• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2. Pelajari tentang sistem

N/A
N/A
Nofri Iztw

Academic year: 2023

Membagikan "BAB 2. Pelajari tentang sistem"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

7 2.1. Konsep Dasar Sistem

Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkann serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

A. Model Sistem Informasi Kesiswaan

Sistem berasal dari bahasa yunani yang berarti himpunan atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama. Sistem adalah suatu kumpulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.

Informasi adalah pengelolaan sumber daya yang dimiliki oleh sekolah/organisasi yang diantaranya adalah manusia, uang, metode, material, mesin dan pemasaran yang dilakukan dengan sistematis dalam suatu proses.

Sedangkan kesiswaan atau peserta didik menurut ketentuan umum undang- undang RI No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Kesiswaan/peserta didik adalah orang yang mempunyai pilihan untuk menempuh ilmu sesuai dengan cita-cita dan harapan masa depan.

Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi manajamen kesiswaan adalah suatu komponen layanan yang memusatkan perhatian pada pengaturan, pengawasan dan layanan siswa di kelas dan di luar kelas.

(2)

B. Sistem

1. Pengertian Sistem

Menurut (Hutahean, 2016:2) mengemukakan bahwa, “Sistem adalah Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama- sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu”.

Menurut (Mulyani, 2016:2) menjelaskan bahwa, “Sistem adalah bisa diartikan sebagai sekumpulan sub sistem, komponen ataupun element yang saling bekerjasama dengan tujuan yang sama untuk menghasilkan output yang sudah di tentukan sebelumnya”.

Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2. Karakteristik Sistem

Menurut (Hutahaean, 2014:3), supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik memiliki karakteristik, yaitu:

a. Komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen berupa subsistem atau bagian-bagian tertentu.

b. Batasan sistem (boundary)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini

(3)

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

c. Lingkungan luar sistem (environment)

Lingkungan luar sistem (environment) adalah diluar batas dari sitem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yangmerugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

d. Penghubung sistem (interface)

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistemlainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsitem ke subsistem lain. Keluaran (output) dri subsistem akan menjadi masukkan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.

e. Masukkan sistem (input)

Masukkan sistem adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input), dan masukkan sinyal (signal input).

Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapatberoperasi.

Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem computer program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

f. Keluaran sistem (output)

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

(4)

g. Pengolah sistem

Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.

h. Sasaran sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).

Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

3. Klasifikasi Sistem

Menurut (Hutahaean, 2014:6), sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang:

a. Sistem abstrak dan sistem fisik 1) Sistem abstrak (abstract system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.

2) Sistem fisik (physical system)

Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

a. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia 1) Sistem alamiah (natural system)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.

2) Sistem buatan manusia (human made system)

Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human machine system).

(5)

b. Sistem tertentu dan sistem tak tertentu 1) Sistem tertentu (deterministicl system)

Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.

2) Sistem tak tentu (probalistic system)

Sistem tak tentu adalah sistem yang konidisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.

c. Sistem tertutu dan terbuka 1) Sistem tertutup (close system)

Sistem tertutup adalah sistemyang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang hanya ada relative closed system.

2) Sistem terbuka (open system)

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpegaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar atau sub sistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungn luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.

2. Sistem Berorientasi Objek

Menurut (Rosa dan Shalahuddin, 2016:100) menjelaskan bahwa,

“Metodologi berorientasi objek adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya”.

Pengembangan sistem/perangkat lunak merupakan kerja kelompok dimana untuk itu dibutuhkan sarana komunikasi antar anggota kelompok. Saat inilah

(6)

manusia mulai merancang metode-metode yang berfungsi mentranformasikan ide-ide dari seseorang kepada orang lainnya demi keberhasilan proyek mereka.

C. Website

1. Definisi Website

Menurut (Abdulloh 2016:1) menjelaskan bahwa, “Website adalah sekumpulan halaman yang terdiri dari atas beberapa laman yang berisi informasi dalam bentuk data digital, baik berupa teks, gambar, video, audio, dan animasi lainnya yang disediakan melalui jalur koneksi internet”.

