• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Preeklamsia adalah gangguan kehamilan yang disertai hipertensi dan proteinuria.

Preeklamsia dapat mempengaruhi morbiditas dan kematian ibu di seluruh dunia.

Preeklamsia merupakan peningkatan tekanan darah yang mulai muncul setelah usia kehamilan lebih dari 20 minggu ditandai dengan hasil pemeriksaan tekanan darah dan terdapat protein urine, tubuh juga mengalami edema atau pembengkakan. Pada tahun 2019, AKI Provinsi Jawa Timur mencapai 89,81 per 100.000 kelahiran hidup. Gambaran AKI per Kabupaten/Kota di Jawa Timur pada tahun 2019 adalah sebagai berikut, Angka Kematian Ibu (AKI) pada tahun 2019 tertinggi terdapat di Kabupaten Situbondo yaitu sebesar 198,00 per 100.000 kelahiran hidup sebanyak 18 orang. Pada profil kesehatan Jawa Timur menunjukkan bahwa tiga penyebab tertinggi kematian ibu pada tahun 2019 adalah Pre Eklamsi /Eklamsi yaitu sebesar 31,15%.(Dinkes Jatim, 2019).

Kebutuhan kalsium meningkat selama kehamilan. Selain penting bagi kesehatan tulang ibu dan janin, asupan kalsium yang cukup dapat mengurangi kejadian hipertensi selama kehamilan, mengurangi risiko preeklamsia dan mencegah kelahiran premature.

(Purnasari et al., 2016) Kekurangan asupan kalsium akan menyebabkan peningkatan hormon paratiroid (PTH) sehingga menyebabkan peningkatan kalsium intraseluler.

Peningkatan kalsium intraseluler akan mengakibatkan otot polos pembuluh darah mengalami vasokontriksi sehingga tekanan darah meningkat,. Peningkatan tekanan darah selama kehamilan merupakan risiko terjadinya preeklamsia.

(2)

World Health Organization merekomendasikan suplementasi kalsium 1500-2000 mg/hari pada populasi dengan asupan kalsium rendah sebagai bagian dari ANC untuk pencegahan preeklampsia pada ibu hamil, terutama pada ibu hamil yang memiliki risiko tinggi hipertensi. Di Indonesia, rekomendasi pemberian suplemen kalsium sebesar 1500–

2000 mg/hari pada populasi dengan asupan kalsium rendah sebagai pencegahan preeklampsia telah tertuang dalam Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. Kalsium secara farmakologi hanya dapat mengandung maksimal 500 mg kasium elemental per tabletnya. Sehingga membutuhkan 3 hingga 4 tablet per hari. (Purnasari et al., 2016)

Pada beberapa penelitian dan studi observasional didapatkan bahwa terdapat hubungan antara asupan kalsium dengan tekanan darah ibu dan kejadian preeklamsia. Pada saat hamil kebutuhan kalsium meningkat karena digunakan untuk mengganti cadangan kalsium ibu guna pembentukkan jaringan baru pada janin. Selain penting bagi kesehatan tulang ibu dan janin, asupan kalsium yang cukup dapat mengurangi kejadian hipertensi selama kehamilan. (Widiastuti et al., 2018) Penelitian lain juga menyebutkan bahwa pemberian kalsium pada ibu hamil merupakan salah satu upaya mencegah terjadinya preeklamsia.

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan oleh Diah Andriani kusumastuti, Rusnoto, Siti Alfiah di Puskesmas Jepang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus, pada tahun 2019 menujukkan bahwa adanya hubungan asupan kalsium dengan kejadian preeklamsia berat di Puskesmas Jepang. Selain itu, pada penelitian yang dilakukan oleh Eline Charla Sabatina Bingan, pada tahun 2018 bertempat di Puskesmas Panarung Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah hasil penelitian menunjukkan bahwa

(3)

pemberian kalsium pada ibu hamil dengan hiprertensi dapat menurunkan dengan tekanan darah

1.2.

Rumusan Masalah

Bagaimana pengaruh pemberian kalsium sebagai upaya pencegahan preeklamsia?

1.3. Tujuan 1.3.1. Tujuan Umum

Mengetahui pengaruh pemberian kalsium sebagai paya pencegahan preeklamsia 1.3.2. Tujuan Khusus

1. Mengidentifikasi dosis pemberian kalsium pada ibu hamil

2. Mengidentifikasi waktu dimulai pemberian kalsium pada ibu hamil

3. Mengidentifikasi pengaruh pemberian kalsium sebagai upaya pencegahan preeklamsia

1.4 Manfaat

1.4.1 Manfaat Teoritis

Sebagai sumber informasi untuk memperbanyak pengetahuan mengenai pengaruh pemberian kalsium sebagai upaya pencegahan preeklamsia. Diharapkan pula hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai rujukan untuk melakukan penelitian selanjutnya.

1.4.2 Manfaat Praktis

a. Manfaat untuk fasilitas kesehatan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan fasilitas kesehatan (rumah sakit dan puskesmas) dalam memberikan pelayanan medis ibu dengan preeklamsia

b. Manfaat untuk ibu hamil

(4)

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi bagi ibu hamil, betapa pentingnya mengkonsumsi kalsium saat dalam kehamilan

c. Manfaat untuk mahasiswa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam menambah pengetahuan mahasiswa mengenai pengaruh pemberian kalsium sebagai upaya pencegahan preeklamsia, sehingga dapat memberikan pendidikan kesehatan kepada calon ibu atau ibu hamil.

Referensi

Dokumen terkait

Bagi akademisi, Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para akademisi sebagai referensi untuk menambah pengetahuan para akademisi mengenai pengaruh

Penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi dan referensi bacaan, sehingga meningkatkan pengetahuan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan,

Penelitian ini diharapkan dapat menambah literatur dan menjadi bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang akan mengkaji lebih dalam mengenai pengungkapan

a) Untuk pelaku home industri mebel, manfaat yang diharapkan penulis dengan dilakukan penelitian ini adalah pelaku dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan menambah pengetahuan terhadap ilmu manajemen khususnya manajemen pemasaran jasa mengenai

 Dapat menjadi referensi dalam menambah pengetahuan dan wawasan pemikiran rekan-rekan mahasiswa dan pihak-pihak yang sekiranya berkepentingan dengan hasil

Sehingga diharapkan skripsi ini dapat menjadi bahan masukan bagi mahasiswa serta dapat memperluas dan menambah pengetahuan mengenai hukum pidana pada umumnya dan

Manfaat Teoritis Menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh edukasi gizi dengan media booklet terhadap tingkat pengetahuan, asupan kalsium dan aktivitas fisik untuk mencegah