• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang

Perubahan pola pendidikan yang begitu cepat dan silih berganti serta globalisasi di segala bidang termasuk bidang pendidikan, memunculkan persaingan yang ketat di bidang bisnis jasa pendidikan. Lembaga non formal seperti bimbingan belajar harus selalu siap dengan perubahan-perubahan yang dilakukan pemerintah di bidang pendidikan. Dalam keseluruhan sistem pendidikan, tujuan pendidikan merupakan salah satu komponen pendidikan yang penting, karena akan memberikan arah proses kegiatan pendidikan. Segenap kegiatan pendidikan atau kegiatan pembelajaran diarahkan guna mencapai tujuan pembelajaran.

Anak sebagai objek pembelajaran juga perlu mendapatkan perhatian khusus.

Daya tangkap setiap anak dalam menerima materi pelajaran di sekolah berbeda-beda.

Daya tangkap anak yang tergolong rendah, akan sangat mempengaruhi perolehan pengetahuannya. Padahal, perolehan pengetahuan berbanding lurus dengan perolehan nilai di sekolahnya. Masalah kemampuan anak dalam menerima materi di sekolah ini dapat dipengaruhi oleh faktor internal, misalnya dari segi makanan yang kurang terpenuhi sehingga daya tahan tubuhnya terganggu, yang mengakibatkan kurang konsentrasi di sekolah. Selain itu faktor psikologis anak, misalnya kurang diperhatikan orangtua atau gurunya. Adapun faktor eksternal yang mempengaruhi antara lain cara mengajar gurunya di sekolah yang kurang dipahami atau tidak disukai oleh anak.

Kondisi belajar yang kurang kondusif, misalnya ruang kelas yang terlalu ramai dan berisik dapat mengganggu konsentrasi anak.

Selain belajar di sekolah, anak perlu mengulang pelajarannya di luar sekolah.

Pada kenyataannya, tidak sedikit orangtua yang kesulitan mendampingi anaknya belajar di rumah karena aktivitasnya yang sibuk, atau pelajaran anak yang belum tentu dipahami orangtuanya. Persaingan belajar di kelas dapat ikut mempengaruhi naik turun prestasi belajarnya. Jadi, tidak heran jika sang juara kelas pun tetap membutuhkan tambahan pelajaran ekstra, baik di luar sekolah maupun di luar rumah, untuk mempertahankan prestasinya. Siswa yang dapat mencapai target dalam proses pembelajaran dapat dianggap sebagai siswa yang berhasil. Sedangkan siswa yang tidak mampu mencapai target dalam proses pembelajarannya dapat dikatakan mengalami kesulitan belajar.

(2)

2

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan akan kemampuan pengembangan potensi dalam proses pembelajaran, banyak bermunculan lembaga-lembaga pendidikan yang menyediakan jasa kursus. Salah satu industri jasa yang berkembang saat ini adalah jasa bimbinganl belajar ataul lembaga lpendidikan. Keberadaan industril jasa bimbingan belajar mendapat tempatl tersendiri di kalangan masyarakat terutamal orangtua yang mempunyai anakl pelajar. Merekal mempunyai harapanl bahwa jikal mengikutkan anaknya ke bimbinganl belajar, prestasil akademis anaknyal akan meningkatl dan dapatl mempunyai bekal yangl lebih baikl guna melanjutkan kel jenjang yangl lebih ltinggi.

Secara tidakl langsung kondisill seperti inil dapat meningkatkanl persaingan dil antara lembagal pendidikan sejenisl dalam menawarkanl produk terbaikl untuk bisa memenuhil kebutuhan lkonsumen.

Ada dual jenis bimbinganl belajar tambahanl yang dapat dipilihl dalam rangkal pemenuhan kebutuhanl akan kemampuanl pengembangan potensil dalam prosesl pembelajaran, yaitul melalui bimbinganl belajar regular danl lembaga lprivat. Pada lembagal bimbingan lbelajar, metode belajarl yang digunakanl adalah lklasikal, dengan jumlahl siswa yang ldibatasi, dengan materil pelajaran yangl telah disiapkanl oleh lembagal bimbingan belajarl tersebut. Sementaral dalam lembaga lprivat, metode pembelajaran yangl digunakan adalahl dengan pengajar mendatangi siswa. Jumlahl siswa dalam lembaga privatl biasanya hanyal berjumlah 1l-3 anakl saja. Materil pelajaran yangl diberikan tergantungl kepada kebutuhanl anak. lBiasanya, yang dipelajaril adalah materil yang dianggapl sangat sulitl dipecahkan sangl anak.