2. Internet

Menurut (Winarno dan Zaki 2015:1) menjelaskan bahwa, “Internet sebetulnya singkatan dari kata Interconnected Networking artinya jaringan, sedang Interconnected berarti saling berkaitan/terkoneksi.Sehingga internet adalah jaringan komputer yang saling terkoneksi”.

3. Aplikasi berbasis web

Menurut Simarmata dalam (Susanti 2017:10) menjelaskan bahwa,

“Aplikasi web adalah sebuah sistem informasi yang mendukung interaksi pengguna melalui antar muka berbasis web”.

Berikut ini beberapa aplikasi berbasis web, yaitu:

a. Web browser

Menurut (Sibero 2014:12) mengatakan bahwa, “Web browser adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil dan menyajikan sumber informasi web”.

(7)

b. Web server

Menurut (Sandi 2014:17) mengemukakan bahwa, “Web server adalah aplikasi yang menjadi tulang belakang dari word wide web (WWW). Web server menggunakan web browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Mozilla Firefox, dan aplikasi web browser lainnya”.

4. Bahasa Pemograman web a. HyperText Preprocessor (PHP)

Menurut (Priyanto Hidayatullah, 2017:224) menyatakan bahwa,” PHP adalah bahasa pemograman scripting umum yang banyak digunakan di kalangan developer web. Mempunyai banyak kelebihan menjadi alesan utama kenapa PHP lebih dipilih sebagai basis umum dalam membuat sebuah web”.

Menurut (Enterprise, 2019:01) mengemukakan bahwa, “PHP adalah merupakan bahasa pemograman yang digunakan untuk membuat website dinamis dan interaktif. Dinamis artinya, website tersebut bisa berubah-ubah tampilan dan kontennya sesuai kondisi tertentu”.

b. HyperText Markup Language (HTML)

Menurut (Priyanto Hidayatullah, 2017:15) menjelaskan bahwa, “HTML adalah bahasa standard yang digunakan untuk menampilkan halaman web yang bisa dilakukan dengan HTML mengatur tampilan dari halaman web dan isinya”.

Menurut (Enterprise, 2019:01) menyatakan bahwa, “HTML adalah untuk membuat struktur halaman website. Bisa dibilang secara umum bahwa HTML digunakan untuk mendesain website, meskipun dalam praktiknya HTML tidak berdiri sendiri sebab pasti akan digabungkan dengan CSS atau script lain, seperti Javasrcipt. Pada kesempatan kali ini, kita akan menganggap HTML sebagai program untuk membuat desain sebuah website”.

(8)

c. XAMPP

Menurut (Enterprise, 2019:03) menjelaskan bahwa, “XAMPP adalah merupakan server yang paling banyak digunakan untuk keperluan balajar PHP secara mandiri, terutama bagi programmer pemula. Selain gratis, fiturnya tergolong lengkap dan gampang digunakan oleh programmer PHP tingkat awal, yang perlu anda lakukan hanyalah menjalankan module apache yang ada di dalam XAMPP tersebut”.

Menurut (Priyanto Hidayatullah, 2017:123) mengemukakan bahwa, “XAMPP adalah untuk menguji apakah aplikasi web anda berjalan dengan baik atau tidak maka diperlukan yang disebut dengan web server. Web server ini adalah tempat dimana anda menyimpan aplikasi web anda kemudian mengaksesnya melalui internet. Setiap perubahan, kecil maupun besar”.

d. MySQL

Menurut (Priyanto Hidayatullah, 2017:175) menjelaskan bahwa, “MySQL adalah salah satu aplikasi DBMS yang sudah sangat banyak digunakan oleh para pemograman aplikasi web. Contoh DBMS lainnya seperti PostgresSQL (freeware), SQL Server , MS Access dari Microsoft, DB2 dari IBM, Oracle dan Oracle Corp, Dbase, dan Foxpro”.

Menurut (Enterprise, 2019:02) menjelaskan bahwa, “MySQL adalah merupakan server yang melayanai database. Untuk membuat dan mengolah database, kita dapat mempelajari pemograman khusus yang disebut query [perintah] SQL.

Database sendiri dibutuhkan jika kita ingin menginput data dari user menggunakan form HTML untuk kemudian diolah PHP agar bisa disimpan kedalam database MySQL”.

