1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Munculnya produk-produk baru dalam perbankan dengan beraneka ragam fasilitas, akhirnya memaksa para bank untuk menentukan suatu cara yang tepat dan menjadikan produk yang ditawarkan berbeda dengan produk pada bank-bank lain (Ayu et al. 2015). Bank harus selalu mengikuti keinginan dan kebutuhan nasabah yang selalu berubah, menciptakan produk-produk yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan mempelajari secara kontinyu kemungkinan keuntungan yang akan diperoleh atas produk tersebut. Tujuan akhir dari konsep pemasaran bank adalah berorientasi pada konsumen. Arti nasabah pada lembaga perbankan sangat penting. Oleh karena itu setiap bank berlomba-lomba menarik nasabah dengan berbagai cara dan strategi yang dilakukan (Roisah dan Iskandar 2013).
Dalam usaha mencapai kesuksesan perusahaan, memilih dan merancang strategi pemasaran sangatlah penting dalam memenuhi kebutuhan nasabah. Dengan mengembangkan strategi pemasaran, manajer harus mempertimbangakan agar tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumen saja, melainkan juga posisi bank tersebut. Oleh karena itu, manajer pemasaran harus merancang strategi pemasaran yang kompetitif yang sepadan dengan posisi dan sumber daya pesaing.
Bank BJB merupakan salah satu bank umum milik Pemerintah Daerah Jawa Barat dan Banten yang telah go public dan memiliki nasabah utama berupa perorangan, karyawan, koperasi, BUMD, BUMN, beserta institusi lainnya (Junipriansa dan Musty 2014). Salah satu lembaga keuangan dimana dalam melaksanakan kegiatannya menghadapi persaingan dengan lembaga keuangan atau bank-bank lain untuk memasarkan produk jasanya kepada masyarakat. Untuk mengatasi persaingan tersebut, Bank BJB menerapkan strategi pemasaran untuk merebut pasar sasarannya sebanyak mungkin dengan mengantisipasi setiap perubahan yang terjadi dalam lingkungan pemasarannya. Bank BJB mengalami perkembangan yang cukup maju dalam meningkatkan usahanya, hal ini disebabkan kebijakan strategi pemasaran yang diterapkan cukup mampu menarik minat masyarakat untuk menyimpan dananya pada Bank BJB (Faradiba dan Astuti 2013).
Berikut ini adalah data menurut Bank BJB KCP Lodaya daftar peringkat nasabah tabungan tandamata Bank BJB Cabang Buah Batu. Bank BJB KCP Lodaya berada di peringkat ke 2.
Tabel I.1.
Daftar Peringkat Nasabah Tabungan Tandamata Bank BJB Cabang Buah Batu
No Nama Bank BJB
1. KCP Cinunuk
2. KCP Gedebage
3. KCP Kiaracondong
4. KCP Derwati
5. KCP Lodaya
6. KCP MTC
7. KCP Ciwastra
8. KCP BKR
9. KCP Gatot Subroto Sumber : Bank BJB KCP Lodaya
Berdasarkan tabel I.1 bahwa Bank BJB KCP Lodaya hanya berada di peringkat ke 5 dari daftar peringkat nasabah tabungan tandamata Bank BJB Cabang Buah Batu. Data ini menunjukan bahwa Bank BJB KCP Lodaya masih berada dibawah Bank BJB KCP Ciwastra.
Penulis memilih Bank BJB KCP Lodaya untuk meneliti dikarenakan adanya keinginan untuk mengetahui lebih dalam bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan pada perusahaan tersebut mengingat Bank BJB KCP Lodaya yang baru berdiri pada tahun 2012 memiliki jumlah nasabah yang cukup banyak. Berikut data jumlah nasabah Bank BJB KCP Lodaya.
Tabel I.2.
