• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I Latar Belakang Jembatan

N/A
N/A
Wiebby

Academic year: 2024

Membagikan "BAB I Latar Belakang Jembatan"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

1.1 Latar Belakang

Jembatan adalah struktur yang dibuat untuk menyeberangi jurang atau rintangan seperti sungai, rel kereta api ataupun jalan raya. Jembatan dibangun untuk penyeberangan pejalan kaki, kendaraan atau kereta api di atas halangan.Jembatan juga merupakan bagian dari infrastruktur transportasi darat yang sangat vital dalam aliran perjalanan.e Jembatan sering menjadi komponen kritis dari suatu ruas jalan, karena sebagai penentu beban maksimum kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut.

Jembatan ini direncanakan untuk membuat sarana desa menjadi lebih gampang diakses, juga dapat menghubungkan antara dua desa yang terpisahkan oleh sungai. Rencana jembatan ini dibangun dengan Panjang 52 M menghubungkan desa kunir yang dipotong oleh sungai yang nantinya bertujuan agar aktifitas warga menjadi lebih lancar dengan adanya jembatan tersebut

1.2 Tujuan

1. Bagaimana perencanaan perhitungan struktur jembatan?

2. Bagaimana model perencanaan jembatan?

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan kebijakan tentang Penempatan lokasi jembatan penyeberangan di Kota Pekanbaru sangat diperlukan karena bertujuan untuk membantu para pejalan kaki dalam

Beban lalu lintas adalah semua beban yang berasal dari berat kendaraan- kendaraan bergerak, dan pejalan kaki yang dianggap bekerja pada jembatan. Beban hidup pada jembatan

Penelitian ini tidak menilai kualitas pelayanan kereta api secara keseluruhan, tetapi difokuskan hanya pada mengidentifikasi kesenjangan kualitas jasa layanan penumpang kereta

Namun pejalan kaki pada umumnya lebih memilih untuk tidak menggunakan jembatan penyeberangan walaupun mereka harus menempuh resiko dengan menyeberang langsung di jalan raya,

Pada jembatan penyeberangan pejalan kaki yang melintas diatas jalan, sepanjang bagian bawah sisi luar sandaran dapat dipasang elemen yang berfungsi untuk

Sistranas pada Tatranas adalah tatanan transportasi yang terorganisasi secara kesisteman dan antar moda, terdiri dari transportasi jalan, transportasi kereta api,

Pelaksanaan kebijakan tentang Penempatan lokasi jembatan penyeberangan di Kota Pekanbaru sangat diperlukan karena bertujuan untuk membantu para pejalan kaki dalam

JPO Jembatan Penyeberangan Orang merupakan fasilitas pejalan kaki yang diperuntukkan untuk menyeberangi jalan raya yang memiliki intensitas tinggi dengan volume kendaraan yang cukup