(9)

E.Basis data

1.Definisi Basis Data

Menurut (Rosa & Shalahuddin, 2018:43) menyatakan bahwa, “Basis Data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan . Pada intinya basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat”.

Menurut (Setiawan, 2017:8) mengemukakan bahwa, “Database adalah kumpulan dari banyak data yang saling terkait dan terkumpul dalam satu tempat yang sama dan dipakai oleh sistem aplikasi yang dikontrol secara terpusat serta memiliki nilai yang berharga bagi pemilik”.

Menurut (Priyanto Hidayatullah, 2017:142) menyatakan bahwa, “Basis Data adalah sebagai himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah”.

Dari pengertian diatas bisa dilihat bahwa database diperlukan dalam membuat suatu sistem, guna menghasilkan informasi yang akurat dari data-data yang telah diperoleh.

Untuk memudahkan dan mengefesiensikan pemasukan, pengeditan, penghapusan dan pengambilan informasi terhadap database atau basis data kita memerlukan Database Management System (DBMS), contoh software yang tergolong kedalam DBMS yaitu:

1. Oracle

2. Microsoft SQL Server 3. IBM DB2

4. Microsoft Acces

(10)

Menurut (Enterprise, 2019:2) menjelaskn bahwa, “Mysql adalah merupakan server yang melayani database, kita dapat mempelajari pemograman khusus yang disebut query (perintah) SQL”. Database sendiri dibutuhkan jika kita ingin menginput data dari user menggunakan form HTML untuk kemudian diolah PHP agar bisa disimpan ke dalam database MySQL.

F. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut (Mulyani, 2016:30) mengemukakan bahwa, “Prototyping adalah merupakan teknik pengembangan sistem yang menggunakan prototype untuk menggambarkan sistem, sehingga pengguna atau pemilik sistem mempunyai gambaran pengembangan sistem yang akan dilakukannya”. Teknik ini sering digunakan apabila pemilik sistem tidak terlalu menguasai sistem yang akan dikembangkannya, sehingga dia memerlukan gambaran dari sistem yang akan dikembangkannya tersebut. Tahapan langkah prototipe yaitu:

1. Analisis kebutuhan user

Pengembangan dan pengguna atau pemilik sistem melakukan diskusi dimana pengguna atau pemilik sistem menjelaskan kepada pengembang tentang kebutuhan sistem yang mereka inginkan.

2. Membuat prototype

Pengembang membuat prototype dari sistem yang telah dijelaskan oleh pengguna atau pemilik sistem.

3. Menyesuaikan prototype dengan keinginan user

Pengembang menanyakan kepada pengguna atau pemilik sistem tentang prototype yang sudah dibuat, apakah sesuai atau tidak dengan kebutuhan sistem.

(11)

4. Membuat sistem baru

Pengembang menggunakan prototype yang sudah dibuat untuk membuat sistem baru.

5. Melakukan testing sistem

Pengguna atau pemilik sistem melakukan uji coba terhadap sistem yang dikembangkan.

6. Menyesuaikan dengan keinginan user

Sistem disesuaikan dengan keinginan user dan kebutuhan sistem, jika sudah sesuai sistem siap digunakan.

7. Menggunakan sistem

Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan.

Sumber : (Sri Mulyani,2016:29)

Gambar II.I

Contoh Metode Prototyping

(12)

G. Jurnal Terkait

1. Penelitian yang dilakukan oleh Eva Rahmawati, Rachmat (2018:169) yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web”. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah Sebuah sistem yang digunakan untuk melakukan pendataan serta proses pengolahan data yang baik, rapi dan terorganisir dalam suatu lembaga pendidikan. Sistem Informasi Akademik ini ditujukan untuk mempermudah setiap pencarian data dengan cepat. Sistem Informasi Akademik menggunakan metode pendataan administrasi baik pada waktu pendaftaran, pembagian kelas dan pemilihan wali kelas. Sistem komputerisasi juga dapat memudahkan dalam menambahkan data kesiswaan yang baru dan hasilnya juga langsung dapat ditampilkan secara otomatis, akurat dan terperinci. SMK Insan Madani ini belum melakukan penyebaran informasi dengan mengunakan Website dikarenakan fasilitas yang ada belum menunjang sehingga siswa, oarang tua maupun masyarakat luas harus datang langsung kesekolah untuk menanyakan kepada pihak sekolah. Untuk itu berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengangkat topik mengenai Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web yang digunakan untuk mempermudah kepada siswa siswi, orang tua dan masyarakat memperoleh informasi yang dibutuhkan terhadap SMK Insan Madani.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Masturoh, diah Wijayanti, Arfhan Prasetyo (2019:62) yang berjudul “Sistem Informasi Akademik Berbasis Web”.

