16 BAB III
METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian
1. Jenis penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses penemuan pengetahuan dengan menggunakan data berupa angka sebagai analisis penelitian mengenai apa yang ingin diteliti.
Rukin (2019; 1) menyatakan bahwa:
“Penelitian kuantitatif merupakan bidang penyelidikan yang berdiri sendiri.
Penelitian ini menyinggung aneka disiplin ilmu, bidang dan tema, Serumpun tema, konsep dan asumsi yang rumit dan saling berkaitan menyelimuti tema penelitian kuantitatif”.
Kutipan tersebut membahas tentang penelitian kuantitatif yang dapat disimpulkan bahwa penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berfokus pada bidang penyelidikan yang berdiri sendiri. Penelitian ini menyinggung tentang aneka disiplin ilmu, bidang dan tema, serumpun tema, konsep dan asumsi yang rumit dan saling berkaitan dengan tema penelitian kuantitatif. Kajian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kuktural dan berciri-ciri interpretif.
2. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Eksperimen merupakan suatu serangkaian kegiatan laboratorium yang merupakan salah satu kegiatan penelitian keilmuan. Metode eksperimen adalah metode pengambilan data dengan melakukannya secara langsung.
Sugiyono ( 2019: 110) menyatakan bahwa :
“Metode penelitian eksperimen merupakan salah satu metode kuantitatif, digunakan terutama apabila peneliti ingin melakukan percobaan untuk mencari pengaruh variabel independent/treatment/perlakuan tertentu terhadap variabel dependen/hasil/output dalam kondisi yang terkendalikan”.
“Metode eksperimen menggunakan suatu percobaan yang dirancang secara khusus guna membangkitkan data yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan pada penelitian “ (Margono, 2014). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua variasi, yaitu dengan memvariasi perhitungan dengan metode eksperimen bandul matematis dan dengan menggunakan Android dengan sensor AK09911-Gravity di dalam aplikasi CPU-Z yang akan digunakan dalam menghitung percepatan gravitasi di Kota Metro. Variasi perhitungan percepatan gravitasi menggunakan metode eksperimen bandul matematis dan dengan Android dilakukan di 5 titik dengan tiap titik dilakukan sebanyak 5 kali percobaan.
Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian pengukuran percepatan gravitasi ini dari alat dan bahan di laboratorim pendidikan fisika Universitas Muhammadiyah Metro
.
Gambar 4. Titik lokasi disetiap kecamatan
Penelitian ini dilakukan di 5 titik dengan tiap titik dilakukan sebanyak 5 kali. Letak 5 titik yang akan di jadikan titik penelitian ini diantaranya pada titik yang pertama terletak di kota Metro bagian timur dengan melakukan percobaan penelitian sebanyak 5 kali, titik ke-2 terletak di kota Metro bagian selatan dengan melakukan percobaan sebanyak 5 kali, titik ke-3 terletak di kota metro bagian barat dengan melakukan percobaan sebanyak 5 kali, titik ke- 4 terletak di kota Metro bagian utara dengan melakukan percobaan sebanyak 5 kali, dan pada titik
terakhir yaitu titik ke-5 terletak di kota Metro dengan melakukan percobaan sebanyak 5 kali.
Proses pengambilan data menghitung percepatan gravitasi ini dilakukan di kota Metro, provinsi Lampung. Bukan hanya percepatan gravitasi saja yang di ukur didalam penelitian ini, namun terdapat parameter lain yang diukur dalam penelitian ini diantaranya ketinggian permukaan lokasi dengan satuan Diatas Permukaan Laut (DPL). Proses pengujian ini dilakukan untuk mendapatkan data dengan mencatat hasil percobaan guna menemukan nilai rata-rata percepatan gravitasi di kota Metro. Pengumpulan data ini dilakukan selama 5 hari berturut- turut dari hari pertama, hari ke-2, hari ke-3, hari ke-4, dan hari ke -5.
