• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III - Smart Library UMRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB III - Smart Library UMRI"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

34 METOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif,.

Menurut Bogdan dan Taylor (Moleong, 2000) penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.

prinsip dan prosedur yang digunakan peneliti untuk mendekati suatu masalah dan mencari jawabannya. Dengan kata lain, metodologi adalah sebuah pendekatan umum untuk mengkaji topik penelitian ini. Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu fenomena sosial dan masalah manusia

Dengan adanya metode penelitian kualitatif model George Herbert Mead memudahkan peneliti dalam melakukan pendekatan sistem pola komunikasi antara pedagang etnik minang dan etnik batak di Pasar Cik Puan pekanbaru.

Penelitian kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya. Rachmat (2010)

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendapat gambaran dan informasi yang lebih jelas, lengkap, serta memungkinkan dan mudah bagi peneliti untuk melakukan penelitian observasi. Oleh karena itu, maka penulis menetapkan lokasi penelitian adalah tempat di mana penelitian akan dilakukan. Dalam hal ini, lokasi penelitian terletak di Pasar Cik Puan yang beralamat di Jl. Tuanku Tambusai, Kelurahan Jadirejo, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan dari awal bulan juni 2019 hingga minggu ketiga bulan juli 2019.

(2)

35 Tabel 3.1

Waktu Penelitian

No Uraian Bulan

Feb- 19

Mar- 19

Apr- 19

Mei- 19

Juni- 19

Juli- 19

Agus- 19 1 Pembuatan

sinopsis 2 Pembuatan

proposal 3 Bimbingan

proposal 4 Seminar proposal 5 Pengumpulan

data 6 Penulisan

skripsi 7 Bimbingan

skripsi 8 Siding skripsi

Sumber: hasil olahan peneliti

3.3 Subjek dan objek penelitian 3.3.1 Subjek penelitian

Subjek penelitian adalah memberi batasan subjek penelitian sebagai benda, hal atau orang tempat data untuk variabel penelitian melekat, dan yang di permasalahkan. Dalam sebuah penelitian, subjek penelitian mempunyai peran yang sangat strategis karena pada subjek penelitian, itulah data tentang variabel yang penelitian amati. Suharsimi (2016)

(3)

36 minang dan 3 orang pedagang etnik batak di pasar cikpuan pekanbaru”.

Berikut adalah kriteria informan Peneliti:

Tabel 3.2 Kriteria informan

No Nama Jenis

Kelamin

Usia Pekerjaan Etnik

1 Syahrial Pria 61

Tahun

Pedagang sayuran

Minang

2 Nurmi Wanita 65

Tahun

Pedagang Sayuran

Minang

3 Afrizal/Romo pria 45

Tahun

Pedagang Ayam potong

Minang

4 Midaria Hutapea Wanita 60 Tahun

Pedagang Sayuran

Batak

5 Inang

Tembok/Nainggolan

Wanita 60 Tahun

Pedagang sayuran

Batak

6 Mamak Rotua Wanita 65

Tahun

Pedagang Sayuran

Batak Sumber: olahan peneliti

3.3.2 Objek penelitian

Objek penelitian adalah Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sugiyono (2009)

Sedangkan objek dari penelitian ini adalah” pola komunikasi antar budaya antara pedagang etnik minang dan etnik batak di pasar cikpuan pekanbaru”.

(4)

37 3.4 Teknik pengumpulan data

Pengertian teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data, di mana cara tersebut menunjukan pada suatu yang abstrak, tidak dapat di wujudkan dalam benda yang kasat mata, tetapi dapat dipertontonkan penggunaannya (Arikunto, 2006).

Dalam hal pengumpulan data ini, penulis terjun langsung pada objek dan subjek penelitian untuk mendapatkan data yang valid, maka peneliti menggunakan metode sebagai berikut:

1. Metode Wawancara mendalam

wawancara mendalam merupakan proses menggali informasi secara mendalam, terbuka, dan bebas dengan masalah dan fokus penelitian dan diarahkan pada pusat penelitian. Dalam hal ini metode wawancara mendalam yang dilakukan dengan adanya daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya. Moleong(2005)

Penulis melakukan wawancara mendalam terhadap 4 orang pedagang etnik minang dan 4 orang pedagang etnik batak di Pasar Cikpuan Pekanbaru.

