BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman merupakan isu yang strategis, karena penyelenggaraannya terkait langsung dengan kesejahteraan masyarakat serta berpengaruh terhadap perubahan fungsi kawasan lindung dan kawasan budidaya. Perumahan dan kawasan permukiman juga memiliki porsi besar dalam pola ruang yang melingkupi sektor- sektor lainnya. Isu urbanisasi, dinamika keterkaitan perkotaan dan perdesaan, perubahan lingkungan alami serta buatan, perbedaan karakter kehidupan sosio-ekonomi dan budaya masyarakat serta isu lahan dalam pembangunan bagi kepentingan umum perlu dipahami dalam penyelenggaraan kawasan permukiman, sebagaimana telah diatur fungsinya dalam rencana tata ruang. Sehingga diperlukan optimaliasi pemanfaatan fungsi ruang permukiman dengan memperhatikan potensi dan sumber daya yang ada untuk mewujudkan perumahan dan kawasan permukiman sebagai satu kesatuan sistem yang terencana, terpadu, dan berkelanjutan.
Seiring dengan pertumbuhan penduduk di daerah perkotaan, maka kebutuhan penyediaan akan kawasan permukiman prasarana dan sarana akan meningkat pula, baik melalui peningkatan maupun pembangunan baru. Sejalan dengan perkembangan perumahan dan permukiman tersebut, penyediaan parasarana, sarana dan utilitas perumahan harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat/penghuni. Penyediaan prasarana, sarana dan utilitas permukiman merupakan faktor yang mempengaruhi berkembangan kawasan permukiman di perkotaan, sehingga diperlukan keterpaduan antar sektor dalam perencanaan prasarana, sarana dan utilitas kawasan permukiman di perkotaan. Selanjutnya pemenuhan akan kebutuhan prasarana dan sarana permukiman baik dari segi perumahan maupun lingkungan hunian yang terjangkau dan layak huni belum sepenuhnya dapat disediakan baik oleh masyarakat sendiri maupun pemerintah, sehingga kapasitas daya dukung prasarana dan sarana lingkungan hunian mulai menurun. Hal ini lah yang kemudian memicu munculnya lingkungan permukiman yang sporadis di daerah perkotaan.
Untuk mendukung tercapainya penyelenggaraan kawasan permukiman yang terpadu dan berkelanjutan, perlu disusun dokumen RKP yang menjadi pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan dalam pembangunan kawasan permukiman. Sebagaimana diatur dalam pasal 64 ayat (4) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pasal 59 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman. Dokumen RKP disusun dalam rangka mewujudkan kesatuan sistem Perumahan dan Kawasan Permukiman yang terpadu antar sektor dan antar pemangku kepentingan dari skala kawasan permukiman hingga skala lingkungan hunian.
Kabupaten Bangka telah mencoba melakukan berbagai upaya dalam memenuhi kebutuhan perumahan bagi warganya, baik dengan penataan kawasan permukiman, pengembangan kawasan permukiman baru maupun berupa dukungan sarana dan prasarana
permukiman yang memadai. Untuk mengoptimalkan capaian pemenuhan kebutuhan permukiman yang layak bagi warganya, serta memberikan arah yang jelas dalam pencapaian kebijakan permukiman sebagaimana yang diamanahkan dalam RPJP, RPJMD dan RTRW Kabupaten Bangka, maka diperlukan skenario pengembangan yang terarah dan terencana dalam 1 (satu) dokumen Rencana Kawasan Permukiman (RKP).