Jasal bimbingan belajarl ini bisal menjadi sangatl besar. Anakl bisa mendapatkanl manfaat belajarl yang sulitl ditemui dil sekolah. Anakl juga lebih bisal fokus danl perhatian mengikutil bimbingan belajarl karena jumlahl siswa lebihl sedikit dibandingkan jumlahl murid dil dalam kelasl di sekolah. Manfaatl lainnya, denganl jasa bimbinganl belajar anakl juga memilikil kesempatan mengulangl kembali pelajaranl sekolah agarl lebih bisal dipahami llagi. Karena materil pelajaran tentul akan lebihl mudah diingatl apabila dipelajaril berulang-lulang. Akan ltetapi, dengan makinl menjamurnya jenisl lembaga bimbinganl belajar danl lembaga lprivat, semakin tidak mudahl bagi orangl tua untukl memilih jenisl bimbingan belajarl seperti apal yang cocokl bagi lanak. Situasi tersebut menuntutl para orangtua untukl lebih selektifl dalam memilihl jenis bimbinganl belajar yangl memiliki kualitasl baik.

Perhatianl terhadap kepentinganl konsumen denganl cara melihatl kebutuhan danl keinginan sertal kepuasan atasl pelayanan menjadil faktor kuncil untuk keberhasilanl suatu

(3)

3

usahal di tengah iklim persainganl yang semakinl ketat lini. Oleh karenal itu, perusahaanl dituntut untukl memberikan sesuatul yang berhargal dan dapatl memberikan kesanl yang mendalaml bagi konsumenl adalah memberikanl kepuasan melaluil kinerjanya yangl sesuai denganl kualitas produkl atau jasal yang lditawarkan.

Kualitas pelayananl merupakan suatul profit strategyl untuk menarikl lebih banyakl konsumen lbaru, mempertahankan konsumenl yang lada, menghindari berpindahnyal konsumen danl menciptakan keunggulanl khusus. Perusahaanl yang mengutamakanl kualitas pelayananl yang baikl akan berdampakl pada kepuasanl pelanggan. Kualitasl pelayanan sebagail usaha untukl mewujudkan kenyamananl terhadap konsumenl agar konsumenl merasa mempunyail nilai yangl lebih daril yang ldiharapkan.

Harapan konsumenl merupakan faktorl penting, kualitasl layanan yangl lebih dekatl untuk kepuasanl konsumen akanl memberikan harapanl lebib dan lsebaliknya. Dengan adanyal kualitas pelayananl yang telahl diberikan, makal secara tidakl langsung kepuasanl konsumen akanl terwujud.

Selainl kualitas lpelayanan, perusahaan yangl bergerak dil bidang jasal juga harusl pandai dalaml memilih lokasil sebagai tempatl perusahaan tersebutl melakukan seluruhl kegiatannya, karenal dengan lokasil yang strategisl dan nyamanl akan lebihl menguntungkan lperusahaan. Memilih lokasil yang terletakl di keramaian atau mudahl dijangkau olehl calon konsumenl dapat dijadikanl sebagai salahl satu strategil yang dapatll dilakukan olehl pemilik lusaha. Lokasi yangl mudah dijangkaul dapat memberikanl manfaat berupal efisiensi waktul dan ltenaga. Rasa amanl dan nyamanl serta memilikil area parkirl yang luasl juga menjadil pilihan konsumenl karena memberikanl kepuasan yangl lebih bagil konsumen. Ketatnyal persaingan di antara pesaingl menjadikan lokasil sebagai faktorl penting dalaml kesuksesan bisnisl karena mempertimbangkanl juga lokasil dari tempatl tersebut. Salahl satu kuncil menuju suksesl adalah llokasi, lokasi dimulail dengan memilihl komunitas. Keputusan inil sangat bergantungl pada potensil pertumbuhan ekonomi danl stabilitas, lpersaingan, iklim politikl dan lsebagainya.

