• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimalisasi Ruang Permukiman untuk Kesejahteraan Masyarakat

N/A
N/A
noishi

Academic year: 2023

Membagikan " Optimalisasi Ruang Permukiman untuk Kesejahteraan Masyarakat"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman merupakan isu yang strategis, karena penyelenggaraannya terkait langsung dengan kesejahteraan masyarakat serta berpengaruh terhadap perubahan fungsi kawasan lindung dan kawasan budidaya. Perumahan dan kawasan permukiman juga memiliki porsi besar dalam pola ruang yang melingkupi sektor- sektor lainnya. Isu urbanisasi, dinamika keterkaitan perkotaan dan perdesaan, perubahan lingkungan alami serta buatan, perbedaan karakter kehidupan sosio-ekonomi dan budaya masyarakat serta isu lahan dalam pembangunan bagi kepentingan umum perlu dipahami dalam penyelenggaraan kawasan permukiman, sebagaimana telah diatur fungsinya dalam rencana tata ruang. Sehingga diperlukan optimaliasi pemanfaatan fungsi ruang permukiman dengan memperhatikan potensi dan sumber daya yang ada untuk mewujudkan perumahan dan kawasan permukiman sebagai satu kesatuan sistem yang terencana, terpadu, dan berkelanjutan.

Seiring dengan pertumbuhan penduduk di daerah perkotaan, maka kebutuhan penyediaan akan kawasan permukiman prasarana dan sarana akan meningkat pula, baik melalui peningkatan maupun pembangunan baru. Sejalan dengan perkembangan perumahan dan permukiman tersebut, penyediaan parasarana, sarana dan utilitas perumahan harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat/penghuni. Penyediaan prasarana, sarana dan utilitas permukiman merupakan faktor yang mempengaruhi berkembangan kawasan permukiman di perkotaan, sehingga diperlukan keterpaduan antar sektor dalam perencanaan prasarana, sarana dan utilitas kawasan permukiman di perkotaan. Selanjutnya pemenuhan akan kebutuhan prasarana dan sarana permukiman baik dari segi perumahan maupun lingkungan hunian yang terjangkau dan layak huni belum sepenuhnya dapat disediakan baik oleh masyarakat sendiri maupun pemerintah, sehingga kapasitas daya dukung prasarana dan sarana lingkungan hunian mulai menurun. Hal ini lah yang kemudian memicu munculnya lingkungan permukiman yang sporadis di daerah perkotaan.

Untuk mendukung tercapainya penyelenggaraan kawasan permukiman yang terpadu dan berkelanjutan, perlu disusun dokumen RKP yang menjadi pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan dalam pembangunan kawasan permukiman. Sebagaimana diatur dalam pasal 64 ayat (4) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Pasal 59 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman. Dokumen RKP disusun dalam rangka mewujudkan kesatuan sistem Perumahan dan Kawasan Permukiman yang terpadu antar sektor dan antar pemangku kepentingan dari skala kawasan permukiman hingga skala lingkungan hunian.

Kabupaten Bangka telah mencoba melakukan berbagai upaya dalam memenuhi kebutuhan perumahan bagi warganya, baik dengan penataan kawasan permukiman, pengembangan kawasan permukiman baru maupun berupa dukungan sarana dan prasarana

(2)

permukiman yang memadai. Untuk mengoptimalkan capaian pemenuhan kebutuhan permukiman yang layak bagi warganya, serta memberikan arah yang jelas dalam pencapaian kebijakan permukiman sebagaimana yang diamanahkan dalam RPJP, RPJMD dan RTRW Kabupaten Bangka, maka diperlukan skenario pengembangan yang terarah dan terencana dalam 1 (satu) dokumen Rencana Kawasan Permukiman (RKP).