Untuk itu dalam rangka tersusunnya dokumen RKP, tahapan yang akan dilakukan antara lain dapat diuraikan sebagai berikut:
Tabel 1. 1 Tahapan Penyusunan RKP 1. PERSIAPAN 2. SURVEY /
PENGUMPULA N DATA
3. PENYUSUNAN PROFIL
4. PERUMUSAN KEBIJAKAN
& STRATEGI
5. IDENTIFIKASI &
ANALISIS 6. PENYUSUNAN KONSEP
PENGEMBANGAN 7. PENYUSUNAN RENCANA
Persiapan &
Koordinasi Pelaksanaan
Survey Profil Kawasan Permukiman
Perumusan Kebijakan &
Strategi PKP
Identifikasi/analisis pengembangan LH
Perumusan Arahan Pengembangan
Perumusan Skenario Pembangunan
Penyusunan rencana pengembangan
& pembangunan
Penyusunan Indikasi Program
Koordinasi 1. Melakukan
koordianasi &
konsolidasi 2. Melakukan
fasilitasi penetapan perangkat pelaksana kegiatan 3. Pengumpulan
informasi &
data awal 4. Melakukan
inventarisasi &
identifikasi kebijakan 5. Penyusunan
pendekatan &
metodologi 6. Menyusun
rencana kerja teknis Sosialisasi 1. Sosialisasi
kepada tim Pokja PKP 2. Sosialisasi
kepada
Kajian Kebijakan sektor lainnya 1. Rencana Induk/
Masterplan sektor 2. Rencana
Pembangunan 3. Rencana
strategis sektor lainnya Kajian Kebijakan Spasial 1. RTRWN 2. RTRWP 3. RTRWK/RDTR
Kajian Kebijakan Pembangunan 1. RPJMN 2. RPJMD 3. Renstra
Kompilasi Data Pelaksanaan Survey 1. Desain Survey 2. Pelaksanaan
Survey ( Survey
Penyusunan Profil Permukiman 1. Kondisi fisik 2. Profil
Demografi 3. Profil Ekonomi 4. Profil Sosial
Budaya 5. Profil PSU Pendelinesian 1. Pendelinesian
LH
2. Pendelinesian SP
3. Pendelinesian P Penyusunan Profil LH, SP & P 1. Profil fisik 2. Profil demografi 3. Profil ekonomi 4. Profil sosial
budaya 5. Profil PSU
Perumusan Kebijakan &
Strategi
1. Hubungan antar kawasan fungsional 2. Keterkaitan
antara LH Perkotaan dengan LH perdesaan 3. Keterkaitan
antara LH Perkotaan dengan kaw perkotaan 4. Keterkaitan
antara LH perdesaan dengan kaw perdesaan 5. Keserasian tata
kehidupan manusia dengan lingkungan hidup 6. Keseimbangan
kepentingan publik & setiap orang 7. Lembaga yang
1. Analisis Kebijakan 2. Identifikasi sebaran
permukiman 3. Identifikasi profil
kawasan permukiman 4. Analisis kondisi fisik 5. Analisis peningkatan efisiensi & potensi LH
6. Analisis ekonomi 7. Analisis sosial
budaya 8. Analisis sosial
kependudukan 9. Analisis daya
dukung & daya tampung
10. Analisis kedudukan dan peran permukiman lainnya, keterkaitannya dengan kawasan perkotaan &
perdesaan 11. Identifikasi &
analisis
penguasaan tanah,
Perumusan arahan pengembangan LH, SP dan P 1. Arahan Fungsi
dan peran LH berdasarkan karakteristik kegiatan 2. Arahan
peningkatan pelayanan LH berdasarkan peran dan fungsi LH
3. Arahan pengembangan LH berdasarkan pola, tipologi, dan karakteristik permukiman 4. Arahan
kepadatan penduduk 5. Arahan
intensitas bangunan ( KDB, KLB, KB & KDH) 6. Arahan
penataan ruang
Perumusan Tipologi Pengembangan &
Pembangunan 1. Kawasan
pengembangan 2. Kawasan
pembangunan baru 3. Kawasan
pembangunan kembali Skenario Pentahapan 1. Penyusunan
Strategi pengembangan &
pembangunan 2. Penyusunan
tahapan pelaksanaan
1. Rencana pengembangan 2. Rencana
pembangunan baru 3. Rencana
pembangunan kembali 4. Rencana
pengendalian pengembangan (dikembangkan , dibatasi, dan dilarang) Rencana Keterpaduan PSU 1. Rencana
pemenuhan kebutuhan PSU
& sistem infrastruktur 2. Rencana
peningkatan kemudahan akses 3. Rencana
keterpaduan PSU
1. Indikasi program 2. Tahun
pelaksanaan 3. Biaya 4. Lembaga
pelaksana 5. Lokasi
pelaksanaan
1. PERSIAPAN 2. SURVEY / PENGUMPULA N DATA
3. PENYUSUNAN PROFIL
4. PERUMUSAN KEBIJAKAN
& STRATEGI
5. IDENTIFIKASI &
ANALISIS 6. PENYUSUNAN KONSEP
