• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORMULIR ASUHAN GIZI

N/A
N/A
Avina Setya Nastity

Academic year: 2023

Membagikan "FORMULIR ASUHAN GIZI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Nama pasien : Ny. SHL Tgl Pemeriksaan : 11 Agt 2022 Usia : 65 thn Jenis kelamin: P Bangsal : Tulip (VVIP A dewasa) Skrining Gizi (Metode MST)

-Penurunan BB 1 kg dalam 2 minggu terakhir (skor 1) -Penurunan nafsu makan dalam 2 minggu terakhir (skor 1) Total skor 2, Kesimpulan :

ASESMEN Riwayat Pasien

-Diagnosis Medis : Obs. Hematoschezia dengan anemia gravis, susp collitis

-Kondisi/Keluhan saat ini : Lemas, 1HSMRS BAB 3x, gumpalan darah segar bercampur feses -Riwayat Penyakit : Ranap sebelumnya 2 minggu yang lalu dengan hematoschezia

-Aktivitas Fisik : on bed, mobilisasi dibantu

Terapi Medis (pengobatan, dll.) : Inf RL 20 tpm

Transfusi PRC 2 kolf tanpa premed Inj Pantopump per 12 jam

Tindakan sidik nuklir untuk mencari sumber perdarahan di RSS

Pengukuran Antropometri

BB akt : 66 kg TB akt: 160 cm BB sebelum : 67 kg Penurunan BB : 1 kg

IMT:

Pengukuran antropometri lain : -

Data Pemeriksaan Biokimia, Tes/Prosedur lainnya:

Lab Darah Lengkap (tgl 10 Agt 2022)

Hb = 7,5 Eritrosit = 2,91 Ur = 19

SGOT = 18 Hct = 23,3 Cr = 0,52 SGPT =

10

Pemeriksaan

Ro thorax 30 Juli : cardiomegaly, elongation aorta, atherosclerosis CT Scan abdomen 1 Agt : fatty liver

Colon in Loop 3 Agt : dalam batas normal, tidak mengarah ke tumor, tidak menunjukkan colitis

Pemeriksaan Fisik Terkait Gizi (Nutrition-Focused Physical Findings) & Gangguan Saluran Cerna (GI Symptoms)

KU sedang, kesadaran CM

TD 120/70 mmhg, nadi 86 x/menit, suhu 36,4 'C

Gangguan saluran cerna : mual dan nyeri ulu hati berkurang, BAB pagi masih ada darah.

Gigi masih lengkap.

Riwayat Makan dan Diet

Riwayat diet : makan utama 3x/hari Nasi tim 3 x 5 sdm

(2)

Lauk hewani 2-3x 1 ptg : daging / ayam / ikan dimasak lunak, telur ceplok, abon Lauk nabati 1-2x 1 ptg : tahu, tempe goreng / masak lunak

Kuah soto / sop (tanpa isian sayuran) di setiap makan Mengurangi buah, hanya pisang kapok 1x/hari

Susu entrasol 1 gelas/hari Kesimpulan :

Asupan Pemenuhan (%) Diet sekarang : makanan lunak 1700

kkal, bentuk bubur nasi

Energi 625 kkal

Protein 26 gr Riwayat suplemen/herbal/alergi : tidak

ada Karbohidrat 91 gr

Lemak 17 gr Riwayat edukasi gizi :

Pasien sudah pernah mendapatkan edukasi diet rendah serat pada rawat inap sebelumnya dan diet rendah lemak post cholesisektomi

Evaluasi recall 24 jam : bubur nasi ¼ porsi, lauk hewani dan nabati ½ porsi, snack, sayur utuh, buah utuh

Kebutuhan Zat Gizi

DIAGNOSIS

INTERVENSI Preskripsi Diet :

Jenis Diet : Rendah Serat Rendah Lemak Bentuk : makanan saring

Frekuensi : 3x makan utama, 2x snack Rute : oral

Diagnosis Gizi

Tujuan Intervensi (ND/E/C/RC)

(3)

MONITORING DAN EVALUASI

No. Indikator Kriteria/Target

CATATAN MONITORING DAN EVALUASI

Tanggal Indikator Hasil Tindak lanjut

12 Agt Asupan Belum terkaji Pemeriksaan

Penunjang

Hb 11,6 post transfusi PRC 3 kolf.

Dilakukan tindakan sidik nuklir di RSS dari jam 08.00 – 15.30 namun belum ditemukan sumber

perdarahannya.

Vital Sign TD 120/70 mmHg, t 36,6 C Keluhan

saluran cerna

BAB darah 3x

Client History Pasien tidak di ruangan karena ada tindakan di luar rumah sakit.

