Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar. Para pendatang memenuhi beberapa persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana perikanan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar. MAN lulus pada tahun 2018 dari MAN 2 Aceh Selatan, Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan, dan pada tahun 2018 terdaftar sebagai mahasiswa studi perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar.
Perwakilan Himpunan Jurusan Perikanan Universitas Teuku Umar periode 2021, anggota bidang keagamaan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (BEM FPIK) Universitas Teuku Umar periode 2020-2021. Pada tahun 2021 penulis melakukan penelitian dengan judul SISTEM INFORMASI REKOMENDASI BAKAR BIOSOLAR STUDI KASUS: PERIKANAN LAUT DAN JASA MAKANAN KABUPATEN NAGAN RAYA sebagai tesis untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan di Universitas Perikanan, Universitas Perikanan dan Marku. Dinas Kelautan, Perikanan, dan Pangan (DKPP) Kabupaten Nagan Raya merupakan badan yang mempunyai kewenangan penuh dalam pengelolaan seluruh kegiatan perikanan, kelautan, dan pangan di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.
Selain itu, metode aplikasi ini juga memudahkan pemantauan dan pelaporan distribusi BBM kepada nelayan karena semuanya dapat terintegrasi dan dipantau langsung oleh Dinas Perikanan Laut Kabupaten Nagan Raya. Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah penelitian yang berjudul SISTEM INFORMASI REKOMENDASI BBM SURYA BIOSOLAR (BBM) STUDI KASUS: KANTOR KELAUTAN DAN PANGAN KABUPATEN NAGAN RAYA. memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Program Studi Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar. Dinas Kelautan, Perikanan dan Pangan Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di lokasi tersebut.
Rakan-rakan seperjuangan khususnya "Skuad Perantis DKPP Nagan Raya" yang turut membantu memberi semangat kepada penulis untuk menyiapkan penulisan kertas kajian ini.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Oleh karena itu, diperlukan surat rekomendasi untuk memperoleh bahan bakar guna memudahkan nelayan melaut. Berdasarkan PER.13/MANE/KP/2015 disebutkan bahwa surat rekomendasi BBM bersubsidi merupakan rekomendasi dari kepala pelabuhan perikanan atau satuan kerja pada suatu provinsi/kabupaten/kota, yang digunakan oleh masyarakat nelayan untuk keperluan perikanan. kebutuhan mereka melaut dengan bahan bakar bersubsidi. Pemberian subsidi BBM kepada nelayan hendaknya dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk mendistribusikannya secara merata, sehingga harga BBM dapat lebih terjangkau bagi nelayan kelas menengah ke bawah (Erangga 2014).
Sejalan dengan kondisi yang ada pada nelayan di Kabupaten Nagan Raya khususnya nelayan Lhok Kuala Tuha dan Lhok Kuala Tadu, proses penyaluran BBM bersubsidi kepada nelayan menghadapi beberapa kendala seperti; kurangnya data kapal, data alat tangkap yang digunakan. Data nelayan dan peralatan penangkapan ikan dapat menghalangi departemen untuk mengeluarkan surat rekomendasi dan distribusi nelayan sehubungan dengan pengambilan bahan bakar Pertamina. Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka diperlukan penelitian mengenai “Studi Kasus Rekomendasi Sistem Informasi Bahan Bakar Minyak (BBM) Biodiesel: Dinas Kelautan, Perikanan, dan Pangan Kabupaten Nagan Raya” sebagai upaya untuk mendukung efektivitas informasi antara instansi dan nelayan.
Rumusan Masalah
Tujuan
Manfaat
Bagi masyarakat khususnya masyarakat nelayan tentunya untuk memudahkan sistem informasi atau pendataan bahan bakar, pendataan nelayan, dan pendataan hasil tangkapan nelayan.
Sistem Informasi
Rekomendasi
Namun kurangnya data alat tangkap dan data rekomendasi bahan bakar menghambat aktivitas nelayan dalam memperoleh subsidi bahan bakar penangkapan ikan, padahal data alat penangkapan ikan dan data rekomendasi bahan bakar sangat diperlukan untuk dijadikan tolak ukur bagi pemerintah daerah dalam menentukan kebutuhan bahan bakar bagi nelayan. Kebijakan ini menciptakan pekerjaan yang sering diulang-ulang sehingga mengakibatkan waktu pemrosesan menjadi lebih lama, padahal data merupakan masukan terpenting bagi DKPP Nagan Raya untuk mengurangi redundansi dan hilangnya data rekomendasi konsumsi bahan bakar.
