• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN telur

N/A
N/A
Hardi Anto

Academic year: 2023

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN telur"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A. LaLatatar Br Belelakakanangg

Dalam mempertahankan kelanggenan hidupnya, hewan tertentu berkembang Dalam mempertahankan kelanggenan hidupnya, hewan tertentu berkembang  biak

 biak dengan dengan menghasilkan menghasilkan telur, telur, seperti seperti ikan, ikan, unggas, unggas, binatang binatang melata melata dandan sebaga

sebagainyinya. a. PeranaPeranan n telur dalam telur dalam kehidkehidupan sehari-hari di upan sehari-hari di masymasyarakat arakat IndoIndonesianesia ta

tampmpak ak semsemakakin in pepentntining. g. HaHal l inini i didisebsebababkakan n semsemakiakin n titingnggiginynya a kekesadsadaraarann masyarakat akan pentingnya gizi terutama protein hewani. Berbagai jenis telur yang masyarakat akan pentingnya gizi terutama protein hewani. Berbagai jenis telur yang dapat dikonsumsi seperti telur ayam, itik, angsa, dan lain-lain.

dapat dikonsumsi seperti telur ayam, itik, angsa, dan lain-lain.

Telur merupakan bahan makanan yang bernilai gizi tinggi, yang dibutuhkan Telur merupakan bahan makanan yang bernilai gizi tinggi, yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Di samping mengandung kadar protein yang tinggi, telur juga oleh tubuh manusia. Di samping mengandung kadar protein yang tinggi, telur juga mer

merupaupakan kan sumsumber ber zat zat besbesi, i, bebbeberaperapa a minmineral eral lailain n dan dan ititamiamin, n, sehsehingingga ga telutelur r  merupakan bahan pangan hewani yang dapat dikonsumsi oleh manusia pada segala merupakan bahan pangan hewani yang dapat dikonsumsi oleh manusia pada segala umur. !enurut Bu"kle

umur. !enurut Bu"kle et al et al  #$%&'(, telur adalah bahan pangan yang memiliki gizi #$%&'(, telur adalah bahan pangan yang memiliki gizi tinggi yaitu mengandung protein, lemak, karbohidrat, itamin dna mineral. )i*at tinggi yaitu mengandung protein, lemak, karbohidrat, itamin dna mineral. )i*at telur yang mudah rudak dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, suhu, kelembaban telur yang mudah rudak dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, suhu, kelembaban dan panas, sehingga akan terjadi penurunan kualitas telur. )elama penyimpanan, dan panas, sehingga akan terjadi penurunan kualitas telur. )elama penyimpanan, telur juga akan mengalami penurunan kualitas.

telur juga akan mengalami penurunan kualitas.

)etiap telur memiliki komposisi antara putih dan kuning telur yang berbeda, )etiap telur memiliki komposisi antara putih dan kuning telur yang berbeda, ter

terutautama ma padpada a kankandundungan gan lemlemaknaknyaya. . )el)elain ain lemlemak, ak, kunkuning ing teltelur ur menmengangandundungg  banyak

 banyak itamin-itamin itamin-itamin yang yang larut larut lemak lemak dan dan *os*olipid, *os*olipid, termasuk termasuk lesitin lesitin yaitu yaitu zatzat  pengemulsi. Dari

 pengemulsi. Dari komposisi ini, komposisi ini, maka telur maka telur dapat dijadikan dapat dijadikan berbagai produk berbagai produk olahanolahan den

dengan gan kankandundungan gan nutnutrisi risi yayang ng tintinggiggi, , sepeseperti rti teptepung ung dan dan bahbahan an bakbaku u proproduk duk  olahan. +kan tetapi telur sangat mudah rusak serta memiliki masa simpan yang olahan. +kan tetapi telur sangat mudah rusak serta memiliki masa simpan yang san

sangagat t pependndek ek apapababilila a titidadak k didibeberi ri peperlarlakukuan an apapapapunun. . lleh eh sebsebab ab ititu, u, peperlrluu  penanganan

 penanganan khusus khusus dalam dalam pengolahan pengolahan telur. telur. ntuk ntuk dapat dapat mengangani mengangani dandan me

memaman*an*aatatkan kan tetelulur r seoseoptptimimal al mumungngkikin, n, dadalam lam mamakalkalah ah inini i akakan an didijeljelaskaskanan mengenai pengertian telur, struktur telur, komposisi kimia telur, si*at *ungsional mengenai pengertian telur, struktur telur, komposisi kimia telur, si*at *ungsional telur dan kualitas telur.

telur dan kualitas telur.