PENGEMBANGAN 7. PENYUSUNAN RENCANA
Persiapan &
Koordinasi Pelaksanaan
Survey Profil Kawasan Permukiman
Perumusan Kebijakan &
Strategi PKP
Identifikasi/analisis pengembangan LH
Perumusan Arahan Pengembangan
Perumusan Skenario Pembangunan
Penyusunan rencana pengembangan
& pembangunan
Penyusunan Indikasi Program stakeholder
daerah lainnya Konsolidasi 1. Penyamaan
pemahaman 2. Penyepakatan
rencana kerja
Primer & survey
sekunder) mengoordinasik
an land availability,
dan kebutuhan lahan 12. Analisis
kebencanaan &
pengurangan resiko bencana 13. Identifikasi &
analisis kelembagaan 14. Identifikasi &
analisis kapasitas fiscal
15. Analisis Lingkungan 16. Identifikasi &
analisis pelaku pembangunan 17. Identifikasi Backlog
& RTLH
Identifikasi / analisis ketersediaan &
kebutuhan PSU 1. Isu strategis 2. Identifikasi &
analisisi sebaran ketersediaan PSU 3. Identifikasi &
analisis pelayanan PSU
4. Identifikasi &
analisis kebutuhan PSU
perumahan dan kawasan permukiman berdasarkan kapasitas ruang 7. Arahan
penataan kumuh 8. Arahan
pengurangan Backlog & RTLH 9. Arahan
penyediaan lahan perumahan &
permukiman 10. Arahan
pengendalian pengembangan Arahan
pengembangan PSU
1. Arahan peningkatan pelayanan PSU berdasarkan peran & fungsi LH
2. Arahan peningkatan pelayanan PSU berdasarkan proyeksi kebutuhan 3. Arahan
keterpaduan PSU
1. PERSIAPAN 2. SURVEY / PENGUMPULA N DATA
3. PENYUSUNAN PROFIL
4. PERUMUSAN KEBIJAKAN
& STRATEGI
5. IDENTIFIKASI &
ANALISIS 6. PENYUSUNAN KONSEP
PENGEMBANGAN 7. PENYUSUNAN RENCANA
Persiapan &
Koordinasi Pelaksanaan
Survey Profil Kawasan Permukiman
Perumusan Kebijakan &
Strategi PKP
Identifikasi/analisis pengembangan LH
Perumusan Arahan Pengembangan
Perumusan Skenario Pembangunan
Penyusunan rencana pengembangan
& pembangunan
Penyusunan Indikasi Program Output
Persiapan
✓ Kesamaan persepsi terhadap prosedur pelaksanaan
✓ Kesepakatan rencana kerja
✓ Overview Kebijakan
Output Survey
✓ Desain Survey
✓ Format Survey
✓ Data Hasil Survey
Output Pendelenasian
✓ Hasil deleniasi LH, SP & P
✓ Profil Kawasan permukiman
✓ Profil LH
✓ Profil SP & P
Output Penyusunan JAKSTRA
✓ Visi/Misi
✓ Kebijakan Perumahan &
Kawasan Permukiman
✓ Strategi Pengembangan
&
Pembangunan
Output Identifikasi
✓ Hasil identifikasi karakteristik kegiatan
✓ Hasil identifikasi proyeksi penduduk, kepadatan, intensitas bangunan dan kapasitas ruang
Output perumusan Arahan
✓ Pengembangan LH
✓ Pengembangan SP
✓ Pengembangan P
Output Arahan Pengembangan PSU
✓ Arahan Pengembangan dan
pembangunan
✓ Skenario pentahapan pelaksanaan
Output Rencana
✓ Hasil identifikasi kawasan berdasarkan tipologi penyelenggara
✓ Rencana Pengembanga n dan
pembangunan
Output penyusunan rencana keterpaduan PSU
✓ Rencana pemenuhan kebutuhan PSU dan sistem infrastruktu r
✓ Rencna peningkatan kemudahan akses
✓ Rencana keterpaduan PSU Output indikasi program untuk jangka panjang, menengah dan pendek Sumber : Modul Penyusunan RKP
Penyusunan dokumen RKP Kabupaten Bangka, berupa data primer dan data sekunder. Untuk data primer berisikan tentang sebaran perumahan dan permukiman, sebaran perumahan kumuh dan permukiman kumuh, ketersediaan prasarana, sarana dan utilitas umum, tipologi perumahan dan permukiman, budaya bermukim masyarakat dan kualitas lingkungan pada perumahan dan permukiman. Sedangkan data sekunder berisikan tentang data dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Bangka dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Bangka serta data dari Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bangka serta Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).