(3)

Untuk itu dalam rangka tersusunnya dokumen RKP, tahapan yang akan dilakukan antara lain dapat diuraikan sebagai berikut:

Tabel 1. 1 Tahapan Penyusunan RKP 1. PERSIAPAN 2. SURVEY /

PENGUMPULA N DATA

3. PENYUSUNAN PROFIL

4. PERUMUSAN KEBIJAKAN

& STRATEGI

5. IDENTIFIKASI &

ANALISIS 6. PENYUSUNAN KONSEP

PENGEMBANGAN 7. PENYUSUNAN RENCANA

Persiapan &

Koordinasi Pelaksanaan

Survey Profil Kawasan Permukiman

Perumusan Kebijakan &

Strategi PKP

Identifikasi/analisis pengembangan LH

Perumusan Arahan Pengembangan

Perumusan Skenario Pembangunan

Penyusunan rencana pengembangan

& pembangunan

Penyusunan Indikasi Program

Koordinasi 1. Melakukan

koordianasi &

konsolidasi 2. Melakukan

fasilitasi penetapan perangkat pelaksana kegiatan 3. Pengumpulan

informasi &

data awal 4. Melakukan

inventarisasi &

identifikasi kebijakan 5. Penyusunan

pendekatan &

metodologi 6. Menyusun

rencana kerja teknis Sosialisasi 1. Sosialisasi

kepada tim Pokja PKP 2. Sosialisasi

kepada

Kajian Kebijakan sektor lainnya 1. Rencana Induk/

Masterplan sektor 2. Rencana

Pembangunan 3. Rencana

strategis sektor lainnya Kajian Kebijakan Spasial 1. RTRWN 2. RTRWP 3. RTRWK/RDTR

Kajian Kebijakan Pembangunan 1. RPJMN 2. RPJMD 3. Renstra

Kompilasi Data Pelaksanaan Survey 1. Desain Survey 2. Pelaksanaan

Survey ( Survey

Penyusunan Profil Permukiman 1. Kondisi fisik 2. Profil

Demografi 3. Profil Ekonomi 4. Profil Sosial

Budaya 5. Profil PSU Pendelinesian 1. Pendelinesian

LH

2. Pendelinesian SP

3. Pendelinesian P Penyusunan Profil LH, SP & P 1. Profil fisik 2. Profil demografi 3. Profil ekonomi 4. Profil sosial

budaya 5. Profil PSU

Perumusan Kebijakan &

Strategi

1. Hubungan antar kawasan fungsional 2. Keterkaitan

antara LH Perkotaan dengan LH perdesaan 3. Keterkaitan

antara LH Perkotaan dengan kaw perkotaan 4. Keterkaitan

antara LH perdesaan dengan kaw perdesaan 5. Keserasian tata

kehidupan manusia dengan lingkungan hidup 6. Keseimbangan

kepentingan publik & setiap orang 7. Lembaga yang

1. Analisis Kebijakan 2. Identifikasi sebaran

permukiman 3. Identifikasi profil

kawasan permukiman 4. Analisis kondisi fisik 5. Analisis peningkatan efisiensi & potensi LH

6. Analisis ekonomi 7. Analisis sosial

budaya 8. Analisis sosial

kependudukan 9. Analisis daya

dukung & daya tampung

10. Analisis kedudukan dan peran permukiman lainnya, keterkaitannya dengan kawasan perkotaan &

perdesaan 11. Identifikasi &

analisis

penguasaan tanah,

Perumusan arahan pengembangan LH, SP dan P 1. Arahan Fungsi

dan peran LH berdasarkan karakteristik kegiatan 2. Arahan

peningkatan pelayanan LH berdasarkan peran dan fungsi LH

3. Arahan pengembangan LH berdasarkan pola, tipologi, dan karakteristik permukiman 4. Arahan

kepadatan penduduk 5. Arahan

intensitas bangunan ( KDB, KLB, KB & KDH) 6. Arahan

penataan ruang

Perumusan Tipologi Pengembangan &

Pembangunan 1. Kawasan

pengembangan 2. Kawasan

pembangunan baru 3. Kawasan

pembangunan kembali Skenario Pentahapan 1. Penyusunan

Strategi pengembangan &

pembangunan 2. Penyusunan

tahapan pelaksanaan

1. Rencana pengembangan 2. Rencana

pembangunan baru 3. Rencana

pembangunan kembali 4. Rencana

pengendalian pengembangan (dikembangkan , dibatasi, dan dilarang) Rencana Keterpaduan PSU 1. Rencana

