• Faktor moral
• Faktor Sosial Budaya.
• Faktor Media
Massa
POHON MASALAH
PERILAKU KEKERASAN ( EFFECT)
HARGA DIRI RENDAH (PROBLEM)
ISOLASI SOSIAL ( PROBLEM)
GANGGUAN KONSEP DIRI
( CAUSA)
PATOFISIOLOGI
Kekerasan seksual pada anak
dapat terjadi beberapa kali dalam periode berdekatan, bahkan
menahun. Walaupun berbeda-beda pada setiap kasus, kekerasan
seksual tidak terjadi begitu saja, melainkan melalui beberapa
tahapan
KLASIFIKASI
Insect Perkosaa
n
Eksploita
si
Pemeriksaan fisik dan
penunjang
Pemeriksaan Swab dan Sampel
Pemeriksaan darah dan urin
Pemeriksaan
kehamilan
Penatalaksaan
Ada dua macam terapi pengobatan yang dapat
dilakukan penderita stres pasca trauma,yaitu dengan
menggunakan farmakoterapi dan psikoterapi. Pengobatan farmakoterapi dapat berupa terapi obat (terapi anti
depresiva).
Sedangkan pengobatan
psikoterapi, ada tiga tipe psikoterapi, yaitu: anxiety management, cognitive
therapy, dan exposure therapy.
Pengkajian
a.Indentitas klien
b.Keluhanutama atau alasan masuk
c.Faktorpredisposisi d.Faktorpresipitasi
e.Pemeriksaan fisik f.Psikososial
g.StatusMental
h.Kebutuhan perencanaan ulang
i.Mekanisme koping
j.Aspek pengetahuan
k.Aspek medis
Analisa data
Diagnosa dapat ditegakkan sesuai dengan data subjektif dan data
objektif,serta penggunaan pohon masalah mampu melihat penyebab
serta affect kasus.
Diagnosa
Keperawatan
Resiko bunuh diri d.d gangguan psikologis (penganiayaan masa kanak- kanak, riwayat bunuh diri sebelumnya dan penyalahgunaan zat).
Isolasi sosial b.d Ketidaksesuaian nilai-nilai dengan norma, ketidaksesuaian perilakusosial dengan norma,perubahan status mental d.d merasa ingin sendirian, menarik diri, tidak berminat/menolak berinteraksi dengan orang lain atau lingkungan,
Harga diri rendah kronis b.d terpapar situasi traumatis dan d.dmenilai diri negatif (mis, tidak berguna, tidak tertolong), merasa malu/bersalah, merasa tidak mampu melakukan
apapun, merasa sulit konsentrasi, sulit tidur, kontak mata kurang, lesu dan tidak bergairah, berbicara pelan dan lirih dan pasif.
Intervensi
Keperawatan
Intervensi
Keperawatan
Intervensi
Keperawatan
TERIMA
KASIH