RKP merefleksikan akomodasi terhadap aspirasi masyarakat dalam pembangunan kawasan permukiman dan Lingkungan Hunian. Sedangkan dalam konteks penataan ruang, RKP merupakan penjabaran RTRW di sektor perumahan dan permukiman. RKP mencakup rencana penanganan sektor perumahan dan permukiman dan Lingkungan Hunian, baik yang terkait dengan peningkatan kualitas lingkungan, revitalisasi/optimalisasi kawasan, maupun pengembangan kawasan baru yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana dasar, termasuk prioritas implementasi dan rencana kebutuhan investasinya.
Oleh karena itu, maka perlu dilakukan kegiatan Penyusunan dokumen RKP sebagai pedoman dalam memenuhi kebutuhan Lingkungan Hunian di perkotaan dan perdesaan serta tempat kegiatan pendukung yang dituangkan dalam rencana jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang, dan sebagai langkah awal untuk memenuhi data dan menyamakan persepsi serta meningkatkan peran pelaku pembangunan di daerah, khususnya aparat pemerintah dalam rangka penyusunan skenario pembangunan kawasan permukiman dan Lingkungan Hunian di Kabupaten Bangka.
1.2 Maksud
Dokumen RKP ini dimaksudkan sebagai pedoman dalam memenuhi kebutuhan Lingkungan Hunian di perkotaan dan perdesaan serta tempat kegiatan pendukung yang dituangkan dalam rencana jangka pendek, jangka menengah, dan jangka Panjang.
1.3 Tujuan
Penyusunan dokumen RKP ini memiliki tujuan :
1) Melaksanakan Pasal 64 UU No.1/2011 tentang PKP, Pasal 59 PP No.14/2016 tentang penyelenggaraan PKP dan PP No.12/2021 perubahan dari PP No.14/2016;
2) Disusun untuk memenuhi kebutuhan kawasan perkotaan dan perdesaan.
1.4 Sasaran
Sasaran yang akan dicapai :
1) Terlaksananya Pasal 64 UU No.1/2011 tentang PKP, Pasal 59 PP No.14/2016 tentang penyelenggaraan PKP dan PP No.12/2021 perubahan dari PP No.14/2016;
2) Tersedianya Dokumen Rencana Kawasan Permukiman Kabupaten Bangka dan sebagai acuan untuk memenuhi pelaksanaan kebutuhan permukiman di kawasan perkotaan dan perdesaan;
3) Untuk mewujudkan rencana kawasan permukiman pada rencana tata ruang ( pola ruang dan struktur ruang);
4) Sebagai optimalisasi sumber daya perkotaan dan perdesaan dalam pembangunan kawasan permukiman;
5) Sebagai acuan keterpaduan pembangunan infrastruktur;
6) Sebagai dasar pertimbangan arahan pembangunan kawasan permukiman;
7) Tersedianya dokumen rencana aksi, peta Perencanaan skala 1:5000, dokumentasi visual dan visualisasi 3 dimensi dokumen RKP.
1.5 Ruang Lingkup
1.5.1 Ruang Lingkup Substansi
Lingkup substansi pada penyusunan pekerjaan ini adalah program dan kegiatan terkait dengan Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman yang terdiri atas :
1) Perumusan Kebijakan & Strategi Pengembangan dan Pembangunan Kawasan Permukiman;
2) Rencana Pengembangan dan pembangunan Lingkungan Hunian;
3) Rencana Keterpaduan Prasarana, Sarana & Utilitas (PSU);
1.5.2 Ruang Lingkup Kegiatan
Sedangkan ruang lingkup kegiatan dari penyusunan RKP Kabupaten Bangka, meliputi : 1) Tahap persiapan, meliputi kegiatan pemantapan pendekatan & metodologi, rencana kerja
dan mobilisasi tim, penyusunan desain survey dan kebutuhan data;
2) Tahap survey, Pengumpulan Data dan Identifikasi Permasalahan, baik yang dilakukan secara langsung di lapangan (primer) maupun melalui pengumpulan data sekunder yang mendukung dalam penyusunan dokumen RKP.
3) Tahap Analisis yang meliputi:
a. Menganalisis permasalahan kawasan permukiman di Kabupaten Bangka;
b. Menganalisis karakteristik kawasan permukiman Kabupaten Bangka;
c. Menganalisis kebutuhan lahan untuk perumahan dan permukiman;
d. Menganalisis kondisi rumah/bangunan gedung : baik/sedang/buruk, permanen/non permanen;
e. Menganalisis kawasan lingkungan hunian yang baru (lokasi dan luas);
f. Menganalisis layanan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) permukiman di Kabupaten Bangka.