pemenuhan kebutuhan PSU

& sistem infrastruktur 2. Rencana

peningkatan kemudahan akses 3. Rencana

keterpaduan PSU

1. Indikasi program 2. Tahun

pelaksanaan 3. Biaya 4. Lembaga

pelaksana 5. Lokasi

pelaksanaan

(4)

1. PERSIAPAN 2. SURVEY / PENGUMPULA N DATA

3. PENYUSUNAN PROFIL

4. PERUMUSAN KEBIJAKAN

& STRATEGI

5. IDENTIFIKASI &

ANALISIS 6. PENYUSUNAN KONSEP

PENGEMBANGAN 7. PENYUSUNAN RENCANA

Persiapan &

Koordinasi Pelaksanaan

Survey Profil Kawasan Permukiman

Perumusan Kebijakan &

Strategi PKP

Identifikasi/analisis pengembangan LH

Perumusan Arahan Pengembangan

Perumusan Skenario Pembangunan

Penyusunan rencana pengembangan

& pembangunan

Penyusunan Indikasi Program stakeholder

daerah lainnya Konsolidasi 1. Penyamaan

pemahaman 2. Penyepakatan

rencana kerja

Primer & survey

sekunder) mengoordinasik

an land availability,

dan kebutuhan lahan 12. Analisis

kebencanaan &

pengurangan resiko bencana 13. Identifikasi &

analisis kelembagaan 14. Identifikasi &

analisis kapasitas fiscal

15. Analisis Lingkungan 16. Identifikasi &

analisis pelaku pembangunan 17. Identifikasi Backlog

& RTLH

Identifikasi / analisis ketersediaan &

kebutuhan PSU 1. Isu strategis 2. Identifikasi &

analisisi sebaran ketersediaan PSU 3. Identifikasi &

analisis pelayanan PSU

4. Identifikasi &

analisis kebutuhan PSU

perumahan dan kawasan permukiman berdasarkan kapasitas ruang 7. Arahan

penataan kumuh 8. Arahan

pengurangan Backlog & RTLH 9. Arahan

penyediaan lahan perumahan &

permukiman 10. Arahan

pengendalian pengembangan Arahan

pengembangan PSU

1. Arahan peningkatan pelayanan PSU berdasarkan peran & fungsi LH

2. Arahan peningkatan pelayanan PSU berdasarkan proyeksi kebutuhan 3. Arahan

keterpaduan PSU

(5)

1. PERSIAPAN 2. SURVEY / PENGUMPULA N DATA

3. PENYUSUNAN PROFIL

4. PERUMUSAN KEBIJAKAN

& STRATEGI

5. IDENTIFIKASI &

ANALISIS 6. PENYUSUNAN KONSEP

PENGEMBANGAN 7. PENYUSUNAN RENCANA

Persiapan &

Koordinasi Pelaksanaan

Survey Profil Kawasan Permukiman

Perumusan Kebijakan &

Strategi PKP

Identifikasi/analisis pengembangan LH

Perumusan Arahan Pengembangan

Perumusan Skenario Pembangunan

Penyusunan rencana pengembangan

& pembangunan

Penyusunan Indikasi Program Output

Persiapan

✓ Kesamaan persepsi terhadap prosedur pelaksanaan

✓ Kesepakatan rencana kerja

✓ Overview Kebijakan

Output Survey

✓ Desain Survey

✓ Format Survey

✓ Data Hasil Survey

Output Pendelenasian

✓ Hasil deleniasi LH, SP & P

✓ Profil Kawasan permukiman

✓ Profil LH

✓ Profil SP & P

Output Penyusunan JAKSTRA

✓ Visi/Misi

✓ Kebijakan Perumahan &

Kawasan Permukiman

✓ Strategi Pengembangan

&

Pembangunan

Output Identifikasi

✓ Hasil identifikasi karakteristik kegiatan

✓ Hasil identifikasi proyeksi penduduk, kepadatan, intensitas bangunan dan kapasitas ruang