B. Tahapan Penelitian 1. Teknik Sampling
Teknik sampling adalah teknik dimana cara yang dilakukan dalam menentukan sampel. Dalam penelitian yang baik, peneliti harus memperhatikan dan menggunakan teknik dalam menetapkan sebuah sempel yang akan digunakan sebagai objek penelitian. “Teknik samplig adalah teknik pengambilan sampel”( Sugiyono, 2015 : 118).
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik sampling berjenis purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik sampling yang sering digunakan dalam penelitian, teknik ini menggunakan kriteria yang telah di pilih oleh peneliti sebagai sampel dalam penelitiannya. kriteria yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kriteria inklusi yaitu kriteria sampel yang diinginkan berdasarkan tujuan penelitian yaitu menghitung rata-rata percepatan gravitasi di kota Metro.
2. Tahapan
tahap-tahap pengambilan data dalam penelitian ini sebagai berikut:
1) Mengumpulkan referensi-referensi penelitian yang meneliti tentang percepatan gravitasi,
2) Melakukan observasi di kota Metro,
3) Menyusun panduan pengukuran tentang percepatan gravitasi lokal di kota Metro,
4) Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk mengambil data penelitian,
5) Menetapkan 5 lokasi yakni di kota Metro bagian utara, di kota Metro bagian Timur, dikota metro bagian Selatan, dikota Metro bagian barat, dan dikota metro bagian pusat,
6) Setelah menetapkan lokasi, dilakukan penetapan banyak jumlah data yang diambil tiap lokasi sebanyak 5 sampel, jadi jumlah keseluruhan data sebanyak 25 data,
7) Mengambil data penelitian dan melakukan analisis data, dan 8) Membuat kesimpulan.
C. Definisi Operasional Variabel
Percepatan gravitasi adalah gaya tarik bumi terhadap makhluk hidup yang berdiri atau terletak di kulit bumi tanpa adanya unsur lainnya yang di gunakan. variasi perhitungan penelitian ini dengan menggunakan metode eksperimen bandul matematis dengan sensor AK09911-Gravity di dalam aplikasi CPU-Z ini dilakukan dengan cara mencari rata-rata nilai percepatan gravitasi ini dengan kedua variabel bebas tersebut.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi. Teknik pengumpulan data observasi adalah teknik dimana pengamatan atau penelitiannya dilakukan di lokasi yang telah ditetapkan.
“ Teknik observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematis, dimana pengamatan dan pencatatannya dilakukan pada objek di tempat yang telah ditentukan” ( Margono :2014).
Teknik observasi ini dilakukan pada 5 titik atau lokasi yang telah ditentukan dengan jumlah pengambilan data tiap lokasi dilakukan sebanyak 5 kali. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam teknik observasi ini agar efektif sebagai berikut :
1. Memiliki pengetahuan yang cukup mengenai objek yang akan dilakukan observasi,
2. Memahami maksud dari tujuan penelitian yang dilaksanakan, 3. Penentuan cara, dan alat yang digunakan dalam pengambilan data,
4. Pengamatan dan pencatatan harus dilakukan dengan cermat, kritis, dan teliti agar tidak ada satu pun gejala yang tidak teramati,
5. Mencatat setiap gejala harus dilakukan di kertas yang terpisah agar tidak saling mempengaruhi.
E. Instrumen Penelitian
1. Instrumen Pengambilan Data a. Alat dan bahan
alat dan bahan yang di gunakan dalam penelitian terdapat pada tabel 2.
tabel 2. Alat dan Bahan
No Nama Alat Dan Bahan Jumlah
1 Tali secukupnya
2 Beban 1 paket
3 Stopwatch 1 buah
4 Altimeter 1 buah
5 Busur Derajat 1 buah
6 Aplikasi CPU-Z pada Android 1 aplikasi
7 Gunting 1 buah
8 Mistar 1 buah
9 Statip 1 buah
b. Kegunaan alat dan bahan
a. b. c. d. e.
f. g. h. i.