Pengelolaan informasi yang cepat, tepat dan akurat di nilai sangat peting karena dapat membantu berkembangnya sebuah lembaga maupun instansi. Salah satu bentuk implementasi sistem informasi yang cepat, tepat dan akurat ini adalah sistem informasi berbasis website yang memanfaatkan teknologi komputer dan

(13)

teknologi internet. SMK Industri Teknologi Nasional (ITENAS) Karawang merupakan salah satu instansi pemerintah di bidang pendidikan yang terletak di jalan raya pedes sungaibuntu desa payungsari kecamatan pedes kabupaten karawang. Metode dalam pengumpulan data ini yaitu menggunakan metode observasi, wawancara dan studi pustaka, Memberikan kemudahan kepada siswa untuk mendapatkan informasi mengenai kesiswaan, yaitu seperti jadwal pelajaran, nilai dan informasi-informasi terbaru yang diterbitkan oleh pihak sekolah.

Peningkatan efisiensi dan efektifitas dalam pendistribusian informasi akademik kepada guru dan staff pengajar.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Recky, Rizal Sengkey, Oktavian A. Lantang (2015:86) yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Web Studi Kasus Sekolah”. Dunia teknologi dan ilmu pengetahuan pada saat ini berkembang pesat, mengakibatkan banyak perubahan yang terjadi dalam kehidupan manusia.

Dengan adanya perkembangan teknologi ini setiap pekerjaan akan dapat direalisasikan secara lebih efisien dan efektif. Sebelum adanya komputer, dalam menjalankan aktifitas terasa begitu lamban dan membutuhkan banyak waktu.

Dengan adanya teknologi komputer, dapat mempercepat segala aktivitas yang akan dilakukan dengan waktu yang lebih singkat. Khususnya di dalam bidang sistem pengolahan data agar menjadi sebuah informasi yang tepat dan akurat.

Masih menggunakan kertas dan pulpen. Dengan menggunakan metodologi Waterfall, perancangan sistem informasi akademik berbasis web ini dapat meningkatkan kualitas pengolahan data akademik di sekolah tersebut. Untuk pengembangan dan perbaikan lebih lanjut dengan kebutuhan dan kemajuan teknologi, maka dapat diberikan saran-saran yakni pengembangan lebih lanjut dari

(14)

aplikasi perlu dilakukan untuk menambah fitur-fitur yang dapat dilakukan oleh sistem.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Syaifullah, Yayat Supriadi yang berjudul “Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Kesiswaan berbasis Web”. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YPLP PGRI Bangkinang merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan ekonomi dan bisnis yang memiliki jurusan akuntansi, administrasi perusahaan dan multimedia. Namun pada saat ini proses informasi nilai, absensi, jadwal belajar, jadwal ujian serta kegiatan ekstrakurikuler masih dikerjakan secara manual oleh guru dan wali kelas, sehingga membuat orang tua siswa membutuhkan waktu yang lama untuk mengawasi anaknya pada saat berada di sekolah karena tidak dapat mengetahui kegiatan anaknya selama di sekolah dengan cepat. Adapun tahap perancangan sistem informasi kesiswaan berbasis SMS gateway ini penulis menggunakan sebuah tools UML (Unified Modelling Languange), yaitu suatu model perancangan sistem berorientasi objek. Dengan adanya sistem informasi kesiswaan berbasis SMS gateway ini dapat meningkatkan citra positif sekolah.

