• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PKL

N/A
N/A
audisa amalia

Academic year: 2025

Membagikan "BAB III PKL"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

Pada kegiatan PKL I Penanganan Long Segment Jalan Pelang – Sungai Kepuluk pelaksanaan pekerjaan yang benar dan sesuai dengan prosedur dalam sebuah proyek konstruksi dan menghasilkan konstruksi yang bagus. Berikut data dan spesifikasi dari proyek Long Segment pada jalan Pelang – Sungai Kapuluk Kabupaten Ketapang. Pekerjaan yang diikuti saat Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada proyek Penanganan Long Segment Jalan Pelang – Sungai Kepuluk yaitu.

Pekerjaan yang tidak diikuti saat Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah sebagai berikut :. Trailer Truk Digunakan untuk mengangkut alat berat pada saat mobilisasi. Fungsi utama vibro roller adalah untuk memadatkan tanah atau aspal dalam proses konstruksi, khususnya pembangunan jalan. Proses ini dikenal penting karena dapat meningkatkan stabilitas dan daya tahan struktur yang dibangun. Dalam proyek ini excavator berfungsi sebagai pembersihan dan pengerukan pada badan jalan dan bahu jalan, membuat jalan Temporary. Jalan Sementara), dan mengangkut tanah pilihan untuk timbunan Lapisan Kelas B (LPB). Dalam proyek ini Truck Mixer berfungsi sebagai mengangkut material beton dengan mutu beton fc’ 30 Mpa ke lokasi pengecoran. Fungsi Drop hammer dalam proyek ini adalah pemasangan tiang pancang mini pile yang di Gerakan oleh pekerja tiang pancang.

Alat pertama untuk uji slump test beton adalah cetakan Kerucut Abrams yang terbuat dari logam. Fungsi tongkat penusuk ini agar beton segar yang dimasukkan ke Kerucut Abrams bisa rata, hal ini penting ketika proses pengujian berlangsung. Palu dan Gergaji ini adalah alat bantu yang digunakan oleh pekerja untuk memudahkan pekerjaan bekisting dalam proyek ini.

Fungsi mesin las listrik dalam proyek ini adalah menyambungkan plat besi tiang pancang mini pile.

Material Konstruksi

Pada penggunaannya tiang pancang mini pile dengan mutu beton k-350 digunakan sebagai Lapisan Pondasi Bawah (LPB) untuk pekerjaan pekerasaan kaku. Semen merupakan salah satu bahan perekat yang jika dicampur dengan air mampu mengikat bahan-bahan padat seperti pasir dan batu menjadi suatu kesatuan kompak. Adapun bahan utama yang dikandung semen adalah kapur (CaO), silika (SiO2), alumunium oksida (Al2O3), besi oksida (Fe2O3), magnesit (MgO), serta oksida lain dalam jumlah kecil.

Semen merupakan bahan ikat yang penting dan banyak digunakan dalam pembangunan fisik di sektor konstruksi sipil. Jika ditambah agregat halus, pasta semen akan menjadi mortar yang jika digabung dengan agregat kasar akan menjadi campuran beton segar yang setelah mengeras akan menjadi beton keras (concrete). Fungsi semen adalah mengikat butir-butir agregat hingga membentuk suatu massa padat dan mengisi rongga-rongga udara di antara butir-butir agregat.

Semen yang digunakan untuk pekerjaan beton harus disesuaikan dengan rencana kekuatan dan spesifikasi teknik yang diberikan. Air yang digunakan dalam pencampuran, perawatan atau penggunaan – penggunaan tertentu lainnya harus bersih dan bebas dari bahan-bahan yang merugikan seperti minyak, garam, asam, alkali, gula atau bahan-bahan organik. Beton adalah suatu campuran antara semen, air, dan agregat yang menyebabkan terjadinya suatu hubungan erat antara bahan–bahan tersebut.

Beton seperti halnya material lainnya akan menyusut bila temperaturnya naik – turun, beton akan mengembang bila basah dan menyusut bila kering. Sama seperti kayu, beton akan mengerut segera setelah dihamparkan, yaitu pada saat adukannya mengeras dan semuanya terhidrasi. Besi beton merupakan besi yang digunakan untuk penulangan konstruksi beton atau yang sering dikenal dengan beton bertulang.

