Perencanaan sumber daya manusia yang baik harus efektif dan berkualitas sehingga dapat membantu organisasi dalam mencapai tujuan perusahaan. Sumber daya manusia yang dikelola dengan baik akan menciptakan efektifitas dan efisiensi organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Audit sumber daya manusia merupakan evaluasi dan analisis menyeluruh terhadap program sumber daya manusia (Bayangkara, 2014:60).
Oleh karena itu, diperlukan fungsi personalia yang efektif untuk mendapatkan personel yang kompeten. 6 2. Untuk mengetahui kendala apa saja yang ada dalam pelaksanaannya. fungsi sumber daya manusia PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun. Manajemen sumber daya manusia memiliki beberapa fungsi sumber daya manusia yang dapat menentukan pencapaian tujuan bisnis.
Audit sumber daya manusia adalah evaluasi dan analisis menyeluruh terhadap program sumber daya manusia. Petugas rekrutmen harus mampu merekrut sumber daya manusia dengan cara yang paling ekonomis, efektif dan efisien. Pertimbangan pemilihan sumber daya tenaga kerja harus didasarkan pada kebutuhan sumber daya manusia sesuai dengan kualifikasinya.
Arahan diurus oleh departemen sumber daya manusia atau sumber daya manusia, atau didelegasikan kepada atasan.
Jenis Penelitian
Objek Penelitian
Penelitian ini difokuskan pada fungsi sumber daya manusia pada bagian SDM di PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun. Secara lebih spesifik, penelitian ini berupa audit manajemen terhadap fungsi sumber daya manusia, yang meliputi:
Jenis dan Sumber Data
Per.04/Men/1987 Tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Tata Cara Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja.
Metode Pengumpulan Data
Dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan dan menganalisis data yang berkaitan dengan fungsi sumber daya manusia. Data yang dikumpulkan meliputi sejarah perusahaan, visi, misi dan tujuan perusahaan, struktur organisasi perusahaan, prosedur kerja perusahaan (job description), data aktivitas perusahaan, daftar pegawai perusahaan, kebijakan perusahaan, program kerja perusahaan, laporan kinerja perusahaan dan peraturan yang digunakan perusahaan. Studi kepustakaan dilakukan oleh peneliti dengan mempelajari literatur yang berkaitan dengan pembahasan penelitian seperti buku literatur, jurnal, dan catatan lainnya.
Tujuan dilakukannya studi kepustakaan adalah agar peneliti dapat menggunakan teori-teori yang diperoleh dari literatur yang relevan untuk dijadikan sebagai sumber data yang relevan dan dapat dijadikan dasar untuk memecahkan masalah yang ditemukan oleh peneliti.
Metode Analisis Data
17 kegiatan yang berlangsung, dan menilai apakah sudah sesuai dengan peraturan, kemudian menganalisis kemungkinan-kemungkinan yang dapat dijadikan kriteria, penyebab dan akibat dari kejadian tersebut.
Kriteria Efektivitas
Gambaran Umum PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun
Hasil Analisis dan Pengelompokan Temuan
Perencanaan Sumber Daya Manusia
Tugas dan fungsi yang seharusnya dilakukan oleh departemen tertentu sebenarnya dilakukan oleh departemen atau jabatan lain. Jika deskripsi pekerjaan tidak sesuai, maka akan membingungkan karyawan tentang tugas dan fungsi jabatan yang sebenarnya.
Rekrutmen Sumber Daya Manusia
Seleksi Sumber Daya Manusia
Oleh karena itu, peneliti berkesimpulan bahwa perencanaan sumber daya manusia di PDAM Taman Sari Kota Madiun belum efektif. 21 Dari perkembangan analisis kriteria, sebab, akibat yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa proses seleksi sumber daya manusia di PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun berjalan dengan baik, tidak menimbulkan dampak negatif, dan sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Madiun nomor 10 Tahun 2011 tentang Daerah Air Minum 0 Peraturan Dalam Negeri 0 Kepegawaian 0 Peraturan Dalam Negeri dan 0 Kepegawaian 0 Perusahaan Daerah Air Minum Oleh karena itu, peneliti menyimpulkan bahwa tata cara rekrutmen pegawai sumber daya manusia berjalan dengan efisien.
Orientasi dan Penempatan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia didokumentasikan secara jelas dalam bentuk buku dan audio visual. Dari pengembangan kriteria, sebab, akibat diketahui bahwa pelaksanaan prosedur pelatihan dan pengembangan pegawai di PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun telah dilaksanakan dengan benar sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, memberikan dampak positif bagi perusahaan yaitu dalam menunjang kinerja pegawai, berkontribusi dalam pencapaian tujuan perusahaan, dan sesuai dengan 2 Peraturan Menteri Dalam Negeri Kota Tahun 2010 No. peneliti menyimpulkan bahwa program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia telah berjalan dengan efektif.
Penilaian Kinerja Sumber Daya Manusia
Perencanaan dan Pengembangan Karier Sumber Daya Manusia
Perkembangan kriteria, analisis sebab akibat yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa perencanaan dan pengembangan karir sumber daya manusia di PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun memang telah berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi karyawan serta membantu pencapaian tujuan perusahaan. Perencanaan dan pengembangan karir sumber daya manusia juga sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Madiun No. 10 Tahun 2011 tentang Perusahaan Daerah Air Minum dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 2 Tahun 2007 tentang Badan dan Personalia Perusahaan Daerah Air Minum.
