• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pusat Mesehatan Masyarakat yang dikenal dengan sebutan Puskesmas adalah Fasilitas kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat diwilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah kecamatan (Kesehatan, permenkes No. 19, 2016). Pelayanan Kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas mencakup seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pasien, salah satunya adalah penyelenggaraan rekam medis yang dituangkan dalam Permenkes No. 75 Tahun 2014.

Rekam medis adalah berkas berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Rekam medis bertujuan agar terciptanya keseragaman dalam presepsi dan pelaksanaan rekam medis disetiap institusi pelayanan kesehatan, dalam hal tatacara penyelenggaraan, pemilikan dan pemanfaatan isi, pengorganisasian dan sanksi jika terjadi pelanggaran dalam pelaksanaan. (KEMENKES, 2008)agar tidak terjadi kesalahan dalam hal pelayanan rekam medis khususnya penyediaan DRM maka dibutuhkan pelayanan rekam medis yang baik.

(2)

Rekam medis yang baik adalah memiliki data yang cuntinue (berkesinambungan), sejak awal hingga akhir perawatan diberikan, maupun sejak pasien mendaftar pertama kali hingga pasien menjadi pasien inaktif. Kesinambungan data rekam medis merupakan satu hal yang mutlak dipenuhi dalam menjaga nilai rekam medis yang baik untuk mendukung kesehatan yang maksimal (Hufman, Health information management, edisi 10., 1994). Apabila dokumen rekam medis diambil dari rak dokumen, tempat dokumen rekam medis tersebut diberi tracer sebagai tanda bawah

Rekam medis sudah keluar dari rak penyimpanan. Tanda petunjuk tersebut diletakkan menggantikan tempat rekam medis yang lama.(Hatta, 2013)

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada saat PKL di Puskesmas Cisadea Malang pada sistem penyimpanan rekam medis peneliti menemukan bahwa tracer di Puskesmas Cisadea yaitu masih dengan cara manual. Dengan proses tracer yang masih manual ditemukan masalah yaitu terhambatnya proses pendaftran, belum tersediannya DRM pasien yang akan mendaftar dikarenakan proses penyiapan DRM yang memakan waktu sebab petugas harus menulis data secara manual dibuku registasi untuk memindai dokumen yang keluar selanjutnya petugas baru membuat tracer manual.

(3)

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka peneliti bermaksud melakukan penelitian yang berjudul “Pembuatan Aplikasi Tracer Elektronik Berbasis Desktop di Puskesmas Cisadea Malang”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah “apakah Pembuatan Aplikasi Tracer Elektronik Berbasis Desktop dapat meningkatkan kecepatan petugsa dalam penyiapan DRM di ruang filing di puskesmas Cisadea malang” ?

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan umum dari penelitian ini adalah pembuatan aplikasi tracer elektronik untuk meningkatan kecepatan petugas dalam penyiapan DRM di ruang filing di Puskesmas Cisadea Malang

2. Tujuan khusus

a. Mengidentifikasi sebelum menggunakan Aplikasi Tracer Elektronik

b. Perancangan Aplikasi Tracer Elektronik

c. Mengidentifikasi sesudah menggunakan Aplikasi Tracer Elektronik

d. Pengujian dan sosialisasi aplikasi tracer elektronik di Puskesmas Cisadea

(4)

D. Manfaat Peenelitian

Adapun manfaat dari pelaksaan kegiatan perancangan ini sebagai berikut :

1. Manfaat bagi Puskesmas

Aplikasi Tracer Elektronik ini dapat diterapkan oleh petugas Filling untuk menunjang kecepatan penyiapan DRM di Puskesmas Cisadea Malang.

2. Manfaat bagi Peneliti

Menambah pengetahuan dan wawasan serta pengalaman yang berharga secara langsung mengenai tentang penggunaan tracer elektronik

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Rekam medis elektronik adalah sistem pencatatan data pelayanan dan tindakan medis pasien yang dibuat oleh dokter atau petugas kesehatan lainnya dalam bentuk digital dengan sistem

LENIBAR PENGESAHAN Pembuatan Buku Pedoman Pengisian Rekam Medis UGD Untuk Meningkatkan Kelengkapan Pengisian Dokumen Rekam Medis Di Puskesmas Janti Oleh: Isnaini Khadijah Nur

Selain itu kelengkapan dokumen rekam medis dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti dalam aspek hukum, pendidikan, pelatihan serta dapat digunakan untuk bahan analisis dan

Hal ini tentu akan menyita waktu petugas dalam pembuatan laporan, serta tingkat kesalahan dalam penghitungan manual cukup besar karena harus melihat satu-persatu dokumen rekam medis dan

Sehingga diharapkan produk ini dapat digunakan sebagai penanda berkas rekam medis keluar ruangan sehingga dapat menjadikan waktu pengembalian berkas rekam medis menjadi lebih efisien

Terdapat beberapa faktor yang dapat membantu kelancaran proses pelayanan kesehatan kepada pasien, salah satunya adalah rekam medis.Menurut Depkes:2006 Penyelenggaraan rekam medis

Berdasarkan tanya jawab dengan petugas unit Rekam Medis di Puskesmas Mojolangu, diketahui bahwa pendaftaran pasien masih menggunakan pendaftaran manual karena belum ada petugas yang

Pelaksanaan penilaian berkas rekam medis sudah dilakukan dengan baik dan sesuai dengan surat edaran dirjen yamed, begitu juga dengan pengalih media berkas rekam medis inaktif dari