Output perumusan Arahan

✓ Pengembangan LH

✓ Pengembangan SP

✓ Pengembangan P

Output Arahan Pengembangan PSU

✓ Arahan Pengembangan dan

pembangunan

✓ Skenario pentahapan pelaksanaan

Output Rencana

✓ Hasil identifikasi kawasan berdasarkan tipologi penyelenggara

✓ Rencana Pengembanga n dan

pembangunan

Output penyusunan rencana keterpaduan PSU

✓ Rencana pemenuhan kebutuhan PSU dan sistem infrastruktu r

✓ Rencna peningkatan kemudahan akses

✓ Rencana keterpaduan PSU Output indikasi program untuk jangka panjang, menengah dan pendek Sumber : Modul Penyusunan RKP

(6)

Penyusunan dokumen RKP Kabupaten Bangka, berupa data primer dan data sekunder. Untuk data primer berisikan tentang sebaran perumahan dan permukiman, sebaran perumahan kumuh dan permukiman kumuh, ketersediaan prasarana, sarana dan utilitas umum, tipologi perumahan dan permukiman, budaya bermukim masyarakat dan kualitas lingkungan pada perumahan dan permukiman. Sedangkan data sekunder berisikan tentang data dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Bangka dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Bangka serta data dari Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bangka serta Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

RKP merefleksikan akomodasi terhadap aspirasi masyarakat dalam pembangunan kawasan permukiman dan Lingkungan Hunian. Sedangkan dalam konteks penataan ruang, RKP merupakan penjabaran RTRW di sektor perumahan dan permukiman. RKP mencakup rencana penanganan sektor perumahan dan permukiman dan Lingkungan Hunian, baik yang terkait dengan peningkatan kualitas lingkungan, revitalisasi/optimalisasi kawasan, maupun pengembangan kawasan baru yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana dasar, termasuk prioritas implementasi dan rencana kebutuhan investasinya.

Oleh karena itu, maka perlu dilakukan kegiatan Penyusunan dokumen RKP sebagai pedoman dalam memenuhi kebutuhan Lingkungan Hunian di perkotaan dan perdesaan serta tempat kegiatan pendukung yang dituangkan dalam rencana jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang, dan sebagai langkah awal untuk memenuhi data dan menyamakan persepsi serta meningkatkan peran pelaku pembangunan di daerah, khususnya aparat pemerintah dalam rangka penyusunan skenario pembangunan kawasan permukiman dan Lingkungan Hunian di Kabupaten Bangka.

1.2 Maksud

Dokumen RKP ini dimaksudkan sebagai pedoman dalam memenuhi kebutuhan Lingkungan Hunian di perkotaan dan perdesaan serta tempat kegiatan pendukung yang dituangkan dalam rencana jangka pendek, jangka menengah, dan jangka Panjang.

1.3 Tujuan

Penyusunan dokumen RKP ini memiliki tujuan :

1) Melaksanakan Pasal 64 UU No.1/2011 tentang PKP, Pasal 59 PP No.14/2016 tentang penyelenggaraan PKP dan PP No.12/2021 perubahan dari PP No.14/2016;

2) Disusun untuk memenuhi kebutuhan kawasan perkotaan dan perdesaan.

