• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I-AKUNTANSI PANDANGAN UMUM

N/A
N/A
Desvia AP

Academic year: 2025

Membagikan "BAB I-AKUNTANSI PANDANGAN UMUM"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

AKUNTANSI : PANDANGAN UMUM

SRI BADRIYAH, M.Si

(2)

PENDAHULUA

Definisi

N

Akuntansi menurut Accounting Principles Board (1970):

Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa.

Fungsinya untuk menyediakan informasi kuantitatif, terutama yg bersifat keuangan, tentang entitas ekonomik yg dimakudkan agar berguna dalam pengambilan keputusan ekonomik dalam pilihan-pilihan beralasan di antara pelbagai tindakan alternatif. Akuntansi meliputi beberapa cabang, misalnya, akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, dan akuntansi

(3)

PENDAHULUA N

Dari definisi tersebut, akuntansi berfungsi sebagai penyedia informasi kuantitatif, terutama yg bersifat keuangan.

Informasi tsb diharapkan dapat menjadi masukan dalam proses pengambilan keputusan ekonomik dan rasional

(4)

KLASIFIKASI AKUNTANSI

Dasar pengklasifikasian akuntansi :

1. Entitas ekonomik yg menggunakan akuntansi

entitas ekonomik adalah suatu organisasi yg mengelola sumber daya ekonomik dg tujuan tertentu.

Atas dasar tujuan tertentu tsb, entitas dapat dibedakan menjadi :

a. Entitas bisnis

b. Entitas nonbisnis

(5)

KLASIFIKASI AKUNTANSI

Entitas bisnis dibedakan menjadi :

a.

Bisnis konvensional

b.

Bisnis Syariah

Entitas nonbisnis mencakup :

c.

Entitas pemerintahan

d.

Entitas non pemerintahan

(6)

KLASIFIKASI AKUNTANSI

2. Para pengguna informasi akuntansi

Berdasar pengguna akuntansi,

maka akuntansi diklasifikasikan menjadi :

a.

Akuntansi keuangan

b.

Akuntansi managemen

(7)

KLASIFIKASI AKUNTANSI

Akuntansi keuangan menyajikan informasi terutama untuk

kepentingan pihak eksternal entitas ekonomik (pemegang saham &

kreditor).

Akuntansi managemen menyajikan informasi untuk kepentingan pihak internal entitas ekonomik

(managemen yg mengelola Perusahaan).

(8)

PELBAGAI PENGGUNA DAN GUNA AKUNTANSI

Pengguna informasi akuntansi dapat dikelompokkan menjadi :

a.

Para pengguna yg memiliki

kepentingan langsung terhadap entitas tertentu.

b.

Para pengguna yg memiliki

kepentingan tak langsung

terhadap Perusahaan.

(9)

PELBAGAI PENGGUNA DAN GUNA AKUNTANSI

Pengguna yg memiliki kepentingan langsung terhadap entitas meliputi:

a. Pemilik & calon pemilik

b. Kreditor & calon kreditor

c. Managemen

d. Karyawan & calon karyawan

e. Pemerintah

(10)

PELBAGAI PENGGUNA DAN GUNA AKUNTANSI

Pengguna yg memiliki kepentingan taklangsung terhadap entitas

meliputi:

a.

Analisis dan konsultan keuangan

b.

Asosiasi dagang

c.

Serikat pekerja

(11)

PRINSIP AKUNTANSI

Kewajaran laporan keuangan mengacu pada kesesuaian laporan keuangan

dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia (SAK)

Seluruh standar akuntansi keuantan untuk Lembaga swasata di Indonesia disusun oleh Dewan Standar

Akuntansi Keuangan (DSAK).

(12)

PRINSIP AKUNTANSI

Standar-standar tersebut terdiri atas :

1. SAK (Standar Akuntansi Keuangan)

2. SAK ETAP (SAK Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik)

3. SAK EMKM (SAK Entitas Mikro, Kecil

& Menengah)

4. SAK Syariah

(13)

PRINSIP AKUNTANSI

Prinsip-prinsip akuntansi :

1.

Prinsip Biaya Historis

Prinsip ini menyatakan bahwa

asset, kewajiban, beban (ataupun elemen lainnya) harus dicatat

sebesar harga (nilai) pertukaran

pada sat terjadi transaksi.

