Dalam membangun sebuah rumah tinggal, hal yang paling penting untuk direncanakan tidak hanya dari segi desain arsitektur dan nilai estetika, tetapi juga kekuatan struktur bangunannya. Pihak proyek diharapkan merancang sistem manajemen konstruksi yang baik sehingga memperoleh kualitas hasil yang baik dan memenuhi standar yang ditetapkan dalam membangun rumah tinggal. Bagaimana merencanakan durasi pembangunan rumah tinggal 2 lantai dengan metode ES, EF, LS dan LF.
Bagaimana merencanakan jadwal, struktur, dan sistem pelaksanaan proyek pembangunan rumah sederhana dengan menggunakan metode kurva S, diagram batang, CPM, dan PDM. Dapat merencanakan durasi pembangunan bangunan tempat tinggal 2 lantai dengan menggunakan metode ES, EF, LS dan LF. Bekisting merupakan cetakan beton yang berfungsi untuk mencetak beton sesuai bentuk yang diinginkan.
Dalam proses pembuatan tangga terlebih dahulu dibuat tulangan dan juga dipasang bekisting sesuai dengan dimensi yang diinginkan. Kendalikan posisi berdiri braket agar tegak lurus dengan ring braket (menggunakan benang dan lot). Pasang plat L dengan ring braket dengan dynabolt dan tambahkan braket penyangga sementara agar posisi pendirian tidak berubah.
Untuk kontak bilah langit-langit dengan penyangga cincin, dilengkapi dengan bantalan penyangga, yang dipasang dengan 2 baut dina.
Arsitektural
Penutup, balok dan rangka atap yang digunakan terbuat dari baja ringan yang berkualitas baik dan tahan lama. Pengerjaan kusen pintu menggunakan bahan alumunium yang mempunyai kualitas baik sesuai spesifikasi yang di bestek dan disetujui oleh pimpinan.Pemasangan kusen dilakukan bersamaan dengan perakitan dinding batu bata. Untuk pemasangan kusen pintu disediakan kaki kusen dari semen agar kusen tidak rusak terkena air.
Untuk ketinggian letak jendela dari lantai ikuti denah atau samakan tinggi ambang batas diatas kusen pintu dengan tinggi ambang batas diatas jendela atau bouvenlight. Dalam pekerjaan ini nilai atau persentase pekerjaan ini sangat kecil, namun pekerjaan ini penting mengingat keselamatan dan kenyamanan di kemudian hari sangat erat kaitannya dengan kesempurnaan pekerjaan ini. Pekerjaan mekanikal didasarkan pada pekerjaan kelistrikan, karena mesin yang digunakan memerlukan sumber tenaga listrik, maka pemasangan kedua mesin tersebut harus sesuai dengan diagram kelistrikan.
Sebelum pemasangan, semua bahan harus diperlihatkan kepada Direksi beserta persyaratan/ketentuan pabrikan untuk mendapatkan persetujuan. Filter dan pipa terbuka untuk semua peralatan dan perlengkapan dihubungkan ke pipa mentah di dinding dengan perlengkapan yang diperlukan. Dalam hal pekerjaan kelistrikan, pemasangan listrik pada dinding bata dilakukan sebelum diplester, dan pemasangan kabel serta titik lampu dilakukan bersamaan dengan pekerjaan pemasangan plafon.
Pemasangan stopkontak pada ketinggian >40 cm dari lantai, sakelar dipasang pada ketinggian 150 cm dari lantai (jika spesifikasi tidak diberikan). Perbaikan dan pemasangan pipa yang dapat menembus struktur bangunan harus diselesaikan bersamaan dengan pelaksanaan konstruksi. Semua peralatan sanitasi dan perlengkapan terkait diproduksi sesuai dengan prosedur lantai dan dinding sebelum pemasangan awal.
