1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dalam sebuah pembelajaran di sekolah pasti menggunakan RPP sebagai panduan guru dalam mengajar. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih, RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam mencapai Kompetensi Dasar (Permendikbud No. 65, 2013)
Setiap pendidik berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis, sehingga pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan dan tidak membosankan. Penyusunan RPP juga harus memberikan ruang untuk kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis siswa.
Komponen dan sistematika dalam RPP paling sedikit memuat tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian. (Permendikbud No. 81 A, 2013)
Penilaian termasuk bagian RPP yang sangat penting. Penilaian ini perlu disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan. Penilaian hasil belajar peserta didik pada pendidikan dasar dan menengah meliputi aspek; sikap, pengetahuan, dan ketrampilan. (Permendikbud No. 23, 2016)
Penilaian yang terdapat dalam RPP dapat menggunakan instrumen- instrumen. Instrumen penilaian sikap, instrumen penilaian pengetahuan dan
2
instrumen penilaian ketrampilan sehingga memudahkan pendidik dalam menyusun penilaian. Instrumen penilaian sikap dilakukan dengan observasi dan teknik yang lainnya. Teknik penilaian observasi dapat menggunakan instrumen- instrumen. Penilaian sikap yang digunakan pendidik sudah beragam dan banyak jenisnya. Namun dalam instrumen penilaian sikap masih jarang ditemukan dalam RPP guru. Oleh karena itu, peneliti akan mengembangkan instrumen penilaian sikap terutama sikap kedisiplinan.
Berdasarkan pernyataan diatas peneliti akan mengembangkan instrumen penilaian sikap kedisiplinan dalam RPP sehingga memudahkan pendidik dalam pengolahan nilai peserta didik. Pengembangan ini dapat digunakan sebagai panduan atau pedoman dalam melakukan penilaian peserta didik dalam aspek sikap. Pengembangan ini hanya berfokus pada penilaian sikap kedisiplinan. Ini dimaksudkan agar pendidik lebih fokus dalam penilaian sikap peserta didik.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mengembangkan skala sikap untuk mengukur sikap kedisiplinan peserta didik kelas 2 Sekolah Dasar.
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan skala sikap untuk mengukur sikap kedisiplinan peserta didik kelas 2 sekolah dasar.
3
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Berdasarkan tujuan penelitian yang dikemukakan di atas, penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat. Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut:
1.4.1 Manfaat teoritis
Penelitian pengembangan instrumen penilaian sikap untuk memudahkan guru dalam proses pengolahan nilai. Guru lebih fokus dalam menilai sikap peserta didik.
1.4.2 Manfaat praktis
Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat yaitu:
a. Bagi guru
Instrumen penilaian sikap ini berguna dalam proses pengolahan nilai sikap peserta didik. Guru lebih mudah dan lebih fokus dalam menilai sikap peserta didik.
b. Bagi siswa
Instrumen penilaian sikap akan lebih memfokuskan peserta didik dan mengetahui apa saja yang dinilai dalam aspek sikap.
c. Bagi sekolah
Instrumen penilaian sikap yang digunakan di sekolah dapat menyeragamkan sistematika RPP. Selain itu instrumen ini dapat meningkatkan kualitas sekolah.
4
1.5 SPESIFIKASI PRODUK YANG DIKEMBANGKAN
Produk penelitian dan pengembangan ini memiliki spesifikasi sebagai berikut:
1.5.1 Produk skala sikap yang dikembangkan ini merupakan media yang digunakan untuk menilai
1.5.2 Kompetensi yang akan dicapai melalui skala sikap adalah untuk memaksimalkan penilaian sikap kedisiplinan peserta didik
1.5.3 Produk skala yang dikembangkan terdapat prosedur cara penggunaan sehingga guru mudah dalam menggunakannya