• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB 3 METODE PENELITIAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

25

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Garis Besar Penelitian

Metode sintesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sol-gel. Metode sol-gel merupakan metode kimia untuk menghasilkan nanopartikel ZnO dengan menggunakan larutan ZnCl2 sebagai prekursor dan dititrasi dengan katalis basa yaitu larutan NaOH hingga menghasilkan gel ZnO. Gel ZnO dikalsinasi untuk menghilangkan kandungan air didalam gel tersebut serta annealing digunakan untuk mengurangi tekanan, meningkatkan kehalusan butir, meningkatkan kehomogenan butir, meningkatkan kekerasan dan menciptakan suatu struktur mikro yang spesifik (Setiawan, 2008).

3.2 Prosedur Penelitian

Prosedur dalam penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

3.2.1 Persiapan Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah gelas beaker, gelas ukur, magnetic stirer, pipet, spatula besi, cawan petri, alat pengaduk mekanis, furnace, aquades, NaOH.

dan ZnCl2.

3.2.2 Pembuatan Larutan NaOH

Pembuatan larutan NaOH, konsentrasi larutan NaOH yang digunakan yaitu 1.5 M. Padatan NaOH dan pelarut yang digunakan yaitu aquades disiapkan terlebih dahulu. Padatan NaOH ditimbang sebanyak 1.920 gr. Padatan NaOH dan aquades sebanyak 32 mL dituangkan ke dalam gelas beaker berukuran 250 mL. Selanjutnya dilakukan proses pengadukan di atas magnetic stirer sampai NaOH terlarut sempurna. Cara untuk menentukan molaritas larutan yaitu :

Keterangan :

(2)

26 M = molaritas (M)

G = massa zat terlarut(gram) Mr = massa relatif (gram/mol) V(mL) = volume larutan (mL) 3.2.3 Pembuatan Larutan Prekursor

Prekursor yang digunakan dalam penelitian ini adalah ZnCl2. Pembuatan larutan ZnCl2 konsentrasi yang digunakan yaitu 0.5 M. Padatan ZnCl2 dan pelarut yang digunakan yaitu metanol disiapkan terlebih dahulu. Padatan ZnCl2 ditimbang sebanyak 2.39 gr. Padatan ZnCl2 di dalam pelarut metanol sebanyak 35 mL dituangkan ke dalam gelas beaker berukuran 150 mL. Selanjutnya dilakukan proses pengadukan di atas magnetic stirer selama 30 menit.

3.2.4 Pembuatan Serbuk ZnO

Larutan prekursor yaitu larutan ZnCl2 yang sudah homogen dititrasi menggunakan larutan NaOH hingga mencapai pH 9.

Larutan tersebut tetap diaduk menggunakan magnetic stirer hingga terbentuk gel ZnO. Gel ZnO yang sudah terbentuk tersebut dikalsinasi dengan menggunakan suhu 110ºC selama 2 jam dan selanjutnya diannealing menggunakan suhu 500ºC selama 3 jam sehingga terbentuk serbuk ZnO.

3.2.5 Karakterisasi Serbuk ZnO

Serbuk ZnO yang sudah terbentuk kemudian dikarakterisasi menggunakan X-Ray Diffraction (XRD). Karakterisasi XRD dilakukan di laboratorium Teknik Material dan Metalurgi ITS dalam bentuk serbuk. XRD dilakukan dengan menggunakan instrumen PANalytical dan difraktometer Xpert MPD dengan sumber radiasi tembaga (Cu-Kα1) dengan panjang gelombang =1.54098Å. Ukuran kristal dapat dihitung dengan menggunakan Persamaan Debye-Scherrer

(3)

27

Keterangan :

D = Ukuran Kristal (nm) K = Konstanta (0.9)

λ = Panjang gelombang (nm)

β = FWHM (Full Width Halft Maximum, radian)

θ =

2θ = Posisi puncak difaktogram

3.2.6 Analisis Data

Analisis data dilakukan setelah pengolahan data hasil karakterisasi ZnO dilakukan. Analisis yang dilakukan yaitu:

analisis identifikasi fasa, ukuran kristal, serta derajat kristalinitas pada nanopartikel ZnO dari data XRD. Identifikasi fasa dilakukan dengan menggunakan software match3! dan spektrum yang diperoleh dibandingkan dengan data COD (Crystallography Open Database).

3.3 Diagram Alir Penelitian

Diagram alir dalam penelitian Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

(4)

28 Gambar 3. 1 Diagram Alir Penelitian

Mulai

Studi Literatur

Persiapan Alat dan Bahan

Pembuatan Larutan Prekursor (ZnCl2 + Metanol)

Pembuatan Larutan NaOH (NaOH + Aquades)

Titrasi Larutan NaOH pada Larutan ZnCl2 hingga pH 9

Terbentuk gel ZnO Tidak

Ya

Kalsinasi suhu 110ºC selama 2 jam

Ditumbuk selama 30 menit

Annealing suhu 500ºC selama 3 jam

Ditumbuk selama 30 menit

Serbuk ZnO

Karakterisasi dengan X-Ray Diffraction (XRD)

Analisis Data

Selesai

(5)

29 3.4 Jadwal Penelitian

Adapun Jadwal dalam Penelitian Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : Tabel 3. 1 Minggu Pelaksanaan Penelitian

No Bentuk Kegiatan

Minggu Pelaksanaan Penelitian (tahun 2020)

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Studi

Literatur 2. Penyusunan

Proposal 3. Pengumpulan

Proposal 4. Seminar

proposal 5. Pengambilan

(6)

30 Data dan

Karakterisasi 6. Pengolahan

Data 7. Penyusunan

Laporan 8. Seminar Hasil

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dapat diketahui ketika sebuah membran dicuci menggunakan larutan NaOH, tidak terjadi kenaikan laju alir permeat yang berarti, namun ketika digunakan larutan pencuci

diagram dapat dijelaskan sebuah proses alir dimana pada awalnya aliran larutan garam dan larutan PAC, Na 2 CO 3 , NaOH dari masing-masing wadah penampung

Pembuatan larutan NaOH 0,01 M dilakukan dengan menimbang 2 gram NaOH, kemudian dilarutkan dalam 500 ml aquades.. 3H 2 O,

Pembuatan larutan untuk isolasi DNA dan bufer yang dibutuhkan yaitu 0.5 M EDTA pH 8 (garam disodium EDTA.2H 2 O dilarutkan di dalam akuabides dan ditepatkan hingga pH 8

Larutan polistiren hasil sintesis dimasukkan ke dalam corong pisah, kemudian larutan polistiren tersebut diteteskan kedalam gelas kimia yang telah berisi metanol dengan

Adapun penjelasan dari diagram alir pada penelitian Tugas Akhir ini yaitu: 3.2.2 Studi Literatur Untuk memperdalam pemahaman mengenai topik penelitian, dilakukan studi literatur

3.3 Diagram Alir Penelitian Tahapan-tahapan yang ada disusun ke dalam diagram alir penelitian Mulai Identifikasi Masalah Studi Pustaka Pengumpulan dan Pengolahan Data

3.6 Diagram Alir Langkah penelitian yang akan di lakuakn terdapat pada diagram alir berikut: MULAI Perumusan Masalah Studi Pustaka Pengumpulan Data Data Primer Data Sekunder