• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

17

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimental. Data dalam penelitian ini didapatkan dari hasil uji laboratorium kandungan pewarna Sintetis Rhodamin B pada saus tomat yang digunakan oleh pedagang bakso dengan menggunakan metode kromatografi kertas.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan pada Mei 2022 di Laboratorium Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang yang berlokasi di Jalan Besar Ijen No.77C, Oro-oro Dowo, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.

C. Alat dan bahan Penelitian 1. Alat

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Beaker glass 50 ml, Benang wol, Batang pengaduk, Kertas saring whatman no.

1, Bejana kromatografi (Chamber), Hot plate, Pipa kapiler, Neraca analitik, Erlenmeyer 250 ml, Pipet ukur 10 ml, Labu takar 100 ml, Labu takar 10 ml.

2. Bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sampel Saus, Aquades, Larutan NH4OH 25 %, Larutan Asam Asetat glacial, Eter, Etanol 70 %, Serbuk NaCl, serbuk Rhodamin B, Larutan eluen (Larutan NaCl 2% dalam alkohol 50%).

(2)

18 D. Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas (Independen)

Saus yang digunakan pedagang kaki lima di Pasar Blambangan 2. Variabel Terikat (Dependen)

1. Kandungan zat pewarna Rhodamin B 2. Faktor retensi Rhodamin B

E. Definisi Operasional Variabel

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Definisi

Operasional

Cara Ukur Hasil Ukur Skala Data Saus

Tomat

Saus Tomat yang berwarna tidak wajar (cerah

mengkilap dan lebih mencolok)

- - -

Kandungan zat

pewarna Rhodamin B

Ada tidaknya Rhodamin B dalam sampel yang

diidentifikasikan dengan metode kromatografi kertas

Pengukuran Rf

Apabila menunjukkan hasil (+) maka terdapat kandungan Rhodamin B dan apabila (- ) maka tidak terdapat kandungan Rhodamin B

Ordinal

(3)

19 F. Metode Analisis (SNI 01-2895-1992)

1. Pengambilan Sampel

Sampel saus tomat yang akan diidentifikasi diambil dari 4 pedagang bakso dengan kriteria sampel berwarna merah tidak bermerek di Pasar Blambangan Kecamatan Banyuwangi

2. Analisis Kualitatif

Identifikasi zat pewarna sintetis pada analisa kualitatif dengan menggunakan kromatografi kertas (Paper Chromatography)

3. Pembuatan Pereaksi

1. Larutan Asam Asetat 10 %

Diambil 10 ml larutan Asam asetat 100%, kemudian dimasukkan ke dalam labu takar 100 ml, lalu diencerkan dengan aquades sampai garis batas.

2. Larutan NH4OH 2 %

Diambil 8 ml larutan NH4OH 25%, kemudian dimasukkan kedalam labu takar 100 ml, lalu diencerkan dengan etanol 70 % sampai garis batas.

3. Larutan NH4OH 10 %

Diambil 40 ml larutan NH4OH 25%, kemudian dimasukkan kedalam labu takar 100 ml, lalu diencerkan dengan etanol 70 % sampai garis batas.

4. Pembuatan Eluen (NaCl 2% dalam alkohol 50%)

Pembuatan Larutan NaCl 2% dalam alkohol 50% dilakukan dengan cara mengencerkan alkohol 70% menjadi alkohol 50%.

Selanjutnya memipet 71 mL alkohol 70%, kemudian diencerkan di dalam labu ukur 100 mL menggunakan akuades. Setelah itu, menimbang NaCl sebanyak 4 gram, kemudian dilarutkan dalam 100 mL alkohol 50%.

(4)

20 5. Pembuatan Larutan Baku

Ditimbang 10 mg baku Rhodamin B, Di masukkan ke dalam labu ukur 10 ml. Kemudian tambahkan etanol 70 % hingga tanda batas.

6. Pembuatan Benang Wol Bebas Lemak

Benang wol terlebih dahulu dipotong sepanjang 15 cm.

Kemudian benang wol direndam dengan eter.