Kompensasi Balas Jasa
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Perusahaan menyelenggarakan pembinaan dan pelatihan bagi seluruh pekerja dalam hal pencegahan kecelakaan, pemadaman kebakaran, peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja serta pertolongan pertama pada kecelakaan. Perusahaan telah memasang semua gambar keselamatan kerja, persyaratan keselamatan, undang-undang dan peraturan tempat kerja yang berlaku di tempat yang mudah dilihat dan dibaca. Perusahaan menyediakan perlengkapan keselamatan kerja sesuai dengan undang-undang, peraturan dan ketentuan tentang keselamatan dan kesehatan kerja yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Dari perkembangan analisis kriteria, sebab, akibat yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa program keselamatan dan kesehatan kerja di PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun telah dilaksanakan dengan sangat baik, terbukti telah mendapatkan Penghargaan Kecelakaan Nihil dari Gubernur Jawa Timur selama 5 tahun berturut-turut sejak tahun 2012, sesuai dengan Program Keselamatan Kerja 1, sesuai dengan Keselamatan Kerja Nomor 9, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Penetapan Ketenagakerjaan, Peraturan Daerah Kota Madiun nomor 10 Tahun 2011 tentang Perusahaan Daerah Air Minum, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2007 tentang Organ dan Pegawai Perusahaan Daerah Air Minum. Oleh karena itu, peneliti menyimpulkan bahwa program keselamatan dan kesehatan kerja di PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun berjalan efektif.
Pemutusan Hubungan Kerja
25 Dari perkembangan analisis kriteria, penyebab, akibat yang dilakukan peneliti, diperoleh hasil bahwa prosedur penghentian pekerjaan di PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun sudah berjalan sesuai prosedur yang baik dan telah sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Madiun nomor 10 Tahun 2011 tentang Peraturan Daerah Kementerian Dalam Negeri Air Minum Tahun 2020 Kementerian Dalam Negeri dan Urusan Air Minuman 20. Perusahaan Daerah Air Minum. Oleh karena itu, peneliti menyimpulkan bahwa prosedur penyelesaian pekerjaan di PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun sudah berjalan dengan efektif.
Analisis untuk Menilai Tingkat Efektivitas
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan peneliti mengenai pelaksanaan fungsi sumber daya manusia di perusahaan yaitu dengan membandingkan kriteria, sebab dan akibat maka dapat ditarik kesimpulan tentang pelaksanaan fungsi sumber daya manusia di PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun. Dapat disimpulkan bahwa dari 10 fungsi sumber daya manusia yang diaudit oleh peneliti, secara umum fungsi tersebut berjalan efektif. Fungsi sumber daya manusia yang telah berfungsi secara efektif meliputi rekrutmen sumber daya manusia, seleksi sumber daya manusia, orientasi dan penempatan sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, perencanaan dan pengembangan karir sumber daya manusia, kompensasi kompensasi, keselamatan dan kesehatan kerja, dan pemutusan hubungan kerja.
Sedangkan fungsi sumber daya manusia yang tidak efektif adalah perencanaan sumber daya manusia dan evaluasi kinerja sumber daya manusia. Perencanaan tidak efektif karena job description yang ada tidak dimanfaatkan secara maksimal, hanya tugas dan fungsi tertentu saja yang dilaksanakan selama bekerja. Penilaian kinerja SDM belum efektif karena masih menggunakan instrumen penilaian yang kurang tepat karena standar atau kriteria penilaian yang digunakan untuk setiap jenis pekerjaan dan jabatan semuanya sama.
Perusahaan sudah memiliki pelayanan yang baik, dinilai sehat oleh BPPSPAM, berkinerja baik dan selalu mengalami perkembangan setiap tahunnya. Walaupun realisasi cakupan pelayanan (versi BPKP), produksi dan biaya belum mencapai anggaran, namun masih dalam kategori efisien. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun telah berjalan dengan efisien.
Rekomendasi yang dapat peneliti berikan kepada perusahaan adalah sebaiknya dilakukan evaluasi job description agar perusahaan mengetahui apakah job description tersebut masih sesuai dengan situasi dan kondisi perusahaan saat ini atau sebaiknya diganti dengan yang baru. Selain itu, ada baiknya standar atau kriteria penilaian setiap jenis pekerjaan dan jabatan berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan penilaian kinerja, serta diberikan reward dan punishment yang cukup realistis untuk meningkatkan motivasi dan kinerja pegawai. Peneliti tidak dapat melakukan observasi secara maksimal di perusahaan, karena keterbatasan waktu peneliti dan tidak mengganggu karyawan dalam melakukan tugas.
Keterbatasan waktu dan tenaga serta luasnya fungsi SDM juga dapat mengakibatkan informasi penting yang tidak dapat digali lebih detail. Kurangnya data yang diberikan perusahaan dikarenakan data perusahaan tidak dapat diperoleh secara utuh, karena perusahaan menjaga kerahasiaan informasi yang tidak dapat diketahui oleh pihak luar.
Saran