5. Penelitian yang dilakukan oleh Benny Suhendar (2018:52) yang berjudul “Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Sekolah Berbasis Web”. Tujuan Penelitian adalah menganalisis serta merancang sistem informasi sekolah berbasis web khususnya di SMA Negeri 2 Kota Serang guna memberikan suatu informasi tentang sekolah yang ada, baik di tingkat Kabupaten atau kota Serang mulai dari profil, lokasi sekolah, sarana dan prasaraana yang tersedia, kegiatan, pengajar dan prestasi sekolah serta semua hal yang dapat memberikan sedikitgambaran tentang suatu sekolahan. Proses perancangan prototype sisteminformasi Sistem Informasi Sekolah di Kabupaten atau Kota Serang Berbasis Web berdasarkan hasil

(15)

perancangan analisa dan design sistem, yang akan dibuatmenggunakan software- software desain web dan grafis, seperti Macromedia dreamweaver, PHP, Adobe Potoshop, Corel Draw dan lain-lain. Untuk memberikan solusi dari permasalahan di atas dibuatlah suatu sistem informasi sekolah di Kabupaten atau Kota Serang dengan menggunakan media web dengan tujuan untuk memberikan informasi SMA yang akurat kepada masyarakatterutama orang tua calon siswa baru SMA.

2.2. Teori Pendukung

2.2.1. Entity Relationship Diagram

1. Definisi ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut (Robi Yanto, 2016:32) mengemukakan bahwa, “ERD adalah suatu diagram untuk menggambarkan desain konseptual dari model konseptual suatu basis data relasional. ERD juga merupakangambaran yang merelasikan antara objek yang satu dengan objek yang lain dariobjek di dunia nyata yang sering dikenal dengan hubungan antar entitas. Sebagai contoh jika memuat ERD bisa berupa anggota, buku, peminjaman, pengembalian dan sebagainya. ERD terdiri dari 3 komponen utama yaitu:

1.Entitas (entity)

Suatu yang nyata atau abstrak yang mempunyai karakteristik dimana kita akan menyimpan data.

2.Atribut (atribute)

Ciri umum semua atau sebagain besar instansi pada entitas tertentu.

3.Relasi (relationship)

Hubungan alamiah yang terjadi antara satu atau lebih entitas

(16)

4.Link

Garis penghubung atribut dengan kumpulan entitas dan kumpulan entitas dengan relasi.

Berikut contoh ERD:

Sumber : (Recky.dkk,2015:90)

Gambar II.1I.

Contoh Entity Relationship Diagram 2. LRS (Logical Record Structure)

Menurut (Ladjamudin, 2014:159) “Logical Record Structure (LRS) merupakan hasil tranformasi ERD ke-LRS yang memulai proses kardinalitas dan menghilangkan atribut-atribut yang saling berelasi”.

(17)

Gambar II.1II.

Contoh Logical Record Structure

2.2.2 Unifed Modelling Language

Menurut (Sukamto dan Shalahuddin, 2018:133) menjelaskan bahwa, “UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu standar yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analis & desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemograman berorientasi objek.

Berikut ini adalah contoh diagram UML:

(18)

1. Activity diagram

Activity diagram yaitu menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.

Sumber : (Recky.dkk,2015:90)

Gambar II.IV Contoh Activity Diagram

(19)

2. Use case diagram

Use case diagram yaitu merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat.

Sumber : (Recky.dkk,2015:90)

Gambar II.V Contoh Use Case Diagram

(20)

3. Class diagram

Class diagram yaitu menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.

Sumber : (Benny Suhendar,2018:05)

Gambar II.VI.

Contoh Class Diagram

(21)

4. Sequence diagram

Sequence diagram yaitu menggambarkan kelakuan objek pada use case engan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek.

Sumber : (Benny Suhendar,2018:06)

Gambar II.VI.

Contoh Sequence Diagram

Referensi

Dokumen terkait

Stecher Henry Suder George Wittich Tr Carl A Zapp Tr Carl Ziegler Beschlossen: Alle Turngeräte ihrer Sicherheit halber nur einen Fachmann untersuchen zu lassen.. Beschlossen: Für

Dengan demikian, proses pembelajaran merupakan suatu sistem, yaitu satu kesatuan komponen yang satu sama lain saling berkaitan dan saling berinteraksi untuk mencapai suatu hasil yang