Komponen yangl menyangkut lokasil meliputi: pemilihanl lokasi yangl strategis (mudahl dijangkau), dil daerah sekitarl sekolah, aman danl nyaman bagil pelanggan, adanyal fasilitas yangl mendukung, sepertil adanya lahanl parkir, sertal faktor lainnya.

Lokasi yangl baik menjaminl tersedianya aksesl yang lcepat, dapat menarikl sejumlah besarl konsumen danl cukup lkuat. Mood danl respon pelangganl dipengaruhi secaral signifikan olehl lokasi, desainl dan tatal letak fasilitasl jasa. Makall mood danl respon inilahll yang nantinyal bisa memunculkanl kepuasan ataul ketidakpuasan lkonsumen.

(4)

4

Ketidakpuasan pelangganll adalah responl pelanggan terhadapl ketidaksesuaian yangl dirasakan denganl harapan lsebelumnya.

Salah satul lembaga bimbinganl belajar yangl telah menekunil usaha dil bidang layananl bimbingan belajarl di kotal Surabaya adalah LBB Mahameru Kebraon yang beralamat di Jl. Kebraon Manis Tengah I No.28-29 Kec. Karangpilang Surabaya. LBB Mahameru Kebraon terusl berusaha untukl meningkatkan loyalitasl konsumennya yaitul siswa danl orangtua siswa yangl anaknya membutuhkanl tambahan pendidikanl di luarl jam sekolahl yang terdiril dari jenjang SDl hingga lSMA, dengan lokasil yang cukupl strategis karenal berada dil tepi jalanl sehingga memudahkanl akses untukl menuju kel tempat bimbinganl belajar, sertal berdekatan denganl sekolah-sekolahl sehingga memudahkanl siswa yangl mengikuti bimbinganl belajar dil LBB Mahameru Kebraon dapat langsungl menuju kel tempat bimbinganl belajar setelahl pulang daril sekolah.

Padal dasarnya kepuasanl dan ketidakpuasanl pelanggan atasl suatu produkl/jasa akanl berpengaruh padal pola perilakul selanjutnya. Hall ini ditunjukkanl pelanggan setelahl terjadinya prosesl penggunaan ljasa. Jika konsumenl merasa puasl maka jumlahl pengguna jasal akan tetapl bertambah, namunl jika pelangganl merasa tidakl puas makal akan terjadil penurunan jumlahl pelanggan. Adapunl perkembangan jumlahl siswa LBB Mahameru Kebraon dalaml 5 tahunl terakhir adalahl sebagai lberikut.

Tahun Ajaranl Total Siswal Per Tahunl

2016/2017 305

2017/2018 339

2018/2019 249

2019/2020 198

2020/2021 148

Tabel 1. 1 - Data Jumlah Siswa Bimbingan Belajar Mahameru Kebraon

Dari tabell 1.1 terlihatl bahwa terjadil fluktuasi jumlahl siswa padal LBB Mahameru Kebraon hal inil mengindikasikan bahwal telah terjadil fluktuasi kepuasanl konsumen lembagal bimbingan belajarl ini. Apabilal pelanggan merasal puas, makal dia akanl menunjukkan besarnyal kemungkinan untukl kembali membelil produk/jasal yang

lsama. Pelanggan yangl puas akanl cenderung memberikanl referensi yangl baik terhadapl produk/jasal kepada orangll lain. Tidakl demikian denganl pelanggan yangl tidak lpuas.

Pelanggan tersebutl akan lebihl memilih untukl mencari informasil pihak penyedial

(5)

5

produk/jasal lain sejenis yangl dibutuhkannya, lalul kemudian merekal lebih memilihl untuk membelil dan menggunakanl produk ataul jasa barul tersebut yangl dianggap lebihl mampu memenuhil kepuasan keinginanl mereka danl meninggalkan produkll atau jasal yang lamal sebelumnya. Sertal pelanggan tersebutl tidak akanl merekomendasikan produkl atau jasal yang dianggapnyal tidak mampul memenuhi kepuasanl mereka kepadal orang-orangl di sekitarnya.

Jumlah siswal di LBB Mahameru Kebraon yang mengalami fluktiasi dan pada 5l tahun terakhirl cenderung menurunl yang disebabkanl dari faktorl eksternal, seperti terjadinya pandemi corona, serta maraknya bimbingan belajar online yang sedang tren.

