BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode komparatif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Sugiyono (2013:89)
“bahwa penelitian deskriptif adalah suatu kegiatan yang berkenaan dengan pernyataan terhadap keberadaan variabel mandiri (independen)”. Adapun penelitian komparatif adalah penelitian yang membandingkan keadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda atau dua waktu yang berbeda.
Dalam penelitian ini, metode deskriptif digunakan untuk mengetahui : 1. Bagaimana peramalan jumlah pengunjung dengan menggunakan metode Moving Average
2. Bagaimana Peramalan pengunjung menggunakan metode Exponential Smoothing
Sedangkan metode komparatif digunakan untuk menjawab pertanyaan yang terakhir yaitu bagaimana metode peramalan yang tepat untuk diterapkan di Ciwangun Indah Camp.
Berdasarkan dengan tujuan penelitian, penelitian ini menggunakan metode peramalan Moving Average dan Exponential Smoothing. Untuk pengukuran kesalahan menggunakan mean absolute deviation (MAD), mean squared error (MSE) dan mean absolute percent (MAPE).
3.2. Unit Analisa Penelitian
Penelitian Kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi dinamakan
”Social Situation” atau situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen yaitu : tempat, pelaku, dan aktivitas yang berinteraksi secara sinergis. Situasi sosial tersebut, dapat di rumah berikut keluarga dan aktivitasnya, atau orang-orang di sudut-sudut jalan yang sedang ngobrol, atau di tempat kerja, di kota, desa atau wilayah suatu negara. Situasi sosial tersebut dapat dinyatakan sebagai obyek penelitian yang ingin diketahui “apa yang terjadi” di dalamnya. Pada situasi sosial atau obyek penelitian ini peneliti dapat mengamati secara mendalam aktivitas (activity) orang-orang (actors) yang ada di tempat (place) tertentu Sugiyono (2008:215). Situasi sosial dalam penelitian ini adalah Destinasi Wisata Ciwangun Indah Camp
Sampel dalam penelitian kualitatif tidak dinamakan responden, tetapi sebagai informandalam penelitian. Sampel dalam penelitian kualitatif , juga bukan disebut sampel statistik, tetapi sampel teoritis, karena tujuan penelitian kualitatif adalah untuk menghasilkan teori.
3.3. Jenis dan Informan Penelitian 3.3.1. Jenis Data Penelitian
Pada penelitian ini digunakan beberapa jenis dan macam data yaitu:
1. Data primer, adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.
2. Data sekunder, adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen.
3.3.2. Informan Penelitian
Penetapan informan dalam penelitian ini berdasarkan anggapan bahwa informan dapat memberikan informasi yang diinginkan penelitian sesuai dengan permasalahan penelitian. Informan dalam penelitian ini antara lain :
TABEL III.1. Informan Penelitian
No Informan Jabatan
1 Bapa Muji Tahid Marketing Manager 2 Bapa Dedi Rosenda HRD Manager
3 Ibu Sri Pengelola Tiket
Sumber: Pengolahan Data oleh Penulis 2018
3.4. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data 3.4.1. Instrumen Penelitian
Sugiyono (2014:222) berpendapat “bahwa dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri”. Oleh karena itu peneliti sebagai instrumen juga harus divalidasi seberapa jauh peneliti kualitatif siap melakukan penelitian yang selanjutnya terjun ke lapangan. Validasi terhadap peneliti sebagai instrumen meliputi validasi terhadap pemahaman metode penelitian kualitatif, penguasaan wawasan terhadap bidang yang diteliti, kesiapan peneliti untuk memasuki obyek penelitian, baik secara akademik maupun logistiknya. Yang melakukan validasi adalah peneliti sendiri, melalui evaluasi diri seberapa jauh pemahaman terhadap metode kualitatif, penguasaan teori dan wawasan terhadap bidang yang diteliti, serta kesiapan dan bekal memasuki lapangan.
3.4.2. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Menurut Sugiyono (2013:224) tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar yang ditetapkan.
Selanjutnya bila dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data yang penulis perlukan, maka teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi (pengamatan), interview (wawancara), dan dokumentasi.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dalam melakukan penelitian adalah :
1. Penelitian lapangan (Field Research) dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung di Ciwangun Indah Camp untuk memperoleh data primer yang dibutuhkan dengan menggunakan cara sebagai berikut :
a. Wawancara, yaitu melakukan proses wawancara secara langsung kepada pihak-pihak yang berwenang untuk memperoleh keterangan mengenai tujuan penelitian dengan cara tanya jawab antara pewawancara dengan responden.
b. Observasi, yaitu peninjauan dan pengamatan secara langsung di lapangan sekaligus terjun langsung kedalam perusahaan tersebut.
2. Penelitian kepustakaan (Library Research) yaitu untuk memperoleh data-data sekunder dengan cara membandingkan berbagai literatur-literatur, jurnal-jurnal penelitian dan dokumen-dokumen penelitian yang berhubungan dengan permasalahan yang menjadi topik penelitian.
3. Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi foto.
Penggunaan dokumentasi foto bertujuan untuk mengabadikan beberapa wahana atau aktivitas yang sangat diminati pengunjung Ciwangun Indah Camp serta berbagai fasilitas yang tersedia disana. Dokumentasi foto juga dapat memperkuat analisis dalam sebuah penelitian agar pembahasan menjadi lebih lengkap dan jelas.
