Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pengaruh pemasaran media sosial Maybelline (Facebook, YouTube, Instagram) terhadap keputusan pembelian konsumen. Besar sampel penelitian ini adalah 100 mahasiswa Universitas Sam Ratulangi, konsumen Maybelline dan pernah melihat pemasaran media sosial Maybelline. Dampak Promosi dan Event Instagram terhadap Repurchase Intention di Cenghar Kopi Kota” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak promosi dan event Instagram yang dilakukan oleh Cenghar Kopi terhadap niat beli ulang di kalangan konsumen.
Tujuan penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada konsumen Kawan Baru Restauran Mega Mas Manado. Berdasarkan analisis diperoleh hasil bahwa eksterior toko, interior umum, tata letak toko dan interior mempunyai pengaruh yang besar terhadap keputusan pembelian konsumen pada Restoran Kawan Baru Mega Mas Manado. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Budi Prasetiyo, Yunita Rismawati dengan judul “Pengaruh Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Pt Harjagunatama Lestari (Toserba Borma) Cabang Dakota”.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) promosi penjualan lemah terutama pada alat insentif yang ditawarkan (2) Secara umum keputusan pembelian cukup baik (3) Terdapat pengaruh promosi penjualan terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Suasana Toko berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Kopi Ireng dan Kopi Penyer Sunaryo. Bahwa ada hubungan antara variabel x dan y. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa store atmosfer berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian di kedai kopi di Bandung.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan kampanye melalui media sosial. Media sosial facebook, media sosial youtube dan media sosial instagram secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen sebagai variabel terikat. Pemasaran Maybelline di media sosial Facebook sebagai variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen.
Pemasaran media sosial Maybelline di Instagram sebagai salah satu variabel independen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. 5. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh promosi dan event Instagram Cenghar Kopi terhadap niat beli ulang konsumen. Berdasarkan penelitian 𝑃𝑟𝑎𝑑𝑤𝑖𝑘𝑎, 𝑃.𝐻𝑎𝑑𝑖, 2018, promosi kreatif dan variasi produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian, dibuktikan dengan uji regresi sederhana menghasilkan nilai regresi sebesar 0,432 dan 0,781.
Berdasarkan penelitian Prasetiyo, Rismawati, 2018, temuan penelitian menunjukkan lemahnya promosi penjualan terutama pada alat insentif yang ditawarkan. Secara umum keputusan pembelian cukup baik. Terdapat pengaruh promosi penjualan terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan hasil penelitian diatas maka penulis ingin melakukan penelitian untuk memenuhi syarat tugas akhir (disertasi) yang berjudul “Pengaruh Store Atmosfir, Variasi Produk, Media Promosi melalui Instagram Terhadap Keputusan Pembelian dan Niat Beli Ulang di fruts99 Surabaya kafe".
- Variasi Produk
- Media Promosi melalui Instagram
- Keputusan Pembelian
- Repurchase Intention
Variasi produk atau keragaman produk bukanlah hal yang baru dalam dunia pemasaran dimana strategi ini banyak digunakan oleh para praktisi pemasaran dalam kegiatan peluncuran produknya. Menurut Kotler, variasi produk adalah spesialisasi tersendiri dalam suatu merek atau lini produk yang dapat dibedakan berdasarkan ukuran, harga, penampilan, atau karakteristik. Sedangkan menurut Tjiptono, barang adalah suatu kesatuan khusus dalam suatu merek atau lini produk yang dapat dibedakan berdasarkan ukuran, harga, tampilan atau ciri-ciri lainnya.
Berdasarkan pengertian tersebut, menurut beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa variasi produk merupakan suatu strategi bisnis dengan cara mendiversifikasi produk, dengan tujuan untuk memastikan konsumen mendapatkan produk yang diinginkan dan dibutuhkan. Menurut Kotler (2013:15), variasi produk juga diartikan sebagai bauran produk, disebut juga pilihan produk, yaitu kumpulan seluruh produk dan barang yang ditawarkan dan dijual oleh penjual tertentu. Promosi Penjualan Promosi penjualan adalah insentif jangka pendek untuk mendorong penjualan pembelian produk atau jasa.
Artinya promosi penjualan merupakan alat untuk mendorong konsumen membeli produk atau jasa (P. dan K. Kotler, 2007). Alat promosi yang memiliki terobosan terbesar, akan mendapat manfaat dari peningkatan penggunaan promosi penjualan online. Jika digunakan dengan benar, alat promosi dapat menciptakan kampanye penjualan konsumen online yang bernilai bagi pelanggan dan meningkatkan penjualan serta dapat menjadi variabel indikator yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian impulsif.
