BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
UMKM memiliki peranan vital dalam mendorong pergerakan ekonomi masyarakat di Indonesia. Menurut Wantiknas, jumlah UMKM pada tahun 2022 sebesar lebih dari 64 juta, dan sumbangsihnya dalam Produk Domestik Bruto (PDB) adalah 61,07 persen, serta total tenaga kerja yang mampu diserap oleh kegiatan UMKM adalah 97 persen. Berdasarkan hal tersebut, pemerintah berusaha memaksimalkan potensi UMKM agar dapat menjadi lokomotif dalam pemulihan ekonomi nasional, seperti meningkatnya kesempatan kerja, pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah. Untuk meningkatkan daya saing UMKM, pemerintah terus mendorong terjadi transformasi digital secara cepat bagi pelaku UMKM. Hasilnya di tahun 2022, terdapat lebih dari 20 juta pelaku UMKM yang telah berhasil masuk ke ekosistem digital, dan 900 ribu lebih produk UMKM telah terdaftar di katalog elektronik (e-catalog). Dari data-data tersebut terlihat bahwa, meskipun jumlah pelaku UMKM banyak, namun penggunaan teknologi informasi dalam kegiatan usaha UMKM masih sedikit.
Hal ini karena keterbatasan UMKM dalam sumber daya manusia dan finansial.
Oleh karena itu, peran pihak ketiga seperti perguruan tinggi menjadi sangat penting untuk membantu mempercepat proses transformasi digital bagi UMKM, diantaranya berupa penyediaan sistem informasi berbasis web untuk penyewaan/penjualan pada suatu usaha.
Penerapan internet dalam bisnis sering disebut dengan electronic commerce (e-commerce). Menurut Laudon & Laudon (2009) maksud dari e- commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk yang dilakukan secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan komputer sebagai perantara transaksi bisnis. Penggunaan web dapat diimplementasikan sebagai wadah untuk membangun sebuah e- commerce agar mampu mendorong sebuah bisnis dalam memberikan informasi dari proses jual beli sebuah barang atau jasa serta pemanfaatan transaksi secara elektronik yang lebih efisien dan efektif. Sistem e-commerce berguna untuk memudahkan pemilik dan pengelola UMKM dalam memantau kegiatan operasional usaha, seperti informasi mengenai pengeluaran, pembelian,
penyewaan, termasuk informasi lainnya, sehingga dapat menghasilkan laporan terkini yang memudahkan dalam pengambilan keputusan terkait investasi usaha secara akurat dan tepat. Disamping itu, sistem informasi juga memudahkan dalam mencari data-data yang dibutuhkan, meminimalkan penggunaan kertas, dan kemungkinan kehilangan berkas penting.
Salah satu usaha UMKM di Bali yang masih menggunakan cara konvensional adalah Agatha Photobooth. Agatha Photobooth adalah sebuah UMKM ( Usaha Mikro Kecil dan Menengah ) yang menyediakan layanan photography yang ada di Bali. Agatha Photobooth berlokasi di Jalan Melati No.
45, Br. Bindu, Desa Mekabhuana, Badung. Agatha Photobooth menyewakan alat photo otomatis pada suatu acara yang digunakan pada booth tempat tamu berpose dan berfoto, kemudian hasilnya akan langsung didapat sebagai souvenir dari acara tersebut. Agatha Photobooth menyediakan layanan photobooth untuk acara-acara seperti pesta pernikahan, ulang tahun, event perusahaan, pameran, dan event formal maupun informal lainnya. Agatha Photobooth sendiri biasanya menyediakan paket layanan yang mencakup durasi penyewaan photobooth, penyediaan properti dan aksesori fotografi, jumlah pencetakan foto instan, dan pengiriman digital foto-foto kepada konsumen.
Beberapa penelitian sebelumnya telah membuat sistem informasi e- commerce berbasis website. Penelitian yang dilakukan oleh Aikal Alfrian Mucjal menghasilkan sistem e-commerse vendor dan event organizer berbasis web.