Uraian Pekerjaan

  • Perkerasan Pendahuluan
  • Pekerjaan Tanah
  • Pekerjaan Struktur
  • Pekerjaan Baja Tulangan
  • Pekerjaan Pondasi Pile Cap
  • Pekerjaan Lantai Kerja (Lean Concrete)
  • Pekerjaan Rigid Pavement K-350 dengan Tebal 40 Cm a. Pemasangan Dowel dan Tie Bar
  • Pekerjaan Finishing

Penyiapan badan jalan pada pekerjaan pelebaran jalan meliputi pekerjaan pembersihan, pembentukan tanah dasar agar elevasinya sesuai degan yang ditunjukkan gambar rencana atau sesuai dengan petunjuk direksi pekerjaan, dan termasuk pekerjaan pemadatan tanah dasar. Pekerjaan galian yang diperlukan baik dengan menggunakan alat berat seperti excavator maupun dengan cara manual untuk membentuk tanah dasar sesuai Gambar atau sesuai dengan petunjuk Direksi Pekerjaan. Tiang pancang beton pracetak adalah jenis tiang pancang yang dibuat dari beton bertulang dan dicetak di pabrik sebelum dipasang di lokasi proyek.

Pengaturan lokasi penumpukan tiang pancang ini berguna untuk memudahkan para pekerja untuk melakukan pemancangan di lokasi proyek yang telah ditentukan. Menandai skala pada tiang pancang ini berguna untuk mengetahui setiap pukuluan yang masuk per 1 meter. Penentuan titik tiang pancang ini di laksanakan oleh tim surveyor menggunakan alat theodolite dengan skala (per 2 meter) dari titik tiang pancang 1 dengan yang lainnya.

Tiang pancang mini pile dipancang sampai kedalaman 6,0 m, apabila kedalaman pemancangan lebih dari panjang setiap bagian dilakukan penyambungan antara bagian tiang. Pemancangan tiang dihentikan setelah ujung tiang pancang mencapai kedalaman tanah keras, setelah dilaksanakan kontrol terhadap kalendring atau set akhir. Tiang mini pile disambung dengan mengelas plat baja pada kedua tiang yang akan disambung secara las keliling penuh menggunakan.

Toleransi posisi tiang akhir harus tidak lebih dari 8,0 cm terhadap letak titik rencana, dan jarak antara dua buah tiang mini pile tidak boleh berubah lebih dari 15,0 cm dari jarak yang seharusnya. Pembobokan ini bertujuan untuk lapis pondasi bawah (LPB), pembobokan ini dilakukan oleh pekerja menggunakan palu besi dan menyisakan besi beton ulir ukuran 13mm bertujuan untuk meletakan pile cap dengan ukuran 60x60x20 cm. Pile cap sendiri mempunyai fungsi sebagai penahan beban yang berasal dari kolom, yang selanjutnya akan disebarkan ke tiang pancang.

Acuan (bekisting) adalah suatu sarana pembantu struktur beton untuk pencetak pile cap sesuai dengan ukuran 60x60x20cm, bentuk, rupa ataupun posisi yang direncanakan. Pemasangan dari tulang-tulangan pile cap yang terdiri dari tulangan utama atas, tulangan utama bawah, stek pondasi, pemasangan kaki ayam pada pile cap, serta beton decking. Beton yang digunakan dalam pengecoran pile cap ini menggunakan K- 350 atau mutu beton fc’ 30 Mpa dengan ketebalan 20 cm.

Formwork atau bekisting merupakan cetakan sementara yang digunakan untuk menahan beton selama beton dituang dan dibentuk sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Acuan (bekisting) adalah suatu sarana pembantu struktur beton untuk pencetak beton sesuai dengan ukuran, bentuk, rupa ataupun posisi yang direncanakan.

Referensi

Dokumen terkait

Sistem struktur lantai bangunan untuk menggunakan plat lantai balok satu/dua arah dengan konstruksi beton bertulang, dimana ruang antara plat lantai dan plat pondasi digunakan

Dalam penelitian ini campuran adukan beton rencana dengan mutu 22,5 MPa. Cara yang digunakan dalam campuran adukan beton merupakan cara yang direkomendasikan oleh Dinas

Pada saat pemasangan tulangan mat foundation, dilakukan juga pemasangan thermocouple yang digunakan untuk mengetahui suhu beton setelah proses pengecoran, alat ini

Waktu daur dari haul truck meliputi beberapa faktor yaitu waktu pemuatan (loading time), waktu pengangkutan (hauling time), waktu pembongkaran muatan (dumping time), waktu kembali

Bahan baku asam fosfat dalam kondisi cair dialirkan dalam tangki penyimpanan asam fosfat pada suhu 30 o C dan tekanan atmosferis menuju Mixer (M-01) dengan media alir

Adapun persyaratan-persyaratan pada saat pengecoran adalah:.. a) Tinggi jatuh penuangan beton disyaratkan sesuai dengan yang telah ditentukan ( kurang dari atau sama dengan 1,5

Digunakan kerb/kanstein DKI yang dijual di pasaran dengan dimensi 60 x 30 x 25 & 20 cm Trotoar direncanakan menggunakan rabat beton K-300 fc’ = 24,9 MPa sehingga tidak melakukan

Data yang diambil merupakan data sekunder yang mencakup spesifikasi produk, tanggal pengecoran, tanggal uji kuat tekan, nomor docket, visual slump, slump test, beton setting dan uji