Jumlah Nasabah Bank BJB KCP Lodaya
Tahun Nasabah
2015 2033 orang
2016 2533 orang
2017 3299 orang
2018 (Akhir Mei) 3777 orang
Sumber : Bank BJB KCP Lodaya
Berdasarkan tabel I.2 menunjukkan bahwa setiap tahunnya nasabah Bank BJB KCP Lodaya mengalami peningkatan, namun peningkatan jumlah nasabah tersebut masih dibawah 1000 nasabah per tahun yang
dianggap masih rendah. Hal ini menunjukan bahwa orang-orang kurang berminat dengan produk dan pelayanan yang ditawarkan oleh Bank BJB KCP Lodaya (Wulandari, Daya, dan Indonesia 2015). Bank BJB KCP Loadaya harus meningkatkan kualitas produk dan pelayanannya untuk meningkatkan kepuasan para nasabahnya (Arzena 2013).
Kepuasan nasabah memiliki peran penting dalam perusahaan, mempertahankan nasabah yang lama dan baru khususnya di era perdagangan bebas. Alasannya karena dengan kepuasan nasabah akan berdampak terhadap kinerja perusahaan dan dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Hal ini menjadi alasan utama bagi perusahaan untuk menarik dan mempertahankan nasabahnya. Usaha Untuk memperoleh nasabah yang puas tidak dapat dilakukan sekaligus, namun melalui beberapa tahapan mulai dari mencari nasabah potensial sampai memperoleh nasabah yang puas. Dalam implementasinya, kepuasan dapat difokuskan kepada serangkaian tindakan yang dilakukan perusahaan (Johannes, Mulyadi Raf 2009).
Strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah memperhatikan kepuasan pelanggannya (Yuliyana dan Aminah 2016). Strategi pemasaran bank mempunyai hubungan dengan kepuasan nasabah, karena strategi pemasaran bank mempunyai peranan yang sangat penting untuk keberhasilan usaha perusahaan umumnya dan bidang pemasaran khususnya.
Di samping itu, strategi pemasaran bank yang ditetapkan harus ditinjau dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan pasar dan lingkungan pasar tersebut. Dengan demikian, strategi pemasaran bank harus dapat
memberikan gambaran yang jelas dan terarah tentang apa yang akan dilaukan perusahaan dalam menggunakan setiap kesempatan atau peluang pada beberapa pasar sasaran.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis berupaya untuk memahami lebih lanjut strategi yang digunakan oleh Bank BJB KCP Lodaya dalam memasarkan produknya. Beberapa pertimbangan yang menentukan penulis untuk memlih judul ini adalah untuk mengetahui seberapa besar hubungan strategi pemasaran dengan kepuasan nasabah. Maka dari itu penulis mengambil judul “HUBUNGAN STRATEGI PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA BANK BJB KCP LODAYA”
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan, penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Strategi pemasaran Bank BJB KCP Lodaya.
2. Nasabah kurang puas dengan kualitas produk dan pelayanan yang diberikan oleh Bank BJB KCP Lodaya.
1.2.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu :
1. Bagaimana strategi pemasaran di bank bjb kcp lodaya?
2. Bagaimana tingkat kepuasan nasabah di bank bjb kcp lodaya?
3. Bagaimana hubungan strategi pemasaran dengan kepuasan nasabah di bank bjb kcp lodaya?
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui strategi pemasaran di bank bjb kcp lodaya.
2. Untuk mengetahui kepuasan nasabah di bank bjb kcp lodaya.
3. Untuk mengetahui hubungan strategi pemasarn dengan kepuasan nasabah di bank bjb kcp lodaya.
1.4. Manfaat Penelitian
Selain mempunyai tujuan penelitian, penelitian ini juga mempunyai manfaat penelitian. Dalam penelitian ini mempunyai manfaat penelitian sebagai berikut:
1. Bagi Penulis
Penulis dapat mengimplementasikan materi yang telah didapat pada saat kuliah dan magang kerja guna menambah pengetahuan bagaimana hubungan strategi pemasaran terhadap kepuasan nasabah di Bank BJB KCP Lodaya.
2. Bagi Perusahaan
Memberikan masukan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan aktivitas perbankan yang dapat diggunakan sebagai salah satu bahan evaluasi perusahaan dalam mengambil aktivitas perbankan dan pengembangan usaha perusahaan.
3. Bagi Pembaca
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan inspirasi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan dapat dijadikan referensi untuk penelitian berikutnya dalam membahas permasalahan yang sama.