• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN - Perpustakaan Poltekkes Malang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN - Perpustakaan Poltekkes Malang"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat (Permenkes, 2020).

Setiap tenaga kesehatan yang melaksanakan pelayanan kesehatan perseorangan wajib membuat rekam medis penerima pelayanan kesehatan.

Penerima pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud harus dilengkapi setelah penerimaan pelayanan kesehatan selesai menerima pelayanan kesehatan (UU, 2014).

Rekam Medis dalam proses penyimpananannya harus menggunakan tracer sebagai alat pengganti dokumen rekam medis di rak filing untuk menandakan atau memberi keterangan tentang keberadaan rekam medis tersebut (Budi, 2011). Penggunaan tracer sebagai alat pengganti dokumen rekam medis yang keluar dari rak penyimpanan sangat penting keberadaannya. Tracer memudahkan petugas dalam melacak keberadaan berkas rekam, mengendalikan misfile dan memudahkan dalam proses pencarian dokumen rekam medis karena pada tracer tertulis dengan jelas informasi tentang peminjaman dokumen rekam medis.

Pengambilan dokumen rekam medis tanpa menggunakan tracer dapat menyebabkan terjadinya misfile, dokumen rekam medis yang tidak terlacak, sulitnya petugas dalam mengembalikan DRM ke rak dan kesalahan letak penomoran rekam medis. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Budi bahwa tracer yang tidak digunakan untuk menandai berkas yang keluar ruang penyimpanan akan menyebabkan kesalahan letak DRM, misfile, dan

(2)

2

menyulitkan petugas pada saat mengembalikan rekam medis sesuai urutannya (Budi, 2015). Penelitian lain juga menyebutkan dampak tidak adanya tracer yang sering terjadi adalah terjadinya misfile karena berkas terselip, kesahalan letak penomoran rekam medis dan rekam medis tidak kembali ke rak penyimpanan (Adiningsih, 2021).

Prosedur peminjaman dokumen rekam medis tertulis pada SPO peminjaman berkas rekam medis RSUD Kota Mataram yang mengharuskan mencatat nomor rekam medis, nama pasien, tanggal peminjaman, nama peminjam, unit yang meminjam, serta keperluan peminjaman pada buku peminjaman rekam medis dan menggunakan tracer sebagai pengganti berkas yang dipinjam.

Hasil pengamatan pada saat studi pendahuluan penggunaan tracer pada ruang penyimpanan dokumen rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram hanya digunakan pada saat pengambilan dokumen rekam medis pasien yang mendaftar online saja. Dokumen rekam medis pasien yang mendaftar manual ataupun peminjaman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan tidak terlihat penggunaan tracer dalam peminjamannya.

Dari 50 berkas pasien yang mendaftar secara manual, keseluruhan dokumen rekam medis diambil dari rak penyimpanan tanpa menggunakan tracer, sama halnya dengan peminjaman dokumen rekam medis yang dilakukan oleh dokter dan perawat, dari 5 berkas yang dipinjam, petugas tidak mepergunakan tracer sebagai pengganti dokumen rekam medis yang dipinjam.

Sehingga hal tersebut menyebabkan terjadinya misfile dan tidak terlacaknya dokumen rekam medis yang dapat terjadi sekurang-kurangnya 3 kali dalam seminggu. Hal tersebut mengakibatkan terhambatnya pelayanan di Rumah Sakit disebabkan karena pencarian dokumen rekam medis memakan waktu hingga 1 jam lebih, terhambatnya proses disribusi rekam medis yang berdampak pada keterlambatan pelayanan kesehatan kepada pasien.

(3)

3

Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk melakukan analisis faktor - faktor kepatuhan penggunaan tracer di RSUD Kota Mataram berdasarkan 4 unsur manajemen, yaitu ; man, materials, machines, dan methods.

1.2. Rumusan Masalah

Apa saja faktor – faktor kepatuhan penggunaan tracer di RSUD Kota Mataram ?

1.3. Tujuan

Tujuan Umum 1.3.1.

Untuk mengetahui faktor-faktor kepatuhan penggunaan tracer di RSUD Kota Mataram

Tujuan Khusus 1.3.2.

a. Mengidentifikasi tingkat kepatuhan penggunaan tracer

b. Mengidentifikasi kepatuhan penggunaan tracer berdasarkan faktor Man c. Mengidentifikasi kepatuhan penggunaan tracer berdasarkan faktor

Materials

d. Mengidentifikasi kepatuhan penggunaan tracer berdasarkan faktor Machines

e. Mengidentifikasi kepatuhan penggunaan tracer berdasarkan faktor Methods

(4)

4 1.4. Manfaat

Aspek Teoritis (Keilmuan) 1.4.1.

a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan tentang penggunaan tracer di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

b. Melengkapi konsep atau aspek teoritis tentang penggunaan tracer di fasilitas pelayanan kesehatan.

Aspek Praktis (Guna Laksana) 1.4.2.

a. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan referensi dan pengembangan untuk penelitian kedepannya.

b. Dengan adanya penelitian ini dapat dijadikan bahan evaluasi dan masukan untuk RSUD Kota Mataram dalam proses peminjaman dokumen rekam medis.

Referensi

Dokumen terkait

Rekam medis elektronik adalah sistem pencatatan data pelayanan dan tindakan medis pasien yang dibuat oleh dokter atau petugas kesehatan lainnya dalam bentuk digital dengan sistem

Manfaat Bagi Puskesmas Mojolangu, Malang Dapat digunakan sebagai masukan, bahan evaluasi dan informasi mengenai perancangan ruang penyimpanan berkas rekam medis inaktif dimasa yang

Bagi Puskesmas Sebagai masukan dan bahan evaluasi bagi puskesmas untuk menggunakan tracer sebagai pengganti berkas rekam medis yang keluar dari penyimpanan untuk mempercepat waktu dan

Terdapat beberapa faktor yang dapat membantu kelancaran proses pelayanan kesehatan kepada pasien, salah satunya adalah rekam medis.Menurut Depkes:2006 Penyelenggaraan rekam medis

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti di Klinik Pucang Peneliti melihat bahwa kegiatan pendistribusian dokumen rekam medis pasien rawat jalan tidak berjalan teratur dikarenakan

Peneliti telah melakukan analisa terhadap 10 dokumen rekam medis rawat inap tahun 2021 di Unit Rekam Medis RS Permata Bunda Malang yang menunjukkan bahwa penggunaan terminologi medis

Dari permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk membuat Desain Blangko Penghitungan KLPCM Rekam Medis Rawat Inap Berbasis Dekstop agar Unit Rekam Medis Rumah Sakit Permata Bunda

Agar dapat terlaksananya penyelenggaraan rekam medis, dibutuhkan penyimpanan yang tepat di Puskesmas agar pelayanan kepada pasien dapat dilakukan secara cepat dan tepat.. Hasil