Bahan Bakar Minyak (BBM)
Singkatnya, bahan bakar adalah senyawa organik yang diperlukan untuk menghasilkan energi (listrik) selama pembakaran.
Waktu dan Tempat
Metode Penelitian
Prosedur Penelitian
- Komunikasi: Langkah ini bertujuan untuk menganalisis terhadap kebutuhan nelayan dan untuk memudahkan dalam mengumpulkan data
- Model: Proses modeling ini merupakan tahapan selanjutnya sebagai syarat untuk perencanaan rancangan aplikasi yang dapat diperkirakan sebelum
Surat Rekomendasi BBM
Apabila persyaratan pada Tabel 1 terpenuhi maka diproses pencatatan jumlah bahan bakar dan surat rekomendasi bahan bakar serta ringkasan/bulan surat rekomendasi bahan bakar. Oleh karena itu, menurut (Luwis, 2010) dikatakannya bahwa rekomendasi adalah permohonan terhadap sesuatu yang dapat dipercaya (biasanya dalam bentuk surat atau pernyataan) dan disebut juga dengan dorongan, pembenaran, dan saran penguatan. Peraturan BPH Migas Nomor 5 Tahun 2012 Pasal 1 Ayat 2 menegaskan bahwa Rekomendasi Daerah Bahan Bakar Minyak merupakan rangkaian rekomendasi satuan kerja daerah kepada konsumen pengguna bahan bakar jenis bersubsidi.
Selain itu, sesuai Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2012 tentang Harga Eceran dan Konsumen Pengguna Bahan Bakar Minyak Bersubsidi juga disebutkan bagi konsumen yang berhak menggunakan BBM agar dapat dijadikan dasar verifikasi dan pembuatan surat keterangan. rekomendasi dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ditunjuk sebagai lembaga yang berwenang menerbitkan surat rekomendasi pembelian BBM secara keseluruhan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan (Risqianti 2013) dengan judul “Sistem Informasi Rekomendasi BBM pada Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan Kabupaten Batang”, diperoleh hasil bahwa sistem rekomendasi yang diusulkan menjadi pertimbangan bagi Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan Kabupaten Batang dalam pendistribusian BBM. bagi masyarakat nelayan sebagai upaya pengelolaan. Rekomendasi data dan laporan setiap bulan.
Aplikasi Sistem Informasi Rekomendasi BBM
Pada layar utama terdapat beberapa fungsi yaitu rekomendasi bahan bakar Lhok Kuala Tuha, rekomendasi bahan bakar Lhok Kuala Tadu, data nelayan dan hasil tangkapan. Tampilan rekomendasi bahan bakar Lhok Kuala Tuha berisi berbagai rincian yang harus diisi oleh nelayan untuk memenuhi rincian rekomendasi pengambilan bahan bakar, antara lain nama, alamat, nama kapal, penggunaan konsumen dan jenisnya. Sistem informasi ini juga dapat membantu lembaga pelayanan menganalisis permasalahan dan mendeskripsikan peningkatan usaha bagi nelayan sehingga rekomendasi BBM bersubsidi dapat lebih tepat sasaran.
Sistem informasi pengelolaan bahan bakar minyak (BBM) nelayan ini terintegrasi dan sangat mendukung penyimpanan seluruh data, mudah diolah, mudah diambil datanya untuk proses rekomendasi bahan bakar, data berguna bagi instansi pelayanan dan dapat memberikan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan selanjutnya. . Hasil yang diperoleh adalah sistem informasi rekomendasi BBM bagi nelayan di DKPP Nagan Raya sesuai dengan temuan penelitian dari (Nalita 2021) mengenai “Sistem informasi pendataan penangkapan ikan berbasis website pada UPTD Pelabuhan Perikanan Maringgai dan Teladas Labuhan” menyatakan bahwa mengetahui bahwa menerapkan sistem baru yaitu sistem komputerisasi yang diusulkan sebagai pengganti sistem lama dapat menghasilkan data secara efektif dan efisien sehingga. Berdasarkan penelitian tersebut, pembangunan sistem informasi rekomendasi bahan bakar yang diterapkan pada DKPP Nagan Raya dapat memberikan kemudahan dalam pengolahan data pengambilan bahan bakar dengan cepat dan mudah serta dapat memberikan kemudahan dalam pembuatan laporan.