13 Agt Asupan E 800 kkal, P 24 gr, KH133 gr , L 19 gr

Bubur 3/4porsi, pasien minta diselang seling dengan nasi tim;

Pasien belum berani makan lauk, buah, sayur terlalu banyak.

Modifikasi tekstur : makanan saring dan makanan lunak, pagi nasi tim, siang mashed potato, sore bubur sumsum

Pemeriksaan Penunjang

Tindakan sidik nuklir dilanjutkan jam 08.00 – 14.00.

Vital Sign TD 120/70 mmHg, t 36,6 C Keluhan

saluran cerna

BAB darah sedikit.

Client History BAK pasien ada darahnya.

(4)

14 Agt Asupan E 800 kkal, P 24 gr KH 133 gr, L 19 gr

Bubur ¾ porsi, nasi tim ½ porsi, pasien belum berani makan lauk, buah, sayur terlalu banyak.

Modifikasi tekstur : makanan saring : bubur nasi dengan putih telur steam, kecap manis, dan kuah kaldu sup, bubur sumsum tanpa santan dengan juruh gula jawa, air madu

Jadwal pemberian 3x makan dan 3x snack

Pemeriksaan Penunjang

FL : eritrosit 0-1 (normal : 0), lain lain dalam batas normal

Vital Sign TD 120/70 mmHg, t 36,6 C Keluhan

saluran cerna

BAB darah sedikit.

Client History Telah dilakukan tindakan rectal touche dan ditemukan ada massa di anal uk 1 cm. Rencana

dilakukan hemoroidectomy, colonoscopy,

esofagogastroduodenoscopy (EGD) besok jam 13.00.

15 Agt Asupan E 560 kkal, P 17 gr, KH (115 g, L 2 gr Habis ½ porsi Pemeriksaan

Penunjang -

Vital Sign TD 120/80 mmHg, t 36,3 C Keluhan

saluran cerna

BAB darah sedikit.

Client History Pasien puasa makan mulai jam 5 pagi (8 jam pre op), diberikan fleet enema (4 jam pre op), tindakan colonoscopy dan hemoroidektomi jam 13.00.

16 Agt Asupan E 537 kkal, P 16 gr KH 100 gr, L 7 gr

Pasien mulai makan 4 jam post op.

Asupan habis ½ porsi.

Modifikasi tekstur : makanan lunak

Pemeriksaan Penunjang

Hasil colonoscopy : colitis di colon sigmoid, polip di colon descendent, hemoroid interna, ascariasis. Hasil EGD : gastopati erosive di antrum dan corpus gaster.

Vital Sign TD 120/70 mmHg, t 36,2 C Keluhan BAB darah 2x. Post op tidak mual

(5)

saluran cerna

Client History Terapi post op : trichodazole, dextofen, pumpicell. Terapi : pantopump, inpepsa, protezid, salofalk, interlac,

combantrin.

17 Agt Asupan E 460 kkal, P 15 gr, KH 90 gr, L 10 gr

Asupan habis ½ porsi, lauk 1/3 porsi. Evaluasi menu : tidak suka daging giling

Modifikasi tekstur : makanan lunak : bubur nasi, lauk daging dibuat rolade

Pemeriksaan Penunjang

Hb 10,1 g/dL (turun) Vital Sign TD 120/70 mmHg, t 36,7 C Keluhan

saluran cerna

BAB darah segar dan hitam penuh di pampers. Lemas, pucat. Mual, perut sakit.

Client History Terapi : injeksi kalnex, drip

ezomeb, lavemen. Transfusi PRC.

19 Agt Asupan E 950 kkal, P 30 gr, KH 140 gr, L 20 gr

Evaluasi menu : lauk ayam dadu kurang lembut

Modifikasi tekstur : makanan lunak : bubur nasi, lauk ayam disuwir

Pemeriksaan Penunjang

Hb 11,1 gr/dL (post transfusi PRC) Hasil PA jaringan : gastritis dengan ulkus, hemoroid dengan thrombus, colitis kronis dan adenoma

Vital Sign TD 120/80 mmHg, t 36,8 C Keluhan

saluran cerna

BAB cair ampas merah kehitaman.

Tidak mual, tidak nyeri perut.

Client History Terapi : injeksi vit K, adona, trovensis. Transfusi FFP sampai perdarahan berhenti. Interlac ganti colistin.