Siapkan bahan-bahan yang akan digunakan pada lokasi yang paling dekat atau strategis dengan dinding yang akan diplester. Semprotkan pada permukaan yang mengeras dengan jarak lempar ± 50 cm dari permukaan untuk disemprotkan dengan ketebalan 15-20 mm. Oleskan plester pada permukaan yang telah mempunyai kepala hingga seluruh permukaan tiap bagian selesai dengan cara dilempar dari jarak ±50 cm.
Lindungi material/struktur lain di sepanjang dinding yang akan dicat dengan kertas semen/koran dan selotip. Kemudian dilanjutkan dengan pemasangan ubin dinding lainnya mengacu pada pemasangan awal ubin yang dibuat.
DASAR TEORI
- Manajemen Proyek
- Work Breakdown Structure
- Organization Breakdown Structure (OBS)
- Volume Pekerjaan
- Penjadwalan
- Precedence Diagram Method (PDM
- Microsoft project dan primavera
- Microsoft Project
- Perbandingan Microsoft Project dan Primavera
- Rencana Anggaran Biaya
- Kurva S
Manajemen proyek memiliki batasan-batasan yang dibuat untuk mencegah rencana proyek menyimpang dan jauh dari tujuan dan hasil yang diinginkan. Baik WBS maupun OBS sangat penting untuk keberhasilan proyek yang efektif, dan pemilik proyek harus memahami peran masing-masing WBS untuk mengoptimalkan penggunaannya dalam mengelola proyek mereka. Menurut Nurfatwa (2017), perencanaan proyek mencakup kegiatan untuk menentukan jangka waktu penyelesaian kegiatan proyek, bahan baku, tenaga kerja, dan waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan.
Kedua perangkat lunak ini merupakan alat penting untuk merencanakan, mengelola, dan melacak proyek yang kompleks. Sebagai contoh sederhana dalam pembuatan jadwal suatu tempat tinggal, untuk proyek yang lebih besar tergantung perkembangannya. Microsoft Project sering digunakan oleh. manajer proyek dan tim untuk mengelola proyek dengan berbagai tingkat kompleksitas.
Manajemen Sumber Daya: Microsoft Project memungkinkan pengguna untuk mengalokasikan sumber daya manusia dan material yang diperlukan untuk setiap tugas. Bagan Gantt: Microsoft Project menghasilkan bagan Gantt yang memvisualisasikan jadwal proyek, sehingga mudah dipahami oleh semua anggota tim. Microsoft Project adalah salah satu perangkat lunak manajemen proyek paling populer yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation.
Manajemen Portofolio: Primavera memungkinkan perencanaan dan pengelolaan portofolio proyek yang melibatkan banyak proyek dalam satu perusahaan atau organisasi. Pemodelan dan Simulasi: Perangkat lunak ini dapat digunakan untuk memodelkan proyek yang kompleks dan menjalankan simulasi untuk mengidentifikasi potensi masalah dan konsekuensinya. Meskipun Microsoft Project lebih cocok untuk proyek skala kecil dan menengah, Primavera lebih cenderung digunakan untuk proyek besar.
Dalam konteks manajemen proyek, keduanya merupakan alat yang berharga, dan pilihan antara Microsoft Project dan Primavera akan bergantung pada skala, kompleksitas, dan kebutuhan spesifik proyek yang bersangkutan. Skala proyek: Microsoft Project paling cocok untuk proyek kecil dan menengah, sedangkan Primavera dirancang untuk proyek besar dan kompleks. Kedua software ini memiliki kegunaan dan kelebihan masing-masing tergantung kebutuhan proyek dan skala proyek yang Anda tangani.
Dalam banyak kasus, perusahaan besar dengan proyek kompleks akan memilih Primavera, sementara perusahaan kecil dan menengah akan menganggap Microsoft Project lebih sesuai dengan kebutuhan mereka. Lalu ada RAB berbasis aktivitas yang digunakan pada proyek yang membutuhkan waktu lama dan biaya yang tidak dapat diukur sebelumnya.
