1 1.1. Latar Belakang Masalah
Teknologi informasi telah menjadi salah satu faktor yang sangat berpengaruh pada keberhasilan suatu organisasi dan dapat dijadikan sebagai suatu strategi dalam menjaga kepercayaan dari para penggunanya, termasuk juga dalam lembaga pendidikan. Dalam lingkup pendidikan, internet sangat penting dalam penyampaian informasi sebagai alat informasi yang tepat, cepat, dan mudah di akses dimanapun pengguna berada. Peranan teknologi informasi akan menjadi semakin penting dan sangat menentukan bagi sebuah lembaga pendidikan dalam meningkatkan kemampuannya menghadapi persaingan dan mampu memberikan pelayanan yang memuaskan bagi anak didiknya (Fatih, 2018).
Di sektor pendidikan, penggunaan TI dalam wujud website sangat berpengaruh sebagai sistem informasi akademik untuk mendukung kegiatan operasional, manajemen dan pembelajaran, maka dari itu penting bagi sebuah sekolah memiliki website yang memberikan sebuah layanan akademik baik untuk guru maupun siswa. Sistem Informasi Akademik yang berbasis website merupakan suatu sistem yang dirancang untuk keperluan pengolaan data-data akademik seperti penyampaian hasil nilai secara online, informasi kelas, penyampaian materi, informasi jadwal dan aktifitas akademik lainnya, Untuk itu, sistem informasi akademik yang berhubungan dengan kegiatan akademik sangat membantu
penyampaian informasi antar siswa lingkup internal akademik dan lingkup luar akademik (Suaryana, Damayanthi, & Merkusiwati, 2016)
Kepuasan pengguna secara potensial dapat diukur oleh kegunaan sistem informasi yang mendukung dalam pembuatan keputusan. Informasi merupakan sumber daya yang sangat bernilai bagi suatu organisai karena proses kegiatan yang dilakukan suatu organisasi tidak akan berjalan sempurna, efektif dan efisien tanpa dukungan informsi yang baik. (Jaya & Sundari, 2019). Pengukuran kesuksesan sistem teknologi informasi sangat diperlukan bagi manajemen untuk mengetahui nilai tambah bagi perusahaan. Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mengidentifikasikan faktor-faktor yang menyebabkan kesuksesan sistem teknologi informasi (Yuliana, 2016). Kualitas sistem dan informasi merupakan prediktor yang signifikan terhadap kepuasan pemakai, pengunaan dan dampak individu. Satu dari sekian banyak model yang dapat digunakan untuk mengukur kesuksesan sebuah sistem informasi adalah model yang diberikan oleh William H. DeLone dan Ephraim R. McLean, yang terdiri dari enam faktor pengukur kesuksesan sistem informasi (Rahayu, Aprilliyanto, & Putro, 2018)
Beberapa model untuk mengukur tingkat kepuasan sistem informasi telah dikembangkan oleh banyak peneliti. Dari beberapa model kesuksesan sistem informasi, yang mendapat perhatian lebih dari para peneliti adalah model DeLone and McLean, yang selanjutnya disempurnakan menjadi Delone and Mclean Models yang menyebutkan bahwa information quality, system quality dan service quality akan berpengaruh positif pada use dan user satisfaction dan selanjutya akan berpengaruh
positif pada net benefit atau hasil akhir, penelitian tersebut didukung pada penelitian yang dilakukan oleh J.Iivari yang menguji secara empiris model DeLone dan McLean tersebut, hasilnya membuktikan bahwa kesuksesan sistem informasi dipengaruhi oleh kualitas sistem informasi dan kualitas informasi yang dihasilkan dari sistem yang bersangkutan (Saputro, Budiyanto, & Santoso, 2018)
Untuk memenuhi kebutuhan sistem informasi di SMK Texmaco Pemalang, diperlukan sebuah sistem yang mengatur alur komunikasi antara Guru, Siswa dan bagian Tata Usaha. Sistem yang memberi kemudahan baik dari pihak Tata Usaha dalam penyampaian informasi kepada siswa. Pihak Guru yang menyampaikan materi secara online, dan hal ini memudahkan siswa untuk melihat materi dan pengumuman- pengumuman. Sistem Informasi Akademik SMK Texmaco Pemalang (SIATEX) yang beralamat di Jl. Pemuda No.36A kabupaten Pemalang. SIATEX yang berbasis website merupakan suatu sistem yang dirancang untuk keperluan pengolaan data-data akademik seperti penyampaian hasil nilai secara online, informasi kelas, penyampaian materi, informasi jadwal dan aktifitas akademik lainnya, dengan penerapan teknologi komputer baik hardware maupun software, Sehingga memudahkan siswa untuk belajar memahami materi yang dibahas. Selain itu siswa juga bias melihat perkembangan nilai mereka dengan mudah cepat dan dapat di akses dimana dan kapan saja yang memberikan kepuasan kepada penggunanya.
Selama ini belum pernah dilakukan evaluasi terhadap kepuasan penggunaan sistem informasi akademik (SIATEX) sehingga belum diketahui apakah sistem ini benar-benar sudah efekif dan efisien untuk menjawab kebutuhan mahasiswa.