Wawancara yang dilakukan bersifat secara langsung, agar mendapatkan informasi yang akan mendukung data hasil observasi.

2. Metode Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data, dimana peneliti melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan (Riduwan: 2014). Pada dasarnya teknik observasi digunakan untuk melihat dan mengamati perubahan fenomena- fenomena sosial yang tumbuh dan berkembang yang kemudian dapat dilakukan perubahan atas penilaian tersebut, bagi pelaksana observaser untuk melihat objek moment tertentu, sehingga mampu memisahkan antara yang diperlukan dengan yang tidak diperlukan. Margono (2007).

Metode Observasi Penulis melibatkan diri secara langsung di lapangan untuk mengumpulkan data, terkait fenomena yang sedang diteliti, contohnya ketika bagaimana pola komunikasi yang terjadi antara para Pedagang etnik Minang dan etnik Batak ketika berkomunikasi secara

(5)

38 bulan mei hingga juli 2019.

3. Metode Dokumentasi

Dokumentasi, dari asal kata dokumen yang artinya barang-barang tertulis. Dalam pelaksanaan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulisseperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan- peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya (Arikunto, 2006).

Melalui metode dokumentasi, peneliti gunakan untuk menggali data berupa dokumen terkait dengan penelitian penulis, seperti : Melakukan perekaman gambar melalui audio visual sehingga menjadi pendukung bagi peneliti dalam menelusuri bagaimana pola komunikasi antarbudaya antara etnik Minang dan etnik Batak di Pasar Cik Puan Pekanbaru.

3.5 Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan selama penelitian, hal ini dimaksudkan agar fokus penelitian tetap diberi perhatian khusus melalui observasi dan wawancara mendalam, yang selanjutnya akan dianalisis secara kualitatif. Langkah yang diambil dalam teknik analisis data dalam penelitian ini ialah menggunakan analisis data model interaktif Milles dan Huberman yaitu terdapat tiga proses yang berlangsung secara interaktif.

Tahap pertama analisis yang dilakukan adalah proses reduksi data yang berfokus pada pemilihan, penyederhanaan, pengabstakan , dan transformasi data kasar dari catatan lapangan. Abstraksi di sini adalah usaha membuat rangkuman yang inti, proses dan pertanyaan-pertanyaan yang perlu jaga sehingga tetap berada dalam satuan-satuan. Proses reduksi dilakukan secara bertahap selama dan sesudah pengumpulan data sampai laporan tersusun.

Reduksi data dilakukan dengan cara membuat ringkasan data dan kerangka dasar penyajian data.

Tahap kedua tahap kedua adalah penyajian data yaitu penyusunan sekumpulan informasi menjadi pernyataan yang memungkinkan penarikan kesimpulan. Data disajikan dalam bentuk teks naratif yang merupakn

(6)

39 jawaban terhadap pertanyaan penelitian yang di analisis dalam bentuk komponen-komponen sebagaimana yang di tentukan dalam penelitian.

Tahap ketiga dalam penarikan kesimpulan berdasarkan reduksi dan penyajian data yang telah dilakukan. Penarikan kesimpulan data hasil reduksi dan penyajiannya disesuaikan dengan pertanyaan peneliti dan tujuan dari penelitian ini. Sugiono (2010).

Analisa data dilakukan secara terus menerus sejak dari wilayah penelitian sampai pada proses pengumpulan data dan penulisan laporan penelitian. Artinya, bahwa analisis data dilakukan sepanjang proses penelitian.

Dengan melakukan teknik tersebut di atas diharapkan informasi yang didapatkan dalam pelaksanaan penelitian dapat memberikan informasi yang falid dan aktual.

Referensi

Dokumen terkait

Studi kasus adalah metode kualitatif yang bertujuan untuk menyelidiki lebih lanjut secara rinci suatu masalah dengan mengumpulkan berbagai sumber informasi.53 Pada penelitian ini

Tahap Rekomendasi Tahap ini menjelaskan hasil dari penelitian dan juga menjawab pertanyaan tentang alternative mana yang terbaik, apa pengaruh dari pengembangan idetas alternative dan