(2)

$. +pa pengertian telur

/. Bagaimana struktur telur

0. +pa saja komposisi kimia telur

1. +pa saja si*at *ungsional telur

2. Bagaimana "ara menentukan kualitas telur

C. Tujuan Penulisan

$. ntuk mengetahui apa pengertian telur.

/. ntuk mengetahui bagaimana struktur telur.

0. ntuk mengethaui apa saja komposisi kimia telur.

1. ntuk mengetahui apa saja si*at *ungsional telur.

2. ntuk mengetahui bagaimana "ara menentukan kualitas telur.

D. Manfaat Penulisan

$. !enambah khazanah ilmu pengetahuan.

/. !engetahui pengertian telur.

0. !engetahui struktur telur.

1. !engethaui komposisi kimia telur.

2. !engetahui si*at *ungsional telur.

3. !engetahui "ara menentukan kualitas telur.

(3)

BAB II PEMBAHAAN

A. Pengertian Telur

Telur merupakan produk peternakan yang memberikan sumbangan terbesar   bagi ter"apainya ke"ukupan gizi masyarakat. Dari sebutir telur didapatkan gizi yang

"ukup sempurna karena mengandung zat-zat gizi yang sangat baik dan mudah di"erna. leh karenanya telur merupakan bahan pangan yang sangat baik untuk  anak-anak yang sedang tumbuh dan memerlukan protein serta mineral dalam jumlah  banyak dan juga dianjurkan diberikan kepada orang yang sedang sakit untuk 

memper"epat proses penyembuhan. Telur mempunyai kandungan protein yang lengkap, akan tetapi lemak yang terkandung di dalamnya juga tinggi

#)udaryani, /440(.

Telur dalam pengertian sehari-hari mempunyai dua kriteria yaitu sebagai  bahan biologi dan sebagai bahan pangan. )ebagai bahan biologi, telur merupakan sumber nutrient kompleks yang lengkap bagi pertumbuhan sel yang dibuahi.

)edangkan sebagai bahan pangan, telur merupakan salah satu sumber protein hewani kedua yang mudah dijangkau setelah ikan. 5ilai gizi telur serupa dengan susu, dalam arti dapat dijadikan sumber makanan bagi pertumbuhan biologi.

Bedanya, susu merupakan bahan makanan bagi pertumbuhan anak, sedangkan telur  merupakan bahan makanan bagi pertumbuhan embrio. )ebagai bahan makanan, telur memiliki reputasi yang tinggi karena,

$. Telur mengandung zat-zat makanan yang penting bagi tubuh yakni sumber   protein, lemak, itamin dan mineral yang "ukup lengkap sehingga bias

membantu memperlan"ar proses-proses metabolisme dalam tubuh.

/. 6andungan proteinnya se"ara nyata menyumbang gii yang diperlukan pada *ase  pertumbuhan sehingga sangat tepat diberikan pada golongan masyarakat rawan gizi seperti ibu hamil dan menyusui, anak-anak pada usia pertumbuhan, orang tua maupun pekerja yang banyak menggunakan tenaga * isik.

(4)

se"ara sempurna, misalnya lemak dalam telur yang sudah dalam keadaan teremulsi sehingga mudah di"erna tubuh #8ar"ania, /44&(.

B. truktur Telur

Pada dasarnya, struktur telur terdiri atas sel yang hidup dan dikelilingi oleh kuning telur sebagai "adangan makanan terbesar. 6edua komponen tersebut dikelilingi oleh putih telur yang mempunyai kandungan air tinggi, bersi*at elastis dan dapat mengabsorbsi gon"angan yang mungkin terjadi pada telur tersebut.

