• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

29 BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini berada pada saluran drainase di jalan Ermera kabupaten Ermera Timor-Leste yang terdapat saluran drainase.

Gambar 3. 1 Peta Lokasi Penelitian

(2)

30 3.4 Diagram Alir Penelitian

`

Pengumpulan data

Data primer 1. Survey lokasi 2. Denah das

Data sekunder 1. Curah hujan

harian

2. Dimensi Saluran

Analisa Hidrolika 1. Jenis Saluran 2. Dimensi Saluran 3. Koefisien Saluran Analisa Hidrologi

1. Analisa Curah Hujan 2. Identitas Curah Hujan

( Metode IDF)

3. Q Max (Metode Rasional) 𝑄 = 0.000278𝐶𝑆. 𝐶. 𝐼. 𝐴

Perhitungan dimensi saluran baru

Kesimpula n

Perhitungan biaya konstruksi &

nilai ekonomi konstruksi Landasan Teoriura 1. Analisis hujan 2. Analisis debit banjir 3. Analisis dimensi saluran

Selesai Pengolahan data

Mulai

(3)

31 3.2 Data Penelitian

Data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah data statistic dari stasiun hujan dan data observasi lapangan. Data curah hujan yang dipergunakan untuk studi ini adalah data hujan dengan periode 10 tahun terakhir.

3.3 Sumber Data 3.3.1 Data Primer

Data Primer, merupakan data yang diperoleh secara lansung dari sumbernya diamati dan dicatat untuk pertama kalinya, Data primer dalam penelitian ini deperoleh dengan cara:

1. Observasi Lapangan

Observasi dilakukan dengan datang langsung ke lokasi dan melakukan pengamatan langsung dan dan mencatat hal-hal penting yang di lapangan.

2. Dokumnetasi

Teknik dokumentasi adalah pengumpulan data degan cara foto data atau keterangan yang diperlukan dengan mengunakan peralatan teknik yang ada seperti, misalnya dengan kamera dan sebagainya.

(4)

32 3. Pengukuran Dimensi Saluran

Pengukuran ini dilakukan untuk mengetahui dimensi saluran drainase yang akan di tinjau.

3.3.2 Data Sekunder

Data Sekunder merupakan data yang didapatkan oleh penelitian dengan cara langsung. Data sekunder beserta sumbernya pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Data Curah Hujan

Data curah hujan adalah data hujan yang diperoleh dari alat ukur curah hujan otomatis dan berupa data hujan menitan. Biasanya alat ukur curah hujan akan merekam data hujan dalam interval waktu 5 menit.

Data curah hujan harian dalam penelitian ini diperoleh di kabupaten Ermera lama Timor leste.

2 Data Dimensi Saluran

Dimensi yang ekonomis adalah saluran yang dapat melewatkan debit maksimum untuk luas penampang basah, kekasaran, dan kemiringan dasar tertentu. Dalam perencanaan ini penulis merencanakan penampang berbentuk trapesium.

(5)

33 3 Data Teknis

Adalah data-data yang berhubungan langsung dengan upaya perencanaan

Drainase Ermera Fatubesi, seperti data curah hujan, peta topografi, peta tata guna lahan, peta saluran drainase, data tanah, dan sebagainya.

3.3.3 Metode Pengelolahan Data

Stelah Data Primer dan Sekunder terpenuhi maka selanutnya dan dilakukan pengolahan data. Tahapan pengolahan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Tahapan pertama yaitu menganalisa dan mengidentifikasi saluran drainase

b. Tahapan kedua yaitu analisa curah hujan dengan data curah hujan yang diperoleh dari stasium hujan kemudian perhitungan curah hujan rencana dengan mengunakan metode Rasional

c. Tahapan ketiga yaitu menentukan intensitas hujan rancangan dengan mengunakn metode IDF (intensitas durasi frekuensi). Pada tHp ini peneliti mencari hubungan antara intensitas hujan dengan durasi hujan dalam bentuk grafik IDF. Intesnitas hujan diperoleh dengan menghubungkan waktu konsentrasi yang telah dihitung sehinga diperoleh durasi pada setiap kala ulangnya.

d. Tahapan keempat yaitu menentukan nilai debit banjir maksimal dalam hal ini perencangan dengan mengunakan metode rasional dengan kala ulang 2 tahun, 5 tahun, dan 10 tahun penentuan nilai debit rancangan dengan mengunakan metode rasional memerlukan data luasan daerah tangkapan hujan, intensitas hujan rancangan dan koefisien limpasan, dimana nilai koerfisien ditentukan berdasarkan pada data guna lahan yang ada di daerah tangkapan di komplek boulevard hujan.

e. Tahapan kelima yaitu menentukan data-data hidrolika saluran drainase berupa ukuran penampang melintang saluran, ukuran penampang memanjang saluran, kemiringan saluran dan koefisien kekasaran (angkan

(6)

34

Manning). Koefisien manning didapat dari hasil kelibrasi model terhadap kondisi asli di lapangan.

f. Langkah keenam yaitu menghitung kapasitas saluran exiting apakah dapat menerima atau tidak debit banjir maksimal.

g. Langkah ketujuh yaitu menghitung dimensi saluran baru yang dapat memenuhi batas aman debit banjir maksimal.

h. Menghitung biaya konstruksi dan nilai ekonomi konstruksi.

Referensi

Dokumen terkait

Analisis hidrologi digunakan untuk menghitung debit banjir rencana dengan menggunakan metode rasional, dimana debit rencana yang digunakan adalah periode ulang 10

Dalam penelitian ini penentuan zonasi banjir lahan sawah, metode yang digunakan adalah pembobotan indeks banjir dari faktor curah hujan dan faktor indeks vegetasi dengan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui debit banjir kala ulang 2,5,10,25,50,75,100 tahun dengan menggunakan Metode Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu, dengan bantuan

Pada studi ini, diperlukan analisis debit banjir rancangan kala ulang 25 tahun (Q 25 ) untuk menganalisis tinggi muka air banjir existing dengan aplikasi HEC-RAS

Luas genangan banjir akibat luapan Sungai Deli untuk debit banjir kala ulang 25 tahun sebesar 3.69 Ha dimana berdampak pada 7 Kecamatan, yaitu Kecamatan Medan

Penanganan dari dampak pengembangan kawasan industri tersebut direncanakan membangun embung overtopping dengan volume tampungan untuk menampung debit banjir kala ulang

Penelitian dibatasi pada: Perencanaan saluran menggunakan debit rancangan degan kala ulang 5 tahun, dengan angapan besarnya banjir rancangan sudah memenuhi perencanaan

7 Bagan Perumusan Strategi Adaptasi Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Analisis Penulis, 2020 3.5 Tahapan Penelitian Adapun tahapan pada penelitian ini yaitu diantaranya meliputi 6