(14)

PRINSIP AKUNTANSI

2. Prinsip Nilai Wajar

Prinsip ini menyatakan bahwa asset, kewajiban, beban (ataupun elemen- elemen lainnya) harus dicatat

sebesar nilai wajar.

Nilai wajar adalah jumlah rupiah yg dapat disepakati oleh dua pihak

independent dalam transaksi pertukaran barang/jasa

(15)

ASUMSI DASAR AKUNTANSI

Dalam pengembangan prinsip-prinsip akuntansi keuangan, para akuntan menggunakan asumsi-asumsi dasar tertentu.

Asumsi-asumsi dasar tsb adalah :

1. Dasar akrual (accrual basis)

2. Kelangsungan usaha (going concern)

(16)

ENTITAS AKUNTANSI

Entitas dalam akuntansi digunakan untuk menyebut Lembaga/organisasi apapun, baik yg mencari laba maupun yg tidak mencari laba.

Jenis-jenis entitas bisnis dilihat dari produknya, dibagi menjadi:

1. Perusahaan jasa

2. Perusahaan dagang

3. Perusahaan manufaktur

(17)

ENTITAS AKUNTANSI

Jenis entitas bisnis dilihat dari sudut kepemilikannya, dibagi menjadi:

1.

Perusahaan perseorangan

2.

Perusahaan persekutuan

3.

Perusahaan

perseroan/perseroan terbatas

(18)

UNIT MONETER

Unit moneter artinya satuan uang.

Akuntansi menggunakan unit

moneter sebagai alat pengukur suatu objek/aktivitas entitas dan menganggap bahwa nilai uang itu stabil dari waktu ke waktu.

Konsep unit moneter menghendaki bahwa yg dicatat oleh akuntansi

hanyalah data transaksi yg dapat dinyatakan dg satuan moneter.

(19)

SIKLUS AKUNTANSI

Siklus akuntansi adalah tahap-tahap yg dijalani dalam proses akuntansi.

Tahapan siklus akuntansi :

1. Mendokumentasikan transaksi

keuangn dalam bukti transaksi dan melakukan Analisis Transaksi

keuangan tsb

2. Mencatat transaksi keuangan dlm Buku Jurnal. Tahapan ini disebut menjurnal

(20)

SIKLUS AKUNTANSI

3. Meringkas, dalam Buku Besar, transaksi-transaksi keuangan yg sudah dijurnal. Tahap ini disebut posting atau mengakunkan.

4. Menentukan saldo-saldo buku besar di akhir periode & menuangkannya dalam Neraca Saldo.

5. Menyesuaikan buku besar berdasar pada informasi yg paling up to date (mutakhir)

(21)

SIKLUS AKUNTANSI

6. Menentukan saldo-saldo buku besar setelah penyesuaian &

menuangkannya dalam Neraca

Saldo Setelah Penyesuaian (NSPP)

7. Menyusun Laporan Keuangan berdasar pd NSSP

8. Menutup buku besar

9. Menentukan saldo-saldo buku besar

& menuangkannya dalam Neraca Saldo Setelah Tutup Buku.

(22)

SIKLUS AKUNTANSI

(23)

THANK YOU

Referensi

Dokumen terkait

Laporan Realisasi Anggaran Digabungkan pada laporan keuangan entitas akuntansi/entitas pelaporan yang membawahinya 2. Laporan Perubahan

Hasil penelitian menunjukan bahwa 1 kualitas sistem informasi akuntansi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna akhir, 2 kualitas informasi akuntansi

Jadi akuntansi multiparadigma menurut saya sangat baik untuk diterapkan disuatu tempat yang memiliki masalah yang komplek dan holistik, sehingga membantu untuk memcahkan sebuah

Sistem informasi yang memberikan laporan kepada para pengguna informasi akuntansi atau kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan (stakeholders) terhadap hasil

Caranya adalah dengan menyediakan dan menerbitkan tujuan umum dari laporan keuangan tersebut dengan asumsi bahwa, pengguna memiliki pengetahuan yang wajar dalam akuntansi

Guna mendukung Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, maka alokasi anggaran untuk Belanja Langsung diarahkan pada program dan kegiatan-kegiatan yang

Menurut Standar Akuntansi Keuangan SAK Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik ETAP bahwa laporan keuangan yang lengkap meliputi: a Laporan posisi keuangan, b Laporan laba/rugi; c Laporan

Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah SAK EMKM Ikatan Akuntansi Indonesia 2018:8 laporan keuangan entitas meliputi : 1 Laporan posisi keuangan pada akhir