6omponen dalam itu dikelilingi oleh kulit telur yang ber*ungsi untuk mengurangi kerusakan *isik dan biologis. +danya kulit telur ini memungkinkan dilakukan  pernapasan dan pertukaran gas-gas dari dalam dan luar kulit telur. 6omponen pokok 

telur adalah kulit telur # shell (, kuning telur # yolk ( dan putih telur #albumin(.

Presentase kulit telur &-$$9, kuning telur /'-0/9 dan putih telur 23-3$9 #8ar"ania, /44&(.

)truktur telur se"ara terperin"i dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu sebagai  berikut:

$. 6erabang atau kulit telur dengan permukaan agak berbintik-bintik. 6erabang telur merupakan pembungkus telur yang paling tebal, bersi*at keras dan kaku.

Pada kerabang terdapat pori-pori yang ber*ungsi untuk pertukaran gas. Pada  permukaan luar kerabang terdapat lapisan kutikula yang merupakan  pembungkus telur paling luar.

/. )elaput kerabang luar dan dalam, dimana selaput kerabang dalam lebih tipis dari selaput kerabang luar dna keduanya mempunyai ketebalan 4,4$-4,4/ mm. Pada ujung telur yang tumpul, kedua selapus terpisah dan membentuk rongga.

0. +lbumin #putih telur( terdiri dari 1 lapisan, yaitu paling dalam lapisan tipis dan en"er atau lapisan chalaiferous #lapisan 1( dimana lapisan ini berhubungan dengan selaput itelina, lapisan luar yang tipis dan en"er #lapisan 0( yang mengelilingi lapisan kental #lapisan /(, dan paling luar adalah lapisan tipis dan en"er #lapisan $(.

1. )truktur keruh berserat yang terdapat pada kedua ujung kuning telur yang disebut khalaza dan ber*ungsi memantapkan posisi kuning telur.

(5)

2. 6uning telur yang terdiri dari latebra, diskus terminalis, "in"in atau lingkaran konsentris dengan warna gelap dan terang, serta dikelilingi oleh selaput itelina

#+zizah dkk, /4$/(.

!am"ar #.#Penampang Telur dan Bagian-bagiannya #!u"htadi dkk, /4$4(

C. $%m&%nen $imia Telur

6omposisi telur didasarkan pada berat telur 2& gram dengan $$9 kulit, 2&9  putih telur dan 0$9 uning telur. ;ika dihitung berdasarkan berat bagian dalam telur 

saja terdiri dari 329 putih telur dan 029 kuning telur.

Ta"el #.# 6omposisi 6imia Berbagai Telur  He'an $a(ar air

)*+

Pr%tein )*+

Lemak  )*+

$ar"%hi(rat

)*+ A"u )*+

+yam '0.' $/.% $$.2 4.% $.4

Itik '4.1 $0.0 $1.2 4.' $.$

+ngsa '4.1 $0.% $0.0 $.2 -

!erpati '/.& $0.& $/.4 4.& 4.%

Puyuh '0.' $0.$ $$.$ $.4 $.$

6alkun '/.3 $0.$ $$.& $.' 4.&

Penyu 33.' $3.2 $$.3 0.0 $.%

 #!u"htadi dkk, /4$4(

(6)

PENUTUP

A. $esim&ulan

Dari makalah mengenai telur di atas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai  berikut:

$. Telur dalam pengertian sehari-hari mempunyai dua kriteria yaitu sebagai bahan  biologi dimana telur merupakan sumber nutrient kompleks yang lengkap bagi  pertumbuhan sel yang dibuahi dan sebagai bahan pangan dimana telur 

merupakan salah satu sumber protein hewani kedua yang mudah dijangkau setelah ikan.

