109 BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan mengenai penjadwalan produksi pada Calla The Label, peneliti memperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian dan berbagai pengamatan yang dilakukan peneliti pada Calla The Label, peneliti melihat bahwa sistem kerja pada Calla The Label masih dilakukan secara sederhana yaitu dengan menggunakan Ms.Word untuk menyimpan data format pesanan customer dan Ms.excel untuk memasukan persediaan barang datang dan barang yang keluar dari gudang beserta informasi penjualan yang diterima setiap hari termasuk mengenai daftar Pre-Order.
Pengolahan data yang dilakukan secara sederhana membutuhkan pegawai untuk mengoperasikan data.
2. Penelitian ini mencakup 6 model artikel dengan warna dan ukuran yang berbeda. Dalam melakukan analisis penjadwalan menggunakan metode Master Production Schedule pada Calla The Label, hasil yang diperoleh dapat terlihat pada gambar 5.1 sampai 5.44 mengenai grafik data pesanan dan persediaan untuk artikel Lilyrose in Olive, Lilyrose in Black, Lilyrose in Khaki, Lilyrose in Grey, dan Lilyrose in Black Swan bahwa terdapat pesanan yang tidak dapat langsung terkirim pada saat Calla The Label mulai menerima pesanan. Hal tersebut dikarenakan tidak melakukan penjadwalan produksi yang teratur sehingga menimbulkan keterlambatan barang datang dari workshop.
110
3. Hasil perhitungan menggunakan pengukuran interval Periodic Order Quantity dapat menentukan waktu yang diperlukan oleh Calla The Label dalam proses perencanaan pemesanan kepada workshop dengan periode waktu tertentu berdasarkan jumlah permintaan, biaya penyimpanan, dan biaya pesanan dari masing-masing artikel dengan ukuran dan warna yang berbeda.
4. Penjadwalan produksi menggunakan metode Master Production Schedule dengan pengukuran Periodic Order Quantity dapat meminimalkan ketidaksesuaian antara pesanan dan persediaan dengan tidak adanya daftar Pre- Order sehingga tidak terjadi keterlambatan pengiriman kepada customer.
6.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada Calla The Label, peneliti dapat memberikan saran / merekomendasi beberapa hal pada Cala The Label sebagai bahan masukan dalam melakukan penjadwalan produksi pakaiannya. Saran yang dapat diajukan peneliti sebagai bahan masukan berikut:
1. Calla The Label dapat menyusun tabel metode Master Production Schedule dengan pendekatan Periodic Order Quantity agar dalam merencanakan jumlah artikel yang akan di produksi dapat sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Dalam mengaplikasikan tabel MPS pada Calla The Label maka harus disiapkan data jumlah permintaan, biaya penyimpanan, biaya pemesanan, dan waktu tunggu proses produksi.
2. Dalam menyusun kebutuhan tabel Master Production Schedule dibutuhan data pelanggan yang akurat agar tidak terjadi kesalahan dalam menuliskan data
111
format pesanan customer dalam daftar Pre-Order, maka dibutuhkan tambahan pegawai untuk mengoperasikan kegiatan sistem kerja yang dijalankan setiap hari agar tidak terjadi kesalahan yang akan memperngaruhi pada sistem Pre- Order. Dengan menambah pegawai untuk membagi jobdesc yang yang dilakukan oleh 1 orang pegawai setiap hari agar pegawai tidak merasa kewalahan dan tidak melakukan kesalahan dalam menulis data format pesanan customer.
3. Faktor- faktor yang harus diperhatikan dalam penerapan penjadwalan produksi menggunakan metode Master Production Schedule yaitu dengan memperhatikan bagian pemasaran, supplier kain, status inventori, waktu tunggu, dan data pesanan / permintaan customer. Faktor- faktor tersebut dapat menjadi salah satu faktor penentu utama bagaimana penjadwalan produksi dapat dilakukan.
4. Untuk efektifitas penerapan Master Production Schedule pada Calla The Label perlu menetapkan standar operasional prosedur (SOP) dan sanksi kepada workshop mengenai waktu yang dibutuhkan sebagai patokan dalam memproduksi setiap artikel agar tidak terjadi keterlambatan pengiriman barang karena dapat mengetahui waktu selesai yang pasti pada setiap proses dan waktu penyelesaian barangnya.
I
DAFTAR PUSTAKA
Assauri, S. (2008). Manajemen Produksi dan Operasi. In S. Assauri, Manajemen Produksi dan Operasi (Revisi ed.). Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI.
DIGITALMARKETER.id. (2016, Agustus 4). Membuat Iklan di Instagram untuk Mempromosikan Bisnis Anda. Retrieved from DIGITALMARKETER.id:
https://digitalmarketer.id/social-media/membuat-iklan-di-instagram-untuk- mempromosikan-bisnis-anda/
Heizer, J., Render, B., & Munson, C. (2017). Operations Management. In Operations Management Sustainability and Supply Chain Management (12 ed.).
Joko, S. (2001). Manajemen Produksi dan Operasi. In S. Joko, Manajemen Produksi dan Operasi. Malang: UMM Press.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2012). Marketing Management. In P. Kotler, & K. L.
Keller, Marketing Management. United States of America: Pearson Education.
Krajewski , L. J., Ritzman, L. P., & Malhotra, M. K. (2016). Operations Management : Processes and Supply Chains. In L. J. Krajewski, L. P.
Ritzman, & M. K. Malhotra, Operations Management : Processes and Supply Chains. United State of America: Pearson Education.
Raharjo, S. (2002). Aplikasi Excel Dalam Penjadwalan Produksi. In S. Raharjo, Aplikasi Excel Dalam Penjadwalan Produksi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Schroeder, R. G., Goldstein, S. M., & Rungtusanatham, M. J. (2013). Operations management in the Supply Chain. In R. G. Schroeder, S. M. Goldstein, &
M. J. Rungtusanatham, Operations management in the Supply Chain.
McGraw-Hill Irwin.
Sekaran, U. (2003). RESEARCH METHODS FOR BUSINESS. In U. Sekaran, RESEARCH METHODS FOR BUSINESS. John Wiley and Sons, Inc.
Silalahi, U. (2018). Metodologi Analasis Data dan Interpretasi Hasil untuk Penelitian Sosial Kuantitatif. In U. Silalahi, Metodologi Analasis Data dan Interpretasi Hasil untuk Penelitian Sosial Kuantitatif. PT. Refika Aditama.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. In Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. ALFABETA.
II
Wadrianto, G. K. (2019, 03 15). "Fast Fashion", Tren Mode yang Lestarikan Sifat Konsumtif? Retrieved from www.msn.com: https://www.msn.com/id- id/gayahidup/fesyen/fast-fashion-tren-mode-yang-lestarikan-sifat-
konsumtif/ar-BBUNTsx