Berdasarkan kebutuhan tersebut penelitian ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana tingkat kesuksesan penggunaan SIATEX. Tingkat kesuksesan akan diukur dari dampak, manfaat dan kepuasan pengguna setelah menggunakan SIATEX. Untuk mengukur tingkat kesuksesan tersebut, digunakan model pengukur kesuksesan sistem informasi DeLone dan McLean dengan Variabel-variabel seperti Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Kualitas Layanan, dan Kualitas Pengguna. Model ini dipilih karena dianggap mampu untuk menjelaskan evaluasi sistem dari sisi pengguna yaitu kepuasan pengguna. Hasil dari evaluasi diharapkan dapat digunakan sebagai panduan untuk memperbaiki atau mengoptimalkan fungsi SIATEX. Dari pemaparan diatas maka peneliti mengambil judul “Penerapan Model Delon dan McLean untuk Analisis Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akademik SMK Texmaco Pemalang (SIATEX)”.
1.2. Identifikasi Masalah
Untuk mengukur tingkat kesuksesan sistem SIATEX dan pengaruhnya terhadap kepuasan pengguna, peneliti menggunakan Model Delon dan Mclean maka rumusan masalah adalah :
1. Kualitas sistem (system quality) berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction) dari SIATEX yang di nilai dari siswa SMK Texmaco Pemalang.
2. Kualitas informasi (information quality) berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction) dari SIATEX yang dinilai siswa pada SMK Texmaco Pemalang.
3. Kualitas layanan (service quality) berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction) dari SIATEX yang dinilai siswa pada SMK Texmaco Pemalang.
4. Kualitas sistem (system quality), Kualitas informasi (information quality), dan Kualitas layanan (service quality) berpengaruh secara bersama-sama terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction) dari SIATEX yang dinilai siswa pada SMK Texmaco Pemalang.
1.3. Maksud dan Tujuan
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna Sistem Informasi Akademik SIATEX. Secara rinci maksud dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui apakah kualitas sistem (system qualty) berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan pengguna (User satisfaction) dari SIATEX yang dinilai siswa SMK Texmaco Pemalang.
2. Untuk mengetahui apakah kualitas informasi (information qualty) berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan pengguna (User satisfaction) dari SIATEX yang dinilai siswa SMK Texmaco Pemalang.
3. Untuk mengetahui apakah kualitas layanan (service quality) berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan pengguna (User satisfaction) dari SIATEX yang dinilai siswa SMK Texmaco Pemalang.
4. Untuk mengetahui apakah kualitas sistem (system quality), kualitas informasi (information quality), dan Kualitas layanan (service quality) berpengaruh secara
bersama-sama terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction) dari SIATEX yang dinilai siswa pada SMK Texmaco Pemalang.
Sedangkan tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan Program Strata Satu (S1) pada Program Studi Sistem Informasi di Universitas BSI.
1.4. Metode Penelitian
Metode penelitian ini guna memperoleh data-data sebagai bahan penulisan penelitian, penulis mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk membuat hasil penelitian dengan metode sebagai berikut :
1. Metode Pengumpulan Data
Ada dua Metode yang penulis gunakan untuk mengumpulkan data dari para responden yang telah menggunakan website sistem informasi akademik SIATEX diantaranya:
a. Observasi
Penulis melakukan peninjauan dan pengamatan secara langsung ke lokasi penelitian yang terkait yaitu SMK Texmaco Pemalang yang beralamatkan di Jl.
Pemuda No.36 A Kabupaten Pemalang.
b. Studi Pustaka
Metode ini digunakan untuk memperoleh informasi dan mengumpulkan data- data dari beberapa referensi pustaka tersebut antara lain buku ilmiah, jurnal, internet, dan skripsi/tugas akhir yang berkaitan dengan subjek skripsi serta mengumpulkan bahan-bahan yang ada hubungannya dengan penelitian ini.
1.5. Ruang Lingkup
Penelitian yang dikajidalam Sistem informasi akademik SIATEX ini sangat luas, maka dalam penulisan Skripsi ini penulis hanya memberi batasan. Adapun batasan tersebut adalah:
1. Peranan siswa terhadap kemajuan teknologi menggunakan website dan tentang system informasi akademik yang berkaitan dengan siswa, sekolah dan guru.
2. Penelitian ini menggunakan model Delone dan McLean untuk mengukur kesuksesan suatu sistem informasi berdasarkan kualitas sistem (system quality), kualitas informasi (information qualty), kualitas layanan (service quality), dan kepuasan pengguna (user satisfaction).
3. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptip dan analisis regresi linear berganda.
4. Penelitian ini dilakukan pada siswa SMK Texmaco Pemalang.
5. Pengambilan data kepuasan pengguna dengan Kuisioner melalui Google form.
1.6. Hipotesis
Rumusan hipotesis yang diuji pada penelitian ini adalah
Sumber: (Misbahudin dan Hasan, 2013)
Gambar 1.1 Rumusan Hipotesis
Berdasarkan kerangka berfikkir diatas, maka dapatlah tindakan hipotesis sebgai berikut :
Hipotesis 1
Ha : Kualitas sistem (system quality) berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction)
Ho : Kualitas sistem (system quality) tidak berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction)
Hipotesis 2
Ha : Kualitas informasi (information quality) berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction)
Ho : Kualitas informasi (information quality) tidak berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction)
Hipotesis 3
Ha : Diduga kualitas layanan (service quality) berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction)
Ho : Diduga kualitas layanan (service quality) tidak berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction)
Hipotesis 4
Ha : Diduga Kualitas informasi (information quality), Kualitas sistem (system quality), kualitas layanan (service quality) secara bersama-sama berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction)
Ho : Diduga Kualitas informasi (information quality), Kualitas sistem (system quality), kualitas layanan (service quality) secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan pengguna (user satisfaction)