Pada penelitian tersebut sistem e-commerce sudah terintegrasi dengan baik dan dinilai cukup efektif dalam penerapannya karena analisis kebutuhan yang dilakukan menghasilkan website yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Penelitian yang dilakukan oleh Safrudin Sukarmin, Aswin Abbas, dan Akil Talib menghasilkan sistem e-commerce berbasis website pada Kantin Studio Animasi AIKOM, penelitian ini menghasilkan sistem yang mempermudah dalam pengolahan data pemesanan, dan dari segi penjualan dan pembeli menjadi lebih efektif dan efisien. Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Ridwansyah, Dary Mochamad Rifqie, dan Nuridayanti pada Toko Penyewaan Kostume menghasilkan sistem informasi yang sangat membantu toko dalam memantau proses penyewaan kostum mulai dari pembelian, kondisi,
penyewaan, dan pengembalian kostum yang memudahkan pegawai untuk bekerja lebih efektif untuk melayani pelanggan.
Berdasarkan pemaparan masalah diatas, solusi yang dapat digunakan adalah dengan membuat sebuah sistem informasi e-commerce untuk penyewaan alat photobooth yang akan membantu Agatha Photobooth dalam mengelola penerimaan pesanan dan penjadwalan, hingga melakukan pembukuan yang dapat diakses secara online. Sistem informasi ini akan dikelola oleh admin dari Agatha Photobooth. Pelanggan menggunakan sistem informasi ini untuk melakukan pemesanan/pembookingan, lalu admin akan mengkonfirmasi pesanan melalui sistem informasi ini, dan pesanan/order yang telah dikonfirmasi akan terjadwal secara otomatis. Diharapkan, sistem informasi ini dapat membantu Agatha Photobooth agar lebih efektif dan efisien dalam menjalankan usaha, sehingga meminimalisir kehilangan data ataupun kesalahan lain yang dapat menyebabkan kerugian.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas,maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah bagaimana merancang sistem informasi e-commerce berbasis website pada UMKM Agatha Photobooth.
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang diatas, maka tujuan penelitian dari tugas akhir yang akan dilakukan adalah menghasilkan sistem informasi e-commerce berbasis website pada UMKM Agatha Photobooth
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin dicapai dari penelitian sebagai berikut:
1. Mempermudah admin untuk menerima pesanan dan melakukan penjadwalan secara otomatis dan terstruktur
2. Menyediakan basis data yang digunakan untuk penyimpanan data pemesanan, sehingga mempermudah admin untuk melakukan pembukuan
3. Meningkatkan efisiensi pelanggan dalam melakukan penyewaan alat 4. Mempermudah pelanggan untuk mengecek ketersediaan jadwal,
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Berdasarkan latar belakang diatas maka ruang lingkup penelitian sebagai berikut:
1. Penelitian dilakukan pada UMKM Agatha Photobooth di Jl. Melati No.45, Br. Bindu, Desa Mekarbhuana, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Propinsi Bali.
2. Website dirancang menggunakan bahasa PHP dengan framework Laravel.
3. Database yang digunakan dalam perancangan ini adalah MySql.
4. Metode pengujian yang akan digunakan adalah Black Box Testing 5. Jenis pengguna dalam sistem ini ada 2 (dua) yaitu:
a. Admin (dari Agatha Photobooth), hak akses sebagai berikut:
1) Admin dapat melakukan proses login dan logout.
2) Admin dapat mengelola data pemesanan.
3) Admin dapat mengelola data penjadwalan.
4) Admin dapat mengkonfirmasi pemesanan.
5) Admin dapat mengelola laporan keuangan.
b. User (Pelanggan) hak akses sebagai berikut:
1) User dapat melihat informasi terkait Agatha Photobooth.
2) User dapat melihat informasi jadwal yang tersedia.
3) User dapat melakukan order.
4) User dapat menginput data pada form order
6) User dapat melihat invoice/tagihan yang harus dibayarkan.
1.6 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan yang diterapkan dalam penelitian ini, sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam pendahuluan menjelaskan tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan dan ruang lingkup.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab tinjauan pustaka akan berisi teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan untuk memperkuat penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN
Pada Bab ini membahas tentang metode penelitian yang digunakan dalam dalam perancangan sistem informasi yang dibangun.
BAB IV JADWAL KERJA
Pada Bab ini terdapat isi mengenai susunan jadwal kerja yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini, dimana jadwal kerja ini akan berlangsung selama 4 bulan terhitung dari bulan Maret 2024 sampai dengan Juli 2024.
DAFTAR PUSTAKA
Berisikan sumber yang digunakan saat penulis pembuatan laporan.