Menurut Kanuk, keputusan pembelian adalah pemilihan dua atau lebih alternatif pilihan keputusan pembelian, artinya agar seseorang dalam mengambil keputusan harus tersedia beberapa alternatif pilihan. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa keputusan pembelian merupakan suatu proses pengambilan keputusan yang diawali dengan mengenali suatu permasalahan, kemudian mengevaluasinya dan memutuskan produk yang paling sesuai dengan kebutuhan. Menurut Tjiptono, f (2012), faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan adalah ikatan emosional yang terjalin antara pelanggan dengan produsen setelah pelanggan menggunakan produk dan jasa perusahaan serta pengalaman bahwa produk atau jasa tersebut memberikan nilai tambah.
Nilai fungsional adalah nilai yang diperoleh dari ciri-ciri produk yang memberikan kegunaan fungsional kepada konsumen. Nilai ini berhubungan langsung dengan fungsi yang diberikan produk atau jasa kepada konsumen. Evaluasi alternatif Merupakan tahap proses pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi merek-merek alternatif dalam sekelompok pilihan. Keputusan pembelian Merupakan keputusan pembeli mengenai merek mana yang paling disukainya, namun terdapat dua faktor antara niat membeli dan keputusan pembelian.
Niat membeli kembali merupakan keputusan konsumen untuk membeli kembali suatu produk atau jasa berdasarkan apa yang diperolehnya dari perusahaan yang sama, biaya untuk memperoleh barang dan jasa tersebut, dan kecenderungannya. Minat eksplorasi Minat eksplorasi menggambarkan perilaku seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan mencari informasi yang mendukung atribut positif produk tersebut.
Kerangka Konsep Penelitian
Akumulasi pengalaman dan pengetahuan konsumen terhadap suatu merek merupakan faktor yang dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli kembali merek yang sama (Hellier, Philip K, Guesen Gus M&A, 2003). Hellier juga menambahkan bahwa pengalaman konsumen terhadap suatu produk dengan merek tertentu akan menimbulkan kesan positif terhadap produk tersebut sehingga konsumen akan melakukan pembelian berulang. Minat preferensi Minat preferensi merupakan minat yang menggambarkan perilaku seseorang yang mempunyai preferensi utama terhadap suatu produk. Preferensi ini dapat berubah jika terjadi sesuatu pada produk pilihan.
Berdasarkan penelitian Dita Murinda Katarika, Syahputra menunjukkan Store Atmosfir berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Kopi Ireng dan Kopi Panganggar Sunaryo. Hasil tersebut didukung oleh penelitian dari 𝐷𝑖𝑠𝑎 𝐹𝑖𝑡𝑟𝑖 𝑃𝑎𝑤𝑖𝑘𝑎1, 𝑆𝑢 🝑 Semakin menarik Media Promosi (IG), maka akan semakin banyak pula keputusan pembelian yang terjadi di kalangan pelanggan dan pengunjung.
Aris Jatmika Diyatma menunjukkan bahwa penggunaan promosi melalui jejaring sosial Instagram memberikan pengaruh sebesar 83% terhadap keputusan pembelian konsumen produk Saka Bistro & Bar, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Penelitian Hussain, Riaz dan Ali, Mazhar menunjukkan bahwa suasana toko seperti kebersihan, aroma, pencahayaan dan penampilan/tata letak berdampak positif terhadap niat beli konsumen; sedangkan musik dan warna mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap niat beli konsumen. Menurut Tjiptono (2008:97) barang adalah suatu kesatuan tersendiri dalam suatu merek atau lini produk yang dapat dibedakan berdasarkan ukuran, harga, penampilan atau atribut lainnya.
Secara umum niat membeli kembali adalah perilaku pelanggan dimana pelanggan memberikan respon positif terhadap suatu produk/jasa suatu perusahaan dan berniat untuk mengkonsumsi kembali produk perusahaan tersebut (Cronin, et.al 1992). Semakin menarik media promosi melalui Instagram maka akan semakin besar pula minat beli ulang yang terjadi di kalangan pelanggan dan pengunjung. Menurut penelitian dari jurnal Stefanie Adelia disebutkan bahwa promosi online berpengaruh positif terhadap minat beli ulang secara langsung dan minat beli ulang tidak langsung memberikan pengaruh positif melalui mediasi variabel persepsi konsumen.
Penelitian ini membuktikan bahwa persepsi konsumen dapat menjadi mediator yang baik antara promosi online dan minat beli ulang. Suryana & Dasuki berpendapat dalam penelitiannya bahwa konsumen akan mengevaluasi keputusan dan tindakannya dalam pembelian. Jika suatu produk yang dibeli secara uji coba ternyata memuaskan atau melebihi harapan, konsumen akan ingin melakukan pembelian ulang.
Hipotesis Penelitian