• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3: METODE PENELITIAN

N/A
N/A
wellybrodus depake

Academic year: 2023

Membagikan "BAB 3: METODE PENELITIAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

24 BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 FLOWCHART PERANCANGAN SIMULASI

Pada sub bab 3.1 ditampilkan flowchart pengerjaan analisis simulasi transfer data menggunakan metode 6VPE pada jaringan MPLS VPN secara keseluruhan yang dapat ditampilkan pada gambar 3.1.

Gambar 3.1 Flowchart perancangan simulasi

(2)

25

Pada gambar 3.1 terdapat flowchart dari perancangan dan simulasi pada skripsi yang akan dibuat. Terdapat beberapa tahapan – tahapan yang akan dilakukan yaitu :

3.2 ALAT YANG DIGUNAKAN 3.2.1 Perangkat keras (Hardware)

Dalam penelitian ini menggunakan software emulator GNS3 untuk mensimulasikan transfer data menggunakan metode 6VPE pada jaringan MPLS VPN dengan membutuhkan perangkat keras yaitu 1 buah PC sebagai jaringan GNS3 untuk membuat topologi pada tabel 3.1 dan 1 buah laptop untuk client pada tabel 3.2 dan 1 buah laptop untuk server pada tabel 3.3 dengan spesifikasi dari setiap perangkat yang digunakan sebagai berikut :

1. PC Jaringan Backbone

Tabel 3.1 PC jaringan GNS3 PC

Brand DELL

Processor Intel(R)Core(TM)i72600 [email protected] (8 CPUs) , ~3.4 GHz

Memory 4,00 GB

System Type 64-bit operating system, x64-based processor

Windows edition Windows 10 Pro 64-bit

(3)

26 2. Laptop Server

Tabel 3.2 Laptop Server Laptop Server

Brand ASUS

Processor Intel(R)Core(TM)[email protected] 2.00GHz

Memory 4,00 GB

System Type 64-bit operating system, x64-based processor

Windows edition Windows 10 Pro 64-bit

3. Laptop Client

Tabel 3.3 Laptop Client Laptop Client

Brand ASUS

Processor Intel(R)Core(TM)i5-6200 CPU @2.30GHz,

~2.40 GHz

Memory 4,00 GB

System Type 64-bit operating system, x64-based processor

Windows edition Windows 10 Pro 64-bit

(4)

27 3.2.2 PERANGKAT LUNAK (Software) 3.2.2.1 GNS3

Software GNS3 versi 1.5.2 digunakan sebagai simulasi dalam penelitian skripsi, dimana didalam software GNS3 dilakukan konfigurasi dengan menggunakan router seri 7200 dan pembuatan topologi.[12] Kemudian juga membuat konfigurasi 6VPE dan konfigurasi jaringan MPLS VPN yang digunakan untuk menghubungkan client dengan server sehingga terbentuknya jaringan untuk Transfer Data.

1.2.2.2 Wireshark

Software Wireshark versi 2.6.5 ini digunakan sebagai pengalamatan dan menganalisa paket –paket data yang melewati jaringan pada penelitian skripsi. [15]

Pada penelitian ini pengambilan data dilakukan pada sisi client saja, dikarenakan penilitian ini hanya mendownload file pada sisi server. Parameter yang digunakan pada penelitian skripsi yaitu troughput, delay, packet loss dan jitter.

1.2.2.3 XAMPP

Software XAMMP pada penelitian skripsi ini digunakan sebagai software pembangun layanan FTP server. Xampp terdapat banyak layanan pembuatan server diantara lainnya adalah Apache, MySQL, Filezila, Mercury dan Tomcat.

Dalam Xampp untuk layanan Filezila atau FTP yang digunakan pada penelitian ini port yang digunakan pada sisi Xampp yaitu 14147 dan server address, kemudian port yang digunakan pada sisi client yaitu 21. Lalu untuk local host yang digunakan ialah 127.0.0.1 selanjutnya setting username dan pilih file yang akan di bagikan pada client. Filezila FTP server pada Xampp akan digunakan sebagai penyimpanan file yang akan didownload oleh client.

1.2.2.4 Filezila

Software Filezila digunakan dalam penelitian skirpsi sebagai client. Agar dapat mendownload file pada sisi server kolom Host pada Filezila diisi dengan alamat IP address server atau IP yang telah ditentukan untuk menjadi PC server yaitu 2001:db:acad:10::3. Kemudian isi username yang telah di setting pada sisi server dan isi port yang telah ditentukan untuk layanan FTP yaitu 21. Lalu akan muncul file yang telah disetting pada sisi server kemudian download file tersebut dan file yang terdownload akan muncul pada sisi client.

(5)

28 1.3 TOPOLOGI JARINGAN

Dalam pembuatan topologi pada penelitian skripsi ini menggunakan jenis router 7200 dengan slot GigaEthernet. Software emulator GNS3 yang digunakan adalah versi 1.5.2, router yang digunakan sebanyak lima router dan dua buah PC yang berfungsi sebagai Client dan Server terlihat pada gambar 3.6. Jenis topologi yang digunakan pada simulasi penelitian skripsi ini yaitu topologi bus.