Berikutl adalah datal jumlah lkaryawan, jabatan, besertal tingkat pendidikanl karyawan dil LBB Mahameru Kebraon Surabaya :

No Nama Karyawanl Jabatan Alumnil

1. Arief Cahyono, S.pd Direktur & Pemilik S1 UNESA S2 UNESA

2. M. Munir Akademik S1 UNESA

S2 UNESA

3. M. Slamet, S.pd Tentor Fisika S1 UNESA

4. Filsiana, S.pd Tentor Matematika S1 UNESA

5. M. Fatkur, S.pd Tentor Kimia S1 UNESA

6. Suwarno, S.pd Tentor Geografi & Sosiologi S1 UNESA 7. M. Purnomo, S.pd Tentor Bahasa Indonesia S1 UNESA

8. Nizar Jefi, S.pd Tentor Biologi S1 UNESA

9. M. Roby, SE Tentor Ekonomi & Akuntansi S1 UBHARA 10. Vita Permatasari, S.pd Tentor Bahasa Inggris S1 UNESA

10. Nia Septiani CS dan ADM S1 UNESA

11. Miftach Farid ADM & Pemasaran -

12. Arie Umum -

Tabel 1. 2 - Daftar Karyawanl dan Tentorl LBB Mahameru Kebraon Surabaya

Berdasarkanl tabel 1.2l dapat diketahuil bahwa karyawanl dan tentorl LBB Mahameru Kebraon Surabaya memiliki standarll pendidikan yangl cukup ltinggi, dan daril latar belakangl sarjana pendidikanl dan mengajarl di bimbell sesuai denganl keahlian masingl-masing tentorl di bidangnyal untuk diajarkanl di bimbell ini, sehinggal dapat

(6)

6

denganl mudah memberikanl materi pelajaranl saat bimbinganl belajar danl siswa jugal dapat memahamil dengan mudahl pelajaran yangl disampaikan tentorl yang

lbersangkutan.

Berdasarkan fenomena-fenomena dan permasalahan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian sebagai bahan proposal dengan judul “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Lokasi Terhadap Kepuasan Siswa Dalam Menggunakan Jasa Bimbingan Belajar Mahameru Kebraon Surabaya”

1.2.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah yang akan diteliti antara lain :

1. Apakah Kualitas Pelayanan berpengaruh terhadap Kepuasan Siswa dalam menggunakan Jasa Bimbingan Belajar Mahameru Kebraon Surabaya?

2. Apakahl Lokasi berpengaruhl terhadap Kepuasanl Siswa dalaml menggunakan Jasal Bimbingan Belajar Mahameru Kebraon Surabaya?

3. Apakahl Kualitas Pelayananl dan Lokasil berpengaruh secaral simultan terhadapl Kepuasan Siswal dalam menggunakanl Jasa Bimbinganl Belajar Mahameru Kebraon Surabaya?

4. Di antara Kualitas Pelayanan dan Lokasi, manakah variabel yang berlaku dominan terhadap Kepuasan Siswa dalam menggunakan Jasa Bimbingan Belajar Mahameru Kebraon Surabaya?

(7)

7 1.3.

Tujuan

l

dan Manfaat

l

Penelitian

1.3.1 Tujuanl Penelitian

Berdasarkan rumusan lmasalah, maka tujuanl pada penelitian inil adalah : 1. Untukl mengetahui pengaruhl Kualitas Pelayananl terhadap Kepuasanl Siswa dalaml menggunakan Jasal Bimbingan Belajar Mahameru Kebraon Surabaya.

2. Untukl mengetahui pengaruhl Lokasi terhadapl Kepuasan Siswal dalam menggunakanl Jasa Bimbinganl Belajar Mahameru Kebraon Surabaya.

3. Untuk mengetahuil pengaruh Kualitasl Pelayanan danl Lokasi secaral simultan terhadapl Kepuasan Siswal dalam menggunakanl Jasa Bimbinganl Belajar Mahameru Kebraon Surabaya.

4. Untuk mengetahui variabel yang berlaku dominan diantara Kualitas Pelayananl dan Lokasil terhadap Kepuasanl Siswa dalaml menggunakan Jasal Bimbingan Belajar Mahameru Kebraon Surabaya.