(7)

1.4 Sasaran

Sasaran yang akan dicapai :

1) Terlaksananya Pasal 64 UU No.1/2011 tentang PKP, Pasal 59 PP No.14/2016 tentang penyelenggaraan PKP dan PP No.12/2021 perubahan dari PP No.14/2016;

2) Tersedianya Dokumen Rencana Kawasan Permukiman Kabupaten Bangka dan sebagai acuan untuk memenuhi pelaksanaan kebutuhan permukiman di kawasan perkotaan dan perdesaan;

3) Untuk mewujudkan rencana kawasan permukiman pada rencana tata ruang ( pola ruang dan struktur ruang);

4) Sebagai optimalisasi sumber daya perkotaan dan perdesaan dalam pembangunan kawasan permukiman;

5) Sebagai acuan keterpaduan pembangunan infrastruktur;

6) Sebagai dasar pertimbangan arahan pembangunan kawasan permukiman;

7) Tersedianya dokumen rencana aksi, peta Perencanaan skala 1:5000, dokumentasi visual dan visualisasi 3 dimensi dokumen RKP.

1.5 Ruang Lingkup

1.5.1 Ruang Lingkup Substansi

Lingkup substansi pada penyusunan pekerjaan ini adalah program dan kegiatan terkait dengan Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman yang terdiri atas :

1) Perumusan Kebijakan & Strategi Pengembangan dan Pembangunan Kawasan Permukiman;

2) Rencana Pengembangan dan pembangunan Lingkungan Hunian;

3) Rencana Keterpaduan Prasarana, Sarana & Utilitas (PSU);

1.5.2 Ruang Lingkup Kegiatan

Sedangkan ruang lingkup kegiatan dari penyusunan RKP Kabupaten Bangka, meliputi : 1) Tahap persiapan, meliputi kegiatan pemantapan pendekatan & metodologi, rencana kerja

dan mobilisasi tim, penyusunan desain survey dan kebutuhan data;

2) Tahap survey, Pengumpulan Data dan Identifikasi Permasalahan, baik yang dilakukan secara langsung di lapangan (primer) maupun melalui pengumpulan data sekunder yang mendukung dalam penyusunan dokumen RKP.

(8)

3) Tahap Analisis yang meliputi:

a. Menganalisis permasalahan kawasan permukiman di Kabupaten Bangka;

b. Menganalisis karakteristik kawasan permukiman Kabupaten Bangka;

c. Menganalisis kebutuhan lahan untuk perumahan dan permukiman;

d. Menganalisis kondisi rumah/bangunan gedung : baik/sedang/buruk, permanen/non permanen;

e. Menganalisis kawasan lingkungan hunian yang baru (lokasi dan luas);

f. Menganalisis layanan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) permukiman di Kabupaten Bangka.

4) Tahap Perumusan Konsep dan Strategi pengembangan kawasan Rencana Kawasan Permukiman, yang meliputi :

a. Konsep pengembangan kawasan permukiman yang mempertimbangkan daya dukung

& daya tampung lingkungan;

b. Konsep pengembangan lingkungan hunian perkotaan;

c. Strategi pencegahan tumbuh kembangnya lingkungan hunian yang tidak terencana dan tidak teratur;

d. Rencana pembangunan lingkungan hunian baru perkotaan skala besar;

e. Rencana penyediaan lokasi permukiman yang baru;

f. Rencana penyediaan layanan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) permukiman.

5) Perumusan Rencana Aksi, Program dan Kegiatan yang meliputi : a. Perumusan alternatif – alternatif penanganan;

b. Skenario penanganan dan desain kawasan permukiman;

c. Penetapan skala prioritas penanganan;

d. Perumusan pentahapan penanganan;

e. Perumusan dukungan kerangka kelembagaan;

f. Rencana aksi / rencana tindak.