Gambar 5. Alat-alat yang digunakan
a. Tali berfungsi sebagai alat penghubung antara statis dengan beban b. Beban berfungsi sebagai pemberat yang akan di ayunkan
c. Stopwatch berfungsi sebagai mengukur waktu yang di perlukan bandul matematis sebanyak 5 osilasi
d. Altimeter berfungsi sebagai mengukur ketinggian dataran yang dijadikan lokasi penelitian dengan satuan Atm atau DPL
e. Busur derajat berfungsi sebagai mengukur sudut penyimpangan bandul dengan sudut kemiringan yang digunakan peneliti sebesar 50
f. Aplikasi CPU-Z berfungsi sebagai mengukur besar percepatan gravitasi pada sumbu X, Y, dan Z pada sensor AK09911-Gravity yang terdapat di dalam aplikasi CPU-Z tersebut
g. Statip berfungsi sebagai dudukan atau kaki yang menghubungkan tali dengan beban
h. Gunting berfungsi sebagai pemotong tali jika tali sudah di ukur kepanjangannya
i. Mistar berfungsi sebagai mengukur panjang tali yang di gunakan pada bandul matematis
a. Prosedur kerja
1) Prosedur pengambilan data menggunakan ilmu bandul matematis 1. Siapkan alat dan bahan yang digunakan
2. Potong tali sepanjang 50 cm (Yani :2019),
3. Ikat beban seberat 50 gram pada tali lalu rangkai seperti pada gambar 6 :
Gambar 6. Bentuk rangkaian bandul matematis.
4. Tarik bandul hingga membentuk sudut kemiringan yang sebesar 50dengan menggunakan busur derajat.
5. Siapkan stopwatch sebelum bandul di lepaskan
6. Bandul dilepaskan, secara bersamaan stopwatch juga di tekan.
7. Amati waktu yang diperlukan oleh bandul untuk melakukan osilasi sebanyak 5 kali. Osilasi adalah gerakan ayunan bandul dari titik A-B-C-B-A seperti pada gambar 7 :
Gambar 7. Gerakan 1 kali osilasi
8. Catat waktu yang di perlukan bandul melakukan osilasi sebanyak 5 kali 9. Ulangi langkah 4 – 8 sebanyak 5 kali.
10. Lakukan analisis dan buat kesimpulan.
2) Prosedur pengambilan data menggunakan aplikasi CPU-Z pada android 1. Siapkan aplikasi CPU-Z pada android
2. Buka dan cari sensor AK09911-Gravity pada aplikasi CPU-z
3. Letakkan android pada tanah dengan keadaan sejajar dengan beban pada bandul matematis.
4. Tunggu hinga nilai X, Y, dan Z pada sensor AK09911-Gravitystabil.
5. Lakukan langkah 3 dan 4 sebanyak 5 kali 6. Catat pada tabel penelitian dan analisis data.
2. Instrumen pengumpulan data
Instrumen yang dibutuhkan dalam penelitian kuantitatif ini adalah adalah alat yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data sehingga data mudah untuk diolah. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data terdapat beberapa jenis instrumen, yaitu lembar uji validasi media, uji validasi bahasa, lembar angket respon, dan lembar observasi.
a. LembarObservasi
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan lembar observasi dalam pegambilan datanya. Dalam penelitian ini, terdapat aspek yang di amati. Aspek tersebut dapat di lihat pada tabel 3.
Tabel 3. Aspek Yang Di Amati Dalam Penilaian Tingkat Efisien
No Aspek yang
Diamati Indikator Hasil Yang Di
Amati
1.
