1
BAB I
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
1.1. Latar Belakang
Jalan Akses Siak IV adalah jalan yang berada di Kecamatan Rumbi pesisir. Jalan ini merupakan akses transportasi warga sehari hari dalam beraktivitas di rumbai. Kondisi lapangan pada jalan ini yaitu sudah terdapat perkerasan Keadaan jalan ini sudah cukup sempit dan harus dilakukan pelebaran karena bisamembahayakan masyarakat setempat.
Melihat dari kondisiJalan Akses Siak IV ini, maka diperlukan adanya pelebaran dan penambahan lajur. Jika tidak dilakukan pelebaran dan penambahan lajur, maka masyarakat setempat akan kesulitan dalam beraktivitas sehari-hari . Hal ini akan menggangu pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat dan membuat masyarakat menderita.
1.2. Tujuan Proyek
Adapun tujuan dari pelaksanaan proyek Penambahan Lajur Akses Siak IV adalah untuk mengatasi dan memperbaiki jalan yang kondisi nya sudah cukup dempit yang dapat mengakibatkan kemacetan dijalan tersebut. Sehingga perlu dilakukan pelebaran jalan dan menambah lajur pada jalan akses siak IV.
1.3. Strukyur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi disusun agar dapat menjalin kerja sama yang harmonis berdasarkan atas hak dan kewajiban serta tanggung jawab masing – masing untuk mencapai tujuan. Bagan struktur organisasi tersebut dapat diketahui hubungan antar tugas – tugas, fungsi, tanggung jawab, dan wewenang. Hal ini ditunjukkan dengan kotak dan garis yang disusun menurut kedudukan setiap orang yang ada dalam organisasi tersebut. Berikut ini adalah struktur organisasi pada PT. JAYA PERDANA KONTRUKSI
2 Gambar 1. 1 Struktur organisasi perusahaan
Sumber: pembibing kp
1.3.1. Direktur
Direktur merupakan orang yang bertanggung jawab koordinator, komunikator, pengambil keputusan, pemimpin, pengelola, sekaligus berperan sebagai eksekutor dalam sebuah perusahaan. Pada proyek Pelebaran Penambahan Lajur Jalan Akses Siak IV, Direktur dijabat oleh Renky Yudiarman, S.T.
1.3.2. Manejer Proyek
Manejer proyek merupakan pemimpin tertinggi yang memimpin atas seluruh kelancaran dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan, mengkoordinasi serta membimbing kegiatan perusahaan sehari – hari. Tugas seorang manejer proyek adalah sebagai berikut:
1. Menguasai seluruh isi dokumen kontrak,
2. Menjamin tersedianya sumber dana yang digunakan dalam pelaksanaan proyek,
3. Memantau pelaksana proyek
4. Melakukan menosiasi dengan subkontraktor
5. Memberi pengarahan dalam tahap Pembuatan Rencana Anggaran Pelaksanaan Proyek (RAPP)
Pada Proyek Pelebaran Menambah Lajur Jalan Akses Siak IV, Maneger proyek dijabat oleh Dodi Yanto.
3 1.3.3. Maneger Teknik
Maneger teknik merupakan seseorang yang bertanggung jawab atas
pengelolaan atministrasi dan kontrak, pengadaan barang, material, pembelian, penyediakan peralatan, dan sebagainya. Pada proyek Pelebaran Penambahan Lajur Jalan Akses Siak IV, maneger teknis dijabat oleh Kurniati Asika.
1.3.4. Maneger Keuangan
Maneger keuangan adalah seseorang yang bertanggung jawab kepada
pemimpin proyek atas pengaturan pembiayaan sesuai dengan peraturan yang berlaku pada pelaksanaan. Adapun tugas dan wewenang bagian keuangan, yaitu:
1. Mempersiapkan daftar biaya berkaitan dengan rancangan dalam bentuk batas biaya dan target biaya untuk setiap bagian pekerjaan
2. Penyelenggaraan system administrasi umum dan teknis dalam rangka memperlancar pengelolaan proyek
3. Membuat pembukuaan asip – arsip yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek
4. Melaksanakan pengendalian biaya selama pelaksanaan proyek
Pada proyek Pelebaran Penambahan Lajur Jalan Akses Siak IV, maneger keuangan dijabat oleh Ary Kasumayadi.
1.3.5. Ahli K3 Kontruksi
Ahli K3 kontruksi adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam identifikasi, evaluasi, pengendalian resiko, serta kesehatan dan keselamatan kerja dan memastikan semua kondisi sumber daya dalam keadan baik dan selamat. Ahli K3 juga bertugas untuk memonitor pekerjaan lapangan yang membutuhkan pengawasan lebih detail.
Pada proyek Pelebaran Penambahan Lajur Jalan Akses Siak IV, dijabat oleh Meilya Suryadi.
1.3.6. Pengawas Lapangan
Pengawas lapangan merupakan penyedia jasa perseorangan atau badan usaha yang memiliki keahlian professional dibidang pengawasan jasa kontruksi dari awal pelaksanaan pekerjaan kontruksi sampai selesai dan harus disesuaikan dengan bestek. Pengawas lapangan yaitu meminimalkan kesalahan yang ada dilapangan sehingga dapat mengakibatkan pengulangan.
4 1.3.7. Logistic
Logistic merupakan menyampaikan barang atau melakukan pengadaan barang (material, barang setengah jadi, dan barang jadi) dalam jumlah yang tepat pada waktu yang dibutuhkan, dan dalam keadaan dapat dipakai, kelokasi dimana barang tersebut dibutuhkan, dan dengan jumlah biaya yang paling rendah. Pada proyek Pelebaran Penambahan Lajur Jalan Akses Siak IV, logistic dijabat oleh Wulan.
1.4. Ruang Lingkup Perusahaan
PT. JAYA PERDANA KONTRUKSI didirikan pada tahun 1996 di Pekanbaru dan telah diikuti badan Hukun yang sah. Perusahaan ini diberbagai kegiatan dalam bidang jasa Konsultan. Dengan dasar pengalaman dan keahlian yang dimiliki, PT. JAYA PERDANA KONTRUKSI setiap membantu para klein untuk merealisir suatu proyek mulai saat penjajakan suatu gagasan, perancanaan teknik sampai dengan pelaksanaan pengawasan (Supervisi). Didalam melaksanakan pekerjaan, PT. JAYA PERDANA KONSTRUKSI senantiasa melaksanakan menggunakan metode dan logika ilmiah yang bertanggung jawab sehingga dicapai mutu pekerjaan yang optimal.