6) Penyusunan Desain Teknis Kawasan Permukiman a. Album Peta

b. Animasi Rencana c. Video

(9)

1.5.3 Ruang Lingkup Wilayah

A. Ruang Lingkup Wilayah Perencanaan

Lingkup Wilayah Perencanaan dalam penyusunan Rencana Kawasan Permukiman (RKP) adalah wilayah Kabupaten Bangka khususnya Kawasan Permukiman Perkotaan Kabupaten Bangka. Secara lebih jelas dapat dilihat pada peta berikut,

Gambar 1. 1 Peta Wilayah Administrasi Kabupaten Bangka

(10)

B. Ruang Lingkup Kawasan

Lingkup Kawasan Perencanaan dalam penyusunan Rencana Kawasan Permukiman (RKP) adalah Kawasan Permukiman Kabupaten Bangka yang ditetapkan oleh pokja Kabupaten Bangka.

1.6 Sistematika

Sistematika Pembahasan dalam Laporan RKP Kabupaten Bangka dapat diuraikan sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan, Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang diperlukannya kegiatan penyusunan dokumen mengenai Rencana Kawasan Permukiman Kabupaten Bangka, maksud, tujuan dan sasaran, lingkup substansi dan wilayah, kedudukan dokumen RKP dalam kerangka pembangunan kota, serta sistematika penyajian laporan;

BAB II Kebijakan dan Strategi Pengembangan Kawasan Permukiman, Bab ini memaparkan secara jelas rumusan kebijakan pembangunan dan spasial, tujuan pengembangan kawasan permukiman, arahan pengembangan kawasan permukiman, dan kebijakan dan strategi pengembangan dan pembangunan kawasan permukiman;

BAB III Profil dan Isu Strategis Pengembangan Kawasan Permukiman, Bab ini menjelaskan mengenai gambaran umum, kondisi eksisting prasarana, sarana dan utilitas umum, dan isu strategis kawasan permukiman Kabupaten Bangka.

BAB IV Profil dan Isu Strategis Pengembangan Lingkungan Hunian, Bagian ini menjelaskan mengenai sebaran lingkungan hunian dan satuan permukiman, profil dan isu strategis pengembangan lingkungan hunian;

BAB V Konsep Pengembangan Lingkungan Hunian, Pada bab ini akan menjelaskan konsep dan strategi serta arahan pengembangan lingkungan hunian ke-(n);

BAB VI Desain Teknis Kawasan dan Indikasi Program.

(11)

DAFTAR ISI

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Maksud ... 6

1.3 Tujuan ... 6

1.4 Sasaran ... 7

1.5 Ruang Lingkup ... 7

1.5.1 Ruang Lingkup Substansi ... 7

1.5.2 Ruang Lingkup Kegiatan ... 7

1.5.3 Ruang Lingkup Wilayah ... 9

A. Ruang Lingkup Wilayah Perencanaan ... 9

B. Ruang Lingkup Kawasan ... 10

1.6 Sistematika ... 10

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR GAMBAR ... ii

DAFTAR TABEL ... ii

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Peta Wilayah Administrasi Kabupaten Bangka ... 9

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Tahapan Penyusunan RKP ... 3

Referensi

Dokumen terkait

SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA SELATAN.

permukiman prioritas yang ditetapkan sesuai dengan arahan pemanfaatan ruang dalam RTRW, sedang apabila fungsi utama kawasan bukan fungsi permukiman tetapi kawasan penunjang,

Negara bertanggung jawab melindungi segenap bangsa Indonesia melalui penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman agar masyarakat mampu bertempat tinggal serta menghuni rumah

Sesuai dengan target yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Bali 30 | P a g e Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pekerjaan Umum,

Hasil wawancara dengan Bapak Affan Fandy Harahap, ST.,M.Si sebagai Kasi PTL Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang, Pada tanggal 11 Februari 2019.. Medan

Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “ARAHAN TATA RUANG KAWASAN PERMUKIMAN BERBASIS MITIGASI BENCANA TSUNAMI DI PESISIR KECAMATAN PURING KABUPATEN KEBUMEN

Interpretasi dari tabel 1 yaitu pengaruh perubahan fungsi ruang terbuka publik pada taman Parang Kusumo Semarang terhadap kondisi fisik kawasan permukiman di