4
BAB II
LANDASAN TEORI 2.1 Jenis-Jenis Sampah
Sampah adalah sisa-sisa kegiatan setiap hari dari manusia, atau dari proses alam yang terjadi. Tak bisa dimungkiri, sampah masih menjadi permasalahan besar di Indonesia. Adapun jenis-jenis sampah adalah sebagai berikut.1
a. Sampah Organik
Sampah organik merupakan sampah yang sifatnya mudah terurai di alam (mudah busuk) seperti sisa makanan, daun-daunan, atau ranting pohon. Sampah organik umumnya diwadahi dengan tempat sampah berwarna hijau. Dengan memisahkan sampah organik dalam wadah tersendiri maka dapat memudahkan sampah organik diproses menjadi pupuk kompos.
b. Sampah Anorganik
Sampah anorganik merupakan sampah yang sifatnya lebih sulit diurai seperti sampah plastik, kaleng, dan styrofoam. Sampah anorganik umumnya diwadahi dengan tempat sampah berwarna kuning. Dengan adanya tempat sampah khusus maka dapat mempermudah pemanfaatan sampah anorganik sebagai kerajinan daur ulang atau daur ulang di pabrik.
c. Sampah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Sampah B3 umumnya diwadahi dengan tempat sampah berwarna merah. Sampah B3 merupakan sampah yang dapat membahayakan manusia, hewan, atau lingkungan sekitar. Contoh sampah B3 yaitu sampah kaca, kemasan detergen atau pembersih lainnya, serta pembasmi serangga dan sejenisnya. Untuk meminimalkan dampak yang mungkin ditimbulkan, sampah B3 perlu dikelompokkan secara khusus dalam satu wadah.
d. Sampah Kertas
1.
4
5
Sampah kertas juga merupakan jenis sampah yang dapat dipilah secara khusus dalam wadah tempat sampah berwarna biru. Pemilahan sampah kertas berguna untuk memudahkan proses daur ulang kertas. Karton, potongan kertas, pamflet, bungkus kemasan berbahan kertas, dan buku juga termasuk jenis sampah kertas.
e. Sampah Residu
Sampah residu merupakan sampah sisa di luar keempat jenis sampah di atas. Tempat sampah yang diperuntukan bagi tempat sampah residu umumnya berwarna abu-abu. Contoh sampah residu yaitu seperti popok bekas, bekas pembalut, bekas permen karet, atau puntung rokok.
2.2 Dampak Sampah Terhadap Lingkungan
Sampah menjadi salah satu masalah lingkungan yang sampai saat ini masih sulit diatasi. Manusia adalah penghasil sampah, namun yang jadi masalah bukanlah sampahnya, melainkan perilaku orang yang membuang sampah tersebut tidak pada tempatnya.
Membuang sampah sembarangan akan mencemari lingkungan dan secara signifikan mengurangi penggunaan, kenikmatan, dan nilai tempat-tempat umum.
Hal ini membuat lingkungan tampak kotor dan tidak terawat, dan membuat banyak orang jadi tidak nyaman. Tak hanya itu, sampah yang dibuang di sisi jalan atau di mana pun, dapat tersapu atau terhempas ke sungai dan aliran air lainnya, mencemari tanah, saluran air, dan lingkungan yang ada di dalamnya.2
Dampak buang sampah sembarangan bukanlah hal yang bisa disepelekan.
Karena sampah yang bertebaran inilah banjir bisa terjadi, kehidupan hewan terganggu, dan kesehatan manusia terancam. Bila sampah hanya dibuang untuk kemudian dibuang lagi di suatu tempat, dan kemudian dibuang lagi ke tempat lain maka hal itu tidak akan ada habisnya. Maka dari itu, setiap orang dari berbagai lapisan masyarakat harus berpartisipasi dalam pengelolaan sampah. Adapun cara yang bisa dilakukan ialah dengan memilah sampah sesuai jenisnya.
2 Sumber: https://www.merdeka.com/jabar/dampak-buang-sampah-sembarangan-bagi-lingkungan-wajib- diperhatikan-kln.html, Selasa, 27 Februari 2024.
5