21 Agt Asupan E 950 kkal, P 30 gr, KH 140 gr, L 20 gr Pemeriksaan

Penunjang

Hb 8,8 gr/dL (turun) → 10,5 post transfusi

Alb 2,8 g/dL

(6)

Vital Sign TD 120/80 mmHg, t 36,8 C

Modifikasi protein :

ekstra telur kampung rebus di makan pagi

Keluhan saluran cerna

BAB merah segar. Tidak mual, tidak nyeri perut, agak kembung Client History Terapi : injeksi plasminex, transfusi

PRC, transfusi oktalbin 25% 200cc, vip albumin chana 1x1, ranitidine, suplementasi zinc, protexin. Dx dokter : suspek ca colon?

22 Agt Asupan E 1100 kkal, P 40 gr, KH 140 gr, L 20 gr Pemeriksaan

Penunjang

Alb 3,48 g/dL post transfusi oktalbin

Hasil lab FL : warna merah, encer, darah dan lendir positif, lemak positif,

Vital Sign TD 120/70 mmHg, t 36,5 C Keluhan

saluran cerna

BAB merah segar. Tidak mual, tidak nyeri perut, agak kembung Client History Rencana tindakan ct abdomen

besok jam 11. Advis dokter puasa 12 jam pre tindakan, boleh minum air putih dan teh manis.

23 Agt Asupan E 800 kkal, P 24 gr, KH 133 gr, L 19 gr

Modifikasi tekstur : makanan lunak : bubur nasi

Pemeriksaan Penunjang

Hb 9,7 g/dL (turun)

Hasil CT Scan abdomen : massa di paraumbilical kanan kemungkinan dari omentum)

Vital Sign TD 120/70 mmHg, t 36,5 C Keluhan

saluran cerna

BAB merah, mual, tidak nyeri perut Client History Rencana tindakan hemikolektomi

jam 14.00. Transfusi PRC.

25 Agt Asupan E 1100 kkal, P 40 gr, KH 140 gr, L 20 gr Pemeriksaan

Penunjang -

(7)

Vital Sign TD 120/70 mmHg, t 36,5 C NPO

PN diberikan tutosol 100 kkal Keluhan

saluran cerna

Tidak nyeri perut

Client History Pasien puasa makan mulai jam 10 pagi (6 jam pre op), tindakan hemikolektomi jam 14.00. Instruksi post op direncanakan puasa selama 2 hari. PN diberikan tutosol (estimasi 100 kkal/hari).

26 Agt Asupan - PN diberikan clinimix clinoleic 900 kkal

(60% TEE)

Komposisi : sari kacang hijau, teh manis 100 kkal

Konsentrasi 1 kkal/cc

Volume : 6x50 cc (300cc) per 4 jam Rute : per oral

Pemeriksaan Penunjang

Hb 8,1 g/dL (turun) → 11,7 g/dL (post transfusi PRC)

Vital Sign TD 120/70 mmHg, t 36,5 C Keluhan

saluran cerna

Mual, sudah kentut, belum BAB Client History Post laparotomi reseksi

hemikolektomi H1 (ditemukan tumor caesum ukuran 10 cm). PN diberikan clinimix clinoleic 20 tpm (estimasi 900 kkal/hari). Advis dokter boleh dicoba minum.

27 Agt Asupan E 100 kkal, P 0 gr

Belum mau coba minum susu karena takut mual.

PN diberikan clinimix clinoleic 900 kkal Modifikasi tekstur : makanan saring : bubur sumsum, snack sari kacang hijau 600 kkal

Jadwal pemberian 3x makan

dan 2x snack dengan porsi kecil dan sering

Pemeriksaan Penunjang

-

Vital Sign TD 120/70 mmHg, t 36,5 C Keluhan

saluran cerna

Sudah kentut, belum BAB, tidak ada keluhan mual dan muntah Client History Post op H2 Advis dokter boleh dimulai makan per oral. Infsu clinimix clinoleic masih.

28 Agt Asupan E 500 kkal, P 22 gr Modifikasi tekstur : makanan lunak : bubur nasi

Jadwal pemberian 3x makan

dan 2x snack dengan porsi kecil dan Pemeriksaan

Penunjang -

Vital Sign TD 120/70 mmHg, t 36,5 C Keluhan

saluran cerna

BAB dalam batas normal, tidak ada keluhan mual dan muntah

Client History Post op H3

(8)

sering 29 Agt Asupan E 800 kkal, P 24 gr,

KH 133 gr, L 19 gr Pemeriksaan

Penunjang -

Vital Sign TD 120/70 mmHg, t 36,5 C Keluhan

saluran cerna

BAB dalam batas normal, tidak ada keluhan mual dan muntah, agak kembung

Client History Post op H4. Infus clinimix clinoleic stop. Pasien diperbolehkan pulang.

Referensi

Dokumen terkait