Gambar 3.6 Topologi Jaringan

Gambar 3.7 skenario layanan file transfer

(6)

29

Pada gambar 3.7 menunjukan bahwa skenario layanan file transfer PC client yang menggunakan software Filezila untuk membuat FTP client yang dihubungkan dengan PC yang menjalankan software GNS3 dan menghubungkan ke PC server dengan software XAMPP untuk membuat FTP server.

Tabel 3.4 Tabel IP

Router IP Loopack Interface

IPv4 IPv6 Gigaethernet IPv4 IPv6

CE 1 - ABCD::1 G 0/0 - 2001:db:acad:10::1

G 1/0 - 2001:db:acad:c::2

PE 1 2.2.2.2 - G 1/0 - 2001:db:acad:c::1

G 2/0 192.168.10.1 2001:db:acad:a::1

P 1.1.1.1 - G 2/0 192.168.10.2 2001:db:acad:a::2

G 3/0 172.16.10.2 2001:db:acad:b::2

PE 2 3.3.3.3 - G 2/0 172.16.10.1 2001:db:acad:b::1

G 1/0 - 2001:db:acad:d::1

CE 2 - ABCD::2 G 1/0 - 2001:db:acad:d::2

G 0/0 - 2001:db:acad:20::1

PC Client - - - - 2001:db:acad:20::3

PC Server - - - - 2001:db:acad:10::3

Pada tabel 3.4 adalah tabel IP yang digunakan untuk simulasi pada penelitian ini yang terletak pada sisi pc client, pc server, router CE1, CE2, PE1, PE2 dan P terlihat penggunaan IP yang digunakan adalah IPv4 dan IPv6.

1.4 INSTALASI DAN KONFIGURASI 1.4.1 KONFIGURASI IP

Konfigurasi IP gambar 3.8 untuk topologi merupakan konfigurasi dasar jaringan, yaitu berupa konfigurasi IP address, dan IP loopback yang digunakan pada penelitian skripsi ini, berikut tampilan hasil konfigurasi IP. Untuk konfigurasi IP dapat dilihat pada lampiran I.

Gambar 3.8 Hasil konfigurasi IP

(7)

30 1.4.2 Konfigurasi OSPFv3

Berdasarkan gambar 3.9 router yang menggunakan routing protokol OSPFv3 dan OSPF terletak pada router PE dan P. Penelitian ini menggunakan dua routing protokol OSPF dan OSPFv3 karena pada peneitian ini menggunakan dua IP yang berbeda versi yaitu IPv4 dan IPv6. Untuk konfigurasi dapat dilihat pada lampiran I.

Gambar 3.9 Hasil konfigurasi OSPFv3 1.4.3 Konfigurasi MPLS VPN

Pada konfigurasi MPLS VPN akan di aktifkan pada router PE1 dan PE2 yang menggunakan IPv4 dan IPv6 dengan diaktifkan melalui 6VPE. Sedangkan untuk IPv6 terletak pada router CE1, CE2, client dan server. Kemudian untuk hasil konfigurasi routing protokol BGP dan MPLS VPN berikut hasil konfigurasinya : Untuk konfigurasi dapat dilihat pada lampiran I.

Gambar 3.10 Hasil konfigurasi BGP

Gambar 3.10 diatas menunjukkan hasil dari konfigurasi BGP yang terletak pada sisi router PE 1 dan PE 2, dan juga sebagai MPLS VPN pada simulasi penelitian ini.

Gambar 3.11 Hasil MPLS VPN

(8)

31

Gambar 3.11 adalah hasil tracerroute yang berfungsi untuk mengetahui rute IP yang dugnakan pada penelitian ini, dengan hasil baris kedua pada gambar tersebut terlihat pada rute yang dilalui pada simulasi ini adalah MPLS.

1.5 Pengambilan data

Dalam pengambilan data penelitian ini penulis merancang sebuah komunikasi yaitu transfer file antara server dan client. Dalam melakukan transfer file ini menggunakan Filezila client dan Xampp sebagai server. Berikut langkah-langkah untuk melakukan transfer file :

A. Bagian Server

Langkah pertama pembuatan server gambar 3.12 yaitu menyambungkan laptop server dengan kabel lan ke dalam jaringan yang ada pada PC jaringan backbone atau GNS3. Kemudian jalankan software Xampp pada laptop server, lalu muncul pilihan layanan yang tersedia yaitu Apache, MySQL, Filezila Memory dan Tomcat. Untuk cara pengoperasian server pada lampiran II.

Gambar 3.12 Tampilan Xampp

(9)

32

Gambar 3.13 Tampilan Filezila Server

Pada gambar 3.13 adalah tampilan pada Filezila server , pada pilihan user berfungsi untuk memilih file yang akan di download oleh sisi client dan membuat username, password dan port yang digunakan pada sisi cilent.