Selain itu juga dapat membantu dan memfasilitasi nelayan dan instansi untuk memanfaatkan sistem rekomendasi BBM bersubsidi secara lebih efektif dan efisien. Oleh karena itu, Dinas Perikanan dan Pangan Kelautan dapat memberikan pelayanan yang baik dalam penyaluran BBM bersubsidi kepada masyarakat nelayan di Kabupaten Nagan Raya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menyempurnakan sistem informasi pendukung aplikasi rekomendasi BBM dengan sistem yang terkomputerisasi dan terintegrasi sehingga dapat memberikan informasi yang akurat dan tepat sasaran.
Berdasarkan hasil permasalahan yang ditemui dalam pengolahan data rekomendasi BBM solar bersubsidi bagi nelayan di Kabupaten Nagan Raya, masih dilakukan dengan berbagai proses antara lain perhitungan microsoft excel, setelah itu data tersebut diolah kembali menggunakan microsoft word hingga menjadi huruf dengan rekomendasi bahan bakar. Sistem Informasi Aplikasi Rekomendasi Bahan Bakar Biodiesel merupakan salah satu solusi alternatif bagi masyarakat nelayan Kabupaten Nagan Raya dalam memperoleh bahan bakar bersubsidi. Hal ini sesuai dengan penelitian (Rohman 2018) dengan judul penelitian mengenai “Sistem Informasi Rekomendasi Bahan Bakar Pada Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan Kabupaten Batang”.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian ini akan memberikan rancangan sistem informasi rekomendasi bahan bakar pada Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Batang untuk mengurangi konsumsi bahan bakar. Minimnya pengetahuan nelayan terhadap perkembangan digitalisasi menjadi permasalahan baru terkait penerapan rekomendasi bahan bakar menggunakan Android yang diyakini akan berdampak signifikan terhadap kelangsungan aktivitas penangkapan ikan sehingga menyulitkan DKPP Nagan Raya. memudahkan dalam mengatur sistem pendataan nelayan, alat tangkap yang digunakan dan hasil tangkapan yang didaratkan, sehingga anda dapat memperkirakan jumlah bahan bakar yang akan anda peroleh ketika hendak melaut. Hasil yang diperoleh adalah suatu sistem informasi rekomendasi bahan bakar minyak pada Dinas Kelautan, Perikanan dan Pangan (DKPP) dengan tujuan untuk dapat membuat sistem informasi pengelolaan bahan bakar minyak (BBM) sehingga dapat membantu pekerjaan Bagian Tata Usaha. dinas dalam melaksanakan proses penyaluran BBM bersubsidi kepada nelayan.
Dalam upaya mengurangi kehilangan data pada rekomendasi bahan bakar, diperlukan penelitian untuk memperbaiki situasi saat ini. Aplikasi ini tentunya akan merancang suatu sistem informasi rekomendasi bahan bakar yang berkaitan dengan Dinas Kelautan, Perikanan dan Pangan, yang akan memberikan pendapatan kepada para nelayan di Kabupaten Nagan Raya dengan mendapatkan bahan bakar sesuai kebutuhannya.
Manfaat Aplikasi Sistem Informasi Rekomendasi BBM
Kesimpulan
Saran
Persepsi Guru terhadap Penerapan Sistem Informasi Manajemen Akademik di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Padang. Reaksi pasar modal terhadap penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) saham sektor transportasi di pasar saham Indonesia. Menjaga kualitas bahan bakar untuk menunjang kinerja mesin utama perahu motor Jaya Rejeki Halus.
Informasi Kartu Penangkapan Ikan untuk Masyarakat Studi Kasus: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Aplikasi M-Commerce untuk produk pakaian mandiri dengan penerapan sistem rekomendasi menggunakan metode kolaboratif filtering berbasis objek (Tesis PhD, UAJY). Pemanfaatan residu kedelai pada biodiesel sebagai bahan bakar alternatif (BBA) dengan menggunakan proses transesterifikasi in situ (Tesis PhD, Politeknik Negeri Sriwijaya).