Sistem kerja
Menghitung waktu osilasi bandul sebanyak 10 kali
g1± Sg1
Melihat percepatan gravitasi di aplikasi CPU-Z
g2 ± Sg2
hasil pengumpulan data yang digunakan adalah dalam bentuk tabel hasil pengamatan menggunakan bandul matematis dan aplikasi CPU-Z pada Android dapat dilihat pada tabel 4 dan 5.
tabel 4. Pengambilan data penelitian menggunakan bandul matematis
Lokasi g
m/s2
Sg
m/s2 Metro Pusat
Metro Timur Metro Selatan
Metro Barat Metro Utara
Berdasarkan tabel 4, sudut yang digunakan yakni dengan sudut 50, dengan melakukan pengukuran berulang. Persamaan yang digunakan dalam penelitian menggunakan bandul matematis ini menggunakan persamaan sebagai berikut:
g= 4𝝅2𝒍
𝑻𝟐 ... (5) Jika telah ditemukan di tiap percobaannya, selanjutnya dilakukan analisis untuk mencari besar rata-rata percepatan gravitasi tiap kecamatan dengan persamaan:
ḡ=
∑𝒈𝒊𝑵
... (6)
setelah itu menghitung nilai ralat (Sg) dengan persamaan : sg= √∑(𝒈𝒊−𝒈)𝟐
𝒏(𝒏−𝟏) ... (7) keterangan:
g= percepatan gravitasi (m/s2) T= Periode (s) l= panjang tali (m)
Setelah menemukan besar rata-rata percepatan gravitasi dan nilai ralat di setiap kecamatan. Tahap selanjutnya menghitung besar percepatan gravitasi di kota Metro dengan perhitungan analisis data rata-rata berbobot dengan tujuan menemukan besar percepatan gravitasi di kota Metro. “ data perhitungan berbobot di ambil dari beberapa kelompok yang sama-sama melakukan pengukuran percepatan gravitasi” ( Chusni, 2017). Persamaan yang digunakan dapat di lihat pada persamaan berikut :
g=
𝒈𝟏 𝒔𝒈𝟏𝟐+ 𝒈𝟐
𝒔𝒈𝟐𝟐+ 𝒈𝟑
𝒔𝒈𝟑𝟐+ 𝒈𝟒
𝒔𝒈𝟒𝟐+ 𝒈𝟓
𝒔𝒈𝟓𝟐 𝟏
𝒔𝒈𝟏𝟐+ 𝟏
𝒔𝒈𝟐𝟐+ 𝟏
𝒔𝒈𝟑𝟐+ 𝟏
𝒔𝒈𝟒𝟐+ 𝟏
𝒔𝒈𝟓𝟐
...(8)
setelah menemukan besar percepatan gravitasi meggunakan pengukuran berbobot, selanjutnya menghitung nilai ralat percepatan gravitasi dengan persamaan berikut:
Sg= 𝟏
√ 𝟏
𝒔𝒈𝟏𝟐+ 𝟏
𝒔𝒈𝟐𝟐+ 𝟏
𝒔𝒈𝟑𝟐+ 𝟏
𝒔𝒈𝟒𝟐+ 𝟏
𝒔𝒈𝟓𝟐
...(9)
Tabel 5. Pengambilan data menggunakan aplikasi CPU-Z pada android
Lokasi g
m/s2
Sg
m/s2 Metro Pusat
Metro Timur Metro Selatan
Metro Barat Metro Utara
Persamaan yang digunakan dalam pengambilan data pada tabel 5.
