UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.
(0411)424568 BAB I
AMBANG LEBAR
1.1. Maksud dan Tujuan
Menentukan koefisien debit (Cd)
Mengamati profil muka air peluapan diatas ambang lebar
Menetukan hubungan Cd vs Hw/L dan Cw vs Hw/P
Menentukan batas modular bendung / ambang (y3 – P) / Hw 1.2. Alat yang digunakan
Satu set model saluran terbuka
Model ambang lebar
Mistar
Gelas ukur
Ember
Plastisin
Stopwatch
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.
(0411)424568
Alat ukur ambang lebar adalah bangunan aliran atas (over flow), untuk ini tinggi energi hulu
lebih kecil dari panjang mercu. Karena pola aliran di atas alat ukur ambang lebar dapat ditangani
dengan teori hidrolika yang sudah ada
sekarang, maka
bangunan ini bias
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.
(0411)424568
yang berbeda-beda, sementara debitnya tetap serupa
Alat ukur ambang lebar adalah bangunan aliran atas (over flow), untuk ini tinggi energi hulu
lebih kecil dari panjang mercu. Karena pola aliran di atas alat ukur ambang lebar dapat ditangani
dengan teori hidrolika yang sudah ada
sekarang, maka
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.
(0411)424568
bangunan ini bias mempunyai bentuk
yang berbeda-beda, sementara debitnya tetap serupa
Alat ukur ambang lebar adalah bangunan aliran atas (over flow), untuk ini tinggi energi hululebih kecil dari panjang mercu. Karena pola aliran di atas alat ukur ambang lebar dapat ditanganidengan teori hidrolika yang sudah ada sekarang, maka bangunan ini bias mempunyai bentukyang berbeda-beda, sementara debitnya tetap serupa.
Suatu pelimpah dinamakan pelimpah ambang lebar apabila paling tidak satu di atas ambang yang mempunyai garis arus lurus. Pada kondisi ini, tekanan air pada penampang di atas ambang mengikuti hukum hidrostatis.
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.
(0411)424568
Pada gambar diatas ditunjukkan profil aliran pada ambang lebar yang digunakan pada saluran terbuka untuk mengendalikan tinggi muka air di bagian hulu dan untuk mengukur debet air.
Alat ukur ambang lebar adalah bangunan yang berfungsi untuk mengukur debit yang dipakai di saluran dimana kehilangan tinggi energi merupakan hal pokok yang menjadi bahan pertimbangan. Bangunan ini biasanya ditempatkan di awal saluran primer, pada titik cabang saluran besar dan tepat di hilir pintu sorong pada titik masuk petak tersier. (sumber : KP Irigasi 04)
Kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh ambang lebar :
Bentuk hidrolis luwes dan sederhana
Konstruksi kuat, sederhana dan tidak mahal
Benda-benda hanyut bisa dilewatkan dengan mudah
Eksploitasi mudah
Kekurangan-kekurangan yang dimiliki oleh ambang lebar :
Bangunan ini hanya dapat dipakai sebagai bangunan pengukur saja
Agar pengukuran teliti, aliran tidak boleh tenggelam
Pada saat debit besar (banjir) dan muka air hilir menenggelamkan ambang, maka ambang tersebut tidak lagi berfungsi sebagai alat ukur debit. Batas tinggi aliran diatas mercu yang tidak lagi memiliki kondisi energi minimum ditentukan
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.
(0411)424568
oleh perbandingan tinggi muka air hilir dan hulu, diukur dari bidang datum yang melalui mercu tersebut. Perbandingan ini dikenal sebagai batas modular bendung.
Bila suatu ambang bermercu lebar bekerja sebagai suatu pengendali, maka debit yang lewat tersebut dapat diperkirakan berdasar keadaan pengaliran kritis dengan garis aliran sejajar sebagai berikut :
Dengan anggapan bahwa kehilangan energi akibat turbulensi dan viskositas fluida diabaikan maka persamaan Bernoulli dapat berlaku, sehingga :
Dalam praktek asumsi garis aliran sejajar dan distribusi tekanan hidrostatik tidak berlaku, kedalaman air diatas ambang tidak sama dengan kedalaman kritis walaupun terjadi kondisi energi minimum. Selain itu terjadi pula kehilangan energi
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.
(0411)424568
Koefisien Cw merupakan fungsi dari Hw, bentuk ambang hulu dan kekerasan mercu ambang.
Untuk 0,2 < Hw
L < 0,6 maka nilai Cw berkisar antara 0.93 – 1.0
Dalam kondisi Emin maka dQ dhw = 0
1.4. Prosedur percobaan
1. Mengukur dimensi sekat ambang lebar.
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.
(0411)424568
2. Pada model saluran terbuka pasanglah sekat ambang lebar dan tempelkan plastisin pada bagian samping sekat.
3. Memutar katup pompa dengan jumlah putaran yang ditetapkan asisesten.
Kemudian pompa air dihidupkan sehingga air mengalir kedalam saluran.
4. Menunggu sampai keadaan air menjadi stabil, kemudian mengukur tinggi muka air sebelum ambang (YO), tinggi muka air di atas ambang (hw) pada bagian hulu saluran dengan menggunakan point gauge. Kemudian ukur tinggi muka air sebelum ambang pada setiap jarak 5 cm sampai pada keadaan stabil.