/. )truktur telur se"ara terperin"i dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu kerabang atau kulit telur dengan permukaan agak berbintik-bintik, selaput kerabang luar  dan dalam, albumin #putih telur(, struktur keruh berserat yang terdapat pada kedua ujung kuning telur #khalaza( dan kuning telur # yolk (.

0. 6omposisi kimia telur ayam adalah kadar air '0,'9, protein $/,%9, lemak 

$$,29, karbohidrat 4,%9 dan abu $,49.

1. )i*at *ungsional telur adalah daya koagulasi,daya buih # foaming (, daya emulsi

#emulsifying properties(, kontrol kristalisasi dan pemberi warna.

2. )e"ara standar umum, telur memiliki 0 grade #tingkat kualitas( yaitu grade ++,  grade + dan grade B.

3. Pada dasarnya ada dua "ara penentuan kualitas telur yaitu penentuan kualitas telur se"ara eksterior #bentuk telur, berat telur, keadaan kerabang( dan penentuan kualitas telur se"ara interior #candling @ peneropongan, peme"ahan(

'. <ara untuk membedakan telur yang baik dan buruk adalah smemperhatikan dan menyentuh kulit telur, direndam dengan air dingin, menggun"ang telur dan menyorot dengan lampu.

(7)

DA-TAR PUTA$A

+zizah, 5urul, Betty +yu 5oiani dan )teia Ta*dhila Gamadhani. /4$/. "akalah  %elompok& 'ugas "ata %uliah (engetahuan ahan (angan. Pendidikan

Teknik Tata Boga 5. ogyakarta.

Bu"kle, 6. +., G. +. =dwards., 7. H. Aleet and !. Eooton. $%&'. *lmu (angan. I- Press. ;akarta.

!u"htadi, Tien G., )ugiyono dan Aitriyono +yustaningwarno. /4$4. *lmu (engetahuan  ahan (angan. +l*abeta. Bandung.

)idakaton, )a*ari. /4$0.  *ni 'ips "embedakan telur aik dan uruk . http:@@www.tnol."o.id@tips-trik@/4'%3-ini-tips-membedakan-telur-baik-dan-  buruk.html. Diakses pada tanggal $$ )eptember jam $/.// EIB.

)udaryani, T. /440. %ualitas 'elur . Penebar )wadaya. ;akarta.

8ar"ania, Dea Gizky. /44&. (enetapan %adar +sam ,olosaheksaenoat -,+) dalam  %uning 'elur yang ,iperkaya /mega 3 secara %romatografi $as. )kripsi

)arjana Ilmu Aarmasi Aakultas !atematika dan Ilmu Pengetahuan +lam

niersitas Indonesia. ;akarta.

Referensi

Dokumen terkait

Di tanah, A scaris lumbricoides dalam lingkungan yang sesuai telur yang dibuahi tumbuh menjadi bentuk infektif dalam.. waktu kurang lebih 3

Setiap bulan, tubuh wanita akan melepaskan hormon yang memicu penebalan dinding rahim atau endometrium, yang merupakan persiapan untuk menerima sel telur yang sudah dibuahi..

Pengujian antimitosis dengan menggunakan sel telur landak laut dimana studi penghambatan pada perkembangan sel zigot landak laut merupakan salah satu model

Pengujian antimitosis dengan menggunakan sel telur landak laut dimana studi penghambatan pada perkembangan sel zigot landak laut merupakan salah satu model

Kanker merupakan suatu kondisi dimana sel telah mengalami kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat

Kanker disebut juga neoplasma, adalah suatu penyakit pertumbuhan sel karena di dalam organ tubuh timbul dan berkembang biak sel-sel baru yang tumbuh abnormal, cepat, dan

Pada amphibi, gastrulasi tidak dimulai dari kutub vegetatif karena terhambat oleh banyaknya yolk (tipe telur telolesital) yang terdapat di dalam sel sel yolk atau makromer di

Zat zat gizi dalam makanan vitamin dan mineral diperlukan untuk menghasilkan tenaga atau kalori, dan untuk pembentukkan sel-sel pertumbuhan dan mengatur proses dalam tubuh anak