Menggunakan persamaan:
g = √(𝒈𝒙)𝟐+ (𝒈𝒚)𝟐+ (𝒈𝒛)𝟐 ... (10) setelah ditemukan nilai percepatan gravitasi di 5 kali percobaan tersebut, kemudian menghiung percepatan gravitasi rata-rata di tiap kecamatan dengan persamaan 8:
ḡ=
∑𝒈𝒊𝑵
... (11)
dan mecari besar nilai ralat percepatan gravitasi dengan aplikasi CPU-Z terdapat pada persamaan 8:s
ḡ= √
∑(𝒈𝒊−ḡ)𝟐𝒏(𝒏−𝟏) ... (12) Setelah menemukan besar rata-rata percepatan gravitasi dan nilai ralat di setiap kecamatan. Tahap selanjutnya menghitung besar percepatan gravitasi di kota Metro dengan perhitungan analisis data rata-rata berbobot dengan tujuan menemukan besar percepatan gravitasi di kota Metro. Persamaan yang digunakan dapat di lihat pada persamaan berikut :
g=
𝒈𝟏 𝒔𝒈𝟏𝟐+ 𝒈𝟐
𝒔𝒈𝟐𝟐+ 𝒈𝟑
𝒔𝒈𝟑𝟐+ 𝒈𝟒
𝒔𝒈𝟒𝟐+ 𝒈𝟓
𝒔𝒈𝟓𝟐 𝟏
𝒔𝒈𝟏𝟐+ 𝟏
𝒔𝒈𝟐𝟐+ 𝟏
𝒔𝒈𝟑𝟐+ 𝟏
𝒔𝒈𝟒𝟐+ 𝟏
𝒔𝒈𝟓𝟐
...(13)
setelah menemukan besar percepatan gravitasi meggunakan pengukuran berbobot, selanjutnya menghitung nilai ralat percepatan gravitasi dengan persamaan berikut:
Sg= 𝟏
√ 𝟏
𝒔𝒈𝟏𝟐+ 𝟏
𝒔𝒈𝟐𝟐+ 𝟏
𝒔𝒈𝟑𝟐+ 𝟏
𝒔𝒈𝟒𝟐+ 𝟏
𝒔𝒈𝟓𝟐
...(14)
Perbandingan pengambilan data menggunakan metode eksperimen bandul matematis dengan aplikasi CPU-Z pada Android dalam penelitian ini dapat di lihat pada tabel 6:
Tabel 6. Perbandingan besar percepatan gravitasi
No Kecamatan Metode
Bandul matematis CPU-Z g (m/s2) Sg (m/s2) g (m/s2) Sg(m/s2) 1 Metro Pusat
2 Metro Timur 3 Metro Selatan 4 Metro barat 5 Metro Utara
Berdasarkan tabel 6. Setelah pengambilan data menggunakan metode bandul matematis dan aplikasi CPU-Z, kemudian mencari perbandingan jumlah besar dari kedua metode ini dengan merata-ratakan percepatan gravitasi tiap- tiap metode. Setelah ditemukan hasil perhitungan berbobot dengan kedua teknik tersebut, selanjutnya megnghitung nilai erornya guna mengetahui besar
percepatan gravitasi yang mana memiliki nilai eror terkecil. Karena semakin kecil nilai erornya, maka nilai tersebut layak dijadikan patokan nilai. Nilai eror dapat dihitung dengan persamaan:
%eror = |𝑎𝑝𝑝𝑟𝑜𝑥−𝑒𝑥𝑎𝑐𝑡|
𝑒𝑥𝑎𝑐𝑡 x 100% ... (15) Keterangan :
Approx = percepatan gravitasi hasil penelitian Exact = percepatan gravitasi universal b. Lembar Angket
tabel berikut adalah kisi-kisi pada angket respon penilaian tingkat efektif pada Percepatan Gravitasi Lokal di Kota Metro Berlandaskan Ilmu Bandul Matematis dan Android yang didalamnya terdapat beberapa indikator dari setiap aspeknya. Pedoman skor untuk lima respon jawaban ini terdapat pada tabel 7:
Tabel 7. Alteratif Skor Jawaban Untuk Angket
No Respon Jawaban Skor
1 Sangat Baik 5
2 Baik 4
3 Cukup Baik 3
4 Tidak Baik 2
5 Sangat Tidak Bak 1
Berikut merupakan contoh tabel penggunaan angket dalam pernyataan dalam bentuk ceklis yang akan digunakan pada angket validasi ahli uji sepert pada tabel 8.
