Persamaan antara peneliti dan penulis terletak pada pokok bahasan penelitian yaitu kaitannya dengan kebosanan belajar siswa. Upaya yang dimaksud disini merupakan upaya yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam untuk mengatasi rasa bosan belajar yang dialami siswa. 6Rosdiah, Euis, “Upaya guru pendidikan agama Islam dalam pembentukan akhlak siswa di TPQ Al-Azan Pekanbaru.
Guru sebagai pelatih harus mampu melatih siswa dalam pembentukan kompetensi dasar sesuai dengan kompetensi individu siswa. Selain itu, pelatihan yang dilaksanakan juga harus mampu memperhatikan perbedaan individu peserta didik dan lingkungannya. Yang penting bukan teorinya, tapi bagaimana cara mengatasi permasalahan yang dihadapi siswa.27 Sebagai inspirasi, guru harus bisa memberikan teladan yang baik kepada siswanya agar mampu belajar dengan baik.
Memberikan informasi yang salah sama saja dengan memberikan racun kepada siswa. sehingga untuk menjadi informan yang baik dan efektif, penguasaan bahasa dan penguasaan materi menjadi sumber utama. Sebagai motivator, seorang guru harus mampu mendorong siswanya agar aktif dan bersemangat dalam belajar. 29 Syaiful Bahri Djamara, Guru dan Siswa dalam Kecerdasan Pendidikan, Pendekatan Teoritis Psikologi. . Hal ini menyebabkan siswa menjadi malas belajar.
Guru sebagai fasilitator hendaknya mampu memberikan fasilitas yang memudahkan siswa dalam belajar. Jika kelas dikelola dengan baik maka interaksi edukatif antara guru dan siswa juga akan berjalan dengan baik. Jadi, dengan mempelajari pendidikan Islam, diharapkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah (swt) akan meningkat.
Kejenuhan Belajar a. Pengertian Jenuh
Dari penjelasan di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa pendidikan agama Islam adalah suatu pelajaran yang mengajarkan pembentukan akhlak dan perilaku peserta didik berdasarkan Al-Quran dan Al-Hadits, sehingga membentuk kepribadian yang sesuai dengan ajaran agama. Ditemukan beberapa siswa yang mengalami hal tersebut berulang kali dalam suatu periode pembelajaran tertentu. Pines dan Arosen menjelaskan bahwa kebosanan belajar adalah suatu keadaan emosi seseorang dimana siswa merasa lelah dan muak baik lahir maupun batin akibat tuntutan belajar yang semakin meningkat.41. Siswa yang mengalami kebosanan belajar mungkin tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya atau mungkin tidak dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan ketika mengolah pengalaman dan informasi baru.
Selain itu kebosanan juga terjadi karena proses belajar siswa telah mencapai batas kemampuan fisiknya akibat kelelahan dan kebosanan. Namun penyebab umum terjadinya kebosanan adalah kelelahan yang menyerang siswa sehingga menimbulkan perasaan bosan pada siswa yang bersangkutan.43. Apalagi jika siswa merasa bosan dengan bidang studi yang bersangkutan.45 c) Jika siswa berada di tengah situasi persaingan yang ketat, yang mengharuskan siswa untuk melakukan kerja intelektual lebih keras.46.
Motivasi merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan siswa; Kurangnya motivasi akan menyebabkan siswa kurang memiliki dorongan kognitif. Sikap belajar sangatlah penting, hal ini karena sikap merupakan fungsi instrumental dengan kata lain fungsi yang berguna. Dalam hal ini, jika guru tidak mempunyai gaya dan suasana mengajar yang dapat diungkapkan secara individual dan kreatif pada diri siswa, maka akan timbul sikap bosan dalam proses pembelajaran.