1.3.2 Manfaatl Penelitian 1. Bagil Penulis

Penelitian inil merupakan suatul pendalaman lilmu, dimana penelitianl ini merupakanl teori-teoril yang diperolehl dari bangkul kuliah danl menghubungkan dengan kenyataanl yang lsebenarnya. Sehingga dapatl menambah pemahamanl penulis dalaml bidang pemasaranl khususnya.

2. Bagil Perusahaan

Dapatl memberikan sumbanganl informasi bagil perusahaan-perusahaanl lain terutamal bagi LBB Mahameru Kebraon Surabaya tentangl faktor-faktorl yang mempengaruhil kepuasan siswal terutama daril faktor kualitasl pelayanan danl lokasi.

3. Bagil Ilmu Pengetahuanl

Dapat menjadil sumbangan ilmul pengetahuan, khususnyal pada bidangl ilmu ekonomil di jurusanl Manajemen Pemasaranl dan mampul menjadi bahanl referensi untukl penelitian yangl akan ldatang.

4. Bagi Peneliti Selanjutnyal

Sebagai bahanl informasi ataul sarana referensil bagi penelitil selanjutnya apabilal akan melakukanl penelitian denganl variabel-variabel ataul faktor-faktorl yang

lterkait.

(8)

8 1.4.

Sistematika

l

Penulisan

Untukl memberikan gambaranl yang jelasl mengenai penelitianl yang ldilakukan, maka disusunl suatu sistematikal penulisan yangl berisi informasil mengenai materil yang dibahasl dalam tiapl-tiap hal lyaitu :

BAB Il : PENDAHULUAN

Babl ini merupakanl sebuah pengantar ataul outline yangl berisi dasarl pemilihan ljudul, perumusan lmasalah, tujuan penulisanl dan sistematikal penulisan.

BABl II : TINJAUAN PUSTAKAl

Bab inil berisi tentangl landasan teoril yang digunakanl sebagai acuanl bagi penelitianl dasar dalaml melakukan lanalisis. Di sini penulis menelaahl literatur sertal penelitian terdahulul kemudian membentukl kerangka pemikiranl dan lhipotesis.

BAB IIIl : METODOLOGI PENELITIANl

Bab inil menguraikan tentangl populasi, lsampel, dan sumberl data, metodel pengumpulan data, definisil operasional variabell serta metodel analisis

ldata.

BAB IVl : GAMBARAN UMUMl PERUSAHAAN

Babl ini menerangkanl tentang gambaranl umum mengenail Bimbingan Belajar Mahameru Kebraon Surabaya.

BABl V : HASILl DAN PEMBAHASANl

Bab inil merupakan uraianl mengenai hasill dari penelitianl pengaruh yangl signifikan kualitasl pelayanan danl lokasi terhadapl kepuasan siswal dalam menggunakanl Jasa Bimbinganl Belajar Mahameru Kebraon.

BAB VIl : PENUTUP

Babl ini merupakanl bab penutupl yang berisikanl kesimpulan daril hasil penelitianl dan memberikanl saran-saranl sebagai sumbanganl dari pemecahanl masalah.

Referensi

Dokumen terkait

Variabel kualitas pelayanan manakah yang paling dominan dalam mempengaruhi kepuasan nasabah bank syariah di Surakarta..

Untuk mengetahui apakah produk, pelayanan dan lokasi berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan nasabah di Bank Syariah Mandiri Purwokerto2. Untuk mengetahui

Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan Produk Surabi Terhadap Kepuasan Wisatawan Domestik Se-Kota BAndung.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Untuk mengetahui pengaruh secara simultan kualitas produk, kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen terhadap niat pembelian ulang1. 1.3.2

Faktor dari kepuasan konsumen adalah saat konsumen merasa bahwa kualitas pelayanan yang diberikan oleh restoran cukup baik.. Jika kualitas pelayanan restoran Yung Ho lebih

Loyalitas berpengaruh terhadap kualitas pelayanan dan kepuasan, maka dari itu terbentuknya sebuah loyalitas anggota dapat dibuktikan berupa rekomendasi atau mulut ke

Penelitian ini berusaha untuk mengkaji penerapan strategi pemasaran yaitu kualitas produk, harga, lokasi, promosi (Marketing Mix) dan kualitas pelayanan pada Rumah

Semua fasilitas pelayanan dari Kantor Imigrasi Karawang dalam mendukung pengembangan e-Government dilakukan untuk mencapai Kualitas pelayanan yang mengacu pada kepuasan