5. Mengukur jarak dari depan ambang hingga sebelum loncatan (L1) dan jarak antara sebelum loncatan dan setelah loncatan (L2).
6. Sedangkan pada bagian hilir ukur tinggi muka air sebelum loncatan (Y1) dan sesudah loncatan (Y2), kemudian pada setiap jarak 5 cm sebelum loncatan ukur tinggi muka air sampai keadaan tingginya stabil dengan menggunakan level gauge
7. Menghitung volume air yang keluar dari saluran dengan menggunakan gelas ukur sebanyak 3 kali dengan waktu yang ditetapkan asisten.
8. Setelah itu, catat hasil volume air yang keluar dari saluran
9. Mengubah debit air dengan memutar katup pompa, kemudian lakukan kembali point nomor 4 sampai point 8
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.
(0411)424568
1.5. Flow Chart Ambang Lebar
Mulai
Alat dan bahan yang digunakan:
1. Satu set model saluran terbuka 2. Model ambang lebar
3. Gelas ukur 4. Mistar/Penggaris
5. Ember 6. Plastisin
7. Stopwatch
Memasang sekat ambang lebar dan menempelkan plastisin pada bagian
samping sekat
Mengukur dimensi sekat ambang lebar
A
Mengatur katup pompa dengan jumlah putaran yang ditetapkan oleh asisten dan
menghidupkan pompa air sehingga air mengalir ke dalam saluran
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.
(0411)424568
A
Menunggu sampai keadaan air stabil kemudian mengukur tinggi muka air sebelum
ambang (yo), tinggi muka air di atas ambang (hw). Pada bagian hulu saluran (up - steam) dengan menggunakan point gauge kemudian
mengukur tinggi muka air sebelum ambang pada jarak tiap 5 cm sampai jarak 40 cm
Mengukur jarak dari depan ambang hingga loncatan (L1) dan jarak antara sebelum loncatan dan sesudah loncatan (L2) setiap
jarak 5 cm sampai dengan 40 cm
Mengukur tinggi muka air pada bagian hilir sebelum loncatan (y1) dan sesudah loncatan
(y2) dengan menggunakan level gauge.
Kemudian mengukur tinggi muka air pada bagian hilir (down stream) setelah titik y2
sampai jarak 5 cm sampai dengan 40 cm
Menghitung volume air yang keluar dari saluran dengan menggunakan gelas ukur
sebanyak tiga kali dengan waktu yang ditentukan oleh asisten kemudian catat
hasilnya
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.
(0411)424568
B
Rumus :
Menghitug debit Q = v/t Mengitung BMB ¿y2− P Hw
Menghitung luas penampang A = B.y Meghitung cv y1 yo+1¿0,5
¿ 2g yo¿0,5
B y1¿ Q¿
¿ ¿ Menghitung kecepatan V = Q/A
Menghitung cw cw= Q
B hw2g(Hw−hw) Menghitung Hw/p dan hw/p Hw/p : hw/p Keterangan :
Q = debit (cm3/detk) hw = tinggi muka air di atas ambang (cm) V = volume (cm3) L = panjang ambang (cm)
t = waktu (detik) P = tinggi ambang (cm)
A = luas penampang (cm2) yo = tinggi muka air sebelum ambang (cm)
Analisa
Hasil
Selesai
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.
(0411)424568
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568
1.6. Tabel pengamatan percobaan ambang lebar
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568
1.7. Analisa Data Percobaan Ambang Lebar
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568
1.8. Tabel Rekapitulasi Perhitungan Percobaan Ambang Lebar
Keterangan :
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568
Cw = Koefisien Debit Cv = Koefisien Kecepatan BMB = Batas modular bending
1.9. Sketsa Open Channel Ambang Lebar
1.10. Grafik Open Channel Ambang Lebar
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568
1.11. Kesimpulan dan Saran
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568
1.11.1 Kesimpulan
Dari hasil percobaan diperoleh harga koefisien debit;
Batas modular bendung pada ambang lebar yaitu antara – 2,49 sampai – 1,98
Data yang di peroleh dari laboratorium telah di koreksi atau diperbaiki karena memenuhi nilai koefisien debit (Cw) yang disyaratkan yaitu 0.93 - 1.0
1.11.2 Saran
Dalam pengambilan data sebaiknya seluruh anggota kelompok aktif agar ada pemerataan tugas serta perolehan ilmu yang maksimal dalam pratikum.
Pada saat menggambar grafik Energi Spesifik perhatikan syarat Cc, Hw, hw, agar hasil penggambaran tidak salah.
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568
Keaktifan dan pemahaman peserta sebaiknya menjadi point tersediri dalam penilaian dan perhatian para asisten agar ada keseriusan dalam praktikum.
1.12. Dokumentasi Penelitian
Contoh Alat Ambang Lebar Pada Open Channel
\
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568
Contoh Ambang Lebar Yang Terpasang Pada Contoh Saluran Terbuka
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568
Proses Pengukuran Pada Pengujian Ambang Lebar
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568
UNIVERSITAS BOSOWA
Jln. Urip Sumoharjo Km. 4 – Telp. ( 0411 ) 452901 – 342789 fax.(0411)424568