Suatu cara berperilaku yang dipelajari, yang gigih, seragam, dan cukup otomatis”. dalam artian suatu kebiasaan adalah suatu cara berperilaku yang dipelajari melalui pembelajaran yang berulang-ulang, sehingga menjadi permanen dan otomatis.51 Namun tidak semua siswa mempunyai kebiasaan yang sama, yang mempraktekkan kebiasaan tersebut dalam kehidupan sehari-hari, sehingga timbullah kebiasaan-kebiasaan yang sama. disebabkan oleh kebosanan. dalam pembelajaran, dalam hal kebosanan ini bisa terjadi karena proses pembelajaran yang memakan waktu cukup lama. e) Konsep diri. 51Djaali, Psikologi Pendidikan. . membutuhkan kasih sayang dari orang-orang disekitarnya.52 Dalam hal ini seorang guru harus memberikan perhatian kepada semua muridnya tanpa ada perbedaan, ketika seorang siswa mulai merasa diperlakukan berbeda maka egonya tidak akan berkembang, yang juga kreativitas siswa dalam proses pembelajaran. Sistem kerja intelektual siswa dalam memperoleh informasi tidak berjalan sesuai harapan, sehingga proses pembelajaran mengalami stagnasi.
Siswa dapat menggunakan beberapa cara untuk menghindari kebosanan saat belajar. Redistribusi jam dan hari mengajar, yang diperkirakan dapat membuat siswa lebih aktif dalam belajar.56. Belajar berarti mendemonstrasikan aktivitas aspek mental yang memungkinkan terjadinya perubahan pada diri siswa.
Kegiatan belajar juga diartikan sebagai suatu proses interaksi antara individu dengan lingkungannya, dalam hal ini benda-benda yang memungkinkan siswa memperoleh pengalaman dan pengetahuan baru yang memungkinkan terjadinya interaksi.60. Dari sudut pandang agama, belajar merupakan suatu keharusan bagi setiap umat beriman agar dapat memperoleh ilmu, dalam hal ini memperoleh gelar dalam hidupnya. Sebagaimana firman Allah SWT.
Masa Pandemi Covid-19
Seperti halnya pertemuan tatap muka, pembelajaran daring diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dalam proses pembelajaran. Di sini guru diminta menggunakan teknik yang berbeda-beda agar kegiatan pembelajaran menjadi menarik dan siswa tidak bosan dalam proses pembelajaran. Dari uraian di atas dapat penulis simpulkan bahwa dengan adanya wabah ini maka segala aktivitas yang semula dilakukan secara tatap muka kini beralih menjadi aktivitas daring yang mana segala aktivitas dilakukan di rumah, termasuk dunia pendidikan, hal ini menjadikan proses pembelajarannya berbeda dengan sebelumnya, sehingga guru perlu lebih kreatif dalam menggunakan teknik mengajar agar siswa tidak bosan selama proses pembelajaran.
Tinjauan Konseptual
- Upaya guru
- Kejenuhan Belajar
- Pendidikan Agama Islam
- Masa Pandemi Covid-19
Ini mungkin disebabkan oleh kurangnya motivasi dan akibat yang paling ketara ialah masa yang digunakan dalam proses pembelajaran agak lama. Pendidikan agama Islam ialah pendidikan yang meliputi keseluruhan al-quran dan al-hadith, akhlak, fiqh, sejarah, akidah, yang meliputi hubungan manusia dengan tuhannya, dan hubungan antara manusia dengan manusia malah manusia dengan makhluk lain. . Dengan adanya pendidikan agama Islam, diharapkan dapat membentuk akhlak dan tingkah laku peserta didik, peka terhadap Al-Qur’an dan Al-Hadits sehingga terbentuklah kepribadian yang sesuai dengan ajaran agama.
Pandemi Covid-19 merupakan krisis kesehatan pertama dan terpenting yang pernah terjadi di dunia. 66 Dengan adanya wabah ini, semua kegiatan yang awalnya dilakukan secara tatap muka kini beralih ke kegiatan daring dimana semua kegiatan dilakukan di rumah, termasuk dunia pendidikan, hal ini membuat proses pembelajaran menjadi berbeda dari sebelumnya, sehingga guru harus lebih banyak bekerja. kreatif dalam penggunaan teknik.
Bagan Kerangka Pikir