Tabel 8. Contoh Pernyataan Bentuk Ceklis
No Pernyataan
Alternatif Jawaban 5
SB 4 B
3 CB
2 TB
1 STB 1
2 3 4 Dst
3. Instrumen Uji Validasi Ahli 1) Validasi Kelayakan Aspek Media
Penilaian kelayakan produk dilakukan oleh 3 ahli media untuk menilai kualitas produk bahan ajar.
a) Instrumen
Peneitian ini menggunakan intrumen validasi. Instrumen validasi yang digunakan berupa validasi kelayakan aspek media menggunakan indikator penilaian
produkpadaTabel 9:
Tabel 9. Indikator Penilaian Kelayakan Produk
Aspek Indikator
Materi Tujuan belajar sesuai dengan sk dan kd Isi bahan ajar sesuai dengan materi
Terdapat gambar yang membantu menjelaskan materi Tampilan Kejelasan judul materi yang digunakan
Penempatan judul, subjudul, dan gambar tidak mengganggu pemahaman
Kesesuaian pemilihan Bentuk, warna,ukuran, font, dan gambar pada poster
Pemisah antar paragraf jelas
Penggunaan jenis font tidak terlalu banyak
Penggunaan variasi huruf (bold, italic, all capital, small capital) tidak berlebihan
Bahasa
Susunan kata-kata terstruktur
Kosistensi penggunaan simbol dan sebagainya penggunaan bahasa
Sesuai dengan intelektual peserta didik b) Tabulasi data
Tabulasi data merupakan organisasi data hasil validasi produk bahan ajar dalam bentuk tabel, dimana untuk mengetahui kriteria hasil validasi didasarkan pada persentase. Tabulasi data untuk hasil validasikelayakan aspek media terdapat pada Tabel 10:
Tabel 10. Tabulasi Data Validasi Kelayakan Produk
Aspek Indikator Jumlah
Nilai
Persentase
% Materi Isi odul sesuai dengan materi
Terdapat gambar yang
membantu menjelaskan materi
Tampilan
Kejelasan judul materi yang digunakan
Penempatan judul, subjudul, dan gambar tidak
mengganggu pemahaman Kesesuaian pemilihan Bentuk, warna,ukuran, font, dan gambar pada poster
Pemisah antar paragraf jelas
Bahasa
Susunan kata-kata terstruktur Kosistensi penggunaan simbol dan sebagainya
penggunaan bahasa 2) Uji Validasi Aspek Respon
Tahap uji validasi respon meliputi angket respon yang digunakan untuk mengetahui respon terhadap isi dan tujuan produk, estetika produk, dan kelebihan serta kekurangan produk.
a) Instrumen
Uji validasi respon dilakukan oleh peneliti kepada dosen, dan staf laboratorium serta espon terhadap mahasiswa . Instrumen yang digunakan merupakan angket dengan indikator respon pada mahasiswa pada tabel 11.
Tabel 11. Indikator Respon Mahasawa
Aspek Penilaian Indikator
Tampilan Kemudahan bahasa dan materi yang di sajikan Minat dan perhatian
Penyajian materi Isi dan penyajian materi Kemudahan
Kemanfaatan Memudahkan pengguna dalam memahami materi
b) Tabulasi Data
Tabulasi data digunakan untuk mengetahui hasil respon dari dosen, dan staf laboratorium serta hasil respon mahasiswa . Tabulasi data untuk hasil respon mahasiswa terdapat pada tabel 12 .
Tabel 12 . Tabulasi Respon Mahasiswa
Aspek Penilaian Indikator Jumlah
Nilai
Persentase
% Tampilan Kemudahan bahasa dan
materi yang di sajikan Minat dan perhatian Isi dan penyajian materi Kemudahan
Penyajian Materi Memudahkan pengguna dalam memahami materi Kemanfaatan Kemudahan bahasa dan
materi yang di sajikan F. Teknik Analisis Data
Setelah data diperoleh dari hasil penelitian, selanjutnya adalah menganalisis data tersebut. Penelitian ini menitik-beratkan pada berapa besar percepatan gravitasi lokal di kota Metro. Analisis yang di gunakan pada penelitian ini yaitu dengan menghitung percepatan gravitasi di tiap titik dengan menggunakan metode badul matematis dan Android, setelah itu menganalisis data yang diperoleh dengan teknik analisis perhitungan rata-rata berbobot agar besar percepatan gravitasi di Kota Metro didapatkan, dan menarik kesimpulan.