4) Tahap Perumusan Konsep dan Strategi pengembangan kawasan Rencana Kawasan Permukiman, yang meliputi :
a. Konsep pengembangan kawasan permukiman yang mempertimbangkan daya dukung
& daya tampung lingkungan;
b. Konsep pengembangan lingkungan hunian perkotaan;
c. Strategi pencegahan tumbuh kembangnya lingkungan hunian yang tidak terencana dan tidak teratur;
d. Rencana pembangunan lingkungan hunian baru perkotaan skala besar;
e. Rencana penyediaan lokasi permukiman yang baru;
f. Rencana penyediaan layanan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) permukiman.
5) Perumusan Rencana Aksi, Program dan Kegiatan yang meliputi : a. Perumusan alternatif – alternatif penanganan;
b. Skenario penanganan dan desain kawasan permukiman;
c. Penetapan skala prioritas penanganan;
d. Perumusan pentahapan penanganan;
e. Perumusan dukungan kerangka kelembagaan;
f. Rencana aksi / rencana tindak.
6) Penyusunan Desain Teknis Kawasan Permukiman a. Album Peta
b. Animasi Rencana c. Video
1.5.3 Ruang Lingkup Wilayah
A. Ruang Lingkup Wilayah Perencanaan
Lingkup Wilayah Perencanaan dalam penyusunan Rencana Kawasan Permukiman (RKP) adalah wilayah Kabupaten Bangka khususnya Kawasan Permukiman Perkotaan Kabupaten Bangka. Secara lebih jelas dapat dilihat pada peta berikut,
Gambar 1. 1 Peta Wilayah Administrasi Kabupaten Bangka
B. Ruang Lingkup Kawasan
Lingkup Kawasan Perencanaan dalam penyusunan Rencana Kawasan Permukiman (RKP) adalah Kawasan Permukiman Kabupaten Bangka yang ditetapkan oleh pokja Kabupaten Bangka.
1.6 Sistematika
Sistematika Pembahasan dalam Laporan RKP Kabupaten Bangka dapat diuraikan sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan, Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang diperlukannya kegiatan penyusunan dokumen mengenai Rencana Kawasan Permukiman Kabupaten Bangka, maksud, tujuan dan sasaran, lingkup substansi dan wilayah, kedudukan dokumen RKP dalam kerangka pembangunan kota, serta sistematika penyajian laporan;
BAB II Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Permukiman, Bab ini memaparkan secara jelas rumusan kebijakan pembangunan dan spasial, tujuan pengembangan kawasan permukiman, arahan pengembangan kawasan permukiman, dan kebijakan dan strategi pengembangan dan pembangunan kawasan permukiman;
BAB III Profil dan Isu Strategis Pengembangan Kawasan Permukiman, Bab ini menjelaskan mengenai gambaran umum, kondisi eksisting prasarana, sarana dan utilitas umum, dan isu strategis kawasan permukiman Kabupaten Bangka.
BAB IV Profil dan Isu Strategis Pengembangan Lingkungan Hunian, Bagian ini menjelaskan mengenai sebaran lingkungan hunian dan satuan permukiman, profil dan isu strategis pengembangan lingkungan hunian;
BAB V Konsep Pengembangan Lingkungan Hunian, Pada bab ini akan menjelaskan konsep dan strategi serta arahan pengembangan lingkungan hunian ke-(n);
BAB VI Desain Teknis Kawasan dan Indikasi Program.
DAFTAR ISI
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Maksud ... 6
1.3 Tujuan ... 6
1.4 Sasaran ... 7
1.5 Ruang Lingkup ... 7
1.5.1 Ruang Lingkup Substansi ... 7
1.5.2 Ruang Lingkup Kegiatan ... 7
1.5.3 Ruang Lingkup Wilayah ... 9
A. Ruang Lingkup Wilayah Perencanaan ... 9
B. Ruang Lingkup Kawasan ... 10
1.6 Sistematika ... 10
DAFTAR ISI ... i
DAFTAR GAMBAR ... ii
DAFTAR TABEL ... ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1 Peta Wilayah Administrasi Kabupaten Bangka ... 9
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Tahapan Penyusunan RKP ... 3