B. Bagian Client

Langkah pembuatan client yaitu menyambungkan laptop client ke dalam jaringan yang ada pada PC jaringan backbone atau GNS3. Pada penelitian skripsi ini untuk sisi client menggunakan software Filezila, lalu setelah masuk pada software Filezila terlihat kolom host, username password dan port. Untuk penjelasan pengoperasian Filezila client terdapat pada lampiran II.

Gambar 3.14 Tampilan Filezila Client

(10)

33

Pada gambar 3.14 adalah tampilan Filezila client awal, dengan mengisi pada kolom Host, username, password dan port yang telah diatur pada sisi Filezila server.

Gambar 3.15 Tampilan Wireshark dan Filezila Client Pada gambar 3.15 adalah tampilan dimana Wireshark telah berjalan yang berguna untuk mengetahui hasil pengukuran dari selama download file selesai. Dan tampilan pada Filezila client adalah proses download file.

1.6 SKENARIO PENGAMBILAN DATA

Pengambilan data ini merupakan tahapan pengambilan data pada simulasi yang telah dilakukan dengan menggunakan emulator software GNS3 dengan layanan yang digunakan yaitu FTP (file transfer protocol). Pada tabel 3.5 pengujian penelitian ini dilakukan dengan ukuran file 10 MB, 20 MB, 30 MB, 40 MB, 50 MB, 1 GB dan 5 GB. Data yang diambil pada software Wireshark parameter yang digunaan adalah jitter, delay, thorughput, packet loss.

Tabel 3.5 Skenario Pengujian Transfer file Skenario Layanan Parameter

10 MB

FTP Troughput, Delay, Jitter & Packet loss

20 MB 30 MB 40 MB 50 MB 1 GB 50 GB

3.6.1 STANDARD PERHITUNGAN DELAY

(11)

34

Delay yaitu waktu yang dibutuhkan data untuk menempuh jarak dari sumber (server) ke tujuan (cilent). Besarnya delay diukur pada saat bit pertama dikirimkan sampai bit pertama dikirimkan sampai bit terahkir diterima pada sisi pertama.

3.6.2 STANDARD PERHITUNGAN JITTER

Merupakan sebagai variasi delay yang diakibatkan oleh panjang quene dalam suatu waktu pengolahan data, reassemble paket – paket data diakhir pengiriman akibat kegagalan sebelumnya dan proses pengiriman paket dalam media. Jitter dapat dikatakan juga sebagai variasi delay jaringan.

3.6.3 STANDARD PERHITUNGAN THROUGHPUT

Merupakan perhitungan jumlah data per satuan waktu yang dikirim untuk suatu terminal tertentu di dalam sebuah jaringan dari suatu titik jaringan, atau dari suatu titik ke titik yang lain. Throughput maksimal dari suatu titik atau jaringan komunikasi menunjukkan kapasistasnya secara matematis throughput:

3.6.4 STANDARD PERHITUNGAN PACKETLOSS

Packet Loss yaitu jumlah paket yang hilang dalam pengiriman data. Pada umumnya perangkat jaringan memiliki buffer untuk menampung data yang diterima. Jika terjadi kongesti yang cukup lama maka buffer akan terisi penuh, dan data berikutnya tidak akan diterima

Tabel 3.6 Standard QoS ITU-T G.1010 dalam pengujian file transfer [14]

Parameter QoS Standarisasi ITU-T G.1010 Delay < 15 s (prefrred), <60 s (acceptable)

Throughput N.A

Packet Loss 0 %

Jiiter N.A.

Referensi

Dokumen terkait

3.2.3 Kebutuhan Hardware (Perangkat Keras) dan Software (Perangkat Lunak) dalam Pengembangan Augmented Reality .... commit

Perangkat keras ( hardware ) adalah sarana atau peralatan yang digunakan untuk menyajikan pesan/bahan ajar tersebut, sedangkan perangkat lunak ( software )

Komputer adalah suatu alat yang terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), dan berguna sebagai alat bantu bagi pemakai (user) dalam

Pada bab 3 ini akan menjelaskan tentang perancangan dan pembuatan sistem keamanan kendaraan bermotor, baik itu secara software maupun secara hardware yang

Peralatan yang digunakan untuk mendukung penelitian ini meliputi perangkat lunak (software) dan perangkat keras (Hardware). Perangkat lunak yang digunakan yaitu Perangkat

3.3.3 Fasilitas Perangkat Keras Hardware dan Lunak Software Ketersediaan perangkat keras hardware serta perangkat lunak software tentunya akan menjadi salah satu faktor pendukung

Terdapat aturan yang dapat digunakan untuk menjerat pihak produsen dan pemilik perangkat lunak software dan perangkat keras hardware dalam hal ini program muatan konten pornografi yang

METODE PENELITIAN Pelaksanaan penelitian ini terdiri atas dua tahapan yaitu perancangan hardware perangkat keras dan software perangkat lunak yang dijelaskan sebagai berikut: 3.1