Kegiatan dalam tahap analisis ini meliputi:
1. Tabulasi Data Validasi Ahli
Mengolah data lembar validasi ahli dengan memasukkan data hasil validasi ahli yang bertujuan untuk mengetahui persentase dan kriteria hasil uji validasi ahli. Format rekapitulasi data lembar validasi ahli dapat dilihat pada tabel 13:
Tabel13. Format Rekapitulasi Lembar Validasi Ahli
No Aspel Penilaian
Penilaian Ahli Jumlah Skor
% Kriteria A1 A2 A3
1. Materi 2. Tampilan 3. Bahasa
2. Tabulasi Data Angket Respon
Kegiatan tabulasi data ini bertujuan untuk memberikan gambaran jumlah atau frekuensi dan kecenderungan dari tiap jawaban berdasarkan indikator penilaian atau pertanyaan pada angket dan pada banyaknya sampel. Tabel tabulasi data angket respon mahasiswa dapat dilihat pada tabel 14:
Tabel 14. Tabulasi Data Lembar Angket Respon Mahasiswa Aspek
penilaian
Indikator penilaian Skor tanggapan respon
Rata- rata
%
1 2 3
A 1.
2.
3.
Dst
B 1
2 3 Dst Dan
Seterusnya
Persentase rata-rata
3. Penyajian atau Deskripsi Data
Penyajian atau deskripsi data merupakan tahap setelah mendapatkan data-data yang telah diperoleh dari lapangn melalui tahapan-tahapan pengambilan data Percepatan Gravitasi Lokal di Kota Metro Berlandaskan Ilmu Bandul Matematis dan Android.
Data hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel agar memudahkan menyampaikan informasi yang telah tersusun dalam suatu bentuk yang padu dan mudah di mengerti. Hasil dari tahapan-tahapan perhitungan Percepatan Gravitasi Lokal di Kota Metro Berlandaskan Ilmu Bandul Matematis dan Androidsehingga dapat ditarik kesimpulan. Tahap ini meliputi :
a) Lembar validasi ahli dan angket respon yang telah diisi, diperiksa kelengkapan jawabannya dari tiap pertanyaan.
b) Mengkuantitatifkan jawaban tiap pertanyaan dengan memberikan skor sesuai dengan bobot yang telah ditentukan sebelumnya.
c) Membuat tabulasi data.
d) Menghitung persentase dari tiap-tiap sub variabel dengan persamaan :
P(s) = 𝑓
𝑁 x 100% ... (16) ( Hermawan, 2019:85)
Keterangan :
P(s) = persentase sub variabel F = jumlah frekuensi jawaban N = jumlah skor maksimum
e) menafsirkan persentase tiap sub variabel untuk mengetahui tingkat efektifitas dan efesiensi belajar berupa modul pendidikan fisika hasil penelitian eksperimen dengan mentransformasikan kedalam bentuk tabel agar pembacaan hasil penelitian menjadi lebih mudah. Berikut ini adalah tabel range persentase angket pada tabel 15:
Tabel15. Range Persentase Angket
No Presentase Penilaian (%) Interpretasi
1 81-100 % Sangat Layak
2 61-80 % Layak
3 41-60 % TidakLayak
4 0-40 % SangatTidakLayak
Sumber belajar pada hasil validasi ahli dikatakan valid apabila hasil validasinya berada pada rentang 81%-100% dengan kriteria “Sangat Layak”, dan rentang 61% - 80% dengan kriteria “ Layak”. Sumber belajar pada hasil validasi ahli dikatakan tidak valid apabila hasil validasinya berada pada rentang 41% 60%
dengan kriteria “Tidak Layak, dan rentang 0% - 40% dengan kriteria “Sangat Tidak Layak”.” ( Rahmi : 2019)