7. Pembuatan Kontrol Positif

Sampel ditimbang sebanyak 10 gram, kemudian ditambahkan 20 mL amonia 2% dan direndam. Setelah itu, larutan sampel disaring dan dipanaskan. Residu hasil pemanasan ditambahkan 10 mL asam asetat 10%. Setelah itu, dimasukkan benang wol ke dalam larutan sampel tadi.

Dipanaskan sambil diaduk hingga mendidih selama 10 menit. Kemudian diambil benang wol, dan dicuci menggunakan akuades. Setelah itu, benang wol dimasukkan ke dalam beaker glass 50 mL, ditambahkan 10 mL larutan amonia 10%. Dipanaskan di atas Hot Plate hingga zat warna pada benang wol luntur. Kemudian ditambahkan serbuk standar Rhodamin B sehingga menjadi kontrol positif.

8. Preparasi Sampel

Diambil sebanyak 10 gram, Kemudian ditambahkan 20 mL amonia 2% dan direndam. Setelah itu, larutan sampel disaring dan dipanaskan. Residu hasil pemanasan ditambahkan 10 ml asam asetat 10%. Kemudian masukkan benang wol atau bulu domba. Lalu dipanaskan diatas hot plate sampai warna sampel tertarik kedalam benang wol. Setelah itu cuci benang wol dengan air berulang-ulang sampai bersih. Kemudian benang wol dimasukkan ke dalam beaker glass dan ditambahkan larutan amonia 10% dalam etanol 70%, lalu dipanaskan diatas hot plate sampai zat warna pada benang wol luntur, dan dipekatkan.

(5)

21 9. Identifikasi Sampel

Selanjutnya totolkan pekatan pewarna pada kertas saring whatman no.1, totolkan juga baku pewarna (Rhodamin B) pada kertas yang sama. Kemudian dilakukan elusi dengan eluen yang telah dijenuhkan (NaCl 2% dalam alkohol 50%) di dalam chamber sampai tanda batas. Setelah itu dilakukan pengamatan dan dihitung Rf masing- masing pewarna kemudian bandingkan pewarna pada sampel (saus tomat) dengan baku (Rhodamin B).

G. Pengolahan, Penyajian dan Analisis Data

Tabel 3.2 Hasil Identifikasi zat pewarna sintetis Rhodamin B pada pedagang bakso

No. Kode sampel

Jarak tempuh eluen

Jarak tempuh sampel

Warna bercak noda

Nilai rf Ketera ngan

1 2 1 2 3 1 2 3

1. I 2. II 3. III 4. IV

Referensi

Dokumen terkait

Mencit dimatikan dengan sesuai waktu masing-masing kelompok, mencit pada kelompok kontrol segera dimatikan setelah dilakukan injeksi intraperitoneal larutan NaCl

Besarnya Torsi yang dihasilkan oleh mesin pada poros roda dengan bahan bakar 90% Shell V-Power + 10% Etanol tanpa blower elektrik dan saat menggunakan blower

3.3.2 Bahan Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel kerupuk puli, aquades, HCL pekat, asam oksalat, serbuk simplisia rimpang kunyit, etanol 90%, Natrium karbonat

3.3 Bahan dan Alat Bahan yang digunakan pada penelitian ini yaitu sampel jamu pegel linu yang diambil dari 3 toko berbeda, Natrium diklofenak p.a, toluene:etil asetat : asam asetat

Bahan- bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah buah mengkudu, santan kelapa, gula merah, tepung ketan, air bersih, garam, aquades, alkohol, dan larutan H 2 SO 4 , NaOH, 3.3

Bahan: Ekstrak daun sirih hijau, kloroform, ammonia, asam sulfat 2N, pereaksi mayer, pereaksi dragendorfff, pereaksi wagner, kertas saring Pengujian dilakukan dengan menimbang

Diukur absorbansi pada panjang gelombang 260 nm -Etanol dingin: tidak bewarna -Larutan sampel isotonik: keruh + -Larutan sampel aquades: keruh -NaCl: larutan tidak bewarna Setelah

- Dimasukkan baku rhodamin dalam labu ukur 100ml kemudian ditambahkan metanol hingga tanda batas - Dikocok hingga homogen Larutan sampel lipstik sebanyak 20ml Asam Klorida 10%