3.5. Pengolahan dan Analisa Data
3.5.1. Pengolahan Data
Pengolahan data merupakan suatu tekhnik dalam penelitian kualitatif yang dilakukan setelah data lapangan terkumpul. Menurut Hasan (2013:50) pengolahan data merupakan suatu proses untuk mendapatkan data ringkasan atau angka ringkasan dengan menggunakan cara - cara atau rumus - rumus tertentu. Dalam pengerjaan penelitian ini ada beberapa langkah yang akan dilakukan oleh penulis dalam mengolah data yaitu :
1. Meminta data untuk dilakukan penelitian, dalam hal ini data jumlah kunjungan pada periode tahun 2016 dan 2017 untuk selanjutnya diolah oleh penulis.
2. Setelah mendapatkan data, penulis akan menghitung menggunakan metode peramalan Moving Average dengan rumus sebagai berikut :
MAn= Permintaan dalam n Periode Sebelumnya n
Dimana n = jumlah periode dalam rata - rata bergerak
3. Lalu metode peramalan yang kedua adalah metode Exponential Smoothing dengan rumus sebagai berikut :
Ft = Ft-1 + α (At-1 – Ft-1) Dimana :
Ft = peramalan baru
Ft-1 = peramalan sebelumnya α = konstanta penghalusan
At-1 = permintaan aktual periode lalu
4. Peramalan dengan metode Moving Average dan Exponential Smoothing dipilih karena dirasa praktis dalam pengaplikasiannya dan juga berdasarkan beberapa penelitian terdahulu, kedua metode ini mempunyai tingkat kesalahan peramalan yang paling baik diantara metode yang lain.
5. Setelah didapat hasilnya, penulis akan menggunakan metode untuk mengetahui keakuratan dan tingkat kesalahan peramalan. Metode pertama menggunakan mean
absolute deviation (MAD) dengan rumus :
MAD=Σ( Aktualt - Ramalant) n
6. Selanjutnya menggunakan metode mean squared error (MSE) dengan rumus : MSE= ΣΙ Kesalahan Peramalan l2
n = Σet2
n
7. Dan yang terakhir menggunakan metode mean absolute percentage error (MAPE) dengan rumus :
𝑀𝐴𝑃𝐸 = 𝐴𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙𝑡− 𝑅𝑎𝑚𝑎𝑙𝑎𝑛𝑡 𝑥 100%
𝑛
8. Selanjutnya penulis akan membandingkan hasilnya dan akan diambil metode peramalan dengan tingkat keakuratan dan kesalahan peramalan terbaik.
Setelah didapat hasilnya, metode peramalan terbaik akan dipakai untuk meramalkan jumlah pengunjung di destinasi wisata Ciwangun Indah Camp.
3.5.2. Analisa Data
Dalam penelitian kualitatif, teknik analisis data yang digunakan akan diarahkan untuk menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan dalam proposal. Menurut Sugiyono (2014:206) definisi analisis data adalah sebagai berikut:
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
Menurut Miles and Huberman dalam Sugiyono (2012:246-252) aktivitas dalam analisis data yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification.
Adapun langkah-langkah untuk menganalisis data dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Data Reduction (Reduksi Data)
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hahl-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah
peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.
2. Data Display (Penyajian Data)
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data.
Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.
3. Conclusion Drawing/verification
Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya kurang jelas sehingga setelah diteliti menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis atau teori.
3.6. Keabsahan Data
Uji keabsahan data dalam penelitian sering hanya ditekankan pada uji validitas dan reliabilitas. Dalam penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti.
Menurut Sugiyono (2012:270) Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji credibility (validitas internal), transferability (validitas eksternal), dependability (reliabilitas), dan Confirmability (obyektifitas).
Berdasarkan empat jenis uji keabsahan data menurut sugiyono tersebut, dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik kredibilitas data.
1. Uji kredibilitas
Menurut Sugiyono (2012:270) menyatakan bahwa uji kredibilitas data dalam penelitian kualitatif antara lain dapat dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, dan membercheck.
Menurut Moleong (2017:330)Triangulasi adalah “teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi yang paling banyak digunakan ialah pemeriksaan melalui sumber lainnya”. Triangulasi data diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Terdapat 3 triangulasi dalam keabsahan data, yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan traingulasi sumber. Triangulasi sumber adalah menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.
Triangulasi data dilakukan pada pengelola destinasi wisata Ciwangun Indah Camp.
3.7. Lokasi, Waktu dan Jadwal Penelitian
Penelitian dilakukan pada destinasi wisata Ciwangun Indah Camp yang berlokasi di Jl Kolonel Masturi, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Objek dari penelitian ini adalah Peramalan Jumlah Pengunjung Ciwangun Indah Camp yang telah ditentukan sebelumnya oleh peneliti dengan waktu penelitian selama 3 bulan, yakni pada bulan
April, Mei dan Juni 2018. Peneliti mempertimbangkan waktu, biaya dan tenaga karena lokasi tersebut terjangkau oleh peneliti.
Tabel. III.2.
Jadwal Penelitian
KEGIATAN
Bulan
April Mei Juni Juli Agustus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Pembuatan Judul
Bimbingan BAB I, II dan III
Persiapan Seminar Proposal
Seminar Proposal
Penyempurnaan BAB I, II dan III
Observasi Lapangan
Wawancara Informan
Analisis Data
Bimbingan BAB IV dan V
Penyempurnaan BAB IV dan V
Persiapan Sidang Akhir
Sidang Akhir
Sumber: Hasil Pengolahan Data (2018)